• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH FORMULIR INSTRUMEN MANAJERIAL

N/A
N/A
Hasan Basri

Academic year: 2023

Membagikan "CONTOH FORMULIR INSTRUMEN MANAJERIAL"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

INSTRUMEN MANAJERIAL

Nama Sekolah :

NPSN :

Kecamatan :

Kab/Kota :

Nama Pengawas : H. Dwi Hendri Prajitno, S.Pd., M.Pd.

NIP : 197004262008011007

Tahun Pelajaran :

KURIKULUM

Rumusan visi, misi, dan tujuan

Kriteria visi, misi, dan tujuan pendidikan sekolah yang telah ditetapkan saat ini relevan dengan pedoman dan kontekstual.

Relevan dengan konsep diri sekolah Disusun berdasarkan kajian kontekstual Terukur dan akuntabel

Diperbaharui secara berkala

Pengembangan kurikulum

Pihak yang dilibatkan dalam pengembangan kurikulum sekolah (secara keseluruhan ataupun perwakilan) telah sesuai pedoman.

Guru

Tenaga kependidikan Komite sekolah

(2)

Orang tua siswa Pihak lain

Pelaksanaan kurikulum

Kurikulum sekolah yang diimplementasikan (berupa pembelajaran dan penilaian) sesuai dengan standar nasional.

Sesuai alokasi waktu pembelajaran Sesuai dengan struktur kurikulum Tersedia aspek muatan lokal

Kesesuaian beban belajar dengan pendalaman materi

Pengawasan implementasi kurikulum

Monitoring yang telah dilakukan kepala sekolah dalam implementasi kurikulum telah optimal.

Dilakukan secara berkala dan terjadwal Dilakukan untuk semua guru/mata pelajaran

Memiliki dokumen rencana kegiatan monitoring implementasi kurikulum Membuat catatan/laporan hasil monitoring

Pilihan Alternatif solusi

Pengawas sekolah memberikan bimbingan teknis kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah mengenai pembaharuan visi, misi, dan tujuan sekolah sesuai konsep MBS

Pengawas sekolah memberikan umpan balik mengenai visi, misi, atau tujuan sekolah yang telah disusun

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah untuk perbaikan rumusan visi, misi, atau tujuan sekolah sesuai konsep yang tepat

Pengawas sekolah memberikan bimbingan teknis kepada kepala sekolah dan tim

(3)

pengembang untuk perbaikan kurikulum sekolah sesuai standar nasional dan kontekstual Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai prosedur pengembangan kurikulum sekolah yang telah dilaksanakan

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah dan tim pengembang untuk perbaikan kurikulum disesuaikan dengan panduan pengembangan kurikulum nasional

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai pengawasan/supervisi terhadap perencanaan dan implementasi kurikulum yang telah dilakukan

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai peningkatan kualitas kurikulum sekolah

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah untuk melakukan kegiatan studi banding sebagai tindak lanjut peningkatan standar kurikulum sekolah yang lebih baik

PROGRAM KESISWAAN

Perencanaan PPDB

Tahapan perencanaan PPDB yang telah dilakukan oleh sekolah sesuai dengan pedoman.

Membentuk Kepanitiaan

Menyusun aturan/panduan pelaksanaan PPDB Menentukan daya tampung

Menyiapkan perangkat/dokumen/formulir

Pelaksanaan PPDB

Tahapan pelaksanaan PPDB yang telah dilakukan oleh sekolah sesuai dengan pedoman.

Berkoordinasi dengan dinas terkait dan pemangku kepentingan Merekap data calon peserta didik baru

(4)

Pengumuman penerimaan melalui berbagai media yang relevan Membuat laporan hasil PPDB

Kegiatan layanan bimbingan dan konseling

Bentuk layanan bimbingan dan konseling yang telah diberikan di sekolah sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan yang berlaku.

Memiliki Guru BK

Memiliki program kerja layanan BK Melakukan analisis masalah kesiswaan

Adanya kesesuaian hasil layanan dan kebutuhan

Kegiatan ekstra kurikuler

Langkah-langkah strategi pengembangan ekstra kurikuler yang diadakan oleh sekolah sesuai kebutuhan dan kontekstual.

Adanya tahap identifikasi potensi dan minat siswa Sesuai dengan pedoman/panduan nasional/daerah Memiliki tujuan prestasi

Disesuaikan dengan kondisi sumber daya internal sekolah Bekerjasama dengan pihak-pihak di luar sekolah

Jenis-jenis ekstra kurikuler yang dilaksanakan di sekolah saat ini.

seni tari/musik/lukis/rupa

pembentukan karakter nasionalisme/keagamaan/Pramuka keterampilan kriya/kerajinan tangan

kelompok karya ilmiah/kewirausahaan

Evaluasi program kesiswaan

(5)

Proses evaluasi program kesiswaan yang telah dilakukan oleh kepala sekolah.

