BASIC
FINANCE
Prof. Dr. Ir.
Irwandy Arif , M.Sc.
Milton Friedman dari University of Chicago :
“Bisnis adalah usaha untuk memaksimalkan nilai yang didapat oleh shareholder dengan memanfaatkan
sumberdaya yang terbatas, selama bisnis tersebut masih mematuhi hukum yang berlaku”
→ artinya: Tujuan utama dari bisnis adalah mendapat keuntungan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
Evaluasi ekonomi dari setiap prospek adalah "masalah pilihan alternatif". Dari alternatif yang tersedia untuk investasi, manakah pengembalian terbesar yang dapat dicapai?
Analisis ekonomi mencoba untuk mencapai perbandingan dengan memeriksa manfaat relatif dari situasi investasi dari sudut pandang keuntungan dan biaya.
Kunci untuk mengubah alternatif proyek menjadi dasar yang setara adalah penggunaan konsep "nilai uang terhadap waktu".
ANALISIS INVESTASI
Analisis Ekonomi: Analisis yang mengevaluasi selisih antara pendapatan dan pengeluaran.
Analisis Finansial: Analisis yang mempertimbangkan dimana biaya investasi akan didapatkan. Aternatif sumber pembiayaan antara lain:
menggunakan modal perorangan atau perusahaan, pinjaman bank, bond, dll.
Analisis Intangible : Analisis yang juga mempertimbangkan faktor
intangible seperti: legal, safety, opini publik, aspek politik, lingkungan, ketidakpastian peraturan.
KARAKTERISTIK INVESTASI PROYEK PERTAMBANGAN
❑ Sumberdaya terbatas
❑ Siklus harga minerba
❑ Ketidakpastian kondisi geologi
❑ Keunikan pembentukan mineral dan
batubara
CHARACTERISTIC OF MINERAL PROJECT INVESTMENT
PRODUK EVALUASI AKHIR PROYEK
❑ Identifikasi seluruh alternatif investasi
❑ Cashflow Model yang sesuai
❑ Identifikasi dan Kuantifikasi Risiko
❑ Identifikasi Variabel Kritikal
❑ Identifikasi dan dan Kuantifikasi Kewajiban Perpajakan
❑ Optimasi Finansial
1. PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu sistem.
Kondisi perusahaan berubah dari hari ke hari, berarti merupakan suatu sistem dinamik.
Bahasa umum dari bisnis adalah “finance”
PERUSAHAAN
Perusahaan menggunakan uang sebagai “raw material” yang harus dibayar.
Oleh karena itu, uang tersebut harus menghasilkan pengembalian yang cukup untuk pembayaran ini.
Perusahaan yang mempunyai pengembalian yang cukup dan kontinu untuk membayar “market rate”
akan bertahan untuk hidup.
ISU PENTING
Asset
Keuntungan Pertumbuhan
Arus kas
INTERAKSI
Hubungan antara perusahaan dan manusia di sekitarnya, sangatlah kompleks. Masing-masing punya cara
pandang, perilaku dan selera yang berbeda-beda:
▪ Untuk pemilik (owner), perusahaan adalah modal dengan segala tantangan, peluang, dan tanggung jawab.
▪ Untuk pelanggan (customer) perusahaan adalah pemasok
INTERAKSI
Untuk pemasok (suppliers) perusahaan adalah pelanggan.
Untuk pemberi pinjaman (lenders) perusahaan adalah cara bagi uangnya untuk mendapatkan uang.
Untuk pekerja (employees) perusahaan adalah tempat utama bekerja untuk mempertahankan dan
meningkatkan taraf hidup.
INTERAKSI
Untuk masyarakat (community) perusahaan adalah entitas yang mampu menyediakan kenyamanan
dan pelayanan.
Semua pihak terkait (interest group), tergantung pada perusahaan, dan sebaliknya, perusahaan pun
tergantung pada mereka
INTERAKSI
PEMILIK
MASYARAKAT
PEGAWAI
PELANGGAN
PEMASOK
PEMBERI PINJAMAN
USAHA (EFFORT) – HASIL (RETURN)
Hubungan antara kelompok yang berkepentingan (interest groups) dengan perusahaan dapat digambarkan sebagai
pertukaran Usaha (effort) dan Hasil (return).
