A. Latar Belakang Masalah
Pada zaman serba modern saat ini banyak sekali teknologi canggih yang dapat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah smartphone dan masih banyak lagi. Diciptakannya teknologi tersebut tentunya bertujuan untuk mempermudah kita dalam berkomunikasi, dan mempermudah segala pekerjaan kita. Sekarang ini hampir setiap orang mempunyai smartphone, dari berbagai kalangan mulai anak kecil, remaja sampai orang tua. Berbagai macam fungsi dan fitur-fitur baru yang terus dikembangkan, kini smartphone merupakan suatu barang yang akan menemani kegiatan kita dari pagi hingga malam hari menjelang tidur.(Sari, 2020)
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Emarketer yaitu
‘Worldwide Internet and Mobile Users: Emarketer’s Updated Estimates for 2015’, pada tahun 2015 didapatkan peningkatan jumlah pengguna smartphone sebanyak 16,7% menjadi hampir 1,86 miliar pengguna. Jumlah pengguna juga dijangka meningkat dari 25,7% pada tahun 2015 menjadi 35,2% pada tahun 2019. Laporan juga menyatakan bahwa pada tahun 2018, jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia akan mencapai sekitar 92 juta. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone ketiga terbesar di Asia Pasifik setelah Cina dan India (EMarkerter, 2015).
Keberadaan smartphone selain dari manfaatnya ternyata juga terdapat beberapa dampak negatifnya, terutama bagi kesehatan kita. Disadari atau tidak, smartphone memancarkan radiasi bagi pengguna yang mana efeknya akan kita rasakan dalam jangka panjang. Mungkin saat ini kita belum merasakan efek radiasinya, tetapi bisa jadi akan kita rasakan dalam beberapa
akan hal inilah yang membuat resiko bahaya yang ditimbulkan radiasi smartphone tersebut semakin hari semakin besar seiring dengan terus meningkatnya jumlah para pengguna smartphone (Vani et al., 2021)(Sari, 2020).
Canggihnya smartphone memang sudah banyak dikenal oleh
masyarakat secara luas dan bahkan smartphone adalah barang utama yang dicari oleh masyarakat. Namun dibalik kecanggihan tersebut smartphone juga berbahaya bagi kesehatan dikarenakan efek radiasi yang ditimbulkan oleh smartphone tersebut. Selain itu cahaya dari paparan smartphone tersebut juga akan membahayakan kesehatan mata. Efek lain dari penggunaan smartphone yaitu membuat seseorang menjadi kecanduan dan memiliki dunianya sendiri sehingga jika sosial seseorang tersebut juga akan berkurang. Selain memberikan candu dan menghambat perkembangan, pemakaian gadget secara berlebihan juga mengakibatkan leher atau otot- otot menjadi tegang. Hal ini diakibatkan karena saat menggunakan gadget, posisi yang digunakan jarang untuk berpindah (Tiara Dewi, Muhammad Amir Masruhim, 2016).
Masyarakat Indonesia baik dari kalangan remaja hingga lanjut usia kini hampir semua sudah menggunakan smartphone termasuk seperti berbelanja kebutuhan sehari-hari, berbelanja pakaian, hingga sekolah ,dan rapat bisa menggunakan smartphone. Sehingga masyarakat lebih banyak melakukan kegiatan didalam rumah dan lebih banyak menggunakan smartphone yang mana beresiko terkena radiasi smartphone lebih besar.
Penelitian dilakukan di Klinik Pratama Mitra Mulya karena objek yang diteliti sudah memenuhi kriteria, selain itu klinik pratama mitra mulya sudah menggunakan sistem informasi manajemen untuk mendata rekam medis pasien, sehingga karyawan lebih sering menggunakan alat alat elektronik. Oleh karena itu peneliti memilih judul peneliti “Gambaran
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas , maka diidentifikasi masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut “Bagaimana gambaran pengetahuan tentang radiasi smartphone terhadap kesehatan mata yang diketahui karyawan Klinik Pratama Mitra Mulya pada TAHUN 2022?”
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran pengetahuan karyawan Klinik Pratama Mitra Mulya tentang radiasi smartphone terhadap kesehatan mata.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui dampak terjadinya radiasi akibat paparan sinar biru atau blue light dari smartphone.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Hasil kajian dari penelitian ini diharapkan menjadi informasi dan pengetahuan tentang gambaran pengetahuan karyawan Klinik Pratama Mitra Mulya terhadap radiasi smartphone terhadap kesehatan mata.
2. Manfaat Praktisi
a. Manfaat bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam pemahaman mengenai radiasi smartphone terhadap kesehatan mata
b. Manfaat bagi refraksionis optisien/ optometri
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi keterampilan dan pengetahuan bagi optometri / refraksionis optisien dan dapat membantu penelitian dimasa yang akan datang.
c. Manfaat bagi Institusi
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat khususnya dalam bidang ilmu kesehatan dan menjadi salah satu referensi perpustakaan.
d. Manfaat bagi masyarakat
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat kepada masyarakat khususnya pengguna smartphone.
E. Ruang Lingkup Penelitian 1. Lingkup Masalah
Masalah yang diteliti adalah gambaran pengetahuan karyawan Klinik Pratama Mitra Mulya tentang radiasi smartphone terhadap kesehatan mata.
2. Lingkup Keilmuan
Lingkup keilmuan yang disampaikan adalah mengenai pengetahuan tentang radiasi smartphone terhadap kesehatan mata pada karyawan Klinik Pratama Mitra Mulya.
3. Lingkup Sampel
Penelitian ini ditujukan untuk karyawan Klinik Pratama Mitra Mulya 4. Lingkup Tempat
Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Mitra Mulya dengan profil sebagai berikut :
Nama klinik : Klinik Pratama Mitra Mulya Nama Pemilik : Mulyati, Amd Keb.,SKM
Alamat : Jalan A.H.Nasution No.20, Cipadung Kidul, Kec.Panyileukan,Kota Bandung, Jawa Barat 40614
Tahun Berdiri : 01 september 2004 No.telp : 0227804489
Gambar 2.1
Gambar 2.2
