23 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi tentang hasil penelitian dari tahap awal sampai pada pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini.
4.1 Gambaran Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa pengguna SITA FTI UKSW yang beralamat di Jl. Dr. O. Notohamidjodjo Blotongan, Sidorejo, Kota Salatiga. SITA merupakan sebuah sistem informasi yang dibuat oleh Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana (FTI UKSW) untuk kebutuhan dalam proses tugas akhir. Fitur – fitur yang tersedia dalam SITA adalah Informasi terkait tugas akhir mahasiswa seperti program studi, nama, nim status tugas akhir, judul tugas akhir, pembimbing serta tugas akhir. Petunjuk penggunaan SITA dari proses pendaftaran tugas akhir, pendaftaran review, pendaftaran yudisium. Pengumuman terkait Fakultas Teknologi Informasi maupun pengumuman dari koordinator tugas akhir maupun kerja praktek.
Pendaftaran tugas akhir, setelah mahasiswa mengambil mata kuliah tugas akhir di SIASAT (Sistem Informasi Akademik Satya Wacana) mahasiswa kemudian melengkapi persyaratan dengan memasukan dokumen yang diperlukan, peminatan dari topik, judul jika sudah ada dan usulan pembimbing. Pendaftaran review, mahasiswa melakukan pendaftaran review setelah pembimbing setuju dan membuka akses untuk mahasiswa melakukan pendaftaran review, memasukan dokumen yang diperlukan kemudian menunggu sekitar 9 hari untuk reviwer me- review tugas akhir. Hasil review, mahasiswa dapat melihat hasil review apakah ada
24
saran atau revisi dari reviewer. Pendaftaran yudisium, setelah mahasiswa melakukan revisi dari hasil review pembimbing akan membuka akses pendaftaran yudisium lalu mahasiswa mendaftar dan memasukkan dokumen yang diperlukan.
Bimbingan, informasi bimbingan merupakan kegiatan bimbingan saat proses bimbingan berlangsung. Mahasiswa tetap diwajibkan untuk melakukan bimbingan tatap muka dengan dosen pembimbing dan mencatat kegiatan bimbingan tatap muka pada SITA. Nilai, pembimbing akan memberikan nilai tugas akhir mahasiswa.
Gambar 4.1 Sistem Informasi Tugas Akhir 4.2 Gambaran Umum Responden
4.2.1 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini.
25
Tabel 4.1 Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin n %
1 Laki – laki 134 62,62
2 Perempuan 80 37,38
Jumlah 214 100
Dari tabel di atas karakteristik responden menurut jenis kelamin, maka dapat diketahui bahwa jumlah responden laki – laki sebesar 134 orang atau 62,62%.
Jumlah tersebut lebih banyak dari pada responden perempuan yang hanya sebesar 80 orang atau 37,38%.
4.2.2 Karakteristik Berdasarkan Usia
Usia responden dibagi menjadi dua kategori yaitu: usia 19-24 tahun dan 23-26 tahun. Rentang usia responden pada penelitian ini berusia 19-26 tahun. Distribusi responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini.
Tabel 4.2 Distribusi Usia Responden
No Usia n %
1 19 – 22 164 76,64
2 23 – 26 50 23,36
Jumlah 214 100
4.2.3 Karakteritik Berdasarkan Program Studi
Program studi di Fakultas Teknologi Informasi ada 8 program studi yaitu:
Teknik Informatika (S1), Sistem Informasi (S1), Desain Komunikasi Visual (S1), Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (S1), Hubungan Masyarakat (S1),
26
Ilmu Perpustakaan (S1), Teknik Informatika (D3) dan Komputerisasi Akuntansi (D3). Distribusi responden dapat dilihat di bawah ini.
