• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB II KAJIAN PUSTAKA"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa akun Instagram @lambenyinyir merupakan akun berita infotainment terkini dengan konten negatif yang mengarahkan opini masyarakat pada persepsi negatif terhadap konten yang diunggah. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan penelitian kepustakaan. Hamidah Elga Pinresta, dalam penelitian bertajuk Fenomena Tren Instastory Jejaring Sosial di Kalangan Mahasiswa FISIP UNPAS (studi fenomenologi tren jejaring sosial instastory di kalangan mahasiswa FISIP Universitas Pasundan Bandung).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna jejaring sosial Instastory memiliki motif yaitu untuk mencatat waktu, mengabadikan momen, bertukar informasi dan sebagai media promosi, serta untuk rezeki diri. Perilaku mahasiswi setelah menggunakan jejaring sosial Instastory selalu ingin mengikuti perkembangan zaman agar bisa terus eksis dalam setiap perkembangan zaman. Hasianidya L Tobing, dalam penelitian berjudul Motif Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dalam Menggunakan Detik.com (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya).

Hasil penelitian ini Nganjuk, kota Bayu, telah melakukan beberapa hal di Instagram untuk menyukseskan berbagi informasi. Pelajar perempuan pengguna jejaring sosial Instastory mengartikan jejaring sosial sebagai tempat bersenang-senang, berbagi momen, sumber informasi terkini dan media promosi hingga tempat untuk promosi diri atau Hal ini berkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti, karena kegiatan komunikasi dalam penelitian ini dilakukan dalam konteks ekspresi, seni, dan teknologi.

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Proses Komunikasi Massa

Berdasarkan beberapa definisi komunikasi massa dalam kaitannya dengan penelitian ini, kita dapat menyimpulkan bahwa komunikasi massa tidak dapat dipisahkan dari media massa. Artinya komunikasi massa merupakan suatu proses komunikasi yang banyak dimediasi melalui media massa (cetak dan elektronik). Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris antara komunikator dan komunikator, sehingga menjadikan komunikasi di antara mereka bersifat datar dan bersifat sementara.

Jika keadaan emosi muncul akibat pemberitaan yang sangat meresahkan, maka keadaan tersebut bersifat sementara, berumur pendek, dan tidak permanen. Proses ini menjamin komunikasi massa akan sulit mengidentifikasi siapa yang menjadi penggerak dan penggerak gerakan massa di jalanan. Misalnya saja televisi dan radio yang melaksanakan siarannya karena adanya kebutuhan masyarakat akan berita massa yang sudah lama ditunggu-tunggu.

Jadi agenda acara televisi dan radio juga sangat ditentukan oleh rating yaitu bagaimana masyarakat menonton atau mendengar acara tersebut, jika tidak ada pendengar atau penonton maka acara tersebut akan dihentikan karena dianggap merugi dan tidak disponsori oleh pemirsa. pasar.

Fungsi Komunikasi Massa

Fungsi utama komunikasi massa melalui media massa adalah memberikan bimbingan dan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. Tugas media massa adalah memberikan informasi kepada masyarakat dimana komunikasi massa berlangsung. Fungsi komunikasi massa ini merupakan kontribusi yang dilakukan untuk mengungkap kelemahan fungsi pendidikan yang dilakukan melalui komunikasi tatap muka, dimana fungsi pendidikan karena sifatnya hanya dapat berlangsung antar individu tertentu.

Komunikasi massa yang bertumpu pada media massa mempunyai fungsi utama sebagai proses penyampaian informasi kepada masyarakat luas. Komunikasi massa memungkinkan informasi dari lembaga-lembaga publik dapat tersampaikan kepada masyarakat luas dalam waktu yang singkat, sehingga tercapainya fungsi informasi secara cepat dan singkat. Komunikasi massa sebagai salah satu ciri budaya massa sangat penting agar komunikasi massa menjadi suatu proses transformasi budaya yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen komunikasi massa, terutama yang didukung oleh media massa.

Fungsi komunikasi lainnya adalah hiburan, yang selaras dengan fungsi lainnya. Komunikasi massa juga digunakan sebagai media hiburan, terutama karena komunikasi massa menggunakan media massa, sehingga fungsi hiburan dalam media massa juga merupakan bagian dari fungsi komunikasi massa.

Ciri-Ciri Komunikasi Massa

S Tan (1981) komunikator dalam komunikasi massa adalah organisasi sosial yang mampu menghasilkan pesan dan mengirimkannya secara bersamaan ke sejumlah besar khalayak yang berbeda. Komunikator dalam komunikasi massa biasanya adalah media massa (surat kabar, jaringan televisi, stasiun radio, majalah atau penerbit buku). Media massa ini bisa disebut sebagai organisasi sosial karena merupakan kumpulan beberapa individu yang bertanggung jawab terhadap proses komunikasi massa.

Sumber atau komunikator dalam komunikasi massa terutama mencakup organisasi formal seperti jaringan ikatan atau kelompok/unit. Dengan demikian, komunikator dalam komunikasi massa setidaknya memiliki ciri-ciri sebagai berikut, 1) sekelompok individu, 2) dalam berkomunikasi individu-individu tersebut terbatas perannya dengan sistem di media massa, 3) pesan disampaikan atas nama media yang bersangkutan. dan bukan atas nama pribadi unsur-unsur yang terlibat, 4) yang dikemukakan oleh komunikator biasanya untuk mencapai keuntungan atau keuntungan finansial. Pesan dalam komunikasi massa tidak ditujukan kepada seseorang atau sekelompok orang tertentu.

Namun harapan komunikator dalam komunikasi massa adalah pesannya tetap ingin dinikmati secara bersamaan oleh pembacanya. Gatekeeper antara lain adalah reporter, editor film/surat kabar/buku, pengelola berita, pengawal seksi, juru kamera, sutradara dan sensor film yang semuanya mempengaruhi materi yang akan dikemas menjadi pesan dari media massa masing-masing. Oleh karena itu, keberadaan gatekeeper merupakan sebuah keniscayaan dalam media massa dan menjadi salah satu cirinya.

Unsur-Unsur Komunikasi Massa

Unsur Who (Sumber atau Komunikator)

Sumber utama komunikasi massa adalah lembaga atau organisasi atau orang yang bekerja dengan fasilitas lembaga atau organisasi (institusionalisasi orang). Yang dimaksud dengan melembaga (lembaga atau organisasi) adalah perusahaan surat kabar, stasiun video, televisi, studio film, penerbit buku atau majalah. Oleh karena itu, ia mempunyai kelebihan dalam hal suara atau wewenang dibandingkan berbicara tanpa fasilitas organisasi.

Melainkan pemilik (owner) yang membayar mereka atas terlaksananya keinginan mereka, baik berupa tulisan atau variasi dalam surat kabar, film, acara radio, acara televisi atau update berita di media dotcom. Pemilik inilah yang nyatanya mempengaruhi puluhan ribu, ratusan ribu atau jutaan pembaca surat kabar, pendengar radio, pengamat film, pemirsa televisi atau pengguna internet. Oleh karena itu, organisasi dapat mengkodekan ribuan atau jutaan pesan yang sama pada waktu yang bersamaan.

Oleh karena itu, pesan komunikasi massa dapat diproduksi dalam jumlah yang sangat besar dan dapat menjangkau khalayak yang sangat besar. Pesan komunikasi pada umumnya tidak ditujukan secara eksklusif kepada setiap orang, namun terbuka untuk masyarakat umum. Semua anggota mengetahui bahwa orang lain juga menerima pesan yang sama, dan membagikannya secara publik.

Pesan komunikasi massa dirancang untuk menjangkau khalayak luas dalam waktu singkat dan serentak. Pesan-pesan ini diproduksi secara massal, tidak seperti seni yang dapat dinikmati selama berabad-abad. Pesan komunikasi massa umumnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan mendesak, dikonsumsi “sekali pakai” dan bukan untuk tujuan permanen.

Media yang memiliki kemampuan tersebut adalah surat kabar, majalah, radio, film, televisi, dan media dotcom.

Unsur To Whom (Penerima atau Mass Audience)

Heterogen: Komunikasi massa tidak ditujukan pada khalayak tertentu yang bersifat eksklusif, namun pada sasaran yang menduduki berbagai jenis posisi, misalnya orang-orang yang berbeda usia, jenis kelamin, pendidikan, tempat tinggal, dan sebagainya. Anonim : Anonim artinya para khalayak massa pada umumnya tidak saling mengenal secara pribadi dengan komunikator (sebaliknya). Anggota khalayak massa dapat berkelompok berdasarkan kesamaan minat, kesamaan minat, kesamaan pendapat, dan kesamaan lainnya terkait dengan jenis pesan yang diterima.

