• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hukum Perkawinan Khunsa Perspektif Tafsir Kontemporer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Hukum Perkawinan Khunsa Perspektif Tafsir Kontemporer"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Disertasi berjudul “Analisis Hukum Perkawinan Khunśa Dalam Perspektif Interpretasi Kontemporer” karya Karaz Rafiqa Diaz NIM diuji pada Sidang Munaqasyah Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2023. telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Agama bidang Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. Menyatakan bahwa disertasi yang berjudul “Analisis Hukum Perkawinan Khunśa dari Perspektif Interpretasi Kontemporer” benar-benar karya asli saya, terlepas dari kutipan-kutipan yang telah disebutkan.

Dengan hak tersebut secara cuma-cuma Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta berhak menyimpan, mentransfer media/format, mengelola dalam bentuk database, memelihara dan mempublikasikan skripsi saya selama nama saya tetap sebagai pemilik hak cipta. . Sumber penelitian adalah sumber primer yang diambil dari kitab Tafsir al-Jami' lii Ahkam Al-Qur'an dan Tafsir al-Munir. Sumber penelitian adalah sumber primer yang diambil dari kitab Tafsir al-Jami' li Ahkam Al-Qur'an dan Tafsir al-Munir.

Seluruh guru, siswa, dan pengajar yang telah memberikan penulis ilmunya mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Pasca Sarjana di Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta (IIQ), baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup.

ميحرلا نحمرلا الله مسب

  • Konsonan Tunggal
  • Konsonan rangkap karena tasydīd ditulis rangkap
  • Tā’ marbūtah di akhir kata
  • Vokal Panjang
  • Vokal Rangkap
  • Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan apostrof
  • Penulisan kata-kata dalam rangkaian Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya
  • Latar Belakang Masalah

Hal ini berlaku pada banyak hal, sedih dan bahagia, sehat dan sakit, hidup dan mati, lebar dan sempit, siang dan malam, pria dan wanita, pria dan wanita. Islam menganjurkan laki-laki dan perempuan untuk saling mengenal sebagai proses awal membangun hubungan saling menghormati dan pengertian. Penetapan gender sangatlah penting karena menentukan bagaimana individu memahami dan mengekspresikan identitasnya.

Wanita diciptakan dengan segala keindahan, kelembutan dengan sifat kewanitaannya, dan laki-laki dengan kekuatan, ketabahan dan jiwa pemimpin dengan sifat kuatnya. 2 Rohmawati, “Pernikahan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender/Transgender (LGBT) Dalam Perspektif Hukum Islam” dalam Jurnal Ahkam, Vol. Dalam kaitannya dengan teori heteronormativitas yang menyatakan bahwa di dunia ini hanya ada dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan, maka tidak boleh ada hubungan sesama jenis atau keinginan untuk melakukan operasi kelamin seperti fenomena yang dijelaskan di atas.

3 Mahdalena Nasrun, “Reorientasi LGBT di Indonesia (Studi Fiqh Al-Hadits)”, dalam Jurnal Ilmiah Syariah, Vol. 4 Asep Dadang Abdullah, “Alasan Hukum Operasi Ganti Kelamin pada Pasien Waria (Studi Banding Hukum Islam dan Hukum Perdata)” dalam Jurnal Istinbath, Vol. Dalam Islam, laki-laki yang berpenampilan seperti perempuan sampai tidak dikenali sebagai laki-laki disebut mukhanaś.

Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak sesuai dengan gender yang diterima masyarakat luas, berdasarkan anatomi jenis kelamin yang didiagnosis saat lahir. Seperti dilansir urbanasia.com, Aprilia memiliki kandungan hormon testosteron dalam tubuhnya yang lebih tinggi sehingga bisa dipastikan ia berjenis kelamin laki-laki. Artinya, kelainan letak saluran kencing pria yang tidak normal, faktor bawaan lahir 7 Setelah mendapat kepastian perubahan hukum status seksualnya sebagai laki-laki, Manganang merasa sangat bersyukur karena selama 28 tahun hidupnya, ia selalu merasa ada yang aneh dengan kondisi fisiknya.8.

Pernikahan khunśa dianggap tidak sah karena melanggar persyaratan gender yang jelas dalam Islam, selain itu pernikahan khunśa juga dikhawatirkan menimbulkan dampak sosial dan psikologis, apalagi jika pasangan tersebut mempunyai masalah reproduksi. 12 Gibtiah, “Studi Banding Khunsa dengan Waria dan Waria (Kajian Pemikiran Ulama Klasik dan Ulama Modern)” dalam Jurnal Intizar, Vol. 8 untuk menentukan jenis kelaminnya sesuai dengan kondisi yang dirasakannya dan dibantu dengan serangkaian pemeriksaan kesehatan sebelumnya.

