Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 329-339 E- ISSN 2503-2933 329
Analisis Kualitas Website PT Takdir Jaya Abadi Menggunakan Metode Webqual 4.0 Dan Importance
Performance Analysis
Syahrul Aziz*1, Mery Oktaviyanti Puspitaningtyas2, Yumi Novita Dewi3
1,2Universitas Nusa Mandiri; Jl. Jatiwaringin Raya No. 2, Jakarta Timur, 13620. (021)8005722
3Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Jakarta
e-mail: *1[email protected], 2[email protected], 3[email protected] Abstrak
Website PT Takdir Jaya Abadi memiliki fungsi sebagai media informasi lengkap perusahaan, yang meliputi informasi tentang profil perusahaan hingga informasi mengenai bidang industri yang saat ini dijalani, yaitu bidang jasa replika cakram optik. Sejak dibuat tahun 2020, belum pernah dilakukan evaluasi, sehingga perusahaan tidak mengetahui kualitas website tersebut. Maka, perlu dilakukan evaluasi terhadap website PT Takdir Jaya Abadi.
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah website sudah memenuhi harapan pengguna dengan menggunakan metode Webqual 4.0 dan Importance Performance Analysis (IPA). Data yang diperoleh dari 65 responden didapatkan hasil analisis kesesuaian sebesar 96% yang menyatakan bahwa pengguna belum merasa puas. Kemudian hasil analisis kesenjangan yaitu sebesar -0,166, yang artinya tingkat kualitas masih kurang sesuai dengan harapan pengguna.
Hasil analisis kuadran yang menjadi prioritas perbaikan website adalah kuadran I dengan atribut IF1, IF2, IT2, IT3 dan IT4. Atribut-atribut tersebut mengenai informasi yang up to date, informasi yang akurat, rasa aman ketika mengakses, rasa aman ketika melakukan kegiatan pencarian informasi, dan keamanan informasi pribadi pengguna.
Kata kunci— Kualitas Website, Webqual 4.0, Importance Performance Analysis, PT Takdir Jaya Abadi
Abstract
PT Takdir Jaya Abadi's website functions as a complete company information media, which includes information about company profiles and the industry sector currently engaged in, namely the optical disc replica services field. Since it was created in 2020, an evaluation has never been carried out, so the company does not know the quality of the website. Hence, it is necessary to evaluate PT Takdir Jaya Abadi's website. This study aims to determine whether the website meets user expectations using the Webqual 4.0 method and Importance Performance Analysis (IPA). The data obtained from 65 respondents showed a conformity analysis of 96% which stated that the user was not satisfied. The development of the gap analysis was -0.166, which means that the quality level is still not in line with user expectations. The results of the quadrant analysis that is a priority for website improvement are quadrant I with the attributes IF1, IF2, IT2, IT3 and IT4. These attributes are regarding up to date information, accurate information, a sense of security when accessing, a sense of security when conducting information search activities, and the safety of users' personal information.
Keywords— Website Quality, Webqual 4.0, Importance Performance Analysis, PT Takdir Jaya Abadi
330 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 329-339 E-ISSN 2503-2933
1. PENDAHULUAN
PT Takdir Jaya Abadi memiliki website yaitu takdirjayaabadi.com dibuat pada tahun 2020. Website tersebut memiliki fungsi sebagai media informasi lengkap mulai dari profil perusahaan hingga informasi mengenai sektor industri yaitu bidang jasa replika cakram optik, termasuk jasa replikasi CD asli, CD-ROM, VCD dan DVD5/DVD9 asli dengan kode SID.
Penggunaan website merupakan upaya perusahaan dalam menjaring pelanggan dengan jangkauan yang lebih luas dengan cara memanfaatkan teknologi digital saat ini.
Manfaat situs web bagi perusahaan untuk memberikan informasi profil perusahaan, berkomunikasi dengan produsen dan juga konsumen. [1]. Situs web ideal yaitu pengguna menyukai situs web tersebut dan dapat memberikan informasi yang baik kepada penggunanya.
[2].
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan dalam observasi dan wawancara, terdapat beberapa permasalahan menurut dimensi Webqual 4.0, yaitu usability, information, dan interaction.
