• Tidak ada hasil yang ditemukan

bank & lembaga keuangan lainnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "bank & lembaga keuangan lainnya"

Copied!
332
0
0

Teks penuh

Buku ini mencoba menjelaskan secara singkat namun jelas tentang pengertian bank yang ada, sejarah, kepentingan, fungsi, jenis, produk/jasa. Al Chaidar, selaku kepala UPT Unimal Press yang sangat mendukung penyempurnaan dan penerbitan buku ini.

  • Pengertian Bank
  • Sejarah Perbankan
    • Asal mula Kegiatan Perbankan
    • Sejarah Perbankan Indonesia
    • Sejarah Singkat Beberapa Bank Pemerintah
  • Jenis-Jenis Bank
    • Dilihat dari Segi Fungsinya
    • Dilihat dari Segi Kepemilikan
    • Dilihat dari Segi Statusnya
    • Dilihat dari Cara Menentukan Harga
  • Kegiatan-kegiatan Bank
    • Kegiatan-kegiatan Bank Umum
    • Kegiatan-kegiatan Bank Perkreditan Rakyat
    • Kegiatan-kegiatan Bank Campuran dan Bank
  • Izin Pendirian dan Bentuk Hukum Bank
  • Jenis-jenis Kantor Bank
  • Penilaian Kesehatan Bank
  • Penggabungan Usaha Bank
    • Pembinaan dan Pengawasan Bank
  • Rahasia Bank dan Sanksi Administratif

Ada beberapa bentuk hukum bank yang bisa Anda pilih jika ingin mendirikan bank sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992. Yang dimaksud dengan cabang bank terlihat dari ruang lingkup kegiatan layanan perbankan yang ditawarkan di cabang bank. . .

Basel Core Principles

Pengawas perbankan harus memastikan bahwa bank memiliki sistem informasi manajemen yang memungkinkan mereka mengidentifikasi tingkat konsentrasi portofolio. Pengawas perbankan harus memastikan bahwa bank memiliki sistem yang dapat mengukur, memantau, dan mengelola risiko pasar secara akurat.

Pengertian Arsitektur Perbankan Indonesia

Pengawasan perbankan yang efektif harus memastikan bahwa profil risiko setiap bank dianalisis dan sumber daya yang diperlukan dialokasikan. Pengawas perbankan harus menciptakan sistem perbankan yang efisien dan kompetitif mengingat kebutuhan masyarakat akan jasa keuangan yang berkualitas dengan biaya yang wajar.

Gambar 2.1 Sistematika Arsitektur Perbankan Indonesia Deregulasi
Gambar 2.1 Sistematika Arsitektur Perbankan Indonesia Deregulasi

Enam Pilar API

Tantangan ke Depan

Sejalan dengan perubahan sosial dan politik di masyarakat, hal ini semakin penting karena masyarakat pengguna jasa keuangan, khususnya perbankan, semakin menuntut kualitas dan akses perbankan yang semakin baik. Hal ini disebabkan masih adanya beberapa prinsip kehati-hatian yang belum dilaksanakan dengan baik, koordinasi pengawasan yang masih perlu ditingkatkan, kapasitas aparat pengawas yang belum optimal, pelaksanaan pengawasan penegakan hukum yang belum efektif. , dan pengendalian yang terkonsolidasi yang masih lemah, terutama pada skala internasional.

Program Kegiatan API

Dari sisi proses perumusan kebijakan perbankan, Bank Indonesia diharapkan memiliki sistem perumusan kebijakan perbankan yang efektif dan responsive dalam dua tahun ke depan. Infrastruktur pendukung perbankan yang memadai diharapkan tersedia dalam tiga tahun ke depan demi terwujudnya sistem perbankan yang sehat dan kuat.

Tahap-tahap implementasi API

Pemberdayaan nasabah dilakukan melalui penetapan standar penyiapan mekanisme pengaduan nasabah, pembentukan lembaga mediasi independen, peningkatan transparansi informasi dan edukasi produk perbankan kepada nasabah.

Status dan Modal Bank Indonesia

Tujuan dan Tugas

Pelaksanaan kegiatan setelmen, penyelesaian transaksi pembayaran antar bank dapat dilakukan oleh pihak lain dengan persetujuan Bank Indonesia. Pada setiap awal tahun anggaran, Bank Indonesia wajib menyampaikan informasi kepada masyarakat secara terbuka melalui media massa yang memuat.

Dewan Gubernur

Anggota Dewan Gubernur diangkat untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali pada jabatan yang sama untuk paling banyak 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya. Gubernur atau paling sedikit 2 (dua) orang anggota Dewan Gubernur dapat menetapkan kebijakan atau mengambil keputusan.