13 Lebih jauh lagi, hukum Islam menghormati hak khunśa untuk menikah dan mempunyai anak, yang dapat dicapai dengan menikah dengan lawan jenis.

Gambar  1 - Potret Aprilio Manganag, Seorang Khunśa yang Mengalami  Hipospadia 9
Gambar 1 - Potret Aprilio Manganag, Seorang Khunśa yang Mengalami Hipospadia 9

لع مدقم دسافلما ءردى

لحاصلما بلج

Permasalahan

  • Identifikasi Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Perumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian

Fenomena operasi ganti kelamin pada individu normal disebabkan oleh perasaan ketidaksesuaian dengan orientasi seksualnya. Sebagai manusia, khunśa juga mempunyai nafsu dan keinginan untuk menikah, namun terhalang oleh ketidakjelasan status hukum gender. Hukum operasi kelamin dalam Islam bagi individu dengan jenis kelamin berbeda belum ditemukan pada masa Nabi.

Menarik untuk melakukan penelitian terhadap khunśa dalam rangka meningkatkan kesadaran dalam menyikapi ketentuan hukum khunśa berdasarkan pandangan para ulama khususnya mufessir yang berbasis fiqih, termasuk dalam urusan perkawinan. Sosialisasi mengenai khunśa dalam pendekatan keagamaan masih minim sehingga banyak terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang yang beragama Islam, salah satunya adalah khunśa yang tidak terselesaikan statusnya. Secara teoritis, penulis berharap penelitian tertulis ini mampu memberikan kontribusi terhadap pengayaan referensi yang relevan dalam bidang keilmuan, khususnya bidang kajian Al-Quran dan tafsir, serta menjadi kajian literatur tafsir ala fiqih.

Secara praktis, penelitian yang ditulis di sini diharapkan dapat menjawab pertanyaan mengenai status hukum seorang khunśa, khususnya dalam hal perkawinan dan keturunan.

Kajian Pustaka

Tema umum penelitian Khoirul dan penulis adalah sama, namun penulis lebih fokus pada analisis pernikahan dalam perspektif interpretatif kontemporer. Zeta Fadiah Inge Putri, alumnus Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, menulis disertasi berjudul pada Juli 2019. Hasil disertasi yang dilakukan empat tahun lalu adalah analisis Zeta dalam menentukan status orang multi gender dan kedudukan ahli warisnya menurut perspektif hukum Islam dan hukum nasional.

Majalah bertajuk “Khunśa dalam Pandangan Kontemporer” yang ditulis oleh Ilham Ghoffar Solekhan dan Maulidi Dhuha Yaum Mubarok. Artikel ini membahas tentang status hukum khunśa dan penanganannya dari sudut pandang psikologis melalui penerapan لازی ررضلا atau kemadharatan yang harus dihilangkan, serta solusinya dalam dunia kedokteran.14. 14 Ilham Ghoffar Solekhan dan Maulidi Dhuha Yaum Mubarak, “Khuntsa dalam Pandangan Kontemporer”, dalam Jurnal Islamika: Journal of Islamic Sciences, Vol.

15 Perbedaan jurnal yang ditulis Ilhan dan Maulidi dengan penelitian ini adalah penelitian ini fokus pada analisis pernikahan dalam perspektif penafsiran kontemporer. Kesimpulan dari tesis ini adalah tidak ada bias gender dalam skala apapun, baik di dalam negeri maupun di masyarakat, jika kita memiliki pemahaman yang baik. Analisis penelitian Naela mengacu pada dua sumber rujukan utama yaitu kitab Tafsir karya Rasyid Ridha dan Muhammad Abduh yaitu kitab Al-Mannar dan kitab fenomenal karya Buya Hamka.

Metode Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Pendekatan Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data
  • Teknik Validitas Data

Sedangkan sifat penelitian yang penulis gunakan adalah analisis deskriptif, yaitu metode yang bertujuan untuk menguraikan permasalahan dengan gambaran yang jelas, terstruktur, obyektif, dan menyeluruh, serta mendeskripsikan kejadian yang diselidiki dengan meninjau uraian tersebut secara sederhana dan sederhana. . cara yang jelas. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dengan menjadikan fenomena-fenomena dan prinsip-prinsip dasar yang mencolok dalam kehidupan manusia sebagai sasaran penyelidikan atau penelitian. Dua sumber utama dalam skripsi ini adalah sumber yang diambil dari data primer, dan juga sumber yang diambil dari data sekunder.

Ayat-ayat dalam kitab suci Al-Quran, kitab tafsir klasik dan kontemporer mempunyai gaya fiqhi yaitu Tafsir al-Jami'. Data ini diperoleh dari berbagai buku fiqih, tesis, tesis, disertasi, buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan penelitian yang dibahas. Buku ini memuat pendapat para ulama dan imam mazhab tentang fikih sunnah sehari-hari dengan penjelasan singkat dan mudah dipahami.