Pertama, perpaduan warna situs web PT Takdir Jaya Abadi kurang menarik, sehingga hal tersebut kurang memikat perhatian pengguna. Terlihat dari kombinasi warna hitam, abu-abu, dan biru yang digunakan di dalam situs web. Website yang menggunakan kombinasi warna yang serasi akan membangkitkan emosi positif kepada pengunjungnya. Di sisi lain, kombinasi warna yang tidak serasi membuat pengunjung merasa bosan [3]. Kategori permasalahan tersebut masuk ke dalam dimensi usability yaitu website PT Takdir Jaya Abadi memiliki tampilan yang menarik dan interaktif.
Kedua, penyajian informasi pada website PT Takdir Jaya Abadi kurang up to date. Hal ini terlihat dari foto contoh produk yang masih menggunakan contoh produk yang lama, serta daftar customer mereka yang tidak di-update sejak awal pembuatan website tersebut sehingga hanya menampilkan daftar customer lama. Website mempunyai peranan yang sangat penting terhadap pengguna sebagai wadah penyajian informasi terkini dan juga valid. Kategori permasalahan tersebut masuk ke dalam dimensi information, yaitu website PT Takdir Jaya Abadi menyediakan informasi yang up to date.
Ketiga, situs web PT Takdir Jaya Abadi hanya menyediakan fitur Contact Us, tidak ada fitur bot chat yang menyediakan layanan interaksi langsung untuk pengguna ataupun konsumen terhadap pihak PT Takdir Jaya Abadi. Kategori permasalahan tersebut masuk ke dalam dimensi interaction, yaitu website PT Takdir Jaya Abadi memudahkan pengguna untuk berkomunikasi dengan pihak PT Takdir Jaya Abadi.
Penelitian ini menggunakan metode Webqual 4.0 dan Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui kepuasan pengguna terhadap kualitas situs web sehingga dapat dijadikan rekomendasi perbaikan pada website tersebut.
Dalam penelitian berkaitan dengan implementasi metode Webqual 4.0 dan IPA , di antaranya: (1) Abdul Gani, Suparni, dan Lilyani Asri Utami dalam website Vislog PT Citra Surya Utama, untuk mengetahui kualitas situs web berdasarkan persepsi pengguna dengan yang dirasakan saat ini oleh pengguna, dengan hasil analisis kesesuaian sebesar 101,9%, dan analisis kesenjangan sebesar 0,05 menunjukkan bahwa website harapan pengguna tidak ada atribut yang diprioritaskan untuk ditingkatkan kualitasnya. Atribut yang harus dipertahankan kualitasnya pada kuadran II, yaitu menyajikan informasi yang akurat, terpercaya, mudah dimengerti, detail, relevan, dan update [4]. (2) Penelitian terhadap situs SIMONTASI dilakukan oleh Mochamad Chatiful Ngulum dan Aris Dwi Indriyanti dengan tujuan penelitian untuk website mampu menyajikan informasi yang cermat dan terkini. [5]. (3) Penelitian kualitas website Telkomsel yang dilakukan oleh Muhammad Abigail Athallah, dan K. Kraugusteeliana untuk mengetahui kualitas kinerja website dengan hasil akhir analisis kesesuaian sebesar 94,73% serta hasil
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 329-339 E- ISSN 2503-2933 331
kesenjangan (gap) sebesar -0,266. Perbaikan situs web Telkomsel adalah tidak memberikan pengalaman positif dan tidak merasa aman saat bertransaksi pada situs web tersebut [6].2. METODE PENELITIAN 2.1. Website
Kumpulan halaman web, biasanya terdapat pada komputer yang terhubung ke internet berisi file hypermedia yang dapat diakses oleh komputer lain di jaringan menggunakan tautan hypertext [7].
2.2. Webqual 4.0
Metode ini telah disempurnakan oleh Barnes dan Vidgen sejak tahun 1998 dan mengalami beberapa interaksi dalam pembuatan dimensi dan item kuesioner [8].
Instrumen yang ada pada metode Webqual bertujuan untuk mengetahui persepsi pengguna terhadap situs web yang diakses [9].