Tabel 1.3 Distribusi Program Studi
No Program Studi N %
1 Teknik Informatika (S1) 125 58,41
2 Sistem Informasi (S1) 48 22,43
3 Desain Komunikasi Visual (S1)
25 11,68
4 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
(S1)
4 1,87
5 Hubungan Masyarakat (S1) 7 3,28
6 Ilmu Perpustakaan (S1) 2 0,93
7 Teknik Informatika (D3) 2 0,93
8 Komputerisasi Akuntansi (D3) 1 0,47
Jumlah 214 100
Berdasarkan karakteristik responden menurut program studi, jumlah repsonden tersebesar adalah program studi teknik informatikan (S1) yaitu sebanyak 125 orang atau sebesar 58,41%. Sedangkan responden paling sedikit adalah program studi komputerisasi akuntansi (D3 KA) yaitu 1 orang atau sebesar 0,47%.
27 4.3 Deskripsi Variabel Penelitian
4.3.1 Ekspektasi Kinerja (Performance Expectancy)
Dalam variabel ekspektasi kinerja terdapat empat indikator empirik yang valid.
Berikut ini dapat dilihat pada tabel 4.4 terkait deskripsi dari variabel ekspektasi kinerja:
Tabel 4.4 Distrubusi Jawaban Responden Terhadap Ekspektasi Kinerja
No Indikator Empirik Jawaban Mean Kateg
SS ori (4)
S (3)
TS (2)
STS (1) 1 Menggunakan SITA dapat
menyelesaikan tugas dengan cepat
45 150 19 3,12 Setuju
2 Informasi yang saya peroleh sangat akurat
62 144 8 3,25 Setuju
3 Menggunakan SITA dapat lebih efisien untuk mengintegrasikan proses tugas akhir antara mahasiswa dan dosen pembimbing
70 136 8 3,29 Sanga
t Setuju 4 Penggunaan SITA sangat bermanfaat
bagi saya
75 132 7 3,32 Sanga
t Setuju Rata-rata Skor Variabel Ekspektasi Kinerja 3,24 Tinggi
Dari tabel di atas menunjukan bahwa dua dari empat jawaban responden terhadap ekspektasi kinerja mempunyai nilai rata – rata skor pada kategori setuju dan dua lainya sangat setuju. Nilai rata – rata skor tertinggi tampak pada indikator “Penggunaan SITA sangat bermanfaat bagi saya”. Hal ini menunjukan bahwa rata – rata mahasiswa
28
pengguna SITA mengakui bahwa dengan adanya SITA sangat bermanfaat untuk proses tugas akhir mereka.
Sedangkan nilai rata – rata skor terendah tampak pada indikator “ menggunakan SITA dapat menyelesaikan tugas dengan cepat”. Rata – rata mahasiswa pengguna SITA mengakui bahwa SITA dapat menyelesaikan tugas dengan cepat.
Secara keseluruhan diperoleh nilai 3,24 dengan kategori tinggi dari rata – rata masing –masing item kuesioner pada tabel 4.4. Mahasiswa pengguna SITA mempunyai keyakinan yang tinggi dengan menggunakan SITA akan membantu untuk meningkatkan kinerjanya dalam tugas akhir.
4.3.2 Ekspektasi Usaha (Effort Expectancy)
Dalam variabel Ekspektasi Usaha terdapat empat indikator empirik yang valid.
Berikut ini dapat dilihat pada tabel 4.5 terkait variabel ekspektasi usaha Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Ekspektasi Usaha
No Indikator Empirik Jawaban Mean Kateg
ori SS
(4) S (3)
TS (2)
STS (1) 1 Saya paham bagaimana cara
menggunakan SITA
78 128 8 3,33 Sanga
t Setuju 2 Saya dengan mudah mengoperasikan
fitur – fitur SITA
76 134 4 3,34 Sanga
t Setuju 3 Belajar mengoperasikan SITA
mudah bagi saya
76 134 4 3,34 Sanga
t Setuju
4 Menurut saya SITA mudah 78 130 6 3,34 Sanga
t
29
digunakan Setuju
Rata-rata Skor Variabel Ekspektasi Usaha 3,33 Sanga
t Tinggi
Dari tabel di atas menunjukan bahwa dari jawaban resonden terhadap ekspektasi usaha sebagian besar menyatakan sangat setuju. Nilai rata – rata skor tertinggi tampak pada 3 indikator “ saya dengan mudah mengoperasikan fitur – fitur SITA “ belajar mengoperasikan SITA mudah bagi saya” dan “menurut saya SITA mudah digunakan”. Hal ini menunujukan bahwa mahasiswa pengguna SITA dengan mudah menggunakan SITA”.
