• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS LAPORAN ARUS KAS TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN "

Copied!
82
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Keuangan

Struktur keuangan perusahaan dalam kaitannya dengan pengelolaan keuangan atau permodalan merupakan pembiayaan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan. Dari definisi penulis tentang manajemen keuangan, dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan tidak hanya sekedar tentang bagaimana mengatur dan mengambil keputusan dalam segala aktivitas yang berkaitan. Pengelolaan keuangan disini adalah penggunaan keuangan akibat transaksi pembelian dan penjualan perusahaan kepada para pelanggannya.

Fungsi manajemen Keuangan

Pengertian Laporan Keuangan

Tujuan Laporan Keuangan

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan hasil proses utama akuntansi yang mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan ekonomi untuk membuat proyeksi dan prakiraan di masa depan. harapan), mengenai kinerja masa depan perusahaan atau dengan kata lain memberikan informasi tentang pendapatan dan komponennya. Memberikan informasi tentang arus kas perusahaan, cara perusahaan menerima dan mengeluarkan kas, tentang pinjaman dan pembayaran kembali pinjaman, tentang transaksi modal disetor dividen, dan menangani faktor-faktor lain yang biasanya mempengaruhi likuiditas perusahaan.

Bentuk Laporan Keuangan

Aset lancar di sini adalah yang termudah dan tercepat untuk diubah menjadi uang atau uang tunai. b) Aset tetap. Sedangkan menurut Darsono, laporan laba rugi merupakan akumulasi kegiatan yang berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran selama periode waktu tertentu, misalnya bulanan atau tahunan. Untuk melihat periode waktu tertentu yang dilaporkan, pembaca laporan laba rugi harus memperhatikan judul laporan.

Pengertian Laporan Arus Kas

Menurut Darsono dan Ashari, rasio arus kas operasi menghitung kemampuan arus kas operasi untuk membayar utang jangka pendek. Rasio ini diperoleh dengan membagi arus kas dari aktivitas operasi ditambah pembayaran bunga dan pembayaran pajak dengan pembayaran bunga. Menurut Darsono dan Ashari, rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi utang lancar berdasarkan arus kas operasi bersih.

Rasio yang rendah menunjukkan rendahnya kemampuan arus kas operasi untuk menutupi kewajiban lancar. Setelah memperhatikan permasalahan utama yang dihadapi perusahaan, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: “Laporan arus kas diyakini dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan pada PT Katingan Timber Celebes (KTC) Makassar”. Rasio arus kas operasi PT Katingan Timber Celebes pada tahun 2015 sebesar 0,15% yang berarti setiap 100 rupiah kewajiban jangka pendek diberikan arus kas operasi sebesar 15 rupiah.

Pada tahun 2016 rasio cash to interest coverage sebesar 7,31% terjadi peningkatan sehingga arus kas operasi mampu menutupi 7 kali lipat biaya bunga yang ada pada tahun tersebut. Pada tahun 2016 kemampuan perusahaan dalam membayar utang lancarnya meningkat sebesar 5,02% sehingga total arus kas operasi mampu menutupi 50% dari total tersebut. Pada tahun 2017 mengalami penurunan yang cukup tajam, hal ini disebabkan oleh kemampuan perusahaan dalam menutupi kewajiban lancar dengan menggunakan arus kas operasi yang rendah atau kurang optimal.

Perusahaan PT Katingan Timber Celebes dalam menutup kewajiban jangka pendek dengan menggunakan likuiditas operasional harus ditingkatkan agar dapat maksimal dan mampu mengurangi utang lancar yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Kas dan sesatra kas

Tujuan Laporan Arus Kas

Menurut Rudianto, tujuan pembuatan laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu. Tujuan Laporan Arus Kas secara umum adalah untuk membantu investor, kreditor, dan pengguna eksternal lainnya agar memiliki pemahaman yang baik mengenai pembayaran dan aktivitas investasi suatu perusahaan dalam periode tertentu. Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, membayar hutang jangka pendek dan jangka panjang, membayar dividen dan kebutuhan pendanaan eksternal.

Menilai pengaruh transaksi investasi dan pembiayaan konstan dan non tunai terhadap posisi keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu.

Kegunaan Laporan Arus kas

Manfaat Laporan Arus Kas

Klasifikasi Arus Kas

Penyususnan Laporan Arus kas

Kinerja Keuangan

Perusahaan yang mempunyai rasio arus kas operasi terhadap kewajiban lancar dibawah 1 berarti perusahaan tersebut tidak mampu membayar kewajiban jangka pendek hanya dengan menggunakan arus kas operasi (Di sini. Rasio yang tinggi menunjukkan bahwa likuiditas operasi perusahaan mempunyai kemampuan yang lebih besar untuk menutupi bunga. biaya, sehingga kemungkinan perusahaan tidak mampu membayar bunga sangat kecil.Pada tahun 2017, rasio arus kas operasi mengalami penurunan sebesar 0,09%, sehingga untuk setiap 100 rupiah kewajiban lancar, perusahaan hanya mampu menjamin dengan 9 rupiah arus kas operasional yang berarti terjadi penurunan kemampuan perusahaan membayar 100 rupiah.

Rasio ini diperoleh dengan membagi arus kas operasi ditambah pembayaran bunga dan pembayaran pajak dengan pembayaran bunga.Rasio yang tinggi menunjukkan bahwa arus kas operasi perusahaan mempunyai kapasitas yang lebih besar untuk menutupi biaya bunga, sehingga ada kemungkinan perusahaan tidak mampu untuk membayar bunga. sangat kecil. Rasio antara cash coverage dan bunga PT Katingan Timber Celebes adalah sebesar 6,91% pada tahun 2015, yang berarti kemampuan arus kas operasi untuk menutupi biaya bunga adalah 6 kali lipat atau sebanyak 6 kali lebih besar dibandingkan total biaya bunga pada tahun 2015. dengan arus kas dari operasi v. Rasio cash coverage terhadap kewajiban lancar PT Katingan Timber Celebes pada tahun 2015 adalah sebesar 3,70% yang berarti kemampuan arus kas dari operasi untuk membayar hutang jangka pendek adalah sebesar 3,70% atau dapat menutupi kewajiban jangka pendek sebesar 30% pada tahun 2015. dengan uang dari bisnis. arus.

Pada tahun 2017, rasio cakupan arus kas terhadap liabilitas jangka pendek mengalami penurunan sebesar 2,53% sehingga total arus kas operasi hanya mampu menutupi 20% dari total liabilitas jangka pendek pada tahun tersebut. Perkembangan arus kas operasi pada PT Katingan Timber Celebes pada tahun 2015-2017 mengalami penurunan yang menandakan bahwa perusahaan sedang dalam kondisi yang buruk dalam menghasilkan kas untuk menjalankan aktivitas operasi dan juga disebabkan oleh peningkatan piutang, simpanan anggota, dan biaya masih harus dibayar. Kinerja keuangan arus kas PT Katingan Timber Celebes mengalami fluktuasi kenaikan arus kas operasi pada tahun 2016, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam kondisi yang baik karena arus kas operasi perusahaan lebih mempunyai kemampuan untuk menutupi biaya bunga, sehingga kemungkinan besar perusahaan tidak mampu membayar bunga menjadi sangat tinggi, kecil.

Sebaiknya PT Katingan Timber Celebes Company meningkatkan arus kas operasinya agar bunga PT Katingan Timber Celebes Company mampu membayar bunga dengan tingkat bunga yang lebih rendah di tahun mendatang.

Rasio Arus Kas Operasi (AKO)

Rasio Cakupan Kas Terhadap Bunga (CKB)

Menurut Darsono dan Ashari, rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar bunga atas utang yang ada.

Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar (CKHL)

Menurut Mamduh dan Halim, studi empiris di AS menunjukkan bahwa rasio arus kas terhadap kewajiban lancar sekitar 0,4 atau lebih tinggi untuk keadaan sehat.

Kerangka Pikir

Hipotesis

METODOLOGI PENELITIAN

  • Jenis dan Sumber Data
    • Jenis Data
    • Sumber Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Analisis
  • Definisi Operasional

Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang melaporkan jumlah uang tunai yang diterima dan dibayarkan suatu perusahaan selama periode waktu tertentu. Katingan Timber Celebes (dahulu PT. Katingan Timber Company) didirikan berdasarkan PMA yang modalnya merupakan perusahaan patungan antara PT. Pada tahun 2003, berdasarkan Akta Notaris Achmad Abid, SH No. 1 tanggal 3 Juli 2003, terjadi perubahan kepemilikan saham yaitu Mitsui.

Pada tahun yang sama, berdasarkan Akta Notaris Lisa Aryani, SH No. 3 tanggal 20 Agustus 2003 dan mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. Katingan Timber Celebes mempunyai tenaga kerja sebanyak 1.236 orang yang bekerja setiap hari kecuali hari libur nasional (tanggal merah) . Katingan Timber Celebes merupakan perusahaan yang mempunyai kegiatan di bidang industri kehutanan khususnya pembuatan kayu lapis yang pemasarannya dikhususkan untuk ekspor khususnya untuk produk Sumono dan Floorbase.

Katingan Timber Celebes melaksanakan beberapa kegiatan yang meliputi pengolahan kayu mentah menjadi produk kehutanan siap pakai. Pada tahun 2016 terjadi penurunan sebesar 0,12% yang berarti kemampuan perusahaan membayar setiap 100 rupee kewajiban lancar melalui arus kas operasi turun menjadi 12 rupee. Pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 4,52% sehingga arus kas operasi hanya mampu menutupi 4 kali lipat beban bunga yang ada pada tahun tersebut, penurunan rasio ini disebabkan oleh pembayaran pajak yang cukup tinggi, namun arus kas dari operasi rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. tahun sebelumnya.