Kondisi ini mirip dengan sistem barter yang pernah berlaku di masa lampau.
Perbedaanya, sekarang kita mempunyai ukuran untuk menentukan nilai dari usaha dan hasil, yang disebut
dengan uang.
USAHA (EFFORT) – HASIL (RETURN)
Usaha dinilai dengan uang, dan hasil dibayar dengan uang.
Contoh : seorang pekerja yang melakukan usaha dengan bekerja, dan dia memperoleh gaji sebagai hasil.
Effort in the form of service, labor, materials, etc.
Return:
Money = the value of the effort
USAHA (EFFORT) – HASIL (RETURN)
Sepanjang kelompok yang berkepentingan dan
perusahaan mempunyai kesepakatan (usaha dan hasil) yang masuk akal, akan terjadi keseimbangan yang
menyebabkan perusahaan tetap berjalan.
Tugas terpenting dari manajemen perusahaan adalah menjaga keseimbangan ini pada batas-batas yang
masuk akal.
2. KEUANGAN PERUSAHAAN
KEUANGAN PERUSAHAAN
Satu hal umum yang biasanya ingin diketahui semua orang tentang perusahaan adalah: Bagaimana suatu
usaha bisa berjalan
Untuk apa? Agar kita mempunyai suatu pandangan koheren bagaimana kinerja perusahaan tersebut.
Untuk memperoleh data dasar untuk melakukan analisis diperlukan pengertian finansial dari 3 laporan
perusahaan yaitu: neraca, Laporan laba rugi dan Laporan arus kas.
KEUANGAN PERUSAHAAN
Neraca adalah suatu foto seketika dari asset yg digunakan oleh perusahaan dan dari dana yg berhubungan dengan asset tersebut. Foto seketika berikutnya akan diambil pada interval tertentu, misalnya tiap jam 24 pada tanggal 31 Desember setiap
tahun.
Laba Rugi adalah laporan yang mengkuantifikasi dan menjelaskan laba dan rugi perusahaan selama suatu periode tertentu misalnya
satu tahun yang dihubungkan oleh dua neraca.
Arus Kas adalah fungsi dari dua neraca dan laporan laba rugi. Arus Kas yang masuk ke perusahaan jika uang diterima dan Arus Kas yang keluar dari perusahaan jika uang keluar dari perusahaan, tetapi pengertian dari faktor-faktor yang menyebabkan arus ini
adalah sangat mendasar.
KEUANGAN PERUSAHAAN
Laporan Arus Kas
Laporan Laba Rugi
Neraca Perusahaan Tahun ke-n + 1 Neraca Perusahaan
Tahun ke-n
KEUANGAN PERUSAHAAN
Kita tahu bahwa orang yang suhu tubuhnya 40oC terkena demam
dan pasti sedang sakit
Tapi apa yang dimaksud dengan Company’s return on asset 7.8%?
Kita tahu arti dari kecepatan 120 km/jam, tapi apa yang dimaksud
Capital turnover rata 2.3?
KEUANGAN PERUSAHAAN
Orang Keuangan telah mengembangkan istilah- istilah keuangan yang banyak sekali.
Tapi, dari sekian banyak istilah, terdapat sejumlah istilah dan model yang umum, sehingga
keuangan perusahaan dapat mudah
dimengerti.
3. NILAI (VALUE)
NILAI (VALUE)
“Anda tidak dapat membandingkan bola dan lampu”
Ungkapan di atas untuk menekankan adanya
“ketidakmungkinan” membandingkan nilai barang yang berbeda.
Bagaimana mungkin kita membandingkan nilai dari kerusakan lingkungan dengan pertumbuhan
industri?
NILAI (VALUE)
Ungkapan tersebut mengingatkan kita untuk tidak membandingkan bola dengan lampu. Orang ekonomi
tahu jumlah antara 4 buah bola ditambah dengan 3 buah lampu.