Sedangkan nilai rata – rata skor terendah pada indikator “ saya paham cara menggunakan SITA”. Hal ini menunjukan bahwa SITA tidak sulit untuk digunakan sehingga mahasiswa pengguna SITA mengerti cara menggunakan SITA.
Secara keseluruhan diperoleh nilai 3,33 dengan kategori sangat tinggi yaitu rata – rata dari masing –masing item kuesioner pada tabel 4.5. Hal ini menunujukan bahwa mahasiswa pengguna SITA mempunyai keyakinan yang sangat tinggi yaitu dengan adanya kemudahan menggunakan sistem yang ada akan mengurangi tenaga dan waktu.
4.3.3 Faktor Sosial (Social Influence)
Dari variabel pengaruh sosial terdapat empat indikator empirik yang valid.
Berikut ini dapat dilihat pada tabel 4.6 terkait deskripsi variabel pengaruh sosial.
30
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pengaruh Sosial
No Indikator Empirik Jawaban Mean Kateg
ori SS
(4) S (3)
TS (2)
STS (1) 1 Saya menggunakan SITA karena
tuntutan dari fakultas
85 127 2 3,39 Sanga
t Setuju 2 Saya menggunakan SITA karena
pembimbing saya berpikir bahwa saya harus menggunakan SITA
36 156 22 3,07 Setuju
3 Saya menggunakan SITA karena banyak rekan disekitar saya juga menggunakan
15 106 90 3 2,62 Setuju
4 Dengan menggunakan SITA dapat memberikan manfaat bagi
peningkatan image fakultas saya
75 136 3 3,34 Sanga
t Setuju Rata-rata Skor Variabel Pengaruh Sosial 3,10 Tinggi
Dari tabel di atas menunjukan bahwa dua dari empat jawaban resonden terhadap faktor sosial sebagian besar menyatakan sangat setuju sedangkan dua indikator lainnya mempunyai nilai rata – rata skor setuju. Nilai rata – rata skor tertinggi terdapat pada indikator “ Saya menggunaka SITA karena tuntutan dari fakultas”. Mahasiswa pengguna SITA rata – rata mengakui bahwa fakultas mewajibkan menggunakan SITA bagi mahasiswa yang sudah mengambil tugas akhir.
Sedangkan rata –rata skor terdapat pada indiktor “saya menggunakan SITA karena banyak rekan yang disekitar saya juga menggunakan”. Mahasiswa
31
termotivasi untuk menggunakan SITA karena rekan – rekan sekitarnya juga menggunakan SITA.
Secara keseluruhan diperoleh nilai 3,10 dengan kategor tinggi yaitu rata – rata masing –masing item kuesioner pada tabel 4.6. hal ini menunjukan bahwa mahasiswa mempunyai kepercayaan yang tinggi dengan adanya pengaruh dari orang lain akan mempengaruhi perilakunya dalam menggunakan sebuah sistem informasi.
4.3.4 Kondisi Fasilitas (Facilitating Conditions)
Dari variabel kondisi fasilitasi terdapat empat indikator empirik yang valid.
Berikut ini dapat dilihat pada tabel 4.7 terkait deskripsi variabel kondisi fasilitias.
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Kondisi Fasilitas
No Indikator Empirik Jawaban Mean Kateg
SS ori (4)
S (3)
TS (2)
STS (1) 1 Fakultas memiliki sumberdaya yang
diperlukan untuk mengguakan SITA (misal: komputer,internet)
27 186 1 3,12 Setuju
2 SITA kompatibel (cocok) dengan perangkat elektronik saya
91 122 1 3,42 Sanga
t Setuju 3 Tersedia panduan dalam
menggunakan SITA
92 119 3 3,42 Sanga
t Setuju 4 Tersedia tenaga khusus yang
membantu saya jika mengalami kesulitan menggunakan SITA
48 134 32 3,07 Setuju
Rata-rata Skor Variabel Kondisi Fasilitas 3,25 Tinggi
32
Tabel di atas menunjukan bahwa dua dari empat jawaban resonden terhadap kondisi fasilitas rata – rata menyatakan setuju sedangkan dua indikator lainnya sangat setuju. Nilai rata – rata skor tertinggi tampak pada indikator “SITA kompatibel (cocok) dengan perangkat elektronik saya” dan “tersedia panduan dalam menggunakan SITA” sehingga menunjukan bahwa mahasiswa pengguna SITA mengakui bahwa tersedianya panduan dalam penggunaan SITA dan SITA dapat diakses dalam perangkat elektronik setiap pengguna.
