• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis nilai siri' pada tokoh zainuddin dalam novel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis nilai siri' pada tokoh zainuddin dalam novel"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengambil novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck sebagai objek kajian, karena novel ini menyoroti realita kehidupan masyarakat suku Makassar, khususnya kaitannya dengan budaya Syria yang dimiliki masyarakat Makassar. tetap tinggi. menghormati Berdasarkan uraian di atas, penulis melakukan penelitian dengan judul Analisis Nilai Siri' pada Pribadi Zainuddin dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagi para pembaca, hasil penelitian ini berupa informasi tentang nilai siri' pada tokoh Zaenuddin dalam novel Bangkai Kapal van der Wijck karya Hamk, agar Zaenuddin dalam novel Bangkai Kapal van der Wijck karya Hamk agar pembaca dapat memahaminya. nilai seri setiap hari. Bagi peneliti selanjutnya, kami berharap agar peneliti ini dapat menggunakannya sebagai informasi tambahan untuk memberikan kerangka bagi penelitian serupa selanjutnya.

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

Kajian Pustaka

Dalam penelitian ini, perempuan yang bekerja di rumah tangga ternyata masih menjaga nilai-nilai siri' yang diwariskan dari keluarganya, perempuan yang bekerja di rumah tangga memahami makna siri'. Berdasarkan penelitian di atas terdapat persamaan dan perbedaan yaitu persamaan kajian nilai-nilai siri', dimana nilai-nilai siri' dapat dipandang sebagai sebuah konsep budaya yang mempunyai makna bagi seluruh perilaku nyata. Secara umum bermula dari pemikiran bahwa siri' merupakan nilai fundamental, pengatur sistem sosial, etos budaya dan sebagainya.

Nilai siri' dapat dilihat sebagai sebuah konsep budaya yang berimplikasi pada seluruh perilaku dunia nyata. Jika kita mengamati pernyataan nilai Siri atau lebih konkritnya mengamati peristiwa-peristiwa berupa tindakan, perbuatan atau tingkah laku yang dikatakan dimotivasi oleh Siri,. Menurut Machete dan Goncing (dalam http:bugismakassar.com) dikatakan bahwa nilai siri' Bugis Makassar mempunyai empat kategori, yaitu (1) Siri'.

Siri' jenis ini merupakan sesuatu yang tabu dan tidak boleh dilanggar karena nyawa menjadi taruhannya. Contoh lainnya adalah kasus-kasus kekerasan, seperti penganiayaan atau pembunuhan, dimana pihak atau keluarga korban yang merasa harkat dan martabatnya (Siri'na) dilanggar mempunyai kewajiban untuk menghormatinya. Filosofi Bugis menyatakan: “Narekko degaga siri'mu, inrengko siri'.” Artinya kalau tidak punya rasa malu, pinjamlah pada orang yang masih punya rasa malu (Siri).

Sebaliknya, “Narekko engka siri'mu, aja' mumapakasiri'-siri.” Artinya kalau malu, jangan malu (malu). Selain itu Siri' Mappakasiri'siri' juga dapat mencegah seseorang melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum, nilai moral, agama, adat istiadat dan perbuatan lain yang dapat merugikan manusia dan kemanusiaan itu sendiri.

Kerangka Pikir

Ibrahim (2015) mengatakan, Analisis data juga dapat diartikan sebagai proses menyikapi data, menyusun, memilah dan mengolahnya menjadi suatu susunan yang sistematis dan bermakna. Jika data diumpamakan sebagai tumpukan informasi dan fakta yang tersebar, maka proses penyusunan data, pengolahannya menjadi pola atau format yang lebih teratur sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan, apa yang dinamakan analisis data. Berdasarkan pendapat di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwa analisis adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencari secara sistematis keterangan-keterangan pokok (fundamental) dan makna mengenai suatu obyek melalui suatu metodologi tertentu.

Gambar  1.1 Bagan kerangka pikirNovel
Gambar 1.1 Bagan kerangka pikirNovel

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Desain penelitian ini merupakan suatu proses yang dilakukan dalam perencanaan pelaksanaan penelitian untuk memperoleh gambaran mengenai nilai siri’ pada tokoh Zainuddin dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Buya Hamka. Melalui Zainuddin sebagai tokoh utama, dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, penulis secara halus menyampaikan pesan siri dan keimanan melalui kesabaran dan ketabahannya dalam menghadapi cobaan hidup. Kutipan di atas memperjelas gambaran nilai siri Zaenuddin dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka, bahwa tokoh Zainuddin tidak dapat mempertahankan/menyelesaikan hidupnya.