Perusahaan PT Katingan Timber Celebes perlu meningkatkan arus kas dan juga mengurangi piutang, menghilangkan simpanan anggota dan juga mengurangi biaya-biaya di dalam perusahaan agar PT Katingan Timber Celebes mampu meningkatkan arus kas operasinya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sejarah perusahaan

Sarvhe Ana (SWASTA INDONESIA) dengan Mistui Overseas Forestry Development Co. SWASTA JEPANG) berdasarkan akta notaris Kartini Mulyadi, SH. Setelah mendapat persetujuan akta pendirian oleh Menteri Kehakiman no. YA.5/402/20, 25 Oktober 1973, yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 21 Desember 1973, perusahaan ini resmi berdiri sebagai suatu perusahaan yang berbadan hukum yang bergerak dalam bidang usaha kehutanan komersial dan penjualan hasil hutan. (pencatatan). Pada tahun 1980, sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang membatasi ekspor kayu gelondongan dan mewajibkan pemegang konsesi hutan untuk mendirikan pabrik pengolahan kayu, manajemen perusahaan memperluas operasinya dengan mendirikan pabrik kayu lapis.

Sejalan dengan berkembangnya usaha ini maka kepemilikan saham dan besaran modalnya pun mengalami perubahan sesuai dengan akta notaris Raden Soerajo Wongsowidjojo, SH, No. Ltd, Kopkar Meranti, KUD Mattirobulu, Guru KPN Kecamatan Walenrang, Primkopol Polres Pangkep, Primkopad Brigif 3 Kostrad. Kemudian terjadi lagi perubahan kepemilikan dan jumlah saham berdasarkan akta notaris Achmad Abid, SH, nomor 7 tanggal 18 September 2003, khusus Mitsui & Co.

Berdasarkan akta Achmad Abid No. 5 tanggal 7 April 2004, terjadi perubahan kepemilikan saham lagi yaitu PT. Berdasarkan akta notaris Linaswati, SH tanggal 29 November 2012 dan mendapat persetujuan Pengadilan dan Hak Asasi Manusia No. Sementara itu, KTC II memproduksi kayu gergajian dan inti kayu yang bersumber dari bahan baku kayu lapis yang tidak memenuhi baku mutu. untuk produksi kayu lapis.

Satu mesin hot press KITAGAWA dan satu mesin hot press YAMAMOTO. h) D. Saw: dua mesin D. Saw TAIHEI. i) Sander: dua sander KIKUKAWA.

Visi dan misi perusahaan

  • Visi perusahaan
  • Misi perusahaan
  • Kebijakan dan mutu lingkungan
  • Struktur organisasi
  • Tugas dan tanggung jawab

Membangun sumber daya manusia yang loyal, terampil, profesional dan proaktif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas produk dan lingkungan secara konsisten. Memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kebijakan KUALITAS dan LINGKUNGAN melalui media elektronik dan media lainnya. Bertanggung jawab melaksanakan/melaksanakan sistem kerja yang berkaitan dengan mutu dan lingkungan, kedisiplinan serta aktivitas pegawai secara umum.

Melaporkan kepada Manajemen Senior mengenai pencapaian kinerja sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan serta kebutuhan sumber daya yang ditetapkan dalam penerapan sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan ini. Penciptaan dan pelaksanaan program audit internal berkala untuk efektivitas sistem manajemen mutu dan lingkungan. Pengendalian pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan penerapan sistem manajemen mutu dan lingkungan dalam wilayah dan kewenangannya.

Bertanggung jawab untuk memantau terjadinya pencemaran lingkungan akibat pekerjaan dan kegiatan lain yang menyertainya. termasuk pelaksanaan pencegahan pencemaran lingkungan yang ditimbulkan pada bagian PPIC. Memantau pelaksanaan tugas terkait. penerapan sistem manajemen mutu dan lingkungan di wilayah dan yurisdiksinya. Kontrol penggunaan dan pemeliharaan mesin dan peralatan kerja dan perencanaan. mengawasi seluruh aktivitas kerja perusahaan dalam shiftnya untuk shift sore dan shift malam.

Supervisor untuk jasa lain yang berkaitan dengan pengoperasian, kondisi mesin dan peralatan serta program perawatan mesin. Supervisor untuk jasa lain yang berkaitan dengan pengoperasian, kondisi mesin dan peralatan serta program perawatan mesin. Berkoordinasi dengan Ass.Supervisor grading services lainnya mengenai aktivitas pekerjaan, kondisi kualitas produk, kondisi mesin dan peralatan, serta program perawatan mesin.

Pembahasan dan hasil penelitian

  • Rasio Arus Kas (AKO)
  • Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar (CKHL)
  • Rasio Cakupan Kas Terhadap Bunga (CKB)

PENUTUP

Saran

Referensi

Dokumen terkait

PERNYATAAN KEORISINILAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Hardianti Amiruddin Nim : 4513012127 Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi Judul : Analisis Pengaruh