Sedangkan nilai rata – rata skor terendah pada indikator “tersedia tenaga khusus yang membantu saya jika mengalami kesulitan menggunakan SITA”. Hal ini terlihat bahwa mahasiswa juga mengakui bahwa fakultas menyediakan tenaga khusus yang siap membantu jika pengguna mengalami kesulitan”.
Secara keseluruhan diperoleh nilai 3,25 dengan kategori tinggi yaitu rata – rata masing –masing item kuesioner pada tabel 4.7. Hal ini terlihat bahwa rata – rata mahasiswa pengguna SITA memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap infrastruktur organisasi dan teknikal harus tersedia untuk mendukung sistem.
4.3.5 Perilaku Pengguna (Use Behavior)
Dari variabel perilaku pengguna terdapat tiga indikator empirik yang valid.
Deskripsi variabel perilaku pengguna dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini.
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Perilaku Pengguna
No Indikator Empirik Jawaban Mean Kateg
ori SS
(4) S (3)
TS (2)
STS (1)
1 Saya sering menggunakan SITA 123 87 4 3,56 Sanga
t
33
untuk keperluan tugas akhir Setuju
2 Saya sering menggunakan SITA untuk mengakses informasi terkait tugas akhir
98 107 8 1 3,41 Setuju
3 Saya menggunakan SITA selama proses bimbingan tugas akhir
88 114 11 1 3,35 Setuju
Rata-rata Skor Variabel Perilaku Pengguna 3,44 Sanga t Tinggi
Tabel di atas menunjukan bahwa dua dari tiga jawaban resonden terhadap perilaku pengguna rata – rata menyatakan setuju dan satunya menyatakan sangat setuju. Nilai rata – rata skor tertinggi pada indikator “ saya sering menggunakan SITA untuk keperluan tugas akhir”. Hal ini menunujkan bahwa mahsiswa pengguna SITA setiap memiliki keperluan terkait tugas akhir selalu menggunakan SITA.
Sedangkan nilai rata – rata skor terendah pada indikator “saya menggunakan SITA selama proses bimbingan tugas akhir”. Hal ini menunjukan mahasiswa pengguna SITA selama dalam melakukan bimbingan tugas akhir selalu menggunakan SITA dan selalu mencatat hal – hal penting dalam SITA setiap kali bimbingan tatap muka.
Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa nilai 3,44 dengan kategori sangat tinggi yaitu rata – rata masing –masing item kuesioner pada tabel 4.8. Ini menunjukan bahwa rata – rata mahasiswa pengguna SITA memilki perilaku yang sangat tinggi dalam menggunaka SITA.
34 4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas
Terdapat lima variabel dalam penelitian ini yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial, kondisi fasilitas dan perilaku pengguna dari sistem informasi.
setiap variabel dapat diukur dengan sejumlah indikator empirik. Dalam tabel 4.9 dapat dilihat hasil analisis dan reliabilitas dari masing – masing variabel tersebut.
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Variabel Indikator Empirik Validitas & Reliabilitas Corrected
item-total corelation
Cronbach Alpha
Ekspektasi Kinerja (Performance Expectancy)
Menggunakan SITA dapat
menyelesaikan tugas dengan cepat
0,714
0,746 Informasi yang saya peroleh sangat
akurat
0,751
Menggunakan SITA dapat lebih efisien untuk mengintegrasikan proses tugas akhir antara
mahasiswa dan dosen pembimbing
0,773
Penggunaan SITA sangat bermanfaat bagi saya
0,777
Ekspektasi Usaha (Effort Expectancy)
Saya paham bagaimana cara menggunakan SITA
0,829
0,878 Saya dengan mudah
mengoperasikan fitur – fitur SITA
0,868
Belajar mengoperasikan SITA mudah bagi saya
0,848
Menurut saya SITA mudah digunakan
0,878
35 Pengaruh
Sosial (Social Influence)
Saya menggunakan SITA karena tuntutan dari fakultas
0,667
0,615 Saya menggunakan SITA karena
pembimbing saya berpikir bahwa saya harus menggunakan SITA
0,724
Saya menggunakan SITA karena banyak rekan disekitar saya juga menggunakan
0,698
Dengan menggunakan SITA dapat memberikan manfaat bagi
peningkatan image fakultas saya
0,646
Kondisi Fasilitas (Facilitating Conditions)
Fakultas memiliki sumberdaya yang diperlukan untuk
mengguakan SITA (misal:
komputer,internet)
0,533
0,615 SITA kompatibel (cocok) dengan
perangkat elektronik saya
0,740
Tersedia panduan dalam menggunakan SITA
0,781
Tersedia tenaga khusus yang membantu saya jika mengalami kesulitan menggunakan SITA
0,672
Perilaku Pengguna (Use Behavior)
Saya sering menggunakan SITA untuk keperluan tugas akhir
0,555
0,662 Saya sering menggunakan SITA
untuk mengakses informasi terkait tugas akhir
0,856
Saya menggunakan SITA selama proses bimbingan tugas akhir
0,887
Sumber: Output IBM SPSS Statistic 22, 2020
36
Tabel 4.9 terlihat bahwa pada uji validitas semua indikator empirik dari setiap variabel mempunyai nilai corrected item-total correlation positif dan r hitung >
r0,05 (0.1335) atau positif > 0,3 (Azwar, 2008) sehingga variabel yang diuji dari setiap indikator empirik dinyatakan valid. Sama halnya dengan pengujian reliabilitas dapat dilihat hasil bahwa semua variabel penelitian mempunyai reabilitas tinggi karena nilai Cronbach Alpha> 0,60.
4.5 Hasil Analisis Regresi Berganda
4.5.1 Hasil Pengujian Asumsi Klasik Regresi Berganda 4.5.1.1 Uji Normalitas
Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan uji statistik non parametrik Kolmogorov – Smirnov (K-S). Dalam tabel 4.10 dapat dilihat hasil uji normalitas.
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Unstandardized Kolmogorov-Smirnov Z (Test
Statistic)
Asymp. Sig (2-tailed)
0,055 0,200
Sumber: Output Uji Normalitas IBM SPSS Statistics 22, 2020
Pada tabel 4.9 terlihat bahwa angka Kolmogorov – Smirnov (K-S) sebesar 0,055 yang mempunyai nilai signifikan yaitu 0,200 sehingga lebih besar dari standar signifikan yaitu 0,05 (0,200 >0,05) maka disimpulkan bahwa distribusi data residualnya normal.
37 4.5.1.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengidentifikasi multikolinearitas diantara variabel bebas dengan melihat nilai tolerance dan VIF dari hasil output regresi. Pada tabel 4.11 dapat dilihat hasil uji multikolineritas
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Tolerance VIF
Ekspektasi Kinerja Ekspektasi Usaha Pengaruh Sosial Kondisi Fasilitas
0,801 0,771 0,806 0,887
1,249 1,297 1,240 1,128
Sumber: OutputUji Multikolinearitas IBM SPSS Statistics 22, 2020
Dari hasil uji di atas terlihat bahwa nilai tolerance untuk setiap variabel bebas lebih besar dari 0,10 sehingga tidak ada multikolinearitas diantara variabel bebas.
Sama dengan nilai VIF yaitu semua nilai VIF untuk setiap variabel bebas lebih kecil dari 0,10 sehingga tidak ada multikolinearitas pada variabel bebasnya.
4.5.1.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan apakah terjadi ketidaksamaan variancedari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Uji heteroskedastisitas menggunakan uji glejser. Tabel 4.12 merupakan hasil dari uji glejser.