Dalam [10] mengemukakan bahwa Webqual 4.0 merupakan sebuah metode untuk mengukur kualitas sebuah situs web dari sudut pandang pengguna. Berdasarkan pada penelitian tiga dimensi, yaitu:
a. Usability
Usability atau kegunaan merupakan kualitas yang terkait dengan desain situs web. Misalnya tampilan, kenyamanan pengguna, navigasi, dan gambaran yang disajikan kepada pengguna.
b. Information Quality
Information quality atau mutu informasi merupakan isi dari konten yang terdapat pada website, apakah informasi tersebut sesuai dengan tujuan pengguna seperti relevansi, format, dan kecermatan.
c. Service Interaction Quality
Service interaction quality atau kualitas interaksi layanan merupakan kualitas dari pengalaman pengguna saat mereka mengunjungi situs web, yang diartikan menjadi kepercayaan dan empati.
2.3. Importance Performance AnalysiS (IPA)
Metode IPA pertama kali ditemukan oleh Martilla dan James pada tahun 1977 [11].
Dalam [12] Metode IPA digunakan untuk mengukur kinerja kepuasan yang dipandang penting menurut pelanggan dengan kinerja kepuasan yang mereka dapatkan. Tujuan dari keutamaan metode IPA yaitu sebagai alat diagnostik dengan mempermudah identifikasi atribut berdasarkan ketertarikan pelanggan terhadap layanan dan produk tersebut dan tingkat kepentingan untuk mengetahui atribut berada di bawah ataupun berlebihan. Oleh karena itu, dilakukan interpretasi terhadap layanan dan produk tersebut. Interpretasi digambarkan dalam grafik diagram Kartesius.
Perhitungan dalam metode IPA ada tiga, sebagai berikut [13]:
a. Analisis Kesesuaian
Analisis kesesuaian adalah hasil dengan membandingkan skor kinerja (performance) dan kepentingan (importance) untuk melihat apakah kinerja situs web sesuai dengan kepentingan pengguna, di mana X adalah tingkat kinerja (performance) dan Y adalah tingkat kepentingan (importance) [13].
Penentuan skala prioritas dalam penanganan hasil kuadran ditentukan dalam hasil penilaian analisis kesesuaian sebagai berikut [13]:
1) Tingkat kesesuaian > 100% menunjukkan kinerja yang dirasakan pengguna jauh melampaui harapan pengguna, kesimpulannya adalah pengguna merasa sangat puas [13].
332 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 329-339 E-ISSN 2503-2933
2) Tingkat kesesuaian = 100% menandakan kinerja sesuai dengan apa yang diharapkan olehpengguna. Kesimpulannya adalah pengguna merasa puas [13].
3) Tingkat kesesuaian < 100% menandakan kinerja tidak memenuhi harapan pengguna, dan kesimpulannya adalah pengguna belum merasa puas terhadap layanan [13].
b. Analisis Kesenjangan (Gap)
Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat kualitas situs web yang dinilai dari kesenjangan (gap) antara kualitas yang dirasakan oleh pengguna (aktual) dan kualitas yang diharapkan oleh pengguna (ideal) [13].
Penilaian dari analisis ini sebagai berikut [13]:
1) Tingkat kualitas ≥ 0 atau bernilai positif artinya kualitas yang dirasakan pengguna (aktual) telah memenuhi harapan para pengguna (ideal) [13].
2) Tingkat kualitas ≤ 0 atau bernilai negatif artinya tingkat kualitasnya belum sesuai dan belum memenuhi apa yang diharapkan oleh pengguna (ideal) [13].
c. Analisis kuadran
Analisis ini terbagi kedalam empat kuadran, sebagai berikut [12]:
1) Kuadran I
Dimensi layanan ini dipandang penting bagi pengguna layanan, tetapi penyedia layanan menyajikan layanan dengan kualitas yang buruk, Oleh sebab itu, dimensi layanan ini harus diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan [12].
2) Kuadran II
Dimensi layanan ini dipandang penting bagi pengguna layanan serta penyedia layanan sudah menyediakan kualitas layanan terbaik. Oleh karena itu, penyedia layanan harus mempertahankan kualitas tersebut [12].
