• Tidak ada hasil yang ditemukan

aspek moralitas hukum pengaturan tujuan yayasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "aspek moralitas hukum pengaturan tujuan yayasan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

xiv

ASPEK MORALITAS HUKUM PENGATURAN TUJUAN YAYASAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG

YAYASAN

(Analisis Praktik Pembentukkan Badan Hukum Oleh Yayasan Untuk Rekayasa Keperluan Komersial)

OLEH: FARHAN ABDUL MUGHNI

ABSTRAK

Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota. Yayasan tidak bersifat komersial atau tidak mencari keuntungan (nirlaba atau non-profit). Oleh karenanya tujuan pendirian dari Yayasan diidentikkan dengan kegiatan bidang sosial, keagamaan, pendidikan, kemanusian dan banyak lagi. Yayasan dapat membentuk badan usaha Perseroan Terbatas dalam melakukan kegiatan usaha untuk menunjang pencapaian maksud dan tujuannya dengan cara mendirikan badan usaha dan atau ikut serta dalam suatu badan usaha. Perumusan masalah dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pengaturan hukum tujuan Yayasan terhadap pembentukkan perseroan terbatas dan menganalisis bentuk moralitas hukum terhadap pergeseran makna tujuan Yayasan terhadap pembentukkan perseroan terbatas. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif melalui pendekatan perundang-undangan, melalui pendekatan perundang-undangan, pendekatan konsep dan pendekatan kasus. Disimpulkan bahwa Yayasan dapat mendirikan badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas untuk mencari keuntungan dengan tidak selalu mengandalkan dari sumbangan saja, tetapi dengan tidak merubah maksud dan tujuan Yayasan yang bersifat sosial menjadi komersial.

Kata Kunci : Moralitas, Yayasan, Komersial

(2)

xv

LEGAL MORALITY ASPECTS OF SETTING THE OBJECTIVES OF FOUNDATIONS IN LAW NUMBER 28 YEAR 2004 CONCERNING

FOUNDATIONS

PRACTICAL ANALYSIS OF ESTABLISHMENT OF LEGAL ENTITY BY THE FOUNDATION

BY: FARHAN ABDUL MUGHNI ABSTRACT

Foundation is a legal entity consisting of assets that are separated and intended to achieve certain goals in the social, religious and humanitarian fields, which has no members. The Foundation is not commercial or not for profit (non-profit or non-profit). Therefore, the purpose of establishing the Foundation is identified with activities in the social, religious, educational, humanitarian and many other fields. Foundations can form a limited liability company in conducting business activities to support the achievement of its goals and objectives by establishing a business entity and or participating in a business entity. The formulation of the problem in this study aims to analyze the implementation of the legal regulation of the Foundation's objectives for the formation of a limited liability company and to analyze the form of legal morality towards the shift in the meaning of the Foundation's purpose to the formation of a limited liability company. The method used is normative juridical through a statutory approach, through a statutory approach, a concept approach and a case approach. It is concluded that the Foundation can establish a business entity in the form of a Limited Liability Company to seek profit by not always relying on donations alone, but by not changing the aims and objectives of the Foundation from being social to commercial.

Keywords: Morality, Foundation, Commercial

Referensi

Dokumen terkait

Yayasan yang telah lama berdiri sebelum adanya Undang – Undang Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2004 ini dan belum memperoleh status badan hukum harus

ASPEK HUKUM INTERNASIONAL DALAM PENGATURAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CORPORATE.. SOCIAL

Robert Purba : Konsekuensi Hukum Yayasan Sebagai Badan Hukum Setelah Berlakunya Undang-Undang…, 2003 USU Repository © 2008... Robert Purba : Konsekuensi Hukum Yayasan Sebagai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurus yayasan yang melakukan tindakan penyalahgunaan dana / kekayaan yayasan sebelum adanya Undang undang No.28/ 2004, pertanggungjawaban

Tujuan diubahnya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan menjadi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 dimaksudkan untuk lebih menjamin kepastian dan ketertiban hukum,

Sebagai badan hukum yang didirikan sebelum lahirnya Undang-Undang Yayasan, maka berdasarkan Pasal 71 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004, YKK tetap diakui sebagai

Dampak terhadap Organ Yayasan dengan berlakunya Undang- undang Nomor 28 tahun 2004 adalah Perubahan cara penyampaian Laporan Tahunan dan sumber kekayaan yang dapat

Tesis mengenai problematika hukum terhadap kedudukan yayasan yang didirikan sebelum Undang-Undang Yayasan