Bagaimana dengan Anda?
+ = ?
NILAI (VALUE)
Orang ekonomi menghitungnya sbb :
Jika saya membeli 4 bola seharga Rp 100.000 dan tiga lampu seharga Rp 60.000, maka
4 bola + 3 lampu = Rp 160.000!
Ini bukan sebuah permainan lucu :
Ini adalah ide dibalik semua perhitungan bisnis
NILAI PRODUKSI (PRODUCTION VALUE)
Dalam isitilah akuntasi, Nilai (value) suatu barang dan jasa harus sama dengan usaha (effort) yang diperlukan untuk
memproduksinya. (mis : biaya bahan baku, pekerja, dan peralatan)
Jika kita mengeluarkan Rp 80.000 untuk bahan baku dan Rp 50.000 untuk pekerja guna memproduksi sebuah produk
atau jasa, maka jumlahnya menjadi Rp 130.000.
Ini yang disebut dengan nilai produksi (production value) atau nilai buku (book value).
NILAI PRODUKSI (PRODUCTION VALUE)
Yang jelas, nilai sebuah produk bisa berubah.
Jika lampu yang pecah setelah beberapa hari, kita tidak dapat mengatakan paket bola dan lampu kita
masih dengan harga Rp 160.000.
(Pengurangan nilai seperti ini juga dapat dijelaskan
dengan mudah pada model keuangan)
NILAI KONSUMEN (CONSUMER VALUE)
Kasus sebelumnya bisa berbeda jika dilihat dari sudut padang konsumen:
Seorang konsumen mungkin berminat membayar Rp 200.000 untuk paket bola dan lampu tersebut.
Konsumen berpikir barang tersebut bermanfaat.
Nilai ini disebut sebagai nilai konsumen (customer
value).
NILAI KONSUMEN (CONSUMER VALUE)
160.000 200.000
Pemasok
Nilai produk pada saat meninggalkan pabrik
Pembayaran dari pelanggan
Barang &Pelayanan
Pembayaran
Perusahaan
Barang &Pelayanan
Pembayaran
Pelanggan
Barang &Pelayanan
Pembayaran
PENJELASAN MODEL
Model tersebut menggambarkan sebuah transaksi perusahaan:
▪ Barang (goods) atau jasa (services)
(usaha/effort: Rp 160.000) meninggalkan perusahaan.
▪ Sebagai hasil (return), perusahaan
menerima Rp 200.000, sehingga terdapat
lebih Rp 40.000.
PENJELASAN MODEL
❑ Ini adalah ide dasar dari sebuah bisnis : Memperoleh lebih banyak uang daripada yang dibelanjakan.
❑ Dalam kata lain:
Menciptakan nilai (customer values) yang lebih besar dibanding nilai dari usaha yang dikeluarkan (production value).
❑ Setiap perusahaan bertanggung jawab dengan yang disebut pertukaran nilai (value chain), dan menerima hasil yang terkait dengan apa yang dipikirkan konsumen bahwa produk tersebut bermanfaat.
PERPUTARAN MODAL
Kita dapat merangkum prinsip-prinsip keuangan sebagai berikut :
1. Uang digunakan untuk membeli alat produksi, bahan baku, dan membayar gaji.
2. Produksi adalah proses pembuatan. Pekerja menggunakan peralatan dan memproses bahan baku dan hasilnya berupa produk.
3. Ketika produk meninggalkan pabrik, mempunyai nilai produksi yang sama dengan usaha yang dikeluarkan.
4. Jika konsumen membeli dengan nilai sedikit lebih besar (nilai konsumen) untuk produk tersebut, perusahaan mendapat surplus yang disebut dengan profit.
PERPUTARAN MODAL
❑ Dalam istilah ekonomi dasar, kita dapat melihat keuangan perusahaan sebagai sejumlah nilai yang
mengalir melalui sebuah sirkuit.
❑ Setiap kali aliran melewati konsumen, sejumlah nilai masuk ke perusahaan, dan kita mendapat untung.