3) Kuadran III
Dimensi layanan dirasa oleh pengguna menjadi kurang penting, dan perusahaan menyediakan layanan dengan rendah, sehingga menjadikan dimensi layanan ini sebagai prioritas yang rendah [12].
4) Kuadran IV
Dimensi layanan dirasa tidak perlu bagi pengguna, tetapi penyedia layanan menyediakan kualitas layanan terbaik. menjadikan layanan ini berlebihan [12].
2.4. Penerapan Webqual 4.0
Metode Webqual 4.0 adalah metode yang fokus terhadap evaluasi kualitas situs web. Berikut Tabel 1, 2, dan 3 merupakan atribut metode Webqual 4.0 dalam kuesioner:
Tabel 1. Atribut Kuesioner Metode Webqual 4.0 Dimensi Usability
Kode Atribut
US1 Website PT Takdir Jaya Abadi memiliki tampilan yang menarik dan interaktif.
US2 Website PT Takdir Jaya Abadi memiliki navigasi yang jelas dalam memberikan kemudahan menemukan menu di dalam website.
US3 Penyajian informasi dalam website PT Takdir Jaya Abadi memenuhi kebutuhan informasi pengguna.
US4 Alamat website PT Takdir Jaya Abadi sangat mudah diakses.
US5 Website PT Takdir Jaya Abadi membawa manfaat terhadap pengguna.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 329-339 E- ISSN 2503-2933 333
Tabel 2. Atribut Kuesioner Metode Webqual 4.0 Dimensi Information
Kode Atribut
IF1 Website PT Takdir Jaya Abadi menyediakan informasi yang up to date.
IF2 Website PT Takdir Jaya Abadi menyajikan informasi yang cukup jelas.
IF3 Website PT Takdir Jaya Abadi menyediakan informasi yang mudah dipahami.
IF4 Website PT Takdir Jaya Abadi menyediakan informasi yang dapat dipercaya.
IF5 Website PT Takdir Jaya Abadi menyediakan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Tabel 3. Atribut Kuesioner Metode Webqual 4.0 Dimensi Interaction
Kode Atribut
IT1 Website PT Takdir Jaya Abadi memberikan kemudahan untuk pengguna berkomunikasi dengan pihak PT Takdir Jaya Abadi.
IT2 Website PT Takdir Jaya Abadi memberikan rasa aman ketika mengaksesnya.
IT3 Website PT Takdir Jaya Abadi memberikan rasa aman ketika melakukan kegiatan pencarian informasi tentang PT Takdir Jaya Abadi.
IT4 Pengguna merasa website PT Takdir Jaya Abadi menjamin keamanan informasi pribadi pengguna.
IT5 Website PT Takdir Jaya Abadi menjamin tingkat kepercayaan yang tinggi atas informasi yang disajikan.
2.5 Rumus
Perhitungan IPA yaitu [14]:
a. Analisis Kesesuaian
Analisis kesesuaian memungkinkan peneliti untuk melihat atribut mana yang dapat diprioritaskan dalam perbaikan terhadap kualitas website perusahaan [14]. Perhitungan tersebut ditunjukkan dalam persamaan 1.
TKi = Σxi
Σyi x 100% (1)
Di mana TKi adalah tingkat kesesuaian responden, ∑xi adalah skor evaluasi kinerja, dan
∑Yi adalah skor evaluasi kepentingan.
b. Analisis Kesenjangan (Gap)
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara kepuasan pengguna (importance) dan kinerja yang ada pada situs web perusahaan (performance) [14]. Perhitungan tersebut ditunjukkan dalam persamaan 2.
Qi = Performancei – Importancei (2)
Di mana Qi adalah tingkat gap, Performancei merupakan hasil nilai rata-rata tingkat kinerja, dan Importancei adalah hasil nilai rata-rata tingkat kepentingan.
c. Analisis Kuadran
Analisis kuadran dengan memetakan hasil kuadran tersebut yang disajikan dalam bentuk diagram Kartesius dengan menggunakan software SPSS versi 25. Dalam analisis kuadran ini untuk menemukan atribut mana yang harus diperbaiki, dipertahankan, dan juga berlebihan.
