• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Spada UNS"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

PERKEMBANGAN TEORI SEL

Peralatan modern seperti mikroskop

(polarisasi/UV/electron), kromatografi, elektroforesis, radio isotop.

o Perkembangan apa sajakah yang termasuk dalam perkembangan iptek tentang sel?

(2)

Aristoteles dan Paracelsus (Yunani, 384- 322 SM, zaman Renaisance):

o sel hewan dan sel tumbuhan ditemukan pada sel sejenis.

Conrad Gesner (Swiss) (1958):

o struktur sel protista dilihat dengan lensa pembesar dinamakan Foraminifera.

(3)

Anthony Van Leeuwenhoek (1672-1723, Belanda):

Mengamati bakteri pada gigi bentuk (basil, kokus dan spiril), bentuk sperma manusia, anjing, katak , ikan, burung dan amfibi, serta sel darah manusia.

Marcello Malphigi (1628-1694, Italia):

menemukan ruangan-ruangan kecil yang dibatasi selulosa (dari bagian akar dan batang).

(4)

Robert Hooke (1635-1703, Inggris):

 Irisan gabus kering ditemukan petak- petak kosong yang dibatasi dinding dinamakan sel.

Jan Swamerdam (1637-1680,

Belanda) dan Nehemiah Grew (1641- 1712, Inggris):

 Struktur mikroskopik sel tumbuhan

dan sel hewan.

(5)

Rene Dutrochet (1817-1847, Perancis):

Jaringan hewan dan tumbuhan (sekumpulan dari sel).

Johanes Purkinje (1787-1869, Cekoslowakia):

isi suatu sel adalah protoplasma atau serupa gelatin yang di namakan sarcode.

(6)

Rene Dutrochet (1817-1847, Perancis):

mengamati jaringan hewan dan tumbuhan (sekumpulan dari sel).

Johanes Purkinje (1787-1869, Cekoslowakia):

isi suatu sel adalah protoplasma atau serupa gelatin yang dia namakan sarcode.

(7)

Felix Dujardin (1815-1887): sel terdiri dari cairan yang disebut protoplasma.

Hugo Von Mohl (1805-1872):

protoplasma merupakan substansi hidup pada sel.

Robert Brown (1773-1858, Inggris):

menemukan nukleus (inti sel) dari epidermis serbuksari dan bakal biji. Inti sel merupakan bagian yang penting dari sel.

Menemukan gerak protoplasma yang acak-acakan yang dinamakan Gerak Brown.

Robert Brown (1773-1858, Inggris):

menemukan nukleus (inti sel) dari epidermis serbuksari dan bakal biji. Inti sel merupakan bagian yang penting dari sel.

Menemukan gerak protoplasma yang acak-acakan yang dinamakan Gerak Brown.

(8)

Mathias J. Schleiden (1804-1881, Jerman): jaringan tumbuhan terdiri dari sel, sedangkan Theodor Schwann

(1810-1882, Jerman): jaringan hewan terdiri dari sel.

Schwann dan Schleiden menemukan

Mathias J. Schleiden (1804-1881, Jerman): jaringan tumbuhan terdiri dari sel, sedangkan Theodor Schwann

(1810-1882, Jerman): jaringan hewan terdiri dari sel.

Schwann dan Schleiden menemukan

Mathias J. Schleiden (1804-1881, Jerman): jaringan tumbuhan terdiri dari sel, sedangkan Theodor Schwann (1810- 1882, Jerman): jaringan hewan terdiri dari sel.

Mathias J. Schleiden (1804-1881, Jerman): jaringan tumbuhan terdiri dari sel, sedangkan Theodor Schwann (1810- 1882, Jerman): jaringan hewan terdiri dari sel.

Schwann dan Schleiden menemukan postulat:

1). Semua makhluk hidup terdiri dari sebuah atau lebih sel bernukleus.

2). Sel merupakan kesatuan fungsi yang

terkecil dari makhluk hidup.

(9)

Rudolf Virchow (1821-1902, Jerman), sel berasal dari sel yang ada sebelumnya.

Sel merupakan kesatuan struktural dan fungsional dari makhluk hidup.

Sel merupakan unit aktivitas biologi yang dibatasi membran selektif permeabel dan dapat kembang- biak dengan membelah diri.