Kesehatan Bank

Aktiva produktif yang diperhitungkan adalah aktiva yang berbunga 4 Biaya operasional. Cakupan komponen dan kualitas kegiatan produktif sesuai ketentuan BI yang berlaku mengenai aset produktif c.Catatan: Kecukupan pedoman pelaksanaan kebijakan perkreditan perbankan (PPKPB), standar operasional prosedur (SOP) untuk setiap jenis aset produktif.

Tabel 4.1  Matrik  Perhitungan/Analisis  Komponen  Faktor  Rentabilitas (Earning)
Tabel 4.1 Matrik Perhitungan/Analisis Komponen Faktor Rentabilitas (Earning)

Rahasia Bank

Pengurus menerima laporan risiko SIM secara akurat, rutin dan tepat waktu serta mengevaluasi laporan tersebut dan memberikan petunjuk/rekomendasi perbaikan/. Terdapat definisi yang jelas mengenai jalur pelaporan dan pemisahan fungsi dari satuan kerja operasional menjadi satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian. Satuan kerja audit internal melakukan audit secara berkala dengan cakupan yang memadai, mendokumentasikan temuan pengelolaan dan tanggapan terhadap temuan audit, serta menindaklanjuti temuan audit.

Tujuan Penerapan

Data nasabah di bank, baik data finansial maupun non finansial, seringkali merupakan data yang tidak ingin diketahui oleh siapa pun. Banyaknya kekayaan yang disimpan di bank bagi nasabah tertentu merupakan hal yang harus dirahasiakan dari orang lain. Untuk menjamin tingkat kerahasiaan tertentu dari nasabah yang berada pada bank, ketentuan mengenai rahasia bank telah disisipkan dalam Undang-Undang Perbankan.

Dasar Hukum

Dengan adanya perubahan tersebut maka kedudukan bank dalam berhubungan dengan debitur semakin meningkat, karena data nasabah peminjam dana tidak termasuk dalam pengertian rahasia bank. Selain kedua akibat tersebut, ada permasalahan lain yang akan timbul dalam menentukan apakah informasi tersebut merupakan rahasia bank atau bukan. Nasabah debitur biasanya juga berperan sebagai penyimpan dana, sehingga menentukan rincian nasabah yang akan digolongkan sebagai penyimpan atau peminjam tidaklah mudah.

Pengecualian Terhadap Rahasia Bank

Direksi bank yang bersangkutan dapat memberitahukan kepada pengadilan tentang kondisi keuangan nasabah yang bersangkutan dan memberikan keterangan lain yang relevan dengan perkaranya. Bank wajib memberikan informasi mengenai simpanan nasabah pada bank yang bersangkutan kepada pihak yang ditunjuk oleh nasabah penyimpan berdasarkan permintaan, persetujuan atau wewenang tertulis dari nasabah kustodian. Apabila nasabah penyimpan telah meninggal dunia, maka ahli waris sah dari nasabah penyimpan yang bersangkutan berhak memperoleh keterangan mengenai simpanan nasabah penyimpan tersebut.

  • Pengertian Sumber-sumber Dana Bank
  • Simpanan Giro (Demand Deposit)
  • Simpanan Tabungan (Saving Deposit)
  • Simpanan Deposito (Time Deposit)

Cek adalah perintah tanpa syarat yang dilakukan nasabah kepada bank pemilik rekening giro nasabah untuk membayar sejumlah uang kepada nasabah yang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang cek. Bilyet Giro (BG) adalah perintah nasabah kepada bank penyelenggara rekening giro nasabah untuk mentransfer sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada penerima yang disebutkan di bank yang sama atau bank lain. Alat pembayaran lainnya adalah perintah tertulis kepada bank di atas kertas dengan tanda tangan pemegang rekening atau kuasanya yang sah untuk membayar sejumlah tertentu kepada nasabah lain pada bank yang sama atau bank lain.

  • Pengertian Pengalokasian Dana
  • Pengertian Pinjaman (Kredit)
  • Unsur-Unsur Kredit
  • Tujuan dan Fungsi Kredit
  • Jenis-Jenis Kredit
  • Jaminan Kredit
  • Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit
  • Aspek-Aspek dalam Penilaian Kredit
    • Prosedur dalam Pemberian Kredit

Kredit yang disalurkan oleh bank umum dan BPR kepada masyarakat terdiri dari berbagai jenis. Kemampuan nasabah dalam berbisnis berkaitan dengan pendidikan, begitu pula kemampuannya dalam menjalankan usahanya, termasuk kekuatan yang dimilikinya agar kemampuannya dalam mengembalikan pinjaman terlihat. Merupakan ukuran bagaimana nasabah mengembalikan kredit yang telah diambilnya, atau dari sumber mana dana pelunasan kredit tersebut berasal.

