• Tidak ada hasil yang ditemukan

Budidaya Tanaman Duku

N/A
N/A
Eko Siswanto

Academic year: 2024

Membagikan "Budidaya Tanaman Duku"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

BUDIDAYA DUKU

Oleh:

Eko Siswanto

(2)

Klasifikasi

Kingdom:

Plantae

Sub Kelas:

Eudikotil

Genus:

Lansium Spesies: L.

Parasiticum Ordo:

Sapindales Divisi:

Magnoliophyt a

Sub Divisi:

Angiosper mae

Famili:

Meliaceae

(3)

`Varietas`

Duku Palembang (Duku Komering/rasuan)

Duku Matesih (Karanganyar, Tawangmangu

Duku Condet (Jakarta) Kerabat Duku masih dekat

Langsat (Lansium parasiticum)

Kokosan (Lansium parasiticum) Karabat Duku agak jauh:

Kecapi (Sandoricum koetjapi)

Mahoni (Swietenia mahagoni)

Suren (Toona surenii)

(4)

Kerabat Duku: Langsat

Morfologi akar, batang, daun, dan buah hampir sama

dengan duku, tetapi

kerapatan daun di pohon lebih jarang

Buah langsat bentuk dan ukuran hampir sama, tetapi kulit lebih tipis dan biji

jumlahnya lebih banyak dan besar

(5)

Kerabat duku: Kokosan

Morfologi akar, batang, daun, dan buah hampir sama dengan duku

Buah di tandan lebih rapat, buah lebih kecil bentuk lebih

mengerucut. Kulit lebih tipis dan tidak bisa dikupas sehingga kalau makan harus digigit dengan bekas tangkai berada ke arah mulut, biar bila tergigit langsung masuk mulut.

Biasanya buah habis dipanen masih berdebu, maka harus dicuci dulu sebelum dikonsumsi (sumber foto dari google)

(6)

Kerabat Jauh Duku: Kecapi

( Sandoricum koetjapi )

(7)

Morfologi Duku:Akar

• Akar yang terlihat di atas tanah berupa banir (akar papan) yang pipih menonjol di atas tanah

(8)

Morfologi Duku: Batang

Tinggi mencapai 30 m dan gemang hingga 75 cm.

Batang biasanya beralur- alur dalam tak teratur.

Pepagan (kulit kayu) berwarna kelabu

berbintik-bintik gelap dan jingga, mengandung

getah kental berwarna susu yang lengket

(9)

Morfologi Duku: Daun

Daun berupa majemuk

menyirip ganjil, gundul atau

berbulu halus, dengan 6–9 anak daun yang tersusun berseling

Anak daun jorong (eliptis) sampai lonjong, 9–21 cm × 5–

10 cm, mengkilat di sisi atas, seperti jangat, dengan pangkal runcing dan ujung meluncip

(meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5–12 mm.

(10)

Morfologi: Bunga

Bunga terletak dalam tandan yang muncul pada batang atau cabang yang besar,

menggantung, sendiri atau dalam berkas 2–5 tandan atau lebih, kerap bercabang pada pangkalnya, 10–30 cm panjangnya, berambut.

Bunga-bunga berukuran kecil, duduk atau bertangkai pendek, menyendiri,

berkelamin dua. Kelopak berbentuk cawan bercuping-5, berdaging, kuning kehijauan.

Mahkota bundar telur, tegak, berdaging, 2–3 mm × 4–5 mm, putih hingga kuning pucat. Benang sari satu berkas, tabungnya mencapai 2 mm, kepala-kepala sari dalam satu lingkaran. Putiknya tebal dan pendek

(11)

Morfologi: Buah

Buah buni yang berbentuk jorong, bulat atau bulat memanjang, 2-4(-7) cm × 1,5–5 cm, dengan bulu halus kekuning-kuningan dan daun

kelopak yang tidak rontok.

Kulit (dinding) buah tipis hingga tebal (kira-kira 6 mm). Berbiji 1–3, pipih, hijau, berasa pahit; biji

terbungkus oleh salut biji (arilus) yang putih bening dan tebal, berair, manis hingga masam.

Kultivar-kultivar yang unggul

memiliki biji yang kecil atau tidak berkembang (rudimenter), namun arilusnya tumbuh baik dan tebal, manis.