❑ Prinsip ini valid tanpa memperhatikan jalannya perusahaan dan tanpa memperhatikan produksi
perusahaan.
PERPUTARAN MODAL
Pekerja Material Peralatan
1 2
Operasi
Kas
Simbol utk nilai dalam perusahaan pada waktu tertentu Menunjukkan bagaimana sirkulasi nilai
3
Pembelian Penjualan
4
4. ASET
AKTIVA / ASET
❑ Seperti telah disinggung sebelumnya, prinsip dasar yang dipakai dalam matematika perusahaan :
Nilai buku (book value) sama dengan nilai dari usaha yang dikeluarkan.
❑ Operasi perusahaan dapat dideskripsikan sebagai nilai yang mengalir melalui suatu sirkuit. Gambar
menunjukkan nilai pada saat tertentu. Jumlah nilai ini adalah sama dengan asset perusahaan.
AKTIVA / ASET
12 M
Operasi
Pembelian Kas Penjualan
10 M
36 M
40 M
30M
40 M 32 M
Invoices Bangunan Pabrik dan peralatan Material dasar Produk
setengah jadi
Produk
AKTIVA / ASET
Gambar di atas menunjukkan kondisi sebuah sebuah perusahaan : Terlihat bahwa besarnya nilai berbeda untuk setiap tempat.
Jumlah semua nilai (200M) adalah jumlah semua
modal perusahaan disebut juga asset perusahaan
(company’s capital).
AKTIVA LANCAR / CURRENT ASSETS
Nilai-nilai yang terkait dengan operasi perusahaan sehari- hari disebut aktiva lancar (current assets)
kas (cash) (32M)
piutang (unpaid customer invoices) (40M) persediaan barang (materials in stock) (12M)
barang dalam proses produksi (work in progress) (36M)
barang jadi (finished products) (30M)
AKTIVA LANCAR / CURRENT ASSETS
❑ “Cash” sejumlah uang di perusahaan dan di bank, disebut juga “liquid funds”
❑ “Account receivable” uang perusahaan yang dipinjam oleh pelanggan dalam bentuk pengambilan produk tapi belum dibayar
❑ “Materials in stock” merupakan nilai bahan baku dan komponen yang dibeli perusahaan tapi belum diolah
❑ “Work in progress (WIP)” nilai barang dalam tahap produksi
AKTIVA LANCAR / CURRENT ASSETS
❑ “finished products” nilai barang yang sudah selesai diproduksi
❑ (nilai ini adalah nilai buku, bukan harga yang akan dibayar pembeli).
❑ Terdapat perbedaan mendasar antara aktiva lancar
(current assets) dengan aktiva tidak lancar (fixed assets).
Sebuah perusahaan membeli properti dan mesin-mesin serta menjaga jumlahnya sampai beberapa tahun.
Sehingga, nilai-nilai ini relatif tetap untuk beberapa tahun, jadi ini tidak mengalir dengan cepat sebagaimana aktiva lancar.
ASET TOTAL
❑ Asset yang mempunyai jumlah tidak berubah untuk beberapa tahun.
• real property (10M)
• plant & equipment (40M)
❑ Penjumlahan antara aktiva lancar (current assets) dan
aktiva tidak lancar (fixed assets) secara sederhana disebut asset.
Istilah lain (yang mendekati) adalah total assets (total asset) dan “operating capital”(biaya pengoperasian).
ASET TOTAL
CURRENT ASSETS 150M
FIXED ASSETS 50M
plus TOTAL ASSETS
200M
ASET TOTAL
Fixed assets :
Plant and equipment 40
Real property 10
Total 50
TOTAL ASSETS 200 Current assets :
Cash and bank 32
Accounts receivable 40 Materials in stock 12 Work in progress 36 Finished products 30
Total 150
Asset Tetap
10M 40M
Bangunan Pabrik dan peralatan
5. LIABILITIES
EQUITY AND LIABILITIES (PASIVA)
Liabilities adalah daftar jumlah uang yang berasal dari orang luar termasuk dari pemilik perusahaan (equities)
Orang yang memiliki rumah tentunya mengerti maksud gambar di bawah ini.
