PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sejalan dengan hal tersebut, Price meyakini bahwa pengembangan SDM merupakan pendekatan strategis dalam berinvestasi pada sumber daya manusia. Pengertian pengembangan SDM menurut Bangun (2012), Pengembangan sumber daya manusia adalah suatu proses peningkatan kemampuan sumber daya manusia untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Pengertian pengembangan SDM menurut Priansa, pengembangan sumber daya manusia dapat dipahami sebagai persiapan individu karyawan untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau lebih tinggi dalam organisasi.
DAENG CULINARY MAKASSAR”, yang diturunkan dari beberapa penelitian terdahulu dan beberapa teori para ahli mengenai pengembangan sumber daya manusia.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sebagai bahan pengkajian ilmiah dan menambah referensi dunia ilmu pengetahuan di bidang manajemen sumber daya manusia (SDM), khususnya kaitannya dengan variabel pengembangan sumber daya manusia.
TINJAUAN PUSTAKA
- Manajamen Sumber Daya Manusia
- Pentingnya Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi
- Pengelolaan Sumber Daya Manusia
- Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Faktor – faktor Penerapan Pengembangan SDM
- Kualitas Pelayanan
- Faktor – faktor Kualitas Pelayanan
- Tinjauan Empiris
- Kerangka Fikir
- Hipotesis
Oleh karena itu, salah satu faktor penentu keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan organisasi pada dasarnya adalah sumber daya manusia. Hal ini akan menjadikan manajemen sumber daya manusia sebagai indikator penting bagi pencapaian tujuan organisasi secara efektif. Kegiatan sumber daya manusia merupakan bagian terpenting dalam proses sumber daya manusia dan merupakan rangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi.
Sifat dan jenis tujuan Sifat dan jenis kegiatan organisasi sangat penting bagi pengembangan sumber daya manusia. Hal ini akan menjadikan manajemen sumber daya manusia sebagai indikator penting untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Diduga variabel efektivitas pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pelayanan di CD.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran
- Populasi dan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Jenis dan Sumber Data
- Metode Analisis Data
Sesuai dengan judul dan rancangan masalah penelitian, maka penelitian ini terdiri dari variabel pengembangan personel (X), kualitas pelayanan (Y). Sehubungan dengan hasil interpretasi responden di atas, maka dapat disimpulkan bahwa variabel pengembangan SDM didominasi oleh responden yang menjawab afirmatif. Sehubungan dengan hasil interpretasi responden di atas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk variabel Kualitas Pelayanan, responden mendominasi jawaban afirmatif.
Analisis regresi linier sederhana merupakan analisis untuk melihat sejauh mana pengaruh variabel pengembangan SDM terhadap kualitas pelayanan CV. Dengan menguji signifikansi variabel pengembangan SDM terhadap Kualitas Pelayanan diperoleh hasil nilai = 0,000 dan kurang dari nilai standar yaitu. Daeng Culinary Kota Makassar yang mana variabel dalam penelitian ini adalah Pengembangan SDM. Dari hasil penelitian yang dimaksud diperoleh bahwa Pengembangan SDM mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kualitas Pelayanan pada CV.
Hasil perhitungan melalui analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel pengembangan SDM terhadap Kualitas Pelayanan. Uji parsial (t) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Pelayanan pada CV. Berdasarkan hasil analisis penelitian diperoleh koefisien regresi variabel pengembangan SDM yaitu: 0,554 yang berarti variabel pengembangan SDM mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kualitas Pelayanan pada CV.
Berdasarkan hasil uji analisis data statistik (uji persamaan regresi), diperoleh kesimpulan bahwa pengembangan SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan pada CV. Daeng Culinary Kota Makassar hendaknya lebih memperhatikan pelaksanaan pengembangan SDM karena peningkatan kualitas pelayanan didasarkan pada bagaimana penerapan pengembangan SDM pada karyawan CV.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum CV. Daeng Kuliner Makassar
DAENG CULINARY MAKASSAR didirikan pada tanggal 12 Mei 2006 dan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kuliner yang dirintis atas dasar kerja keras dan semangat yang besar. DAENG KULINER MAKASSAR didukung oleh 7 (tujuh) toko yang tersebar di beberapa titik di kota Makassar dan luar Makassar yaitu wr. DAENG KULINER MAKASSAR didirikan atas dasar prinsip saling pengertian, saling menghormati dan toleransi terhadap perbedaan untuk mengupayakan kebaikan yang sesungguhnya bagi semua pihak.
Daeng Kuliner Makassar merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kuliner, dengan kantor pusat pengelolaan restoran yang tersebar di kota Makassar, hingga saat ini CV. Mbak Daeng 3 berlokasi di Jalan Abdesir dan telah beroperasi selama 3 tahun, didirikan oleh Ahmad Tonang pada tahun 2017. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengiriman barang dari supplier atau gudang, termasuk menentukan ekspedisi dan rute, untuk memastikan pengiriman dilakukan tepat waktu dan efisien, serta barang diterima oleh masing-masing cabang sesuai dengan yang ditentukan oleh toko.
Menerima dan memproses permintaan barang dari masing-masing toko atau outlet serta mengontrol pengiriman barang dari supplier sehingga barang dapat diterima di gudang, sesuai waktu, kuantitas, kualitas dan biaya yang telah ditetapkan. f. Daeng Culinary Makassar dan melaksanakan kegiatan surat menyurat, . dokumentasi dan pengarsipan surat, laporan dan tanda terima pembayaran pemasok. d. DAENG CULINARY MAKASSAR bergerak pada kuliner modern dan tradisional yaitu masakan dan minuman dengan latar belakang makanan dan minuman, serta konsep modern seperti seafood dan aneka jus.