  • Pengertian Jasa Bank Lainnya
  • Keuntungan Jasa-Jasa Bank
  • Jenis-Jenis Jasa Bank Lainnya
    • Kiriman Uang (Transfer)
    • Kliring (Clearing)
    • Inkaso (Collection)
    • Safe Deposit Box
    • Bank Card
    • Bank Notes
    • Letter of Credit (L/C)
    • Bank Garansi dan Referensi Bank
    • Memberikan Jasa-jasa di Pasar Modal
    • Menerima Setoran-setoran
  • Pengertian Kartu Kredit
  • Pihak–pihak yang Terlibat
  • Sistem Kerja Kartu Kredit
  • Jenis–jenis Kartu Kredit
  • Cara Memilih Kartu Kredit
  • Keuntungan dan Kerugian Kartu Kredit
  • Persyaratan Pemegang Kartu
  • Pelayanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

Kartu kredit adalah kartu plastik yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya yang diberikan kepada nasabah untuk digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikan tunai. Merupakan kartu kredit dimana pemegang kartu dapat membayar tagihan-tagihan yang menjadi haknya secara angsuran (angsuran) pada saat jatuh tempo. Biaya penggunaan kartu kredit relatif rendah, baik biaya tahunan maupun bunga yang dibebankan kepada pemegang kartu.

Gambar 8.1 Sistem Kerja Kartu Kredit (Credit Card)
Gambar 8.1 Sistem Kerja Kartu Kredit (Credit Card)
  • Pengertian Letter of Credit
  • Jenis-jenis L/C
  • Dokumen Lainnya
  • Proses Penyelesaian L/C

Merupakan letter of credit yang pembayaran atau pengalihan letter of creditnya dibatasi hanya pada bank tertentu yang namanya tercantum dalam letter of credit. Merupakan letter of credit dimana bank yang membuka letter of credit memberikan wewenang kepada bank pembayar untuk membayarkan kepada penerima uang muka sejumlah atau seluruh nilai letter of credit sebelum penerima menyerahkan dokumen-dokumen tersebut. L/C, yang memungkinkan penerima untuk mengalihkan sebagian atau seluruh nilai letter of credit kepada satu atau lebih pihak lain.

Gambar 9.1 Alur Skema Letter of Credit (L/C)
Gambar 9.1 Alur Skema Letter of Credit (L/C)
  • Pengertian Pasar Uang
  • Tujuan Pasar Uang
  • Instrumen Pasar Uang
  • Pengertian Pasar Valuta Asing
  • Tujuan Melakukan Transaksi Valas
  • Jenis-jenis Transaksi Valas
  • Margin Trading
  • Interaksi antara Pasar Valas dan Pasar Uang

Namun bagi pemegang rupiah dalam negeri, nilai tukar uang terhadap mata uang asing justru mengalami penurunan, akibatnya daya beli terhadap mata uang asing tersebut menurun. Jika pengiriman menggunakan mata uang negara tujuan maka transaksi valuta asing dilakukan di negara pengirim, begitu pula jika pengiriman menggunakan negara pengirim maka transaksi valuta asing dilakukan di negara tujuan. Yang dimaksud dengan transaksi swap atau penukaran adalah penggabungan antara pembeli dan penjual dua mata uang secara tunai, yang diikuti dengan pembelian dan penjualan kembali mata uang yang sama secara tunai dan tertunggak secara bersamaan dengan waktu jatuh tempo yang berbeda.

  • Perum Pegadaian
    • Perum Pegadaian dalam Sejarah
    • Operasionalisasi Perum Pegadaian
  • Perusahaan Sewa Guna Usaha
  • Koperasi Simpan Pinjam
  • Perusahaan Asuransi
  • Perusahaan Anjak Piutang (Factoring)
  • Perusahaan Modal Ventura
  • Dana Pensiun

usaha asuransi jiwa, yaitu usaha yang memberikan jasa di bidang manajemen risiko yang berkaitan dengan hidup atau matinya tertanggung; Reasuransi adalah perusahaan yang memberikan jasa reasuransi terhadap risiko-risiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi non-jiwa dan/atau jiwa. Usaha Penilai Kerugian Asuransi, yaitu perusahaan yang memberikan jasa penilaian sehubungan dengan kerugian barang yang dipertanggungkan;

  • Kliring
  • Pasar Uang Antar Bank (inter call money kredit)
  • Asuransi
  • Leasing

Bank yang mempunyai kelebihan dana (idle) dapat menggunakan dana tersebut untuk melakukan leverage aset agar memperoleh manfaat yang optimal dengan meminjam hanya dalam jangka waktu yang relatif singkat. Pihak kedua adalah pihak yang membutuhkan dana atau pihak yang menerima pinjaman, pihak ini disebut dengan bank peminjam. Penggantian biaya dari pihak lain harus diserahkan kepada penanggung yang memberikan ganti rugi dimaksud (Pasal 284 KUHD).

Dasar Hukum

Syarat pembukaan cabang yang menjalankan usaha secara tradisional untuk menjalankan usaha sesuai prinsip syariah. Memanfaatkan kantor cabang atau kantor cabang yang menjalankan kegiatan usaha biasa menjadi kantor yang melaksanakan kegiatan berdasarkan prinsip syariah. Bank umum yang sejak awal kegiatannya berdasarkan prinsip syariah tidak diperbolehkan melakukan kegiatan usaha secara normal.

Pengertian

Dalam rangka persiapan perpindahan kantor perbankan, kantor cabang atau dibawah kantor cabang yang sebelumnya telah melakukan kegiatan usaha secara konvensional dapat terlebih dahulu membentuk suatu badan tersendiri yang melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah di lingkungan kantor perbankan tersebut. Bank Perkreditan Rakyat yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah tidak diperbolehkan melakukan kegiatan konvensional. Prevalensi bank berdasarkan prinsip syariah di Indonesia saat ini masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, khususnya Jakarta, Bogor, Tangeran, Bekasi, dan Bandung.

Perbedaan Bank Konvensial dengan Bank Syariah

Inilah fungsi dan peranan bank syariah dalam memobilisasi dana sosial (zakat, infaq, sedekah). Sistem bagi hasil pada perbankan syariah sering kali menjadi pertanyaan dan selalu disamakan dengan sistem bunga pada perbankan konvensional. Besarnya risiko bagi hasil ditentukan pada saat berakhirnya kontrak berdasarkan kemungkinan untung atau rugi 2.

Dewan Pengawas, Dewan Komisaris, dan Direksi

Bank yang sebagian sahamnya dimiliki oleh asing dapat mengangkat warga negara asing sebagai anggota dewan komisaris dan direksi. Sebagai anggota dewan komisaris paling banyak pada 1 (satu) Bank lain atau Bank Perkreditan Rakyat, atau. Calon anggota dewan komisaris atau direksi harus mendapat persetujuan Bank Indonesia sebelum diangkat dan memangku jabatannya.

Kegiatan Usaha Bank Syariah

Bank yang berdasarkan prinsip syariah juga dapat melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip operasional lain yang lazim dilakukan oleh bank syariah. Melakukan kegiatan penyertaan modal berdasarkan prinsip muayarakah dan/atau pada bank atau perusahaan lain yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dana pensiun yang berlaku.

Badan Hukum Dan Pendirian

Daftar calon pemegang saham termasuk rincian besarnya masing-masing kepemilikan saham bank berbentuk perseroan terbatas/perusahaan daerah. Daftar pemegang saham beserta rincian jumlah masing-masing kepemilikan saham pada perseroan terbatas/perusahaan daerah, atau daftar anggota beserta rincian jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib, serta daftar peruntukan bagi badan hukum koperasi. entitas. Daftar pemegang saham memuat rincian masing-masing kepemilikan saham pada perseroan terbatas/badan hukum pada perusahaan daerah atau daftar anggota termasuk rincian jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib, serta daftar peruntukan dalam daftar hukum koperasi.

Kepemilikan Bank Syariah

Bank syariah yang telah memperoleh izin usaha dari Direksi Bank Indonesia wajib melakukan kegiatan usaha paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak tanggal izin usaha diterbitkan. Bank yang telah memperoleh izin usaha dari Direksi Bank Indonesia wajib mencantumkan dengan jelas kata “Syariah” setelah kata “Bank” pada namanya. Ia tidak termasuk dalam daftar orang yang memalukan di bidang perbankan menurut ketentuan Bank Indonesia.

Gambar

Gambar 2.1 Sistematika Arsitektur Perbankan Indonesia Deregulasi
Tabel 2.1 Tahap Penguatan Struktur perbankan Nasional
Tabel 4.1  Matrik  Perhitungan/Analisis  Komponen  Faktor  Rentabilitas (Earning)
Tabel 4.2  Matrik Perhitungan/Analisis Komponen Faktor Likuiditas  (Liquidity)
+5

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip Syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara Bank dengan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau

“ Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan

“Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkanhukum Islam antara Bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan/atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang

Prinsip Syariah adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan (penyimpanan dana dan/atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya) berdasarkan fatwa yang

Bank Syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatannya dengan aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembayaran

Prinsip Syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau

“Prinsip syariah merupakan aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha atau kegiatan lainnya

Prinsip-prinsip syariah yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan/atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang