• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 PEMBEBANAN KELOMPOK 9 REVISI 2 mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

N/A
N/A
TS21@129_MUHAMMAD_ILHAM_SURYA_PRADANA

Academic year: 2023

Membagikan "BAB 2 PEMBEBANAN KELOMPOK 9 REVISI 2 mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MUHAMMAD ILHAM SURYA PRADANA (202110340311129) RIKI AGUNG PRATAMA (202110340311138)

BAB II

PEMBEBANAN

(2)

MUHAMMAD ILHAM SURYA PRADANA (202110340311129) RIKI AGUNG PRATAMA (202110340311138)

II.1 Dimensi Pelat

 Tebal pela tatap (h) = 10 cm

 Tebal pelat lantai (h) = 12 cm

Ketebalan Minimum Pelat (SNI 2847-2013)

Menentukan pelat satu arah atau dua arah (Ly/Lx)

��

�� = 550

300 = 1.83 →

��

�� < 2 = ����� 2 ���ℎ

Menentukan Inersia Balok

=

12 × � × ℎ1 3 1

=

12 × 350 �� × 550 mm1 3 1

= 36.458 × 108��4

≈ 36 × 108��4 550 cm

30 cm

(3)

MUHAMMAD ILHAM SURYA PRADANA (202110340311129) RIKI AGUNG PRATAMA (202110340311138)

Asumsukan tebal pelat lantai adalah 120 mm (Arah Ly, Lx), yaitu Ly = 550 cm, Lx = 300 cm

Momen inersia arah panjang :

= 1

12 × 5500 × 1203= 79.2 × 107��4

��=��

��= 36 × 108

79.2 × 107= 4.54 ��4

Momen inersia arah pendek :

= 1

12 × 3000 × 1203= 43.2 × 107��4

�� =��

�� = 36 × 108

43.2 × 107= 8.33 ��4

��� =4.54+8.332 = 6.43 ��4

1= 5500−550

3000−(35025502)= 1.60

�� = 5500 − 550 = 4950 ��

ℎ =4950(0.8+36+(9×1.60)1500400)= 104.76 ��

Jadi ketebalan Pelat Lantai 120 mm:

Tidak boleh kurang dari 104.76 mm, dan

Tidak boleh kurang dari 90 mm (SNI 2847-2013)

II.2 Perencanaan Pelat

Pelat Atap

 Beban mati (D)

o Berat sendiri pelat (10 cm) = 0.10 x 2400 = 240 kg/m2 o Berat sendiri

 Rangka plafond + Penggantung

- Rangka plafond Alumunium = 10 kg/m2

- Plafond gypsum = 5 kg/m2

 Beban spesi 2 cm = 2 kg/m2

Qdl = 299 kg/m2

 Beban hidup (L) (SNI 1727 tabel 4-1)

o Beban merata pelat atap Qll = 96 kg/m2

(4)

MUHAMMAD ILHAM SURYA PRADANA (202110340311129) RIKI AGUNG PRATAMA (202110340311138)

 Beban air hujan Qrl = 50 kg/m2

 Beban Kombinasi (SNI 1727:2020 pasal 2.3.1)

= 1.2���+ 1.6���+ 0.5 ���

= 1.2 299�2�� + 1.6 96�2�� + 0.5 50�2��

= 537.4 ��/�2

= 5.374 ��/�

Pelat Lantai

 Perencanaan pembebanan pada pelat

o Berat sendiri pelat = 0.12 x 2400 = 288 kg/m2 o Berat keramik + spesi

 Keramik 40x40 = 0.01 x 2200 = 22 kg/m2

 Spesi 2 cm = 0.02 x 2200 = 44 kg/m2 o Berat plafond + penggantung

 Rangka plafond alumunium = 10 kg/m2

 Plafond gypsum = 5 kg/m2

Qdl = 369 kg/m2

 Beban hidup ( Ruang Makan dan Restoran– SNI 1727:2020 Tabel 4.3-1) o Beban guna merata = 4,79 kN/m2 = 479 kg/m2

Qll = 479 kg/m2

 Beban terfaktor (SNI 1727:2020 pasal 2.3.1) o � = 1.2���+ 1.6���

= 1.2 369��

�2 + 1.6 479

��

�2

= 1209 ��/�2

= 12.092 ��/�2

Referensi

Dokumen terkait

Aspek kesejahteraan masyarakat merupakan suatu kondisi yang menggambarkan pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, seni budaya, dan olah raga yang diukur melalui

menimbulkan diare terutama pada anak yang lebih besar. Pada balita yang tidak diberi $/ resiko menderita diare lebih besar daripada balita yang diberi $/ penuh,

 Waktu tempuh untuk setiap rute yang dianggap pelaku perjalanan sebagai rute tercepat dihasilkan dengan seleksi secara acak sebaran yang mempunyai rata-rata

Interaksi antarmanusia terjadi karena manusia saling membutuhkan. Di samping itu manusia secara kodrati adalah makhluk sosial. Di dalam dirinya terdapat hasrat untuk

Beberapa contoh metode promosi kesehatan secara massa antara lain yaitu: a Ceramah umum b Pidato-pidato/diskusi tentang kesehatan melalui media elektronik baik TV maupun radio pada

C.Perbandingan Teori Evolusi Menurut Beberapa Ilmuan 1.Perbandingan Teori Lamarck Dengan Weismann Weismann 1834-1912 menentang teori Lamarck mengenai pewarisan sifat yang diperoleh

Pengenalan Bentuk Pestisida dan Beberapa Bentuk Formulasi Fungisida Berdasarkan kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan maka didapatkan hasil bahwa pada praktikum ini dapat