Ellie Metchnikoff (1908):

 fagositosis bakteri, prosedur pengecatan bakteri, dan imunitas (kekebalan).

Ellie Metchnikoff (1908):

 fagositosis bakteri, prosedur pengecatan bakteri, dan imunitas (kekebalan).

(10)

Thomas Hunt Morgen (1933): peran kromosom dalam sifat-sifat keturunan.

Hans Krebs (1953) menemukan siklus Krebs.

Frederick Sanger (1958), menemukan struktur protein insulin.

James D. Watson dan Francis H.C. Crick (1962): menemukan struktur gen dan DNA.

Hamilton O. Smith (1978) menemukan enzim restriksi dan pemetaan gen.

Paul Berg (1980), pemetaan potongan DNA (gen).

(11)

Bentuk Sel:

Berubah-ubah: sel leukosit dan amoeba.

Mengapa berubah-ubah?

Tetap: sel epitelium, sel otot jantung, sel saraf dan sel tumbuhan.

Mengapa tetap?

STRUKTUR UMUM SEL

(12)

Struktur Sel Berkaitan dengan fungsinya:

 Sel penyusun bulu-bulu akar dan sel-sel penyusun jaringan tiang.

Mengapa demikian?

 Sel bakteri: bulat, batang dan

spiril, dan sel alga: bulat, pipih dan

lonjong.

(13)

Bentuk berdasarkan fungsi fisiologis (beberapa sel eukariota):

Sel saraf bentuknya panjang berkaitan dengan fungsi pengiriman informasi.

Sel darah merah bentuk bikonkaf berkaitan dengan fungsi perluasan permukaan agar lebih efektif dalam pertukaran CO2 dan O2.

Mengapa demikian?

(14)

 Sklerenkim berbentuk serabut fungsinya sebagai penguat pada kulit biji.

 Sel-sel floem bentuk tapis berkaitan

dengan fungsi transportasi

makanan.

(15)

Ukuran sel :

 Organisme yang paling kecil adalah Mycoplasma atau disebut PPLO (Pleuro Pneumonia Like Organism), penyebab infeksi pada saluran pernafasan (0.0001 ).

 Basil (0.5 ), sel telur ostrich

150.000  (150 mm).

(16)

 Ovum orang (100 ), amoeba (200 ), telur katak 2000 mikron dan telur burung unta sekitar 500 .

 Sel hewan multiseluler diameter sel

berkisar 10-30 mikron dan pada sel

tumbuhan berkisar 10 sampai dengan

beberapa ratus mikron.

(17)

1. Apa bedanya telur dengan sel telur? Jelaskan.

2. Jika seseorang terkena sakit batuk, maka diskripsikan apa penyebab batuk tersebut.

3. Kenapa mikoplasma

merupakan sel yang paling

kecil, bukannya virus?

Referensi

Dokumen terkait

Organ sirkulatori pada hewan yang memiliki sistem terdiri atas jantung dan pembuluh darah, mulai dari pembuluh ateri, vena, arteriol, venula, hingga jaringan kapiler.. 2.2

Akibat dari berbagai rangsangan tersebut menyebabkan hewan atau tumbuhan mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kejadian semacam ini dapat pula diartikan

● Alat reproduksi seksual tumbuhan Struktur bunga: ● Daun kelopak Sepal ○ Tersusun dari sel berklorofil ○ Mesofil yang tidak berdiferensiasi menjadi jaringan tiang atau spons ○

Perkarantinaan diselenggarakan berdasarkan asas kelestarian sumberdaya alam hayati hewan, ikan dan tumbuhan. Hal ini mengandung arti bahwa segala tindakan karantina

Penelitian terbaru mengenai aktivitas sitotoksik tumbuhan sala menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun memiliki aktivitas stiotoksik terhadap tiga baris sel kanker antara lain sel

Implementasi iman dan taqwa dalam kehidupan manusia modern yakni dengan tetap menjaga lingkungan dan ciptaanNya (hewan, tumbuhan, dll) kemudian menghindari sifat konsumtif

Epidermis, Epidermis merupakan jaringan penyusun tubuh tumbuhan yang paling luar, umumnya terdiri atas selapis sel dan berfungsi untuk melindungi bagian dalam

Adapaun caranya adalah sebagai berikut : Command : Stretch Select object to stretch by crossing-window or crossing-polygon Select object : crossing First corner : pilih suatu