• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bank Sulselbar Kantor Cabang Syariah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Bank Sulselbar Kantor Cabang Syariah Makassar"

Copied!
165
0
0

Teks penuh

Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar merupakan lembaga keuangan yang dalam menjalankan kegiatan usahanya mengutamakan kepuasan nasabah, termasuk melayani masyarakat yang ingin menabung dan juga memberikan fasilitas kredit kepada masyarakat yang membutuhkan. Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar hendaknya memiliki pengetahuan mengenai preferensi nasabah dalam memilih bank sehingga PT. Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar dapat menyiapkan produk layanan perbankan sesuai keinginan dan harapan nasabah.

Kantor Cabang Syariah Bank Sulselbar Makassar tetap eksis sehingga diperlukan strategi yang tepat melalui penerapan bauran pemasaran.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Preferensi

Faktor-faktor tersebut ada yang dapat dikendalikan dan ada pula yang tidak dapat dikendalikan oleh manajemen perusahaan. Faktor-faktor yang dapat dikendalikan oleh manajemen adalah bauran pemasaran, dalam hal ini pemasaran jasa, yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, sumber daya manusia, bukti fisik, dan proses. Sedangkan faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh manajemen adalah faktor ekonomi, faktor teknologi, faktor politik, faktor budaya dan faktor yang berhubungan dengan karakteristik pelanggan.

Sebagian besar faktor-faktor tersebut berada di luar kendali pemasar (manajemen), namun tetap harus dipertimbangkan.

Strategi Bauran Pemasaran

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan memilih bank syariah adalah: (1) progresif dan efisien, (2) promosi, (3) keamanan dan kecepatan pelayanan, (4) harga, (5) faktor kebutuhan kredit dan pembayaran, (6 ) . ) nama merek, (7) fitur (bentuk produk), (8) keyakinan dan sikap, (9) peran dan status, (10) mitra bisnis, (11) standar etika masyarakat, (12) lokasi, (13) materialisme, (14) umur dan fase perusahaan. Penelitian selanjutnya adalah disertasi dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menggunakan Jasa Bank Syariah Mandiri” oleh Samsudin, 2004. Penelitian selanjutnya adalah jurnal dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Menggunakan Jasa Perbankan Syariah” oleh Amat Yunus . (2005).

Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam menggunakan layanan perbankan.

Kerangka Fikir

Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu “Dampak Preferensi Nasabah dan Strategi Pengembangan pada Bank Sul-Selbar Syariah Cabang Makassar”, maka penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sikap nasabah terhadap pilihan akan dilakukan di Bank Sul-Selbar Syariah. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada dampak preferensi/pilihan nasabah dan strategi pengembangan penggunaan produk dan layanan Bank Sul-Selbar Syariah. Pengambilan sampel sebanyak 100 responden didasarkan pada teori Singgih Santos yang mengatakan bahwa dalam metode analisis faktor umumnya disarankan jumlah sampel antara 50 hingga 100 sampel, mengingat metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis faktor.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling.

Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data primer dapat dilakukan melalui studi lapangan, berupa eksperimen, observasi atau wawancara dengan menggunakan metode angket (Hamid, 2007:33). Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi verbal dengan tujuan memperoleh informasi penting yang diinginkan. Pemilihan metode wawancara ini dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan, antara lain memudahkan responden/terwawancara dalam memberikan informasi dan memudahkan dalam mencocokkan persepsi.

Penelitian dengan metode wawancara terstruktur tergolong dalam jenis penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh dari kuesioner berupa data/angka kuantitatif yang akan diolah dengan teknik analisis data yang akan dijelaskan pada subbab selanjutnya.

Skala dan Pengukuran Data

Dengan skala pengukuran ini, nilai variabel yang diukur dengan instrumen ini dapat dinyatakan dalam bentuk angka sehingga lebih tepat, efisien dan komunikatif. Dengan kata lain, apabila suatu angket/instrumen penelitian dinyatakan valid, berarti angket tersebut mampu memperoleh data yang benar dari variabel-variabel yang akan diteliti. Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu instrumen penelitian yang menjadi indikator suatu variabel atau konstruk.

Setelah instrumen penelitian dinyatakan valid dan reliabel, proses selanjutnya adalah proses analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis faktor. Proses analisis faktor berupaya mencari hubungan (interrelationship) antara sejumlah variabel yang saling independen, sehingga dapat tercipta satu atau lebih himpunan variabel yang lebih kecil dari jumlah variabel awal. Analisis faktor dengan demikian bertujuan untuk mencari cara merangkum (meringkas) informasi yang terdapat pada variabel asli (awal) ke dalam sekumpulan dimensi atau variabel (faktor) baru (Ghozali, 2001: 267).