Sama halnya dengan perusahaan. Uang pinjaman dihitung sebagai bagian dari asset total perusahaan.
Apakah ini rumah kamu?
Bukan, rumah itu punya perusahaan
Harga rumah total
Uang sendiri (equity)
Uang pinjaman (mortgage)
EQUITY AND LIABILITIES (PASIVA)
Uang milik perusahaan disebut equity (80M).
tepatnya, uang pemilik perusahaan atau pemegang saham
(share capital/modal saham & retained earnings/laba tertahan)
Uang pinjaman disebut liability (passiva) (120M)
(long term-short term/current liabilities)
EQUITY AND LIABILITIES (PASIVA)
Equity :
Share capital / stock 20
Retained earnings 60
Total 80
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 200 Liabilties :
Jangka panjang 72 Jangka pendek 48
Total 120
Asset Total: 200
(120)(80) Equity
Liabilities Total liabilities and equity: 200
EQUITY (OWNER’S FUND)
ISSUED COMMON STOCK:
-
NOMINAL , BOOK, MARKET VALUECAPITAL RESERVES
-
REVALUATION OF FIXED ASSETS, PREMIUM ON SHARES ISSUED AT A PRICE IN EXCESS, OF NOMINAL VALUEREVENUES RESERVES
-
REVENUE RESERVES, GENERAL RESERVES, RETAINED EARNIGSEQUITY AND LIABILITIES (PASIVA)
Perhatikan sirkuit kecil pada gambar di atas yang menunjukkan berapa besar modal pemilik dan berapa besar pemberi pinjaman. Dalam kata lain, sirkuit tersebut menunjukkan
bagaimana perusahaan dibiayai (financed).
Passiva (Liabilities) bisa berupa pinjaman bank (bank loans), dan utang ke pemasok (unpaid invoices for material delivered)
Bebarapa passiva dikelompokkaan ke dalam passiva jangka panjang (long-term), dan passiva lancar (short-term/current
liabilities).
6. NERACA
NERACA (BALANCE SHEET)
Neraca digunakan untuk menggambarkan asset, equity, dan liabilities secara keseluruhan di
akhir tahun
Neraca terdiri dari 2 bagian :
bagian 1 : asset perusahaan
bagian 2 : equity, dan liabilities
Total nilai di kedua bagian selalu sama
NERACA (BALANCE SHEET)
Cash
4M 32M
Invoices Real property Plant & equipment Material Dasar Barang
Setengah jadi
Produk 12M
10M
36M
40M
30M
Equity Liabilities
(80M) (120M)
NERACA (BALANCE SHEET)
ASSETS
Current assets :
Cash and bank 32
Accounts receivable 40 Materials in stock 12 Work in progress 36 Finished products 30
Total 150
Fixed assets :
Plant and equipment 40
Real property 10
Total 50
TOTAL ASSETS 200
LIABILITIES AND EQUITY Liabilities :
Long-term 72
Short-term 48
Total 120
Equity :
Share capital / stock 20 Retained earnings 60
Total 80
TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY 200
7. BIAYA PENDAPATAN
PENDAPATAN PENJUALAN DAN BIAYA
❑ Prinsip yang mendasar semua bisnis adalah : pendapatan penjualan dikurangi biaya = laba
❑ Pendapatan penjualan merupakan kompensasi atas barang atau layanan yang kita jual sehingga dapat menambah asset
❑ Biaya adalah nilai yang meninggalkan perusahaan sehingga dapat mengurangi asset
PENDAPATAN PENJUALAN DAN BIAYA
Walapun kita membelanjakan uang untuk produksi, asset total kita tidak berubah.
Penjelasan sbb:
➢ Hari-1 : Anda mempunyai asset kas Rp 160.000
➢ Hari-2 : Anda membeli 4 bola seharga Rp 100.000 dan 3 lampu seharga Rp 60.000, artinya Anda tidak mempunyai uang lagi, tapi asset Anda masih berujumlah Rp 160.000 (dalam bentuk buah).