(12)

Pemeliharaan

• Pemupukan

• Penyiangan

• Pengendalian Hama dan Penyakit

• Pengasapan

(13)

Budidaya Duku

• Syarat Tumbuh

• Penyediaan Bibit

• Penanaman

• Pemeliharaan

• Panen

• Penanganan Pasca Panen

(14)

Syarat Tumbuh

Duku bisa tumbuh pada daerah yang curah hujannya tinggi, pada tipe iklim A, B, dan C

Suhu udara sekitar 25 drajat Celcius

Tinggi tempat yang dikehndaki bisa tumbuh dan menghasilkan buah di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl

Tipe tanah yang cocok adalah tanah latosol, podsolik kuning, atau kalau tidak ada aluvial juga masih cocok.pH: 6-7

Tanaman duku lebih senang tumbuh ternaungi, maka sering kita lihat tanaman duku berdampingan dengan tanaman duku yang ditanam di pekarangan rumah atau tumbuh bersama tanaman tahunan lainnya seperti duren (Durio

zibethinus)dan manggis (Garcinia mangostana)

Duku sangat toleran sekali terhadap kadar garam tinggi, asalkan kandungan pada tanah ini mengandung banyak bahan organik, dan sangat toleran terhadap kondisi kering. Jika anda menanam dengan kondisi tanah yang berpasir, mungkin

penanaman duku kurang cocok, bisa saja kita lakukan dengan memberikan bahan organik dan jangan sampai telat untuk menyiramnya.

(15)

Areal Penanaman duku

(16)

Penyediaan Bibit

• Bisa dari Perbanyakan generatif dari biji

• Bisa dari Perbanyakan vegetatif dari cangkok, sambung pucuk, sambung susuan, okulasi, dan stek

Bibit dari biji mulai menghasilkan buah saat umur sekitar 25 tahun

Dari sambung pucuk dan sambung susuan mulai berbuah umur 8 tahun setelah tanam

Dari cangkok dan stek belum diketahui

(17)

Bibit Vegetatif Sambung Pucuk

(18)

Cangkok

(19)

Stek dan Sambung Susuan

https://www.youtube.com/watch?v=nDkGRlN UdE0

(20)

Penanama n

Pengaturan jarak tanam (dalam meter): 7 x 8, 8 x 8, 8 x 9, 9 x 9, 9 x 10, 10 x 10, tergantung kesuburan tanah. Kalau subur

jaraknya lebar

Pembuatan lubang tanam: 60 cm x 60 cm x 60 cm, atau 80 cm x 80 cm x 70 cm

Pengisian lubang: diisi campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos, banyaknya bisa

- 2-3 kaleng per lubang - 1 : 1 (1 pupuk, 1 tanah) - 2 kg per lubang tanam

Penanaman: setelah lubang siap. Lubangi tanah dengan tangan, masukkan bibit setelah dibuka polibagnya tanpa merusak perakaran

(21)

Pemeliharaan

• Pemupukan

• Penyiangan

• Pengendalian Hama dan Penyakit

• Pengasapan

(22)

Pemupukan

Tahun I:

-

(15-30 kg) pupuk organik

-

100 gram Urea, 50 gram TSP, dan 20gram ZK

Tahun II

-

(25-40) kg pupuk organik,

-

150gram Urea, 60 gram TSP, 40 gram ZKK

Tahun II

Pupuk dinaikkan sedikit dari tahun ke II, tetapi sebaiknya sesuai kebutuhan dan kesuburan tanah

(23)

Penyiangan

• Dilakukan bila ada gulma biar tidak digunakan untuk sarang hama dan penyakit paling tidak radius 1-2 m dari pohon (piringan)

• Sebaiknya diberi penutup tanah dari tanaman legum untuk menambah kesuburan

(24)

Hama/Penyakit dan Pengendaliannya

Hama

Hama yang bisa menyerang tanaman ini adalah kutu putih (Pseudococcus lepelleyi) yang sering menyerang daun muda dan penggerek buah duku, penggerek ini membuat lubang pada buah duku dan kemudian buah duku akan jatuh sebelum matang.

Penyakit

Penyakit yang sering menyerang tanaman duku adalah penyakit cakar ayam.

Gejalanya bisa anda lihat pada ujung tanaman tumbuh tunas pendek, rapat,

bergerombol, dan membengkok (bundel). Sejauh ini saya belum melihat beberapa faktor dilapanga akibat penyakit ini, namun saya rasa dari gigitan serangga

penghisap (Helopeltis sp.). Jika sudah terserang penyakit ini tanaman tidak bisa tumbuh memanjang.

Untuk mencegah penyakit ini maka kita harus membasmi hama duku yang

mengakibatkan penyakit ini timbul. Anda bisa menggunakan insektisida Tamaron 0,3% dan ujung cabang yang terserang (bundel) dipotong saja dan buang serta jangan lupa bersihkan.