Beberapa ulasan terkait hukum perkawinan, syarat dan ketentuan perkawinan, serta beberapa teori penulis adaptasi dari buku ini. Penelitian ini diawali dengan mengumpulkan ayat-ayat yang berkaitan dengan pernikahan dan khunśa, kemudian ayat-ayat tersebut dikurasi dan diteliti secara mendalam oleh penulis. Metode ini penulis gunakan sebagai ciri khas tafsir tematik atau tafsir maudhu'i.17 Dalam proses pengumpulan data diperlukan teknik.

Setelah data terkumpul, penulis melakukan analisis sebagai tahap akhir untuk mencapai fokus pembahasan yang kemudian menyimpulkan jawaban dari rumusan masalah. Apabila tahapan ini dilakukan dengan baik, sesuai kaidah yang digunakan dan diberikan secara lugas maka akan memberikan jawaban terhadap rumusan masalah. Pengertian analisis data adalah pemilahan dan pengelompokan data dengan cara mengkategorikan dan menguraikannya dengan uraian yang mendasar.

Agar penelitian ini sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan, maka metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan penulis. Untuk itu penulis melakukan proses keabsahan data termasuk analisis terhadap perkawinan khunśa yang merupakan hasil penelitian penulis sendiri dengan mengumpulkan dan memeriksa berbagai data dan dokumen yang diperoleh.

Teknik dan Sistematika Pembahasan

Abdullah, Asep Dadang, “Penalaran Hukum Operasi Perubahan Gender pada Pasien Waria (Studi Banding Antara Hukum Islam dan Hukum Perdata)” dalam Jurnal Istinbath, Vol. Febriani, Erna, “Fenomena Kemunculan Kelompok Homoseksual di Ruang Publik Virtual” dalam Jurnal Komunikasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Vol.1, No.1, Maret 2020. Hartanto, “Perspektif Gender pada Lengger Lanang Banyumas” dalam Jurnal Pantun: Jurnal Ilmiah Seni dan Budaya, Vol.

220 Imron Muttaqin, "Reading LGBT Existence Strategies in Indonesia" v Raheema Journal: Journal of Gender and Child Studies, Vol. Jaya, Budi, "Perceptions of Muhammadiyah and NU against LGBT" v Al-Ahkam Journal: Journal of Sharia and Islamic Civilization, Vol. Kaunatin, Muftih Fahmi; Al-Aziz, Faqih, "Sodobni tafsir kot metoda za prenovo misli" v Resolution Journal, Vol.

Komarudin, Parman; Hidayat, Muhammad Rifqi, “Akibat Perbedaan Fikih terhadap Kaidah Fikih”, dalam Jurnal Al-Falah, Vol. Kresna, Daniel Mahendra; Akhdan, Maulana, “Hipospadia: Apa Ciri-cirinya di Indonesia” dalam Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, Vol.2, No. La Jamma dan Faisal Kaliky, “Alat Kelamin Waria dan Penyempurnaan Alat Kelamin Cacat” dalam Jurnal Tahkim, Vol.

Livia Setyawati, “Budaya Tari Lengger Dalam Perspektif Syariat Islam di Kabupaten Wonosobo”, dalam Jurnal Al-Mada, Vol. Nasrun, Mahdalena, “Reorientasi LGBT di Indonesia (Kajian Fiqh Al-Hadits)”, dalam Jurnal Ilmiah Syari'ah, Vol. Kontroversi Penerapan Hukum Islam pada LGBT di Brunei Darussalam” dalam Jurnal Politea: Jurnal Pemikiran Politik Islam, vol.

Rohmawati, “Pernikahan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender/Transeksual (LGBT) Dalam Perspektif Hukum Islam” dalam Jurnal Ahkam, Vol. Suhairi, Suhairi, “Hukum Transeksual dan Kedudukan Hukum Pengarang dalam Warisan Islam” dalam Jurnal Nizham, vol. 225 Yusran, “’Bissu’ Bukan Waria (Kajian Hadits Tentang Khuntsa)”, dalam Jurnal Sosioreligius: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama, vol.

Zulaiha, Eni “Tafsir Kontemporer: Metodologi, Paradigma dan Standar Validitas”, i Jurnal Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, Vol.2, No.1, juni 2017.

Gambar

Gambar  1 - Potret Aprilio Manganag, Seorang Khunśa yang Mengalami  Hipospadia 9
Gambar  2 - Potret Santi, Khunśa yang Ditetapkan Sebagai Perempuan,  Kemudian Menikah dan Melahirkan 11

Referensi

Dokumen terkait

iii PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Noferi Nomor Induk Mahasiswa : 170574201072 Program Studi : Ilmu Hukum Fakultas : Ilmu Sosial