PENDAPATAN PENJUALAN DAN BIAYA
➢
Hari-3 : Lampu Anda pecah, sehingga asset Anda turun menjadi Rp 100.000. Anda mempunyai
biaya (cost) dalam bentuk pemecahan.
➢
Hari-4 : Anda memberikan bola kepada orang lain. Sehingga Anda mendapat biaya (cost)
karena nilai Rp 100.000 bukan milik Anda lagi.
Jumlah asset Anda 0. Tapi….
PENDAPATAN PENJUALAN DAN BIAYA
Walapun lampu anda pecah, Rp 160.000 Anda bertambah menjadi Rp 200.000
➢
…orang yang diberi bola berjanji akan
membayar Anda Rp 200.000. Nilai ini disebut
pendapatan penjualan (sales income) dan asset Anda meningkat dari 0 menjadi Rp 200.000,
➢
Hari-5 : Anda menerima Rp 200.000
PENDAPATAN PENJUALAN DAN BIAYA
Rp
160.000
Rp 100.000
Rp 60.000
Rp 100.000
PENDAPATAN PENJUALAN DAN BIAYA
Kita telah mendefinisikan biaya (cost) sebagai nilai yang meninggalkan perusahaan sehingga dapat mengurangi asset perusahaan.
Adapun Pendapat penjualan (sales income) sebagai nilai pemasukan yang meningkatkan asset perusahaan (156M).
Produksi
Penjualan dan penunjang Asset tetap
Cost of goods sold Gaji Depresiasi
80 40 12
132
Biaya
156
BIAYA (COST)
“cost of goods sold” adalah biaya yang terkait langsung dengan produksi
“overhead” adalah biaya yang terkait dengan aktivitas tambahan yang mendukung produksi (sales & support)
seperti : pemasaran, distribusi, dan administrasi
“Depresiasi(Depreciation)” adalah penurunan nilai asset tetap (fixed assets : pabrik dan perlengkapan, properti,
dll)
BIAYA (COST)
“Overhead dan depreciation” sering digabung menjadi “common assets”
Biaya-biaya tersebut yang telah disebutkan
sebelumnya disebut biaya operasional (operating cost)
Selisih antara pendapatan penjualan dan biaya
operasi disebut laba operasi (operating profit)
BIAYA (COST)
SALES INCOME
156
COST OF GOODS SOLD
80
CONTRIBUTION
MINUS 76
MINUS
COMMON COST
52
OVERHEAD + DEPRECIATION
OPERATING PROFIT
24
8. LAPORAN LABA RUGI
LAPORAN LABA RUGI
“income statement” adalah rangkuman semua informasi terkait dengan pendapatan dan
biaya perusahaan selama satu tahun.
“income statement” disebut juga “profit and
loss statement”.
LAPORAN LABA RUGI
Laporan Laba Rugi
Neraca 31 Des 2007
Pendapatan Total dikurangi
dengan Biaya Total untuk periode yang spesifik
Neraca 31 Des 2006
LAPORAN LABA RUGI
Pendapatan Total dikurangi dengan Biaya Total untuk periode yang spesifik
Laporan Laba Rugi
Neraca Perusahaan Tahun ke-n + 1 Neraca Perusahaan
Tahun ke-n
LAPORAN LABA RUGI
Cost of goods sold Overhead Depreciation
8040
12 132
Operating costs
156
Sales income
Dividends
Interest Owners Banks
24
The community Taxes
Other costs
TERLIHAT BAHWA JUMLAH “ OPERATING PROFIT” =24M, KARENA JUMLAH BIAYA BUNGA JUGA SEBESAR 24M MAKA “NET PROFIT” ADALAH NOL.
LAPORAN PENGHASILAN
Sales income 156
Cost of goods sold – 80 Contribution : = 76
Overhead – 40
Depreciation – 12
OPERATING PROFIT = 24
Interest – 24
Profit before taxes : = 0
Overhead – 0
NET PROFIT – 0
LAPORAN KEUANGAN
Pada akhir tahun, perusahaan menampilkan laporan tahunan (annual report) yang terdiri
dari laporan laba rugi (“income statement”)
dan neraca (“balance sheet”).