334 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 329-339 E-ISSN 2503-2933
Hasil analisis kuadran ini diharapkan ada perbaikan agar menghasilkan kualitas situs web yang terbaik kepada penggunanya.3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Sampel
Sampel merupakan komponen diambil dari objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Mengenai pengumpulan sampel, seorang peneliti tidak mungkin mengikutsertakan semua responden karena keterbatasan sumber daya, tenaga, dan waktu [15].
Berikut merupakan perhitungan sampel untuk menemukan jumlah sampel ditunjukkan dalam persamaan 3 di bawah ini:
n = N
N (E)2 + 1 (3)
Di mana n adalah jumlah responden, N adalah jumlah anggota populasi, dan E adalah tingkat kesalahan sampel yang diharapkan.
Maka perhitungannya adalah:
n = N
N (E)2 + 1
n = 78
78 (0,05)2 + 1 n = 65
Berdasarkan perhitungan di atas, maka hasil penelitian ini akan menggunakan minimal 65 responden.
3.2. Perhitungan IPA
3.2.1.Analisis Kesesuaian
Analisis website PT Takdir Jaya Abadi berdasarkan metode Webqual 4.0 digunakan untuk mengetahui kualitas kinerja layanan website PT Takdir Jaya Abadi menurut persepsi pengguna saat ini. Persentase tiap atribut menunjukkan kepuasan pengguna, dengan mendekati 100% menunjukkan kinerja situs web yang lebih baik. Sebaliknya, jika persentasenya jauh dari 100%, situs web berkinerja sangat buruk. Pada Tabel 4 memuat hasil yang didapatkan dari perhitungan analisis kesesuaian.
Tabel 4. Nilai Analisis Kesesuaian
Dimensi Kode Performance Importance Hasil
Usability
US1 4077 4185 97%
US2 4246 4215 101%
US3 4092 4108 100%
US4 4185 4154 101%
US5 4154 4138 100%
Information IF1 4062 4308 94%
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 329-339 E- ISSN 2503-2933 335
IF2 4077 4338 94%
IF3 4185 4338 96%
IF4 4123 4400 94%
IF5 4138 4462 93%
Interaction
IT1 4108 4123 100%
IT2 3969 4323 92%
IT3 4031 4338 93%
IT4 3954 4323 91%
IT5 4123 4262 97%
Rata-rata 4102 4268 96%
Berdasarkan hasil analisis kesesuaian menunjukkan hasil kurang dari 100%, yaitu di mana hasil rata-rata tingkat kesesuaian adalah 96%, yang berarti tingkat kinerja situs web dari PT Takdir Jaya Abadi masih belum memuaskan, masih di bawah tingkat kepentingan.
3.2.2.Analisis Kesenjangan (Gap)
Melakukan pengurangan antara nilai rata-rata kinerja dengan harapan. Pada Tabel 5 terdapat hasil dari perhitungan analisis kesenjangan.
Tabel 5. Nilai Analisis Kesenjangan (Gap)
Dimensi Kode Performance Importance Hasil
Usability
US1 4,077 4,185 -0,108
US2 4,246 4,215 0,031
US3 4,092 4,108 -0,016
US4 4,185 4,154 0,031
US5 4,154 4,138 0,016
Information
IF1 4,062 4,308 -0,246
IF2 4,077 4,338 -0,261
IF3 4,185 4,338 -0,153
IF4 4,123 4,400 -0,277
IF5 4,138 4,462 -0,324
336 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 329-339 E-ISSN 2503-2933
Interaction
IT1 4,108 4,123 -0,015
IT2 3,969 4,323 -0,354
IT3 4,031 4,338 -0,307
IT4 3,954 4,323 -0,369
IT5 4,123 4,262 -0,139
Rata-rata 4,102 4,268 -0,166
Hasil nilai analisis kesenjangan (gap) rata - rata pada situs web PT Takdir Jaya Abadi menunjukkan hasil negatif (< 0) yaitu -0,166. Hal ini menunjukkan bahwa performance yang dirasakan pengguna belum memenuhi importance yang diharapkan pengguna.