Daeng Kuliner hanya memasarkannya di wilayah Makassar, bisnis makanan dan minuman jenis ini memiliki peluang yang sangat menjanjikan karena makanan dan minuman merupakan kebutuhan primer manusia seiring dengan banyaknya tenaga kerja lokal dan warga yang berada di wilayah Makassar dan sekitarnya. Mas Daeng berlokasi di Jln.. e) Restoran Lesehan Pa‟ Daeng yang berlokasi di Jln.. f) Wr. Ayam Balap di Jln.
Hasil Penelitian
Peneliti menentukan jumlah responden berdasarkan interpretasi pendekatan populasi, sehingga diperoleh 80 responden. Dalam kegiatan penelitian ini peneliti menentukan karakteristik responden menurut orientasi responden yaitu: karakteristik responden, jenis kelamin, usia. Hal ini dimaksudkan agar peneliti memperoleh gambaran mengenai identitas responden yang menjadi sampel dan bagian dari objek dalam kegiatan penelitian ini.
Karakteristik gender responden dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu laki-laki dan perempuan, dan untuk lebih jelasnya disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Berdasarkan data di atas dapat digambarkan bahwa karakteristik responden laki-laki mendominasi yaitu. Berdasarkan uraian tabel di atas diperoleh hasil karakteristik responden ditinjau dari umur masing-masing; responden berusia 21 – 29 tahun.
Deskripsi variabel-variabel penelitian yang disajikan hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran umum mengenai sebaran data yang diperoleh. Yang disajikan dalam uraian variabel ini adalah distribusi frekuensi yang disajikan untuk indikator tersebut beserta persentase frekuensi dan skoringnya. Berdasarkan tabel 4.3 penafsiran responden diatas terkait dengan variabel pengembangan sumber daya manusia, indikator pertama mempengaruhi 38 responden dan indikator kedua mempengaruhi 52 responden, kemudian indikator ketiga sebanyak 45 responden dan indikator keempat sebanyak 45 responden setuju.
Peningkatan indeks kualitas pelayanan didasarkan pada proses responsif yang disampaikan karyawan kepada pelanggan. Berdasarkan Tabel 4.4 interpretasi responden diatas mengenai variabel pengembangan SDM, indikator pertama mempengaruhi 45 responden dan indikator kedua mempengaruhi 46 responden, kemudian indikator ketiga yaitu 35 responden dan indikator keempat 37 responden setuju.
Uji Instrumen Penelitian
Dalam pengertian yang mudah dipahami, uji validitas adalah suatu pengujian yang bertujuan untuk menilai apakah suatu perangkat alat ukur secara tepat mengukur apa yang seharusnya diukur. Diolah dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 25, berdasarkan tabel 4.5 mengenai pengujian hasil uji validitas dengan seluruh indikator pertanyaan yang terdapat pada kuesioner sebagai alat ukur, diperoleh hasil untuk peningkatan penjualan secara keseluruhan lebih besar dari nilai r pada tabel dengan standar signifikansi, yaitu dengan hasil tersebut. Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran dapat dipercaya. Suatu kuesioner dinyatakan reliabel atau dapat dipercaya jika tanggapan seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil sepanjang waktu.
Menurut Sugiono, uji reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan objek yang sama akan menghasilkan hasil yang sama, dan jika total skor item mencapai lebih dari atau di atas 0,6 maka dikatakan reliabel. Diolah dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 25, berdasarkan data diatas diperoleh hasil bahwa seluruh indikator pertanyaan yang terdapat pada kuesioner memenuhi standar konsistensi dan dapat diandalkan. Analisis regresi linier sederhana merupakan analisis untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan metode linier, namun dalam penelitian ini hanya digunakan untuk variabel terikat saja sehingga disebut dengan regresi linier sederhana.
Hasil uji regresi linier sederhana terhadap data adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Uji regresi linier sederhana. Mengacu pada hasil diatas maka diperoleh hasil analisis variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut. Variabel independen (X) mempunyai koefisien regresi sebesar 0,554 yang menunjukkan bahwa variabel independen memberikan kontribusi terhadap kualitas pelayanan.
Dari hasil persamaan regresi diatas variabel independen sangat dominan, menurut uji statistik data mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan penjualan. Uji t merupakan pengujian yang bertujuan untuk melihat sejauh mana suatu variabel mempengaruhi variabel terikat, namun menggunakan metode variabel sendiri atau independen.
Pembahasan
Begitu pula dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Maludin Panjaitan, (2017) dengan judul “Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan PT. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka peneliti memperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut dari analisis Dari diuraikan kesimpulannya, maka saran yang dapat diberikan mengenai hasil kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut.
Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik dalam Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2005. Sadono Sukirno, (2006) Pengantar Bisnis, (Jakarta: Prenada Media Group) Schuler dan Jackson, 2015, Sumber Daya Manusia Pengelolaan; Buku 2, Pemindahan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk skripsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi di Universitas Muhammadiyah Makassar mengenai: “Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Pelayanan CV.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, saya mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan. Data kuesioner ini akan digabungkan dengan data lain untuk memperoleh hasil yang diinginkan dalam penelitian ini. Demikian saya sampaikan, atas perhatian dan kesediaannya, pertama-tama kami ucapkan terima kasih.
Pendidikan yang ditempuh penulis adalah SDN 112 Belajen lulus tahun 2009, SMPN 2 Malili lulus tahun 2012, SMA Muhammadiyah Kalosi lulus tahun 2015, dan mulai tahun 2015 mengikuti Program Sarjana Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar hingga saat ini. Pada saat penulisan skripsi ini, peneliti masih terdaftar sebagai mahasiswa Program Sarjana Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
Pilih salah satu jawaban atas pertanyaan di bawah ini yang menurut Anda paling tepat dengan mencentangnya.