Dilakukan secara berkala

Dilakukan terhadap semua program kesiswaan Adanya rencana tindak lanjut pengembangan Adanya laporan hasil evaluasi program kesiswaan

Pilihan Alternatif solusi

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai prosedur perencanaan kegiatan PPDB yang telah dilakukan

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah dan panitia mengenai pelaksanaan PPDB yang telah dilakukan

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah dan guru mengenai peningkatan layanan bimbingan dan koseling yang sesuai standar/pedoman

Pengawas sekolah memberikan bimbingan teknis kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah mengenai pengembangan kegiatan ekstra kurikuler yang berorientasi siswa

Pengawas sekolah memberikan saran bentuk kegiatan yang sesuai kepada kepala sekolah untuk peningkatan kualitas program ekstra kurikuler

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai program ekstra kurikuler yang ada

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai evaluasi program kesiswaan yang telah dilakukan

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah untuk melakukan studi banding ke sekolah unggulan sehingga dapat meningkatkan standar pengelolaan kesiswaan

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pemetaan kompetensi guru/tenaga kependidikan

(6)

Aspek-aspek dalam peta kompetensi guru/tenaga kependidikan (atau sejenisnya) yang dimiliki sekolah telah menyeluruh.

Kualifikasi pendidikan Sertifikat pendidik

Kompetensi penggunaan TIK

Kompetensi dalam menerapkan strategi pembelajaran Kompetensi dalam menerapkan strategi penilaian Kemampuan komunikasi efektif

Peningkatan kompetensi guru/tenaga kependidikan

Strategi yang diterapkan dalam perencanaan kegiatan untuk peningkatan kompetensi sesuai kebutuhan dan kontekstual.

Direncanakan berdasarkan analisis kebutuhan Anggaran dialokasikan dalam RKAS

Memberdayakan SDM internal sekolah

Dilaksanakan sesuai waktu yang direncanakan

Penugasan dalam kegiatan non pembelajaran

Kriteria yang menjadi dasar penetapan tugas bagi GTK oleh kepala sekolah telah akuntabel dan objektif.

pertimbangan dari guru senior

kemampuan guru/tenaga kependidikan atau berdasarkan peta kompetensi pengalaman guru/tenaga kependidikan

pemerataaan kesempatan atau regenerasi dalam penugasan

Evaluasi penugasan guru/tenaga kependidikan

(7)

Kepala sekolah telah melakukan evaluasi terhadap penugasan yang diberikan kepada GTK secara menyeluruh.

Evaluasi penugasan untuk program pembelajaran Evaluasi penugasan dalam kegiatan non pembelajaran Dilakukan secara berkala/di setiap akhir program

Kepala sekolah memiliki catatan/laporan hasil evaluasi penugasan guru/tenaga kependidikan

Pilihan Alternatif solusi

Pengawas sekolah memberikan bimbingan teknis kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah pemetaan kompetensi GTK

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai perencanaan kegiatan peningkatan kompetensi GTK yang telah dimiliki

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai evaluasi kegiatan peningkatan kompetensi GTK yang telah dilakukan

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepala sekolah mengenai penugasan GTK dalam kegiatan pembelajaran/non pembelajaran yang telah dilakukan

Pengawas sekolah memberikan bimbingan teknis kepada kepala sekolah mengenai evaluasi penugasan GTK

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah untuk perbaikan kegiatan evaluasi penugasan GTK

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai evaluasi penugasan GTK yang telah dilakukan

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah untuk belajar secara mandiri mengenai peningkatan standar pengelolaan GTK di sekolah

SARANA DAN PRASARANA

Perencanaan pengadaan, perawatan, dan perbaikan sarana/prasarana sekolah

(8)

Strategi yang diterapkan dalam perencanaan kegiatan pengadaan, perawatan, dan perbaikan sarana/prasarana sekolah sistematis.

Disusun kepala sekolah bersama GTK berdasarkan analisis kebutuhan Disusun di awal tahun anggaran dan bersifat dinamis

Mencakup seluruh komponen sarana/prasarana Menunjukkan adanya skala prioritas

Sesuai dengan RKAS

Pelaksanaan pengadaan, perawatan, dan perbaikan sarana/prasarana sekolah

Hasil pelaksanaan pengadaan sarana pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.

Sarana pembelajaran terpenuhi sesuai kurikulum

Pengadaan dilakukan untuk mengganti sarana belajar yang harus diganti Pengadaan melibatkan pihak/mitra yang profesional

Pengadaan baru tidak mengurangi kualitas sarana sebelumnya

Realisasi kegiatan perawatan dan perbaikan sarana/prasarana sekolah sesuai dengan rencana dan kebutuhan.

Perawatan dilakukan secara berkala sesuai jadwal

Perbaikan dilakukan secepatnya untuk sarana/prasarana sekolah yang rusak ringan Perawatan dan perbaikan sarana/prasarana dilakukan oleh pekerja profesional Perawatan media/alat peraga pembelajaran dilakukan oleh GTK yang kompeten

Pengawasan pelaksanaan pengadaan, perawatan, dan perbaikan sarana/prasarana sekolah Strategi kepala sekolah dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengadaan, perawatan, dan perbaikan sarana/prasarana sekolah telah terlaksana dengan optimal.

Menugaskan G/TK untuk membantu melakukan monitoring

Dilakukan pada tahapan penyusunan rencana, pelaksanaan, dan akhir kegiatan

(9)

Diberikan saran atau koreksi kepada pelaksana jika diperlukan Memiliki catatan/laporan hasil monitoring dan evaluasi

Pilihan Alternatif solusi

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah untuk perbaikan rencana pengadaan, perawatan, atau perbaikan sarana/prasarana sekolah

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai rencana pengadaan, perawatan, dan perbaikan sarana/prasarana sekolah yang telah disusun Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah untuk peningkatan efektifitas dan efisien pelaksanaan pengadaan, perawatan, dan perbaikan sarana sekolah

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai pelaksanaan pengadaan, perawatan, dan perbaikan sarana sekolah yang telah dilakukan Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah untuk melakukan monitoring dan evaluasi pengadaan, perawatan, dan perbaikan sarana/prasarana sekolah

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai hasil evaluasi pengadaan, perawatan, dan perbaikan sarana/prasarana sekolah yang telah dilakukan

Pengawas sekolah memberikan saran kepada sekolah untuk melakukan studi banding ke sekolah unggulan mengenai peningkatan standar pengelolaan sarana/prasarana sekolah

KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN

RKAS

RKAS telah disusun sesuai prinsip kebutuhan, aturan, akuntabilitas, dan transparansi.

RKAS disusun berdasarkan hasil EDS

RKAS disusun berdasarkan aturan/pedoman mengenai keuangan sekolah dari pemerintah pusat/daerah

(10)

RKAS disusun oleh kepala sekolah bersama GTK atau tenaga administrasi yang kompeten

RKAS disusun berdasarkan prinsip efisiensi dan skala prioritas

RKAS mencakup pemenuhan semua standar nasional secara proporsional

Penggunaan anggaran

Penggunaan anggaran telah sesuai dengan RKAS, efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi.

Anggaran yang dikeluarkan sesuai dengan RKAS

Pengeluaran anggaran melalui proses verifikasi kepala sekolah/bendahara Ada bukti-bukti lengkap untuk setiap pengeluaran/belanja

Kelebihan atau kekurangan anggaran dilaporkan dan dicatat

Ada laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran oleh pengguna anggaran/kepala sekolah/bendahara

Pilihan Alternatif solusi

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekola untuk perbaikan RKAS Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai kesesuaian RKAS yang telah disusun dengan pedoman pengelolaan keuangan sekolah Pengawas sekolah memberikan koreksi dan masukan kepada kepala sekolah mengenai kekurangan bukti-bukti laporan keuangan

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah untuk perbaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sekolah

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai kualitas laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sekolah yang telah disusun

Pengawas sekolah memberikan saran bentuk kegiatan mandiri yang dapat dilakukan mempelajari cara meningkatkan standar pengelolaan pembiayaan sekolah

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai evaluasi yang telah dilakukan terhadap program peran serta masyarakat

(11)

PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN

Peran serta masyarakat dalam program sekolah

Kepala sekolah melibatkan masyarakat secara aktif dalam program-program pendidikan di sekolah secara sistematis dan kontekstual

Menyusun dokumen perencanaan peran serta masyarakat yang komprehensif

Menyusun bahan informasi dan publikasi bagi masyarakat untuk ikut serta aktif dalam program sekolah

Mendokumentasikan keterlibatan aktif masyarakat dalam program sekolah Melakukan evaluasi keterlibatan masyarakat dalam program sekolah

Kemitraan dengan dunia usaha/dunia industri dalam program sekolah (DU/DI)

Kepala sekolah melakukan kemitraan dengan pihak DU/DI secara bertahap dan kontekstual.

Memiliki pemahaman

Memiliki dokumen perencanaan kemitraan Memiliki dokumen kesepakatan/kesepahaman Telah berlangsung secara reguler

Telah berdampak pada peningkatan mutu sekolah

Efektifitas program pelibatan masyarakat dan kemitraan dengan DU/DI

Hasil yang diperoleh dari kegiatan kerjasama dengan masyarakat atau DU/DI bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah telah sesuai yang diharapkan.