Uji variabel yang teridentifikasi menggunakan metode Bartlett Test of Sphericity dan pengukuran MSA (Measure of Sampling Adequacy). Jika tujuan penelitian adalah mengurangi jumlah variabel asli (awal), maka pilihan rotasi yang tepat adalah ortogonal. Namun apabila tujuan penelitiannya adalah untuk memperoleh faktor-faktor atau konstruk yang sesuai dengan teori, maka rotasi yang dipilih hendaknya bersifat miring.

Metode rotasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rotasi ortogonal yaitu varimax, karena metode ini dinilai lebih tepat untuk penelitian yang dilakukan. e) Interpretasi terhadap faktor-faktor yang terbentuk, terutama penamaan faktor-faktor yang terbentuk, yang dianggap mewakili variabel-variabel anggota faktor tersebut. f) Validasi skor faktor dapat dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya faktor yang dibentuk. 13 Arif Storm, Tesis: “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam Menggunakan Produk dan Jasa Bank Syariah” Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Hidayatullah Jakarta (2008).

MetodeAnalisis Data

PLS digunakan untuk mengetahui kompleksitas hubungan antara suatu konstruk dengan konstruk lainnya, serta hubungan antara suatu konstruk dengan indikatornya. Inner model menentukan spesifikasi hubungan antara suatu konstruk dengan konstruk lainnya, sedangkan inner model menentukan spesifikasi hubungan antara konstruk dengan indikator-indikatornya. Konstruk eksogen mempunyai pengaruh terhadap konstruk lain, sedangkan konstruk endogen adalah konstruk yang dijelaskan oleh konstruk eksogen.

PLS dapat bekerja pada model hubungan dan indikator yang reflektif dan formatif, sedangkan SEM hanya bekerja pada model hubungan reflektif (Ghazali, 2006).

BAB IV

Pembahasan hasil penelitian

X6 untuk indikator pemahaman masyarakat yang memilih kategori ‘setuju’ sebanyak 35 responden (54,68%). Indikator ini dapat mempengaruhi variabel strategi pengembangan. X7 untuk indikator sosialisasi peraturan perbankan syariah memilih kategori setuju : 41 responden (64,06%) Indikator ini dapat mempengaruhi variabel strategi pengembangan. X8 untuk indikator perluasan bank syariah memilih kategori setuju : 43 responden (67,18%) Indikator ini dapat mempengaruhi variabel strategi pengembangan.

X9 untuk indikator SDM ahli dan profesional yang memilih kategori setuju : 49 responden (76,56%) Indikator ini mampu mempengaruhi variabel strategi pengembangan. Y2 untuk indikator pembukaan cabang baru yang memilih kategori setuju : 31 responden (48,43%) Indikator ini mampu mempengaruhi variabel PT. Bank Sulsel selain cabang Syariah Makassar. Y3 untuk kategori pelayanan prima yang memilih kategori setuju : 20 responden (31,25%) Indikator ini mampu mempengaruhi variabel PT.Bank Sulsel di luar Cabang Syariah Makassar.

Y4 Untuk kategori promosi pihak beralih ke nasabah yang memilih kategori “setuju” sebanyak 23 responden (35,93%) Indikator ini dapat mempengaruhi variabel PT.Bank Sulsel, kecuali Kantor Cabang Syariah Makassar.

Uji validitas dan reliability

PREFERENSI

Jawaban Hasil Penelitian

Hipotesis 2 variabel pengembangan strategi berpengaruh terhadap variabel preferensi

  • Simpulan
  • Saran
  • Perilaku Konsumen 1. Definisi Perilaku Konsumen
  • Strategi Pengembangan Nasabah
  • Metode Penentuan Sampel 1. Populasi

Pada kesempatan kali ini peneliti mengangkat beberapa faktor yang mempengaruhi preferensi/keputusan nasabah dalam menggunakan produk dan layanan perbankan syariah. Dalam hal ini keyakinan dan sikap terhadap fatwa MUI tentang larangan bunga bank dapat dijadikan alasan seseorang memilih bank syariah. Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang mempengaruhi individu masyarakat untuk memilih bank syariah adalah: (1) informasi dan penilaian, (2) humanisme dan dinamisme (3) ukuran dan fleksibilitas layanan, (4) kebutuhan, (5) lokasi, (6) ) ) ) keyakinan dan sikap, (7) materialisme, (8) keluarga, (9) peran dan status, (10) kepraktisan dalam menyimpan kekayaan, (11) perilaku setelah pembelian, (12) promosi langsung dan (13) agama.

Dari hasil penilaian individual logit community dapat dikatakan bahwa keputusan memilih atau tidak bank syariah dipengaruhi oleh tujuh faktor, yaitu: (1) jangka waktu pembayaran, (2) jaminan, (3) lokasi, keadaan ekonomi . , (5) peran dan status, (6) umur dan tahapan siklus hidup dan (7) keluarga, serta variabel lain yaitu: (8) pendidikan. Sedangkan hasil evaluasi logit perusahaan. menunjukkan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhi perusahaan memilih bank syariah atau bank konvensional, yaitu: Dalam penelitian ini terdapat 26 faktor yang mempengaruhi nasabah untuk menggunakan layanan perbankan syariah, yang kemudian dikelompokkan lagi menjadi 7 faktor.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa faktor dominan yang mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan jasa Bank Syariah Mandiri adalah faktor fasilitas dan pelayanan, yang terdiri dari lima atribut faktor antara lain: faktor fasilitas jumlah cabang BSM di berbagai wilayah, fasilitas faktor jumlah ATM BSM (jaringan), faktor fasilitas jumlah ATM BSM (jaringan), fasilitas pelayanan lengkap untuk transaksi perbankan, pelayanan cepat dari pegawai BSM dan pelayanan ramah dari pegawai BSM. Penelitian selanjutnya yang dapat dijadikan gambaran adalah disertasi berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam Menggunakan Produk dan Jasa Bank Syariah” oleh Badai Arif dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini mengukur sejauh mana faktor-faktor yang diambil peneliti mempengaruhi keputusan nasabah dalam menggunakan produk dan layanan perbankan syariah.

Penelitian selanjutnya yang dapat dijadikan gambaran adalah disertasi yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menggunakan Jasa Perbankan”. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah dalam menggunakan produk dan layanan perbankan syariah, penulis menggunakan teknik analisis faktor. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pengaruh mengenai pengaruh preferensi dan strategi pengembangan. Teknik analisis pengaruh digunakan untuk menjawab permasalahan terkait pengaruh preferensi pelanggan dan strategi pengembangan yang paling dominan mempengaruhi preferensi pelanggan, serta untuk mengetahui sejauh mana faktor-faktor tersebut yang diduga peneliti di awal penelitian mempengaruhi preferensi pelanggan khususnya pelanggan. Bank Syariah Sul-Selbar.

5Arif Storm, Tesis: “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam Menggunakan Produk dan Jasa Bank Syariah” Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Hidayatullah Jakarta (2008).

Gambar 4.1 Nilai Loading Indikator Preferensi
Gambar 4.1 Nilai Loading Indikator Preferensi

Hasil pengujian outer model yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel preferensi berpengaruh signifikan terhadap PT. Hasil pengujian outer model yang dilakukan menunjukkan bahwa strategi pengembangan berpengaruh signifikan terhadap variabel PT. Tesis: “analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam menggunakan produk dan layanan perbankan syariah” Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pernahkah Anda melihat bukti penerapan perbankan syariah yang menjamin keselamatan keluarga Anda? Dampak dan kontribusi variabel terhadap PT Bank Sulsel kecuali Kantor Cabang Syariah Makassar.

Gambar

Gambar 4.1 Nilai Loading Indikator Preferensi
Gambar 4.2 Nilai Loading Indikator Strategi Pengembangan Nasabah
Gambar 4.3 Nilai Indikator PT. Bank Sulselbar
Gambar 4.4 Grafik Strategi pengembangan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Di Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat produk yang paling diminati nasabah bank syariah di Banda Aceh dan faktor-faktor yang

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP NASABAH DALAM MEMILIH JASA PERBANKAN SYARIAH (STUDI KASUS BANK MANDIRI SYARIAH SURABAYA)..

Hasil penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menggunakan jasa bank syariah yaitu faktor promosi yang terdiri dari promosi yang

Permasalah dalam penelitian ada pengaruh kualitas pelayanan jasa dan kepuasan nasabah, dan faktor apa yang paling dominan mempengaruhi kepuasan nasabah pada PT

Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Malang”, menjelaskan bahwa Monitoring nasabah dengan cara monitiring langsung dan tidak langsung, melakukan upaya pencegahan pembiayaan

Hasil penelitian menunjukan bahwa preferensi nasabah non-muslim terhadap Bank Syariah Mandiri adalah Preferensi nasabah non-muslim terhadap Bank Syariah Mandiri

Model analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis yang diperoleh dari pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan nasabah memilih produk

Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa besarnya motivasi religius terhadap keputusan menjadi nasabah di PT Bank Sulselbar Syariah KLS Cab Pinrang dipengaruhi