• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN GASTROENTERITIS AKUT (GEA) DI RUANG BOUGENVILE RSUD UNGARAN

N/A
N/A
Rozaan Akbar

Academic year: 2023

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN GASTROENTERITIS AKUT (GEA) DI RUANG BOUGENVILE RSUD UNGARAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. M DENGAN GASTROENTERITIS AKUT (GEA) DI RUANG BOUGENVILE RSUD UNGARAN

Disusun Oleh : MERI NASRUL

NIM: SN171114

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2017/2018

(2)

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. M DENGAN GASTROENTERITIS AKUT (GEA) DI RUANG BOUGENVIL RSUD UNGARAN

Tgl/Jam Masuk RS : 19 desember 2017/Jam 21.30 Wib Tgl/Jam Pengkajian : 20 desember 2017/Jam 09.00 Wib Metode Pengkajian : Wawancara dan Observasi

Diagnosa Medis : Gastroenteritis akut (GEA) No Registrasi : 1037xxx

A. PENGKAJIAN I. BIODATA

1. Identitas Klien

Nama klien : Tn. M

Jenis kelmain : Laki-laki

Alamat : Stangkle 5/16 Kemirimuka, Ungaran

Umur : 23 Tahun

Agama : Islam

Status perkawinan : Belum menikah

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Swasta

2. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn. D

Umur : 32 Tahun

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Griya Pesona Alam Banaran Hubungan dengan klien : Teman

(3)

II. RIWAYAT KEPERAWATAN 1. Keluhan Utama

Pasien mengatakan diare 2. Riwayat penyakit sekarang

Pasien datang ke IGD RSUD Ungaran dengan keluhan diare, BAB nya 5-6 x/hari warna kuning kehijauan bercampur lendir. Perutnya sakit sesudah BAB.

3. Riwayat penyakit dahulu

Klien mengatakan belum pernah mengalami diare dan belum pernah dirawat di rumah sakit.

4. Riwayat kesehatan keluarga

Pasien mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit keturunan.

Genogram :

Keterangan :

: Meninggal :Laki-laki : perempuan

III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN FUNGSIONAL 1. Pola Persepsi Dan Pemeliharaan Kesehatan

Pasien mengatakan sebelum sakit klien tidak bisa menjaga pola makannya. Klien mengatakan kesehatan merupakan hal penting. Jika ada keluarga yang sakit maka akan segera dibawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. Selama sakit, klien merasa cemas akan

(4)

penyakitnya. Klien mengatakan ingin cepat pulang dan berkumpul dengan keluarganya.

2. Pola Nutrisi/Metabolik

a. Pengkajian nutrisi (ABCD)

A (Antopometri) : BB : 57 Kg, TB : 167 Cm

IMT : 20,5 (klien termasuk dalam normal weight) B (Biomecanical) :

Jenis pemeriksaan Hasil Rentang normal Satuan Ket

Hb 13,7 L : 13-18/

P : 11-16.5

g / dl Normal

C(Clinical) : klien tampak lemah dan terbaring dikasur, conjugtiva tidak anemis.

D (Diet) : Pasien makan 3xsehari dengan makanan bubur nasi , sayur, lauk, buah. Makanan tidak dihabiskan ¾ porsi b. Pengkajian pola nutrisi

Sebelum sakit Saat sakit

Frekuensi 3x1 hari 3x1 hari

Jenis Nasi, lauk, sayur Bubur nasi, lauk, sayur

Porsi Habis ¾ porsi

Keluhan Tidak ada Tidak ada

3. Pola Eliminasi a. BAB

Sebelum sakit Saat sakit

Frekuensi 2x/hari 5x/hari

Konsistensi Lunak Cair

Warna Coklat Kuning kehijauan

bercampur lendir Penggunaan

pencahar (laktasif) Tidak ada Tidak ada Keluhan Tidak ada Sakit perut sesudah

BAB b. BAK

(5)

Sebelum sakit Saat sakit

Frekuensi 6x /hari 5x / hari

Jumlah urine Lebih kurang 800 cc/

hari

Lebih kurang 600 cc/hari

Warna Kuning jernih Kuning jernih

Pancaran Normal Normal

Keluhan Tidak ada Tidak ada

c. Analisa keseimbangan cairan selama perawatan

Intake Output Analisa

a. Minuman : 800 cc/

hari

b. Makanan : 150 cc c. Cairan IV : 1500

cc/hari

a. Urine : 600 cc b. Feses : 900 cc c. Muntah : - d. IWL selama 24

jam : 15 x 57 kg = 855 cc

Inteke : 2.450 cc Output : 2.355 cc

Total : 2.450 cc Total : 2. 355 cc Balance : 95 cc 4. Pola Aktivitas dan Latihan

Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4

Makan/minum √

Mandi √

Toileting √

Berpakaian √

Mobilitas ditempat tidur √

Berpindah √

Ambulasi/ROM √

Ket :

0 = mandiri, 1 = dengan alat bantu, 2 = dibantu oang lain, 3 = dibantu orang lain dan alat, 4 = tergantung total

5. Pola Istirahat Tidur

Sebelum sakit Saat sakit Jumlah tidur siang 2 jam Tidak tidur siang

Jumlah tidur malam 8 jam 5 jam

Penggunaan obat

tidur Tidak ada Tidak ada

Gangguan tidur Tidak Ya

Peraasaan waktu Segar Tidak segar

(6)

bangun Kebiasaan sebelum

tidur

Memainkan

handphone -

6. Pola Kognitif – Perseptual

a. Status mental : Sebelum dan selama sakit pasien dapat berkomunikasi dengan baik, tidak ada gangguan status mental b. Kemampuan penginderaan :

Kemampuan penginderaan berfungsi dengan baik c. Pengkajian nyeri

Paliatif/provoktaif : Nyeri saat sebelum dan sesudah BAB

Quality : Seperti diremas

Region : Di perut

Severity : Skala 6

Time : Terus menerus

7. Pola Persepsi Konsep Diri

a. Gambaran diri/ citra tubuh : klien tidak mengalami gangguan citra tubuh.

b. Ideal diri : klien mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan klien tidak mengeluh terhadap masalah yang di alaminya.

c. Harga diri : klien tidak mengalami harga diri rendah d. Peran diri : tidak ada masalah

e. Identitas diri : tidak ada masalah.

8. Pola Hubungan Peran

(7)

Klien mengatakan hubungannya dengan keluarganya dan lingkungan sekitarnya baik. Pola interaksi klien dengan perawat sangat baik dan kooperatif.

9. Pola Mekanisme Koping

Klien mengalami kecemasan setelah mendapat penyakitnya karna klien tidak tahu tentang penyakit yang dideritanya. Namun klien berencana jika penyakitnya sembuh klien akan menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan yang sehat.

10. Pola seksual reproduksi

Klien belum menikah, klien berjenis kelamin laki-laki dan tidak mengalami gangguan genetalia.

11. Pola Nilai dan Keyakinan

Klien mengatakan beragama islam. Aktivitas ibadah setiap hari adalah solat dan klien menganggap penyakitnya merupakan sebuah ujian dan berusaha untuk tegar menghadapinya.

IV. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan/ Penampilan Umum

a. Kesadaran : Composmetis

b. Tanda-tanda vital

1) Tekanan darah : 100/70 mmhg 2) Nadi

o Frekuensi : 80x/menit

o Irama : Teratur

3) Pernafasan

o Frekuensi : 20 x/menit

(8)

o Irama : Teratur

4) Suhu : 38,5 oC

2. Kepala

a. Bentuk kepala : Mesosefal b. Kulit kepala : Bersih

c. Rambut :Warna hitam, lurus dan tidak mudah dicabut

3. Muka a. Mata

1) Palpebra : Tidak ada oedema 2) Konjungtiva : Tidak anemis

3) Sklera : Warna putih, tidak ikterik 4) Pupil : Isokor

5) Diameter pupil kiri/kanan : 2mm

6) Reflek terhadap cahaya : Reflek normal

7) Pengguanaan alat bantu penglihatan : Tidak menggunakan alat bantu penglihatan

b. Hidung

Bentuk hidung simetris, bersih, tidak ada polip, tidak ada nafas cuping tambahan

c. Mulut

Gigi lengkap, bibir kering, stomatitis tidak ada.

d. Telinga

Fungsi pendengaran normal, bentuk simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada nyeri telinga

4. Leher

a. Kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

(9)

b. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran limfe, tidak teraba benjolan

c. JVP : Tidak teraba

5. Dada ( Thorax) a. Paru-paru

o Inspeksi : Simetris, pengembangan dada kanan dan kiri sama

o Palpasi : Vokal premitus kanan kiri sama

o Perkusi : Sonor

o Auskultasi : Suara vesiculer b. Jantung

o Inspeksi : Ictus cordic tidak tampak o Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

o Perkusi : Redup

o Auskultasi : BJ I BJ II Lup Dup 6. Abdomen

o Inspeksi : Warna kulit sama, tidak ada jejas, simetris o Auskultasi : Peristaltik meningkat 40x/menit

o Perkusi : Hypertimpani, perut kembung

o Palpasi : Turgor kulit tidak langsung kembali dalam 1 detik

7. Genetalia

Jenis kelamin laki-laki, tidak ada odema, tidak ada kelainan, dan tidak menggunakan selang kateter

8. Rektum

Tidak ada hemoroid/wasir atau masalah yang lain

(10)

9. Ektremitas a. Atas

Kanan Kiri

Kekuatan otot Aktif Aktif

Rentang gerak Aktif Aktif

Akral Hangat Hangat

Edema Tidak ada Tidak ada

CRT < 2 detik < 2 detik

Keluhan Tidak ada Tidak ada

b. Bawah

Kanan Kiri

Kekuatan otot Aktif Aktif

Rentang gerak Aktif Aktif

Akral Hangat Hangat

Edema Tidak ada Tidak ada

CRT < 2 detik < 2 detik

Keluhan Tidak ada Tidak ada

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG A. Rabu, 20 desember 2017

Jenis pemeriksaan Hasil Rentang normal Satuan Ket Darah

Hb 13,7 L : 13-18

P : 11-16.5

g / dl Normal

Lekosid 8.1 4,0-11,0 Ribu Normal

Eosinofil 0 1-3 %

Basofil 0 0-1 % Normal

Staff 0 2-6 % -

Segmen 86 50-70 % Abnormal

Limfosit 14 20-40 % Abnormal

Monosit 0 2-8 % -

Trombosit 227 150-450 Ribu Normal

Golongan darah O A, AB, O, B - -

(11)

Hematokrit 40 40-50 Ribu Normal

VI. TERAPI MEDIS Hari/

Tanggal Jenis Terapi Dosis

Golongan dan kandungan

Fungsi dan farmakologi Rabu,

20

desember 2017

Infus RL 30 tpm Kristaloid Untuk mengganti cairan yang hilang Oral : Sulcrafat

syrup

3x1 Obat untuk tukak duodenum

Untuk mengobati tukak lambung Oral :

Azitromicin

1x 500 Antibiotik Untuk mengobati infeksi bakteri

Oral : L-Bio 3x1 Obat untuk

mengatasi masalah fungsi pencernaan atau diare.

Oral : Paracetamol

3x1 Analgesik atau antipiretik

Meredakan rasa sakit dan demam Parenteral :

Cefoperazon

1 gr/12jam Antibiotik golongan sefalosporin

Mengobati infeksi serius akibat bakteri Parenteral :

Omeprazole

40 mg / 24 jam

Penghamba t pompa proton

Mengurangi produksi asam

(12)

lambung.

ANALISA DATA

Nama : Sdr. M No. CM : 1037xxx

Umur : 23 tahun Diagnosa Medis : GEA

No

Hari/

Tanggal/

Jam

Data Fokus Problem Etiologi Ttd

1. Rabu, 20 desembe r 2017 9.45 WIB

Ds :

- Pasien mengatakan bahwa sebelum dan sesudah BAB perutnya kembung P : Nyeri saat sebelum dan sesudah BAB Q : Seperti diremas R : Di perut

S : Skala 6 T : Sering Do :

1. Ekspresi wajah tampak menahan sakit

Nyeri akut Agen cedera biologis

(13)

2. Pasien tampak memegang bagian perutnya

3. Peristaltik : 40x/menit 4. TTV

TD : 100/70 mmhg RR : 20x/m

Nadi : 80 x/m Suhu : 38,5 oC 2. 9.50

WIB

DS:

- Pasien mengatakan BAB nya cair berwarna

kehijauan bercampur lendir

DO:

- Turgor kulit menurun - Mukosa mulut kering - Malas makan

- Klien tampak lemah - Suhu tubuh klien 38,5 0C

Kekuranga n volume cairan

Kehilangan cairan aktif

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis

2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif RENCANA KEPERAWATAN/INTERVENSI

Nama : Sdr. M No. CM : 1037xxx

Umur : 23 Tahun Diagnosa Medis : GEA

Hari/Tgl No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Ttd

(14)

Dx (NOC) (NIC) Senin, 20

desembe r 2017

1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, diharapakan nyeri pasien berkurang atau hilang

Dengan kriteria hasil : 1. Skala nyeri 0-3

2. Klien merasa rileks/

nyaman

3. TTV dalam batas normal

4. Mengenali kapan nyeri muncul

5. Melaporkan nyeri

Pain Management : 1. Kaji nyeri secara

komprehensif 2. Ajarkan klien untuk

kompres air hangat di perutnya

3. Berikan posisi senyaman mungkin dan lingkungan yang tenang

4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat analgetik

2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, pasien diharapakan volume cairan dan elektrolit dalam tubuh seimbang (kurangnya cairan dan elektrolit terpenuhi) Dengan kriteria hasil : 1. Turgor kulit cepat

kembali

2. Membran mukosa basah

3. Intake output seimbang

Managemen Cairan : 1. Pantau tanda

kekurangan cairan 2. Anjurkan klien

banyak minum 3. Ajarkan mengenali

tanda kekurangan cairan

4. Kolaborasi dalam pemberian terapi

TINDAKAN KEPERAWATAN/ IMPLEMENTASI

(15)

Nama : Sdr. M No. CM : 10 37 78

Umur : 23 Tahun Diagnosa Medis : GEA

Hari/

Tgl/Jam No

Dx Implementasi Respon Ttd

Rabu, 20 desembe r 2017 10.00 WIB

1 Mengkaji nyeri S :

P : Nyeri saat sebelum dan sesudah BAB

Q : Seperti diremas R : Di perut

S : Skala 5 T : Sering

O : Ekspresi klien tampak menahan sakit dan memegang area nyeri 10.10 1 Memberikan posisi nyaman S :

Klien mengatakan nyaman dengan posisi tiduran O :

Klien tampak kooperatif 10.15 1 Mengajarkan klien untuk

kompres air hangat

S :

Klien mengatakan setelah dikompres air hangat nyerinya sedikit berkurang dengan skala 4

O :

Klien tampak kooperatif dan mengikuti ajaran perawat

13.00 1 Kolaborasi dalam

pemberian terapi :

- Memberikan obat oral : S :

Klien mengatakan setelah diberikan obat dan

(16)

sucralfat syrup, azitromicin, L-Bio, dan paracetamol

- Memberikan obat

parenteral :

Inj.cefoperazone, inj.

Omeprazole

disuntikan obat nyerinya berkurang (skala nyeri turun dari skala 5 menjadi 3)

O : Klien tampak rileks

10.20 2 Memantau tanda kekurangan cairan

S : klien mengatakn bahwa BAB berkali-kali dan perutnya kembung

O : klien tampak lemah, turgor kulit menurun 10.30 2 Menganjurkan klien banyak

minum air putih

S : klien mengatakan sudah minum air putih yang banyak

O : klien tampak mengikuti apa yang dianjurkan perawat

10.33 2 Mengajarkan mengenali tanda kekurangan cairan

S : klien mengatakan paham apa yang di ajarkan oleh perawat

O : klien tampak kooperatif

13.00 2 Kolaborasi pemberian

terapi :

- Infus RL 30 tpm

S : -

O : klien tampak kooperatif

Kamis, 21 desembe r 2017 09.00

1 Mengkaji nyeri S :

P : Nyeri saat sebelum dan sesudah BAB

Q : Seperti diremas R : Di perut

S : Skala 4

(17)

WIB T : Sering

O : Ekspresi klien tampak menahan sakit.

09.05 1 Memberikan posisi nyaman S :

Klien mengatakan nyaman dengan posisi tidur

O :

Klien tampak kooperatif 09.10 1 Mengajarkan klien untuk

kompres air hangat

S :

Klien mengatakan setelah dikompres air hangat nyerinya sedikit berkurang dengan skala 3

O :

Klien tampak kooperatif dan mengikuti ajaran perawat

13.00 1 Kolaborasi dalam

pemberian terapi :

- Memberikan obat oral : sucralfat syrup, azitromicin, L-Bio, dan paracetamol

- Memberikan obat

parenteral :

Inj.cefoperazone, inj.

Omeprazole

S :

Klien mengatakan setelah disuntikan obat nyerinya berkurang (skala nyeri turun dari skala 4 menjadi 2)

O : Klien tampak tenang dan rileks

09.15 2 Memantau tanda kekurangan cairan

S : klien mengatakan masih sering BAB dan perutnya kembung

O : klien masih tampak lemah.

09.20 2 Menganjurkan klien banyak S : klien mengatakan sudah

(18)

minum air putih minum air putih yang banyak

O : klien tampak mengikuti apa yang dianjurkan perawat

09.25 2 Mengajarkan mengenali tanda kekurangan cairan

S : klien mengerti apa yang di ajarkan oleh perawat O : klien tampak kooperatif

13.00 2 Kolaborasi pemberian

terapi :

- Infus RL 30 tpm

S : -

O : klien tampak kooperatif

CATATAN KEPERAWATAN/EVALUASI

Nama : Sdr. M No. CM : 10 37 78

Umur : 23 tahun Diagnosa Medis : GEA

No Dx Hari/Tgl/Jam Evaluasi Ttd

1 Rabu

20 desember 2017

14.30 WIB

S : Pasien mengatakan masih nyeri

P : Nyeri saat sebelum dan sesudah BAB Q : Seperti diremas

R : Di perut S : Skala 3 T : Sering

O : Ekspresi klien masih tampak menahan sakit A : Masalah teratasi sebagian

- Klien mengatakan nyeri berkurang setelah di lakukan kompres hangat dan di berikan obat dan suntik ( skala nyeri 5 menjadi 4) P : Intervensi dilanjutkan

- Berikan posisi senyaman mungkin - Ajarkan kompres air hangat

(19)

- Kolaborasi pemberian terapi obat 2 14.35 WIB S : Pasien mengatakan bahwa masih merasa

lemas, BAB 4x sehari, BAB masih cair namun tidak ada lendir lagi

O : Klien masih tampak lemah A : Masalah teratasi sebagian

- BAB klien tidak berlendir lagi, dan klien sudah minum air putih yang banyak P : Intervensi dilanjutkan

- Menganjurkan klien untuk minum yang banyak.

- Kolaborasi pemberian terapi infus RL

1 Kamis,

21 desember 2017

14.30 WIB

S : klien mengatakan bahwa nyeri perutnya sudah berkurang (skala nyeri 2)

O : Ekspresi klien tampak tenang dan rileks A : Masalah teratasi

P : Intervensi di hentikan

2 14. 35 WIB S: klien mengatakan bahwa BAB sudah 1-2x / hari dan konsitensinya sedikit lunak

O: Tampak mukosa mulut klien basah dan turgor kulit baik, klien minum 1000 cc/hari

A: Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan

Referensi

Dokumen terkait

Melihat masalah keperawatan yang muncul klien dengan diare cair akut adalah kekurangan cairan, nutrisi, resiko terjadi komplikasi, terjadi kram abdomen, gangguan rasa

Sehubungan dengan banyaknya masalah yang muncul pada klien dan. melihat fenomena di atas, maka penulis mengangkat judul Karya

Setelah melakukan asuhan keperawatan pada Tn.S selama 4x pertemuan dan melakukan pengkajian, di dapatkan data subjektif sebagai berikut : Klien mengatakan mendengar suara suara

Ibu klien mengatakan sebelum sakit anaknya BAB 1x/hari konsistensi feses lunak dan BAK kurang lebih 6-7x/hari. Ibu klien mengatakan selama sakit anaknya BAB lebih dari

a. Riwayat Penyakit Sekarang. Klien datang ke IGD RSUD Dr. Moewrdi pada tanggal 25 Agustus 2012 pukul 11.24 WIB dengan keluhan badan lemas tidak berdaya, kepala pusing, sesak

Data obyektif klien tampak mau berjabat tangan dan membina hubungan saling percaya pada perawat, klien tampak mau menyebutkan penyebab perilaku kekerasannya

Dilakukan tindakan keperawatan pada pukul 13.00 WIB adalah memantau tingkat skala nyeri, dengan respon subjektif adalah pasien mengatakan nyeri karena post operasi,

1.6.2 Bagian inti, terdiri dari lima bab, yang masing-masing bab terdiri dari sub bab berikut ini : Bab 1 : Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat penelitian,