Unsur With What Effect (Unsur Efek atau Akibat)

  • Motif
  • Media Baru (New Media)
  • Kajian Teoritis
    • Teori Penggunaan dan Kepuasan (Uses and gratifications)
    • Teori Hierarki Kebutuhan Araham Mashlow
  • Kerangka Pemikiran

Media baru merupakan suatu konsep yang menjelaskan kemampuan media yang dengan dukungan perangkat digital dapat mengakses suatu konten kapan saja dan dimana saja, sehingga memberikan peluang bagi siapa saja, baik sebagai penerima maupun sebagai pengguna, untuk secara aktif, interaktif, dan kreatif. umpan balik pesan yang pada gilirannya membentuk suatu komunitas atau masyarakat baru melalui konten media (Liliweri. Media baru atau New Media adalah media yang menggunakan jaringan internet, media online yang berbasis teknologi, bersifat fleksibel, mempunyai potensi untuk bersifat interaktif dan berfungsi baik secara privat maupun publik (Mondry, 2008: 13) Secara umum, media baru tidak hanya menjembatani perbedaan antar media, namun juga perbedaan mengenai batasan aktivitas komunikasi personal.

Media baru (new media) merupakan bukti nyata perkembangan teknologi komunikasi yang bisa langsung kita rasakan. Menurut Internet Society (ISOC) (Purwanto), Internet didefinisikan sebagai kemampuan untuk menyebarkan informasi global dengan cepat, mekanisme penyebaran informasi dan kolaborasi media, dan interaksi antara individu dan komputer mereka tanpa memandang lokasi geografis. Perkembangan teknologi khususnya media baru berbagai perubahan dalam kehidupan sosial manusia Media baru yang dibahas di sini merupakan serangkaian perangkat teknologi komunikasi baru yang memiliki ciri yang sama, yaitu selain baru, teknologi tersebut juga dapat dimanfaatkan melalui digitalisasi. proses dan didukung oleh tersedianya internet yang luas untuk keperluan pribadi sebagai alat komunikasi.

Perbedaan antara media pribadi dan media massa dapat digambarkan sebagai jenis keterlibatan berbeda yang diperlukan dari pengguna. McQuail antara lain menawarkan konsep pembedaan media baru dan lama oleh penggunanya. Mereka bebas menampilkan apa saja di media baru (internet) untuk menciptakan media yang unik (berbeda) dan personal.

Selain menjelaskan konsep pembedaan media baru dan media lama dari sudut pandang pengguna, McQuail juga menunjukkan perbedaan media lama dan media baru. Konsep media lama adalah satu objek berbicara kepada banyak orang, sedangkan media baru bersifat desentralisasi, artinya setiap orang mempunyai kesempatan untuk berbicara dengan semua orang. Media lama berada di bawah kendali negara, sedangkan media baru berada di luar kendali negara dan bahkan dapat dilihat oleh siapa pun di dunia, tanpa batas negara.

Namun penggunaan media baru khususnya internet juga harus diperhatikan karena dapat menimbulkan dampak negatif. Selain ada sisi negatifnya, pasti ada juga sisi positif yang didapat dari penggunaan media baru tersebut, seperti media baru atau new media yang mampu mengubah sikap, gaya hidup, dan juga budaya masyarakat. Hal ini juga disadari oleh para pengelola akun @AIS_BDG bahwa teknologi saat ini sudah sangat berkembang dan bermunculan aplikasi media baru yang dapat membantu menyebarkan update informasi kepada khalayak khususnya pengikut (follower). Informasi melalui Twitter cukup efektif dan efisien dibandingkan media lain.

Jenis konten: yaitu jenis konten dan isi media yang digunakan, informasi yang dimuat dalam media massa.

Gambar 2.1 Model Uses and Gratifications  (Sumber: Kriyantono, 2016: 22)
Gambar 2.1 Model Uses and Gratifications (Sumber: Kriyantono, 2016: 22)

Gambar

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1 Model Uses and Gratifications  (Sumber: Kriyantono, 2016: 22)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Motif-motif sosiogenetis adalah motif yang dipelajari orang dan berasal dari lingkungan kebudayaan tempat orang itu berada berkembang. Motif sosiogenetis tidak

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, tujuan dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar dalam penelitian ini adalah untuk memperkaya dan mengembangkan

Kaitannya dengan teori ini yaitu penelitian yang akan dilakukan adalah pengguna media sosial Instagram memiliki peran aktif untuk menggunakan media sosial

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian di atas adalah penelitian ini akan lebih mengeksplorasi tentang motivasi atau motif dari tindakan sosial (social

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yag aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi ekstrinsik diperlukan agar siswa mau belajar. Guru

Persamaan dari penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah penggunaan variabel risk tolerance dan overconfidence sebagai faktor yang

Hasil dari penelitian ini bahwa untuk melakukan strategi pemasaran di sosial media marketing, perusahaan harus mengubah mindset dari semua divisi yang ada di dalam

Big five personality mempengaruhi motif-motif pengguna media sosial, dalam penelitian ini pengguna media sosial bermacam-macam, dari penggunaan sosial media ini dapat menimbulkan