3.2.3.Analisis Kuadran
Menggambarkan kepentingan utama atribut untuk dilakukan perbaikan dan di pertahankan prestasinya. Berikut ini pada Gambar 1 menampilkan posisi atribut yang terletak pada masing-masing kuadran yang memiliki prioritas berbeda.
Gambar 1. Diagram Kartesius a. Kuadran I (Prioritas Utama)
Merupakan pengukuran kualitas dengan tingkat kepentingan pengguna yang dianggap relatif tinggi bagi pengguna, namun kinerjanya rendah dan harus ditingkatkan dan dijadikan prioritas penting dalam perbaikan. Website PT Takdir Jaya Abadi perlu mendapat perhatian untuk diperbaiki secara keseluruhan di mana atribut yang terdapat pada kuadran I adalah
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 329-339 E- ISSN 2503-2933 337
atribut yang dianggap baik oleh pengguna. Atribut yang termasuk dalam kuadran I adalah IF1, IF2, IT2, IT3, dan IT4.Berdasarkan atribut tersebut, dapat dijadikan sebagai gambaran oleh PT Takdir Jaya Abadi untuk melakukan perbaikan. Tidak hanya atribut-atribut tersebut yang perlu diperbaiki, tetapi atribut lain juga perlu diperhatikan dalam pengembangan meskipun tidak menjadi prioritas.
b. Kuadran II (Pertahankan Prestasi)
Pada kuadran II adalah pengukuran kualitas dengan tingkat kepentingan dan kepuasan yang relatif tinggi, di mana pengguna merasa sangat penting untuk menjaga kualitas kinerja dari setiap atribut yang ada. Atribut yang terdapat pada kuadran II adalah IF3, IF4, dan IF5.
Berdasarkan hasil yang telah dijelaskan di atas, pihak PT Takdir Jaya Abadi dapat menggunakannya sebagai tolak ukur untuk menjaga kinerja situs web agar tidak mengalami penurunan terhadap pengguna layanan dan menarik pengguna yang baru.
c. Kuadran III (Prioritas Rendah)
Kuadran III adalah pengukuran kualitas dengan tingkat kepentingan yang relatif rendah dan kinerja yang tidak terlalu istimewa dengan kepuasan yang relatif rendah. Atribut yang terdapat pada kuadran III adalah US1 dan US3, ini berarti bahwa masing-masing atribut ini harus ditingkatkan karena pengguna menganggap kinerja dari masing-masing atribut kurang, akan tetapi tidak diprioritaskan dan kepentingannya dapat diabaikan sementara waktu.
d. Kuadran IV (Berlebihan)
Kuadran IV merupakan pengukuran kualitas atribut yang dirasa tidak penting dengan tingkat kepentingan yang relatif rendah dan pengguna merasa terlalu berlebihan terhadap tingkat kinerja yang relatif tinggi. US2, US4, US5, IT1 dan IT5, meskipun pengguna menganggap peningkatan atribut ini tidak dinilai penting dan dipandang memiliki tingkat kepentingan yang rendah, namun pengguna menilai tingkat kinerja pada situs web ini sangat baik.
4. KESIMPULAN
Hasil dari penelitian terhadap evaluasi kualitas website PT Takdir Jaya Abadi, maka dapat disimpulkan bahwa pengguna belum merasa puas dan kualitas layanan situs web belum memenuhi harapan pengguna dari kesimpulan analisis kesesuaian sebesar 96% dan analisis kesenjangan sebesar -0.166.
5. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran atau masukan sebagai berikut:
1. Memberikan penyajian informasi yang up to date untuk dapat melayani kebutuhan akan informasi bagi pengguna website PT Takdir Jaya Abadi.
2. Memberikan kemudahan layanan komunikasi seperti menyediakan fitur form feedback pada website sehingga pengguna dapat memperoleh jawaban secara akurat dan cepat.
DAFTAR PUSTAKA
[1] R. A. Yusuf and R. Hendayani, “Analisis Kualitas Website Majelis Ulama Indonesia (MUI) Menggunakan Metode Webqual 4.0 dan Importance Performance Matrix,” e- Proceeding Manag., Vol. 8, No. 3, pp. 1–17, 2021.
338 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 329-339 E-ISSN 2503-2933
[2] J. Saputra, Satrianansyah, H. O. L. Wijaya, and T. Rahman, “Analisis Kualitas Website Institut XYZ Menggunakan Metode Webqual dan IPA,” J. Sains Komput. Inform. (J- SAKTI, Vol. 5, No. 1, pp. 318–327, 2021.[3] S. Monalisa and K. Rizky, “Pengukuran Kualitas Website Rumah Batik Andalan Metode Webqual 4.0 dan Importance Performance Analysis,” J. Ilm. Rekayasa dan Manaj. Sist.
Inf., Vol. 7, No. 1, pp. 27–35, 2021.
[4] A. Gani, Suparni, and L. A. Utami, “Penerapan Metode Webqual 4.0 dan IPA Dalam Mengukur Kualitas Website VISLOG PT. Citra Surya Indonesia,” Komputika J. Sist.
Komput., Vol. 9, No. 1, pp. 25–34, Apr. 2020, doi: 10.34010/komputika.v9i1.2849.
[5] C. M. Ngulum and D. A. Indriyanti, “Evaluasi Kualitas Website Simontasi Unesa Menggunakan Metode Webqual dan Importance Performance Analysis (IPA),” J.
Informatics Comput. Sci., Vol. 02, No. 1, pp. 38–42, 2020.
[6] M. A. Athallah and K. Kraugusteeliana, “Analisis Kualitas Website Telkomsel Menggunakan Metode Webqual 4.0 dan Importance Performance Analysis,” Cogito Smart J., Vol. 8, No. 1, pp. 171–182, 2022.
[7] R. McLeod Jr and G. P. Schell, Sistem Informasi Manajemen, 10th ed. Jakarta: Salemba Empat, 2019.
[8] E. G. Permana and T. I. Wijaksana, “Analisis Kualitas Website Laku6.com Menggunakan Metode Webqual dan Importance Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus Pengguna Website Laku6.com),” e-Proceeding Manag., Vol. 7, No. 1, pp. 1112–1124, 2020.
[9] A. Mulyanto, Malahayati, A. K. Syaka, and M. Yanuarto, “Analisis Kualitas Website Integrated Lab Journal Menggunakan Webqual dan Importance Performance Analysis,”
J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., Vol. 8, No. 2, pp. 405–419, 2021.
[10] S. W. Fatmala, Suprapto, and A. Rachmadi, “Analisis Kualitas Layanan Website E- Commerce Berrybenka Terhadap Kepuasan Pengunjung Menggunakan Metode WebQual 4.0 dan Importance Performance Analysis (IPA),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., Vol. 2, No. 1, pp. 175–183, 2018.
[11] C. Budihartanti, S. Rusiyati, and M. Badrul, “Evaluasi Kualitas Website BPJS Kesehatan Menggunakan Metode Webqual dan Importance Performance Analysis,” JISAMAR (Journal Inf. Syst. Applied, Manag. Account. Res., Vol. 3, No. 4, pp. 63–69, 2019.
[12] Algifari, Mengukur Kualitas Layanan dengan Indeks Kepuasan, Metode Importance- Performance Analysis (IPA), dan Model Kano, Revisi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2016.
[13] E. C. I. Azizah, H. Aryadita, and A. D. Herlambang, “Evaluasi Kualitas Website Forum Diskusi Online Menggunakan Metode Webqual 4.0 dan Importance Performance Analysis (Studi Kasus pada Website Dictio),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., Vol. 2, No. 8, pp. 2549–2559, 2018.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 2, Juni 2023, Hal. 329-339 E- ISSN 2503-2933 339
[14] M. A. Putri and K. G. Tileng, “Analisis Kualitas Website Badan Pusat Statistik (BPS) Menggunakan Metode WebQual 4.0 dan Importance-Performance Analysis (IPA),” AITI J. Teknol. Inf., Vol. 18, No. 1, pp. 69–87, 2021.[15] I. M. L. M. Jaya, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif: Teori, Penerapan, dan Riset Nyata, 2nd ed. Yogyakarta: Quadrant, 2020.