• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB VI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan asuhan kebidanan sesuai standar yang tercantum dalam Permenkes No 53 Tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan neonatal esensial untuk memenuhi tujuan umum dilakukannya studi kasus ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan yang paripurna pada neonatus dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan, melalui asuhan bayi baru lahir dan kunjungan neonatus sebanyak 5 kali yang dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2019 - 3 April 2019. Dari hasil studi kasus asuhan kebidanan neonatus pada bayi Ny. “I” dapat disimpulkan :

a. Telah dilakukan pengkajian pada neonatus melalui manajemen kebidanan untuk mendapatkan data subjektif dan objektif berupa biodata, riwayat prenatal, natal dan postnatal, riwayat kesehatan keluarga, kebutuhan dasar serta riwayat psikososial dan budaya. Pengkajian data objektif dilakukan dengan melakukan pemeriksaan melalui pengukuran, penimbangan, dan pemeriksaan fisik. Data yang didapat pada setiap kunjungan juga sangat membantu penulis dalam menentukan diagnosa dan asuhan apa saja yang akan diberikan.

b. Identifikasi diagnosa dan masalah aktual sudah dilakukan pada setiap kunjungan. Diagnosa yang ada adalah bayi tetap dalam keadaan fisiologis meskipun sempat terjadi masalah pada beberapa kunjungan yang ada,

(2)

namun sudah teratasi dan dapat dibuktikan di data catatan perkembangan yang ada.

c. Identifikasi diagnosa dan masalah potensial yang ditemukan adalah terjadinya hipotermi saat pengkajian awal yaitu saat bayi berusia 2 jam setelah lahir, karena mengingat seluruh bayi baru lahir akan melakukan penyesuaian atau adaptasi. Empat aspek transisi pada bayi baru lahir yang cepat berlangsung adalah sistem pernafasan, sistem sirkulasi, kemampuan termoregulasi dan kemampuan menghasilkan sumber glukosa. Dari keempat aspek ini yang paling rentan terjadi adalah bayi kehilangan panas sehingga akan mungkin terjadinya hipotermia pada bayi.

d. Tidak terdapat kebutuhan segera pada bayi Ny. “ I” karena bayi tidak terjadi kegawatdarutan neonatal.

e. Telah dilakukan intervensi sesuai rencana kegiatan asuhan kebidanan pada neonatus dalam periode neonatal selama 0-28 hari yang telah disusun sebelum pelaksanaan dan disesuaikan dengan masalah yang muncul pada asuhan kebidanan neonatus fisiologis.

f. Pada pelaksanaan/ implementasi, telah dilakukan asuhan kebidanan pada neonatus yakni Bayi Ny. “I” sesuai dengan rencana asuhan yang telah disusun pada setiap kunjungan neonatal.

g. Telah dilakukan evaluasi pada setiap kunjungan selama periode neonatal dan pendokumentasian hasil asuhan. Evaluasi yang didapat adalah masalah aktual yang muncul pada setiap kunjungan telah teratasi melalui intervensi dan implementasi yang ada serta bayi telah mendapat asuhan

(3)

kebidanan yang paripurna ditandai dengan bayi dalam keadaan sehat sampai selesai dilakukannya asuhan ini.

6.2 Saran

6.2.1 Bagi Klien

Diharapkan ibu dan keluarga dapat menerapkan setiap masukan yang telah diberikan terutama dalam hal perawatan sehari-hari neonatus dirumah sehingga bayi selalu dalam kondisi sehat dan tidak terjadi masalah yang tidak diinginkan.

6.2.2 Bagi Penulis

Setelah melakukan asuhan kebidanan neonatus fisiologis ini, penulis diharapkan dapat terus menambah pengetahuan serta melatih skill yang dimiliki khususnya dalam memberikan asuhan kebidanan pada neonatus fisiologis.

6.2.3 Bagi Lahan Praktek

Implemetasi asuhan dirasa sudah baik. Harapan kedepannya, lahan praktek dapat terus mempertahankan kualitas pelayanan yang diberikan bahkan bisa ditingkatkan untuk lebih baik lagi.

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa mampu memberikan Asuhan Kebidanan sesuai dengan Standar Asuhan Kebidanan menggunakan manajemen 7 langkah varney antara lain :.. Mampu melakukan pengkajian data Subyektif

kebidanan yang diberikan pada ibu hamil dengan anemia. BAB V

Agar bidan kompeten dalam memberikan pelayanan kebidanan, maka bidan mempunyai Standar Kompetensi Bidan dan Standar Asuhan Kebidanan. 1) Standar kompetensi bidan adalah pedoman

Mengetahui hasil penerapan Asuhan Kebidanan pada ibu “S” umur 26 tahun Primigravida beserta anaknya yang menerima asuhan kebidanan sesuai standar secara komprehensif dan

53 BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP Pada bab ini diuraikan beberapa hal yang menyatakan kesimpulan dari sistem aplikasi yang dibuat setelah dilakukan pengujian dan analisa.. Dan

1.2.2 Tujuan Khusus 1 Mampu melakukan pengkajian data subjektif dengan asuhan kebidanan kehamilan pada Ny G usia kehamilan 40 minggu dilakukan sesuai dengan standar asuhan kebidanan

Dengan demikian bidan harus memiliki kemampuan memberikan asuhan sesuai dengan standar mutu kebidanan, salah satu caranya yaitu dengan upaya menerapkan asuhan komprehensif kebidanan

Salah satunya dengan memberikan asuhan persalinan normal, yaitu asuhan kebidanan persalinan yang sesuai dengan standar pelayanan kebidanan dengan menerapkan asuhan sayang ibu dan bayi