LAPORAN KEUANGAN
80 40
12 132
Operating costs
156Sales income
Dividends Interest
(80) (120)
12
(0) Taxes
Other costs
Cost of goods sold Overhead
Depreciation
Raw materials WP Products 12
5
36
20
30
Real property Plant & equipment Cash
32 40
Accounts receivable
Equity Liabilities Unpaid taxes
BANDINGKAN PERBEDAAN “INCOME STATEMENT” DAN “BALANCE SHEET”
PADA MODEL BERIKUT
LAPORAN KEUANGAN
Income statement (in million)
Sales income 156
Cost of goods sold – 80
Contribution : = 76
Overhead – 40
Depreciation – 12
OPERATING PROFIT = 24
Interest – 24
Profit before taxes : = 0
Overhead – 0
NET PROFIT – 0
Balance Sheet (in million) ASSETS
Current assets :
Cash and bank 32
Accounts receivable 40 Materials in stock 12 Work in progress 36 Finished products 30 Total 150
Fixed assets :
Plant and equipment 40
Real property 10
Total 50
TOTAL ASSETS 200
LIABILITIES AND EQUITY Liabilities :
Long-term 72
Short-term 48
Total 120 Equity :
Share capital / stock 20 Retained earnings 60
Total 80
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 200
Income statement (in million)
Sales 156
Operating Cost – 132
EBIT : = 24
Interest – 24
EBT = 0
Tax 0
EAT = 0
RE = 0
LAPORAN LABA RUGI
9. ARUS KAS
ARUS KAS
“ Mengidentifikasikan Kas Yang Masuk Dan Keluar Dan Sangat Bermanfaat Untuk
Menjelaskan Pergerakan Di Berbagai Macam
Rasio Likuiditas”
ARUS KAS
Labor/expenses
CASH
Accounts receivable Accounts
payable
Raw material Work in progress
Finished good
Short-term loan facility
Current assets Stocks
Accounts receivable Cash
Current liabilities Accounts payable Short-term loan
These are two ways of looking at the Working capital of a business
ARUS KAS
Profit Depreciation
Raw Material
Work in progress Finished goods
CASH
Short-term Loan facility
Interest, Tax and dividends
Loan repayment
Capital expenditure
New Equity capital New Long-term
loans Sale of
Fixed assets
Accounts receivable Accounts
payable
The main non-operating cash in-flows
ARUS KAS
BALANCE SHEETS ($000S) 2000
$
2001
$
Source
$
Use
$
Assets
Fixed Assets
Current assets Inventory (stocks)
Accounts receivable (debtors) Cash
22,500
12,500 15,000 1,750
32,500
14,350 16,000
0 1,750
10,000
1,850 1,000
Total assets $51,750 $62,850
Liabilities
Issued capital Reserves Long-term loans
Current liabilities
Accounts payable (creditors) Bank short-term loans Current tax due
18,000 9,500 8,000
13,750 0 2,500
18,000 10,750 9,000
17,000 5,100 3,000
1,250 1,000
3,250 5,100 500
ARUS KAS
Cash reconciliation statement
(A) Opening cash position
Cash out
Fixed assets (10,000)
Inventory (1,850)
Accounts receivable (1,000)
(B)Total cash out ($12,850)
Cash in (sources)
Reserves 1,250
Long-term loans 1,000 Accounts payable 3,250
Current tax due 500
(C)Total cash in $6,000
(D) Net cash flow (C-B) Closing cash position (A-D)
$1,750
($6,850) ($5,100)
OPERATING ACTIVITIES
Raw material Work in progress
Finished goods
CASH
Account payable
Account receivable
Operating profit
+ Depreciation
interest tax dividends
Purchase of fixed assets Disposal of fixed assets
Issue new equity Raise long-term loans Repay long-term loans
Cash less short-term loans Cash less short-term loans
OPENING CLOSING
Financing and fiscal charges
INVESTING ACTIVITIES
FINANCING ACTIVITIES
Profit and Loss Account extract
Labor/Expenses