(25)

Pengasapa n

• Pengasapan dilakukan pada saat duku sedang berbunga, bertujuan untuk menghalau hama yang mengganggu perkembangan bunga

• Istilah orang Sumatra Selatan untuk melekatkan bunga

(26)

Panen

• Duku dapat berumur sekitar 300 tahun seuai dengan kesuburan tanah, pemeliharaan

• Bunga akan menjadi buah biasanya sekitar 6 bulan setelah bunga mekar. Berbunga sekitar bulan September-Oktober, dan berbuah

sekitar Maret- April

• Satu musim dapat dipanen selama 3 x pemanenan

(27)

Tanda-tanda buah duku yang siap

dipanen

Kulit buah berwarna kuning kehijau-hijauan bersih dan bahkan telah menjadi kuning keputih-putihan

Buah agak lunak

Getah pada kulit buahnya sudah tampak berkurang atau tidak ada getah sama sekali pada kulit buah duku, jika buah masih berwarna hijau berarti buah belum matang dan tidak siap dipanen

(28)

Dipanjat pohonnya dan dipotongi tandan– tandan buahnya yang matang dengan pisau atau gunting

pangkas

Menggunakan tangga akan mengurangi kerusakan kuncup-kuncup bunga yang masih dominan.

Cara Panen

(29)

Periode Panen

Tanaman duku mulai berbunga sekitar bulan September dan Oktober setiap tahunnya

Buahnya yang masak mulai dapat dipungut setelah 6 bulan kemudian sejak keluarnya bunga, yaitu sekitar bulan Februari atau Maret.

(30)

Prakiraan Produksi

Pohon duku yang berumur 10 tahun dapat menghasilkan 40-50

kg, buah duku meningkat menjadi 80–150 kg pada umur

pohon 30 tahun, hasil

maksimumnya menurut laporan yang ada mencapai 300 kg per

pohon.

(31)

PASCA PANEN

1. Pengumpulan

Setelah buah dipanen, maka buah duku tersebut

dikumpulkan disuatu tempat yang kering dan tidak berair.

2. Penyortiran

Sortasi terutama dilakukan berdasarkan ukuran

besar

kecilnya buah duku, sekaligus membuang buah

yang busuk atau cacat dan menyingkirkan

tandannya 3. Penyimpanan

Proses penyimpanan dalam kamar pendingin dengan suhu 15o C dan kelembaban nisbi 85- 90 % dapat memungkinkan buah bertahan sampai 2 minggu, jika buah-buah itu direndam dulu dalam larutan Benomil.

(32)

4. Pengemasan dan Pengangkutan

o Buah duku mudah sekali mengalami kerusakan

o Untuk mengatasi kemungkinan adanya kerusakan pada buah duku, terutama kerusakan pada waktu perjalanan, maka buah duku itu harus dikemas sedemikian rupa dengan menggunakan kemasan yang kuat.

(33)

Jenis kemasan yang paling baik untuk buah duku adalah peti kayu.

Ukuran kemasan jangan terlalu kecil atau besar, tetapi

sebaiknya berukuran lebih kurang 30 x 30 x 50 cm yang

dapat memuat buah duku sekitar 20 kg per peti

Referensi

Dokumen terkait

SEKSI AIR DAN PENGKAJIAN IKLIM SEKSI PENGOLAHAN HASIL DAN PASCA PANEN SEKSI BUDIDAYA SEREALIA SEKSI BUDIDAYA BUAH-BUAHAN & TANAMAN HIAS SEKSI LAHAN DAN PERLUASAN

Optimalisasi lahan pekarangan melalui budidaya tanaman sayuran, buah-buahan dan hortikultura selain berpeluang untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga

Agroteknologi Tanaman Buah-buahan merupakan salah satu karya tulis yang membahas tentang seluk beluk teknologi tanaman buah- buahan, sehingga diperoleh berbagai informasi

Kata Terkait Budidaya Tanaman/ Buah Mangga: budi daya mangga, keripik mangga, akar mangga, petik mangga, mangga gincu, pupuk mangga, mangga arum manis,

Kegiatan studi karakteristik aksesi tanaman duku di Kabupaten Muara Enim diharapkan dapat mengungkapkan keragaman dan potensi plasma nutfah duku sehingga bisa

Tugas Makalah Kelompok Buah-buahan (Nangka, Mangga, Jeruk, Buah Naga, dll.) Budidaya Tanaman Buah-Buahan Unggulan Responsi, Kuliah, Tanya jawab, Pemberian tugas

Walaupun demikian, budidaya tanaman hortikultura tidak dapat diabaikan karena tanaman ini penting peranannya sebagai sumber gizi tanarnan sayuran dan buah-buahan dan keindahan tanaman

Budidaya tanaman semangka memerlukan perhatian khusus terhadap berbagai aspek, mulai dari persiapan lahan hingga perawatan tanaman. Berikut adalah enam langkah penting dalam budidaya tanaman semangka: