• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB 5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

126 BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Asuhan Keperawatan Hipertermi Pada Pasien Dengan Typhus Abdominalis di Puskesmas Mulyorejo Kota Malang yang dilakukan pada An. DA tanggal 6 Desember 2018 setelah dilakukan asuhan keperawatan selama empat hari, An. DA mengalami perkembangan yang meningkat. Sebagaimana pada saat pengkajian didapatkan An. DA mengeluh nyeri perut sejak 3 hari yang lalu dengan keluhan nyeri perut bagian epigastrium dan perut kanan bawah. Riwayat jatuh dari sepeda motor 3 hari yang lalu, saat jatuh dari sepeda motor sudah mengalami batuk. Subjek demam disertai mual, muntah, tidak nafsu makan, badan lemah, pusing. Lalu ditegakkan lima diagnosa diantaranya nyeri akut, hipertermi, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, resiko ketidakseimbangan volume cairan dan pada 7 Desember 2018 muncul diagnosa baru diare. Selanjutnya dilakukan intervensi dan implementasi yang disesuaikan dengan kondisi Subjek. Dan evaluasi untuk ke lima diagnose tersebut sudah teratasi dan tidak terjadi resiko. Pada tanggal 9 Desember 2018 Pkl. 09.00 WIB An. DA sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.

Selanjutnya pada An. DL tanggal 8 Desember 2018 setelah dilakukan asuhan keperawatan selama tujuh hari, An. DL mengalami perkembangan yang meningkat. Sebagaimana pada saat pengkajian didapatkan Subjek mengatakan demam sejak 4 hari yang lalu terutama sore dan malam hari, badan lemah, nafsu makan menurun, kepala pusing, nyeri pada perut atas, sebelah kanan bawah, dan

(2)

127

kiri tengah BAB lembek. Lalu ditegakkan empat diagnosa diantaranya hipertermi, nyeri akut, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan resiko ketidakseimbangan volume cairan. Selanjutnya dilakukan intervensi dan implementasi yang disesuaikan dengan kondisi Subjek. Dan evaluasi untuk keempat diagnose tersebut sudah teratasi dan tidak terjadi resiko. Pada tanggal 14 Desember 2018 An. DL sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.

Pada Subjek 1 demam didapatkan ±2 hari dan intervensi dilakukan selama 4x24 jam sedangkan pada Subjek 2 didapatkan demam selama ±6 hari dan dilakukan intervensi selama 7x24 jam. Relative lebih lama subjek 2 dibandingkan Subjek 1 karena dari hasil pemeriksaan penunjang Subjek 1 memiliki jumlah leukosit 13.900 diatas angka normal (3,200-10,000) sedangkan Subjek 2 memiliki leukosit normal yaitu 6.000 sehingga Subjek 1 memiliki respon imun yang lebih tinggi dibandingkan Subjek 2 dalam melawan serangan infeksi.

5.2 Saran

Tabel 4.14 Saran

Layanan Kesehatan Lebih mengembangkan pelayanan kesehatan terutama perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan khususnya dengan hipertermi pada pasien dengan typhus abdominalis.

Pendidikan Mengembangkan ilmu pengetahuan keperawatan di Indonesia khususnya asuhan keperawatan hipertermi pada pasien dengan typhus abdominalis.

Penelitian Lebih memperluas wawasan tentang asuhan keperawatan hipertermi pada pasien dengan typhus abdominalis serta memecahkan masalah keperawatan pada asuhan keperawatan hipertermi pada pasien dengan typhus abdominalis.

(3)

128

Peneliti Lebih memperdalam pengkajian pada Subjek mengkaji secara keseluruhan faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan Subjek. Mengenali tanda dan gejala yang timbul pada penderita typhus abdominalis serta lebih optimal dalam memberikan asuhan keperawatan. Dapat selalu mengembangkan pengetahuan dan ilmu untuk peneliti selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

pegel, asam lambung, pusing, pegel linu, pusing kepala, perut pedih, kaki nyeri, pikiran, tangan semutan, kaki linu dan sakit, lemes, berat badan menurun, perut perih, leher

Pada aturan tabel 3.18 dapat dijelaskan bahwa Jika sakit perut dan batuk, maka nafsu makan menurun adalah gejala demam tifoid dengan nilai support 91,6% dan

Ditandai dengan nyeri di perut dan epigastrium, enak ketika ditekan, diperparah ketika lapar, tetapi merasa lebih baik setelah makan, muntah cairan berair, nafsu makan

Seorang pasien dating ke Rumah Sakit dengan keluhan Demam, kehilangan nafsu makan, perut sering terasa mual, warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning, kemudian terasa nyeri

Meliputi keluhan atau gangguan yang sehubungan dengan penyakit yang di rasakan saat ini. Dengan adanya sesak napas, batuk, nyeri dada, keringat malam, nafsu makan menurun dan

Lima (5) hari sebelum masuk RSUD Banyumas, keluarga mengatakan pasien tampak lebih pucat, pasien mengeluh pusing, lemah, BAB hitam, tidak ada muntah, nafsu makan

Meliputi keluhan atau gangguan yang sehubungan dengan penyakit yang di rasakan saat ini. Dengan adanya sesak napas, batuk, nyeri dada, keringat malam, nafsu makan menurun dan suhu

Asupan makan Os pada hari pertama intervensi masih defisit karena Os mengalami penurunan nafsu makan yang disertai dengan rasa mual dan nyeri perut bagian bawah.. Pada hari kedua