NAMA : Irshandy Aulia
NIM : P0713112009
MK : Dietetika
GOUT
Pasien bernama Pak Abdul usia 50 tahun TB 175 cm BB 75 kg datang ke RS dengan keluhan terasa ngilu pada persendian pangkal ibu jari kaki terlihat bengkak dan warna memerah di sekitarnya.
Hasil lab di dapatkan data : Asam Urat 8 mg/dl,
Cholesterol Total 300 mg/dl, Trigliserid 208 mg/dl, HDL 50,9 mg/dl, LDL 75,9 mg/dl.
Hb 13 mg/dl,
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80x/menit.
Suhu 36
Kebiasaan makan di rumah : makan pokok 3 X sehari makan camilan yang disukai adalah roti coklat, kacang-kacangan, lauk hewani hampir setiap minggu ada sate ayam, udang goreng dan lauk nabati tempe tahu setiap hari sekali makan 2 potong sedang, sayuran yang sering
dikonsumsi bening bayam di campur dengan wortel, buah yang sering dikomsumsi adalah buah
pisang dan pepaya. Buatlah rencana asuhan gizi bagi bapak tersebut!
FORMAT ASUHAN GIZI TERSTANDAR Nutritional Care Process (NCP) A. ASSESMEN GIZI
1. Anamnesis a. Identitas Pasien
Nama : Abdul
Umur : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Diagnosis medis : Gout arthitis
b. Berkaitan dengan Riwayat Penyakit
Komponen Informasi
Keluhan Utama
Ngilu pada persendian pangkal ibu jari kaki terlihat bengkak dan warna memerah di sekitarnya.
Riwayat Penyakit Sekarang
Rasa ngilu pada persendian di pangkal ibu jari kaki, disertai pembengkakan dan kemerahan. Keluhan ini menunjukkan gejala serangan gout yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat, yang didukung oleh hasil laboratorium
menunjukkan kadar asam urat 8 mg/dl.
Riwayat
Penyakit Dahulu
Pasien telah didiagnosis dengan gout selama beberapa tahun terakhir. Tidak ada riwayat penyakit jantung atau penyakit lain yang dilaporkan.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada riwayat gout dalam keluarga dekat. Riwayat keluarga dengan penyakit jantung dan hipertensi tidak dilaporkan.
c. Berkaitan dengan Riwayat Gizi
Komponen Informasi
Data Sosio Ekonomi
- Penghasilan: --
- Jumlah anggota keluarga: - - Suku: -
Aktivitas Fisik
- Jumlah jam kerja: - - Jumlah jam tidur sehari: -
Penyakit Kronik - Hiperurisemia (Tinggi Asam Urat)
Pengobatan
- Vitamin/mineral/suplemen gizi lain: Tidak disebutkan, dapat diisi sesuai informasi
- Frekuensi dan jumlah: Tidak disebutkan, dapat diisi sesuai informasi
Perubahan Berat Badan
Riwayat / Pola Makan
- makan pokok tiga kali sehari dan camilan berupa roti coklat dan kacang-kacangan. Dalam seminggu, ia sering
mengonsumsi lauk hewani seperti sate ayam dan udang goreng, sementara setiap hari ia mengonsumsi tempe atau tahu sebagai lauk nabati. Sayuran yang biasa dikonsumsi adalah bayam bening dicampur wortel, dan buah yang sering dimakan adalah pisang dan pepaya.
Kesimpulan Anamnesis : Abdul, pria 50 tahun, mengalami ngilu,
pembengkakan, dan kemerahan pada persendian ibu jari kaki, indikasi serangan gout. Hasil lab menunjukkan kadar asam urat, kolesterol, dan trigliserida tinggi.
Pola makan tinggi protein hewani seperti sate ayam dan udang goreng, serta camilan roti coklat dan kacang-kacangan, dapat memperburuk kondisi ini.
Meskipun riwayat kesehatan keluarga tidak dijelaskan, faktor genetik bisa berkontribusi.
2. Antropometri
Jenis Pengukuran Hasil Pengukuran
TB (cm) 175 cm
Berat Badan (kg) 75 kg
Indeks Massa Tubuh (kg/m2)
IMT = 75
(1.75 x 1.75) = 75
3.06 = 24.50 kg / m 2
Berat Badan Ideal (BBI) BBI = (TB – 100) – 10 %= (175 – 100) – 10%
= 67,5 kg
Kesimpulan Antropometri :
Dengan IMT 24,50 kg/m², Pak Abdul termasuk dalam kategori Normal.3. Pemeriksaan Biokimia / Data Laboratorium
DataLaboratorium Tanggal Pemeriksaan Nilai
Normal
Asam Urat 8 mg/dl < 6.0
mg/dl
Kolesterol 300 mg/dl < 200
mg/dl
HDL 50.9 mg/dl ≥ 50
mg/dl
LDL 75.9 mg/dl < 100
mg/dl Hemoglobin 13 mg/dl
13.5 – 17.5 mg/dl Sumber: _____________________________________
Kesimpulan Pemeriksaan Biokimia/Data Laboratorium:dari hasil pemerikasaan lab di dapati bahwa kadar asam urat pak abdul dalam kategori tinggi di sertai kolestrol yang tinggi juga dan tligliserid yang cukup tinggi.
