• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAGAN ALUR PENELITIANN

N/A
N/A
Farha Aulia

Academic year: 2023

Membagikan "BAGAN ALUR PENELITIANN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1. Sampel tanah 50- 100 gram dan dibasahi dengan

±500 ml air dan dihomogenkan selama 10 menit

2. Suspensi dituang ke dalam saringan bertingkat ukuran 600 μm, 160 μm, 53 μm, dan 45 μm.

3. Kemudian dicuci dengan air kran hingga air jernih.

4. Hasil penyaringan pada masing-masing saringan dipindahkan ke dalam tabung sentrifuge sebanyak 100 ml dan disentrifugasi selama 3 menit dengan kecepatan 2500 rpm.

8. Selanjutnya spora tersbeut dikumpulkan dan dihitung jumlahnya menggunakan

mikroskop stereo.

5. Hasil saringan dalam tabung sentrifugasi ditambahkan sukrosa 60% dan ditutup rapat.

6. Kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 2500 rpm selama 30 detik.

7. Supernatan yang mengandung spora ditampung pada saringan berukuran 45 μm dan dicuci bersih.

(2)

1. Memotong ± 2 cm akar kemudian dicuci dengan air mengalir hingga bersih.

2. Akar sampel

dimasukkan ke dalam larutan KOH 10%

panas (suhu minimum 90℃) selama 30 menit.

3. Selanjutnya larutan KOH dibuang dan akar dicuci dengan air mengalir selama 2-3 menit.

4. Akar sampel direndam dalam larutan tinta-cuka 5%

dan direndam selama± 24 jam.

5. Akar dipotong ± 1 cm dan disusun pada gelas objek dan ditutup

6. Akar diamati dengan mikroskop cahaya untuk dilihat struktur mikorizanya

(hifa,spora,

arbuskula,vesikula)

Referensi

Dokumen terkait

Larutan darah dipindahkan ke tube membrane silica yang dilengkapi tabung koleksi kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 13.000 g selama 1 menit pada suhu 25C

Lalu ditambahkan dengan 5 ml ethanol 95%, kemudian dishaker dengan kecepatan 200 rpm selama 1 jam, lalu disentrifugasi dengan kecepatan 10000 rpm selama 15 menit,

Tabung dibolak-balik secara perlahan, kemudian sampel diinkubasi pada suhu -20° C selama 30 menit.. Langkah berikut adalah sampel disentrifugasi dengan kecepatan 11.000 rpm selama

Dipindahkan ke dalam botol kuvet Ditambahkan 5 ml Larutan aseton2. Disentrifuge dengan kecepatan 1500 rpm selama

Larutan darah dipindahkan ke tube membrane silica yang dilengkapi tabung koleksi kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 13.000 g selama 1 menit pada suhu 25C

Sampel pengujian dipersiapkan dengan cara mencampurkan bubuk cabai dan kloroform sebanyak 8 ml yang disentrifugasi selama 5 menit pada kecepatan 3000 rpm,

Sampel saliva kemudian dipindahkan ke tabung effendorf sebanyak 1 mL, lalu disentrifus 13.000 rpm selama 5 menit. Setelah sentrifugasi, supernatan dari masing-masing tabung

Untuk perlakuan, bakteri dari 15ml kultur diendapkan dalam microtube bervolume 1,5 ml dengan cara disentrifugasi dengan kecepatan 12.000 rpm selama 30 menit pada 4ºC.. Endapan