Tabel 4.12 Hasil Uji Heterokedastisitas
Variabel T hitung Sig
Ekspektasi Kinerja Ekspektasi Usaha
-0,410 - 0,666
0,682 0,506
38 Pengaruh Sosial
Kondisi Fasilitas
-1, 013 1,663
0,312 0,098
Sumber: Output Uji Heteroskedastisitas IBM SPSS Statistics 22, 2020
Dengan menggunakan uji glejser, koefisien parameter untuk setiap variabel bebasnya tidak ada yang signifikan (angka sig > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.5.2 Pengujian Hipostesis Hasil Regresi Berganda
Setelah melakukan uji asumsi klasik dan memenuhi syarat, selanjutnya dalah pengujian hipotesis. Untuk mengetahui pengaruh dari setiap variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial, sehingga menggunakan uji t dan hasilnya dapat dilihat dalam tabel 4.13 sebagai berikut.
Tabel 4.13 Hasil Uji t Model Regresi Berganda
Variabel Koef B T hitung Sig
(Constant)
Ekspektasi Kinerja Ekspektasi Usaha Pengaruh Sosial Kondisi Fasilitas
4,986 0,155 0,049 0,162 0,051
2,564> 1,651 0,885< 1,651 2.494> 1,651 0,761< 1,651
0,011< 0,05 0,337> 0,05 0,013< 0,05 0,448> 0,05 Sumber: Output Uji Regresi BergandaIBM SPSS Statistics 22, 2020
Dalam uji t jika nilai signifikan kurang dari α = 0,05 atau nilai t hitung lebih besar (1,651) maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas/ X berpengaruh terhadap variabel terikat/Y. Sedangkan jika nilai signifikan lebih dari α = 0,05 atau nilai t hitung lebih kecil (1,651) maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas/X
39
tidak berpengaruh terhadap variabel terikat/Y. Sehingga variabel yang berpengaruh adalah ekspektasi kinerja dan pengaruh sosial.
Maka persamaan regresi linear berganda adalah:
Y = 4,986 + 0,155X1 + 0,162X3 + E
Sedangkan koefisien dari persamaan di atas dapat dilihat pada tabel 4.14. Nilai koefisien determinasi (R2) atau R -Square sebesar 0,124 yang berarti bahwa 12,4 % pengaruh perilaku pengguna sistem informasi dipengaruhi oleh ekspektasi kinerja dan pengaruh sosial. Sehingga 87,6 % dipengaruhi oleh variabel – variabel yang lain.
Tabel 4.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
1 0,352a 0,124 0,107 1,259
Sumber: Output Uji t IBM SPSS Statistics 22, 2020 4.6 Pembahasan
4.6.1 Pengaruh Ekspektasi Kinerja Terhadap Perilaku Pengguna
Output dari analisis regresi berganda terlihat bahwa ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh terhadap perilaku pengguna sistem informasi oleh mahasiswa FTI UKSW. Hal ini ditunjukan oleh nilai t hitung 2,564 > t tabel 1,651 pada selang kepercayaan α 5% atau angka signifikan 0,011 < 0,05 sehingga H1 dapat diterima. Dari hasil penelitian memang terlihat bahwa mahasiswa FTI UKSW memiliki ekspektasi kinerja yang tinggi, yaitu rata – rata mahasiswa FTI UKSW mempunyai keyakinan kinerja mereka akan lebih meningkat apabila menggunakan SITA. Dapat dilihat adanya pernyataan mahasiswa bahwa penggunaan SITA sangat bermanfaat dalam menyelesaikan tugas akhirnya. Dengan
40
menggunakan SITA dapat mempercepat proses tugas akhir seperti contohnya jika tugas akhir sudah di ACC maka pembimbing tinggal membuka portal review sehingga mahasiswa dapat segera mendaftar dan mengumpulkan persyaratan secara online sehingga mempersingkat waktu. Selain itu dengan menggunakan SITA dapat memperoleh informasi yang akurat seperti nama pembimbing, jadwal review tugas akhir dan nama reviewer, dapat mengintegrasikan proses tugas akhir antara mahasiswa dan pembimbing terlebih yang memiliki 2 pembimbing.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yulianti dan Handayani (2011) faktor ekspektasi kinerja memberikan pengaruh dalam penerimaan pengguna terhadap sistem ERP karena pengguna merasakan manfaat dari sistem ERP, kecocokan sistem ERP dengan pekerjaan mereka dan memberikan hasil sesuai dengan harapan pengguna. Hasil penelitian Putri dan Mahendra (2017) serta Fauzi et al. 2018) juga memperlihatkan bahwa ekspektasi kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pengguna.