Berdasarkan hasil analisis data dengan pendekatan struktural diperoleh nilai siri' Zainuddin yang ditunjukkan dalam novelnya Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, nilai siri' Zainuddin dalam kaitannya dengan siri' sebagai rasa percaya diri dan siri '. Kritik terhadap nilai siri' Zainuddin dalam kaitannya dengan siri' sebagai rasa percaya diri dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk adalah penulis berpendapat bahwa pengarang mempunyai pemahaman yang sangat baik terhadap makna siri' seperti yang dimiliki masyarakat Makassar, namun gambaran nilai siri' pada Zainuddin yang penulis anggap lemah. Pada hakikatnya, nilai-nilai siri' Zainuddin yang digambarkan dalam novel tersebut tercermin dalam sikap Zainuddin dalam menghadapi cobaan hidup dan kesedihan yang tiada habisnya.

Penggambaran Zainuddin tentang realitas nilai siri' dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck cukup jelas mengenai siri'. Dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, nilai-nilai siri berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, mengingat generasi muda saat ini sedang mengalami kemunduran budaya. Representasi nilai-nilai Siri pada sosok Zainuddin dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (Analisis Bingkai Novel).

Instrumen Penelitian

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Penulis memusatkan perhatian hanya pada dua aspek nilai siri' Zainuddin, yaitu realitas siri' sebagai harga diri dan siri' sebagai tekad. Salah satu siri' yang berasal dari diri orang itu sendiri, dengan kata lain (siri' artinya perasaan), yang menimbulkannya dari dalam. Siri' adalah penggerak yang bervariasi terhadap sumber produksi energi untuk bekerja keras, bekerja sampai mati, untuk suatu pekerjaan atau usaha.” Hal ini sejalan dengan ayat di atas.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Zainuddiin karena prinsip siri' yang dipegang teguhnya, tidak ingin kembali ke tanah air sampai ia berhasil memperdalam ilmunya. Dari kutipan di atas, bagaimana kita bisa melihat nilai siri'? Zainuddin merasa harga diri dan kehormatannya sebagai laki-laki sangat rendah karena jika tidak membantu, perempuan tidak akan membawa payung di tengah hujan. malam. Siri berhasil menanamkan dalam jiwa suku Bugis Makassar bahwa tujuan hidup adalah menjadi manusia yang bermoral dan memiliki harga diri yang tinggi.

Hamka menyatakan bahwa siri' kadang disebut rasa malu dan dalam perkembangan bahasa di Indonesia bisa disebut harga diri. Senada, Hamid Abdullah menjelaskan bahwa demi Siri' seseorang rela mengorbankan segalanya termasuk jiwanya. Dialog dan narasi secara langsung dan tidak langsung menggambarkan makna siri' yang dipahami penulis selama tinggal di Makassar.

Ayat ini erat kaitannya dengan salah satu konsep siri' yang diperkenalkan oleh Rahim, yaitu siri' yang artinya tidak mau. Hal ini sangat bertolak belakang dengan pendapat Pelras yang rela mengorbankan apapun demi kebaikan siri'a. Namun penulis tidak melupakan hakikat utama siri', yaitu terpeliharanya harga diri atau kehormatan diri.

Pembahasan

Kebimbangan atau ketidakkonsistenan Zainuddin dalam mempertahankan siri'nya tergambar ketika Zainuddin ingin bunuh diri karena tak mampu lagi menanggung beban penderitaan hidup. Namun, aksi bunuh diri yang ingin dilakukan Zainuddin bukanlah sebagai bentuk pembelaan siri'nya, melainkan penegasan atas kepengecutannya dalam menghadapi permasalahan hidup yang berat. Seandainya Zainuddin memiliki sifat siri' yang kuat, maka tak perlu takut atau ciut dalam bersikap jujur ​​dan menjaga harga diri, termasuk saat ingin meminangnya.