4. Pemeriksaan Fisik Klinik a. Kesan Umum
a) Keadaan umum :
b) Kesadaran :
b. Vital Sign
Vital Sign Nilai Normal Hasil
Pemeriksaan
Tensi (mmHg) 120/80 (Normal) 150/90 mmHg
Respirasi
(x/menit) 20 x/m (Normal) 20 x/m (Normal)
Nadi (x/menit) 80 x/m (Normal) 80 x/m (Normal)
Suhu (ºC) 36 ºC (Normal) 36 ºC (Normal)
Sumber: ______________________________
Kesimpulan Pemeriksaan Klinis:TTV (tanda- Tanda Vital pak Abdul menunjukan normal semua
B. DIAGNOSIS GIZI
Domain Problem Etiologi Sign dan Symptoms
Intake Asupan purin tinggi
Konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, dan kacang- kacangan
Kadar asam urat tinggi dalam darah (8 mg/dl), nyeri sendi, pembengkakan, dan
kemerahan pada sendi pangkal ibu jari kaki.
Behavior
Ketidakpatuhan terhadap diet yang disarankan
Kurangnya pengetahuan atau pemahaman tentang diet rendah purin dan pengelolaan gout
Asupan makanan tidak sesuai dengan rekomendasi diet gout, seperti konsumsi roti coklat dan kacang-kacangan dalam jumlah tinggi.
Clinical
Dislipidemia (kadar kolesterol dan trigliserid tinggi)
Pola makan tidak sehat dengan konsumsi lemak jenuh dan kolesterol tinggi
Kadar kolesterol total 300 mg/dl, trigliserid 208 mg/dl, serta risiko penyakit jantung dan metabolisme terganggu.
C. INTERVENSI GIZI 1. Planning
a) Terapi Diet
Jenis terapi diet : Diet Rendah Purin Bentuk makanan : Makanan Biasa Metode Pemberian : Oral
Frekuensi : 3x makanan utama 3x selingan
b) Tujuan Diet:
Mengurangi Kadar Asam Urat: Menurunkan kadar asam urat dalam darah untuk
mencegah serangan gout dan meredakan nyeri sendi.
Mengurangi Gejala Gout: Meminimalkan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri pada sendi.
Mengelola Dislipidemia: Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserid dalam darah untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Meningkatkan Kesehatan Secara Umum: Mendukung kesehatan jangka panjang dengan pola makan seimbang yang membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko penyakit kronis.
c) Syarat / Prinsip Diet:
Kebutuhan Energi:
Kebutuhan energi harian: Ditentukan berdasarkan metabolisme basal sebesar 25-30 kkal/kg BB normal, ditambah dengan kebutuhan energi untuk aktivitas fisik.
Pembagian energi:
o Sarapan: 20% dari total kebutuhan energi o Makan siang: 30% dari total kebutuhan energi o Makan malam: 25% dari total kebutuhan energi
o Selingan: 2-3 porsi kecil masing-masing 10-15% dari total kebutuhan energi
Asupan Protein:
Jumlah: 10-15% dari total kebutuhan energi
Sumber: Pilih sumber protein rendah purin seperti ayam tanpa kulit, ikan putih, telur, dan produk susu rendah lemak.
Asupan Lemak:
Jumlah: 20-25% dari total kebutuhan energi
Jenis: Fokus pada lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Hindari lemak jenuh dan lemak trans.
Asupan Karbohidrat:
Jumlah: 60-70% dari total kebutuhan energi
Jenis: Pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, oatmeal, dan ubi jalar. Hindari karbohidrat sederhana yang tinggi gula.
Asupan Gula:
Penggunaan gula: Gula murni untuk bumbu diperbolehkan dengan ketentuan <5% dari total kebutuhan energi.
Alternatif gula: Gunakan gula alternatif dalam jumlah terbatas jika diperlukan.
Asupan Serat:
Jumlah: Dianjurkan 25 g/hari
Jenis: Fokus pada serat larut air yang terdapat dalam sayur, buah, dan biji-bijian untuk mendukung kesehatan pencernaan dan pengelolaan gula darah.
Asupan Natrium:
Untuk tekanan darah normal: Konsumsi garam dapur hingga 3000 mg/hari diperbolehkan.
Jika mengalami hipertensi: Asupan garam harus dikurangi untuk membantu mengontrol tekanan darah.
d) Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi :
BBI= 67,5 kg
BMR = 0,9 x 24 jam x BBI
= 1 x 24 x 67,5
= 1.620 kkal
Aktivitas = 35 / 100 x 1.620 = 0,35 x 1.620 = 567 kkal
SDA = 10 / 100 x 567 kkal
= 0,1 x 567
= 56,7 kkal
TEE = BMR + Aktivitas + SDA
= 1.620 + 567 + 56,7
= 2.243,7 kkal
Kebutuhan Gizi
Karbohidrat = 60% x 2.243,7 / 4
= 336,55 kkal
Lemak = 20% x 2.243,7 / 9
= 49,86 kkal
Protein = 20% x 2.243,7 / 4
= 112,18 kkal
e) Rencana Monitoring dan Evaluasi
Menonitoring gerak aktif pasien.- Memantau berat badan secara berkala.
- Pengukuran antropometri awal-akhir.
- Memonitor tekanan darah, respirasi, nadi dan suhu tubuh secara berkala.
- Memonitor kadar asam urat secara berkala.
2. Implementasi
Kajian Terapi Diet Rumah Sakit Jenis Diet : Diet rendah Purin Bentuk makanan : Biasa
Cara pemberian : Oral
Frekuensi makan : 3x makanan biasa 3x selingan.
Ini menunya salah
Waktu Hidangan Bahan Makanan
Berat Energi (Kkal)
Protein L
(Gram)
KH (Gram)
Ca (Mg)
Fe (Mg)
Vit.A (Re)
Vit. B (Mg)
Vit C.
(Mg)
Na Hewan Nabati (Mg)
Pagi
Nasi Putih
Beras giling
100 360,9 - 6,7 0,6 79,5 8,0 0,6 - - - -
Sup ayam Ayam 80 265,6 21,0 - 18,5 3,0 11,2 1,2 29,6 - - 56,0
Omelet telur
telur 60 112,1 6,9 - 8,8 0,7 30,6 0,7 104,4 - - 68,4
Semur tempe
tempe 50 177,0 - 8,6 13,4 7,7 42,0 1,0 0,5 - - 2,5
Selingan Salad buah
Naga merah
67 39 - 1,7 3,1 9,1 13 0,4 - - - 10
anggur 60 18,1 - 0,1 0,1 6,8 39 1,1 - - 3 -
jeruk 72 45 - 0,9 0,2 11,2 472,1 0,4 - - 49 4
Siang Nasi
putih Beras
giling 100 360,9 - 6,7 0,6 79,5 8,0 0,6 - - - -
Udang goreng
udang 68 91 21,0 - 0,2 0,1 136 8,0 - - - 178
Sayur bayam
Bayam segar
71 16 - 0,9 0,4 2,9 166 3,5 - - 41 20
Mujair goreng
mujair 80 67,1 14,6 - 0,6 0,0 8,8 0,3 8,8 - 0,8 49,6
Malam Nasi putih
Beras giling
100 360,9 - 6,7 0,6 79,5 8,0 0,6 - - - -
Ayam goreng
Ayam 80 265,6 21,0 - 18,5 3,0 11,2 1,2 29,6 - - 56,0
Tumis Cumi-cumi 80 217,6 20,8 - 9,8 10,1 42,4 1,0 6,4 - 5,6 56,8
cumi Cah kangkung
kangkung 60 6,6 - 1,0 0,1 0,9 31,2 0,5 127,2 - 10,8 6,6
Selingan Roti bakar meises
Roti 70 198,8 - 6,0 1,9 36,8 7,7 0,4 - - - 405,3
Jumlah 2.668,2 108,5 39,3 81,3 335,6 1.150,2 24,6 361,5 - 111,2 928,2
No Bahan Jumlah
1 Beras 300 g
2 Santan kelapa 50 ml
3 Telur ayam 2 butir
4 Tahu 80 g
5 Pisang kepok 150 g
6 Ikan kembung 100 g
7 Kacang panjang 50 g
8 Melinjo 20 g
9 Daun melinjo 10 g
10 Labu siam 50 g
11 Tempe 50 g
12 Ubi jalar 150 g
13 Dada ayam tanpa
kulit 100 g
14 Kentang 100 g
15 Wortel 50 g
16 Buncis 50 g
17 Jagung manis 150 g
18 Daun pandan 1 lembar
19 Serai 1 batang
20 Garam secukupnya
21 Ketumbar bubuk 1/2 sdt
22 Bawang putih 8 siung
23 Bawang merah 7 butir
24 Cabai merah 2 buah
25 Lengkuas 1 cm
26 Gula merah secukupnya
27 Air asam jawa 2 sdm
28 Jeruk nipis 2 buah
29 Pala bubuk secukupnya
30 Merica secukupnya
31 Minyak goreng 5 sdm