4.6.2 Pengaruh Ekspektasi Usaha Terhadap Perilaku Pengguna
Hasil analisis regresi berganda menunjukan bahwa ekspektasi usaha tidak berpengaruh terhadap perilaku pengguna sistem informasi oleh mahasiswa FTI UKSW. Hal ini ditunjukan oleh nilai t hitung 0,885 < t tabel 1,651 pada selang kepercayaan α 5% atau angka signifikan 0,337 > 0,05 sehingga H2 tidak dapat diterima. Oleh karena itu kemudahan dalam menggunakan SITA tidak mempengaruhi perilaku pengguna SITA. Dalam penelitian ini mahasiswa dengan mudah memahami dan menggunakan SITA. Hasil dari penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Putri dan Mahendra (2017) yaitu variabel ekspektasi usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna.
Penelitian yang dilakukan Fauzi et al. (2018) juga menghasilkan veriabel ekspektasi usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna.
41
4.6.3 Pengaruh Pengaruh Sosial Terhadap Perilaku Pengguna
Output dari analisis regresi berganda menunjukan Pengaruh Sosial mempunyai pengaruh terhadap perilaku pengguna sistem informasi oleh mahasiswa FTI UKSW. Hal ini dilihat dari nilai t hitung 2,494 > t tabel 1,651 pada kepercayaan α 5% atau angka signifikan 0,013 < 0,05. Hasil dari penelitian memang terlihat bahwa rata – rata mahasiswa FTI UKSW memiliki pengaruh sosial yang tinggi karena pihak fakultas mewajibkan penggunaan sistem informasi digunakan oleh mahasiswa yang mengambil tugas akhir, dosen pembimbing juga mengharapkan untuk menggunakan SITA, pengaruh rekan – rekan sesama mahasiswa FTI UKSW yang mengambil tugas akhir serta sebagai identitas Fakultas Teknologi Informasi.
Output dari hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Putri dan Mahendra (2017) yaitu pengaruh sosial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pengguna. Hasil yang sama juga dilakukan oleh Yulianti dan Handayani (2011) yaitu pengaruh sosial memberikan pengaruh dalam penerimaan pengguna karena pengguna mengikuti budaya perusahaan dan memerlukan pengaruh dari orang lain untuk menggunakan sistem ERP.
4.6.4 Pengaruh Kondisi Fasilitas Terhadap Perilaku Pengguna
Output dari hasil analisis regresi berganda menunjukan bahwa kondisi fasilitas tidak berpengaruh terhadap perilaku pengguna sistem informasi oleh mahasiswa FTI UKSW. Dapat dilihat dari nilai t hitung 0,051 < t tabel 1,651 pada selang kepercayaan α 5% atau angka signifikan 0,448 >0,05 sehingga H4 tidak dapat diterima. Sehingga kondisi fasilitias yang disediakan fakultas tidak mempengaruhi perilaku pengguna SITA. baik buruknnya kondisi fasilitas tidak berpengaruh terhadap perilaku pengguna SITA. Fakultas sudah memilki sumberdaya yang diperlukan untuk mengakses SITA seperti internet maupun komputer. SITA juga sangat cocok dengan perangkat elektronik dari masing – masing pengguna. SITA
42
juga menyediakan panduan dalam penggunaan SITA serta tersedia tenaga khusus untuk membantu pengguna jika mengalami kesulitan.
Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Mahendra (2017) bahwa kondisi fasilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku pengguna sistem informasi. Penelitian yang mempunyai hasil yang sama juga dilakukan oleh Monika (2018) yaitu kondisi fasilitas tidak signifikan terhadap perilaku pengguna sistem informasi.