Kritik terhadap nilai siri' Zainuddin mengenai siri' sebagai tekad yang ditampilkan dalam novel Tenggelamnya Kapal Vander Wicjk adalah Dalam gambaran penulis, kepedihan yang dialaminya menyebabkan Zainuddin terkadang melupakan hakikat siri' yang sangat dihargai oleh masyarakat Makassar. , bahkan rela merendahkan dirinya untuk mendapatkan cinta Hidup, promosikan hidupmu. Menurut Pelras, bagi masyarakat Bugis-Makassar, Siri' adalah jiwa, harga diri, dan martabatnya. Hal ini sangat berbeda dengan pandangan siri' yang hanya sekedar ketabahan saja, dimana seseorang mampu menentukan suatu sikap sesuai dengan kebenaran dari kebenaran hati nuraninya.

Hamka cukup paham dengan makna siri' yang dianut masyarakat Makassar, namun gambaran Zainuddin tentang nilai siri' masih lemah. Selain itu, penulis juga berpesan kepada generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa untuk selalu mewaspadai nilai siri' yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Bugis Makassar yang kini semakin memudar. Budaya Siri sebagai salah satu aspek kehidupan profesional perempuan Bugis yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Desa Tidung, Makassar.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Karya sastra merupakan gambaran suatu kesatuan sosial yang bergerak, baik dalam kaitannya dengan pola, struktur, fungsi dan kegiatan, maupun kondisi sosial budaya yang melatarbelakangi kehidupan masyarakat pada saat karya sastra diciptakan. Perspektif dan latar belakang sangat mempengaruhi penafsiran seseorang terhadap realitas sosial berdasarkan konstruksinya masing-masing. Dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, penulis mengemas tokoh Zainuddin sebagai sosok berdarah Makassar-Minang berdasarkan sudut pandangnya.

Hal itu tentu tidak lepas dari latar belakang Zainuddin sebagai orang Minang Makassar, jadi tidak. Begitu pula Zainuddin yang diposisikan dalam cerita sebagai seseorang yang berdarah Makassar-Minang. Secara lahiriah, darah Minang mungkin melekat pada Zainuddin sehingga belum sepenuhnya mampu menjunjung tinggi nilai-nilai adat Makassar.

Saran

9 Zainuddin yang sentiasa sabar menerima dugaan walau sehebat mana pun, kali ini dia tidak tahan lagi, seakan-akan kenyang, dia berkata dalam hati: “Tidak 10 Begitulah keadaan Zainuddin yang hidup sebagai layang-layang yang tidak dapat angin, yang tidak naik turun, yang sentiasa kecewa dengan pukulan cinta.6 “Perkahwinan orang itu sudah berakhir” Mendengar kata-kata ini, sendi Zainuddin lemah, lampu dinding yang dipegangnya. .

Tiba-tiba kamu membalasnya dengan jawaban tidak akan dimakan bebek, tidak akan dimakan ayam. 9 “Tidak Hayati, kamu akan sembuh, kita akan kembali ke Surabaya untuk mengejar impian kita, kita akan hidup bahagia, kita berdua, tidak...hayati..tidak”..Hidupku sendirian untukmu Hayati. Universitas Islam Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Padang Panjang Hamka tertarik pada beberapa ilmu seperti: sastra, sejarah, sosiologi dan politik.

Pada tahun 1929, beliau membina “Pusat Latihan Dakwah Muhammadiyah”, dua tahun kemudian beliau menjadi ketua Muhammadiyah di Sumatera Barat, dan pada 26 Julai 1957, beliau menjadi ketua Majelis Ulama Indonesia. Hamka telah pun menulis beberapa buah buku seperti: Tafsir Al-Azhar (5 jilid) dan novel seperti: Kapal Van Der Wijck Tenggelam, Di Bawah Lindungan Kaabah, Perjalanan ke Dela, Di Lembah Kehidupan dan sebagainya. Zainuddin ialah seorang pemuda campuran Minangkabau dan Makassar, ayahnya Zainuddin yang berketurunan Minangkabau, dibuang negeri ke Makassar dan berkahwin dengan ibu Zainuddin yang berasal dari Makassar, dia mempunyai seorang kekasih Batipu bernama Hayati, tetapi hubungan mereka. hilang penghujung kerana adat kerana berdasarkan rapat ibu Zainuddin tidak dianggap sebagai manusia sepenuh hati.

Gambar

Gambar  1.1 Bagan kerangka pikirNovel

Referensi

Dokumen terkait

10533 6919 11 Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Judul Skripsi : Peningkatan Kemampuan Menggunakan Preposisi dalam Membuat Kalimat dengan Strategi Pembelajaran Make a