Pembelajaran menjadi lebih efektif

Kuantitas/keragaman media/sumber belajar bertambah Kualitas sarana pendidikan semakin baik

(12)

Lingkungan sekolah nyaman dan aman untuk kegiatan belajar Jumlah siswa meningkat secara berkesinambungan

Pilihan Alternatif solusi

Pengawas sekolah memberikan bimbingan teknis kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah mengenai penyusunan rencana pelibatan masyarakat

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah untuk perbaikan rencana pelibatan masyarakat yang sudah dimiliki

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai keterlibatan masyarakat dalam program sekolah yang telah dilakukan

Pengawas sekolah memberikan bimbingan teknis kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah mengenai penyusunan rencana kemitraan dengan DU/DI

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah untuk perbaikan rencana kemitraan dengan DU/DI yang sudah dimiliki

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada sekolah mengenai efektifitas kemitraan dengan DU/DI yang telah dilakukan

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah untuk mengevaluasi program peran serta masyarakat/DUDI secara berkesinambungan

BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Perencanaan pengembangan budaya dan lingkungan belajar di sekolah

Perencanaan pengembangan budaya dan lingkungan belajar yang dilakukan sesuai kebijakan dan sistematis

Melibatkan seluruh warga sekolah dalam perencanaan Mengkaji hasil EDS dan analisis konteks sekolah

Menetapkan tujuan pengembangan budaya/lingkungan belajar Menyusun rencana tahapan pengembangan program

(13)

Menetapkan tim pelaksana

Menyusun instrumen monitoring dan evaluasi program

Pelaksanaan pengembangan budaya dan lingkungan belajar

Hasil implementasi program pengembangan budaya dan lingkungan belajar sesuai dengan harapan dan rencana.

Efektif meningkatkan motivasi siswa untuk belajar di sekolah Efektif meningkatkan motivasi GTK untuk berkinerja tinggi Lingkungan sekolah bersih, indah, dan nyaman

Mendapat apresiasi dari pemerintah pusat/daerah Mendapat apresiasi dari lembaga non pemerintah

Pengawasan terhadap pelaksanaan pengembangan budaya dan lingkungan belajar

Tahapan monitoring dan evaluasi yang dilakukan untuk pengembangan budaya dan lingkungan sekolah sistematis dan efektif.

Monitoring kegiatan perencanaan Monitoring pelaksanaan program Evaluasi hasil pelaksanaan program Evaluasi dampak pelaksanaan program

Penyusunan laporan menyeluruh untuk program

Pilihan Alternatif solusi

Pengawas sekolah memberikan bimbingan teknis kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah mengenai rencana pengembangan budaya dan lingkungan belajar

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah untuk perbaikan rencana pengembangan budaya dan lingkungan belajar

(14)

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai pengembangan budaya dan lingkungan belajar yang telah dikembangkan

Pengawas sekolah memberikan saran kepada kepala sekolah untuk melakukan evaluasi terhadap program peran serta masyarakat/DUDI yang telah dilakukan

Pengawas sekolah memberikan umpan balik kepada kepala sekolah mengenai evaluasi yang telah dilakukan terhadap program peran serta masyarakat

Catatan dari Pengawas:

Kepala Sekolah, Pengawas,

H. Dwi Hendri Prajitno, S.Pd., M.Pd.

NIP NIP 197004262008011007

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil ini menunjukkan bahwa semakin kompensasi semakin meningkat, pelatihan secara rutin dilakukan, lingkungan kerja yang nyaman dan aman serta kepuasan

Hasil penelitian menunjukkan: (1) pada evaluasi Context, adanya kebutuhan warga sekolah akan lingkungan yang asri, bersih, aman dan nyaman sehingga memunculkan

sekolah akan semakin meningkat, dan pada akhirnya jika kelak menjadi pengawas sekolah akan benar-benar menjadi seorang supervisor yang dapat merencanakan program

Sehingga penerapan arsitektur bioklimatik dapat menjadi solusi yang tepat untuk mendapatkan hunian yang sehat, nyaman dan aman bag lingkungan sekitar.Dalam penelitian ini

Memberikan fasilitas,perhatian, dan lingkungan yang nyaman,aman untuk mendukung kegiatan anak disekolah Memberikan bimbingan konseling terhadap peserta didik Melakukan sosialisasi

Kemudian ciptakan situasi kerukunan dan kerjasama antara pengawas sekolah dan guru, selanjutnya juga dipengaruhi oleh diri sendiri dan lingkungan juga merupakan faktor yang sangat

Lingkungan Belajar yang Aman Sekolah memastikan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik dengan cara penanaman karakter dan moral agama Islam yang sudah diatur dalam

Pedoman tata tertib untuk peserta didik di SD Muhammadiyah 24 Surabaya bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan