• Tidak ada hasil yang ditemukan

Critical Journal Review: Bio Kimia

N/A
N/A
Jondry Andika

Academic year: 2025

Membagikan "Critical Journal Review: Bio Kimia"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“BIO KIMIA”

Dosen Pengampu : Drs. Mhd. Yusuf Nasution, M.Si

DISUSUN OLEH

Nama : Grace Violencia Sinaga

NIM : 223341018

PRODI : Pendidikan Biologi Mata Kuliah : Bio Kimia

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2025

(2)

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis sanggup menyelesaikan Critical Journal Review ini semaksimal mungkin.

Adapun maksud penulis menyusun ini adalah untuk memenuhi tugas matakuliah Bio Kimia yang telah di amanahkan kepada penulis. Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepadaDrs. Mhd. Yusuf Nasution, M.Si. selaku Dosen Pengampu matakuliah Bio Kimia.

Penulis menyadari bahwa Critical Journal Review ini tentu saja tidak lepas dari banyaknya kekurangan. Semua ini murni didasari oleh keterbatasan yang Penulis miliki. Oleh sebab itu, Penulis membutuhkan masukan dan kritik yang bersifat membangun yang berasal dari semua pihak, demi perbaikan untuk selanjutnya. Harapan Penulis semoga Critical Journal Review ini bermanfaat terlebih bagi Penulis dan para pembaca.

Medan, 2 Maret 2025

Grace Violencia Sinaga

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tuajuan Penulisan CJR ... 1

1.3 Manfaat Penulisan CJR ... 1

1.4 Identitas CJR ... 2

BAB II RINGKASAN JURNAL... 4

2.1 Ringkasan Jurnal... 4

BAB III PNUTUP ... 7

3.1 Kesimpulan ... 7

3.2 Saran ... 7

DAFTAR PUSTAKA ... 8

(4)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

CJR (Critical Journal Review) merupakan kegiatan mengulas isi dari jurnal ilmiah, termasuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan jurnal tersebut. Melalui tugas Critical Journal Review ini, mahasiswa diajak untuk berpikir kritis mengenai suatu permasalahan, menilai, serta meninjau dan menganalisis jurnal secara objektif. Tugas CJR ini memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa, salah satunya adalah menambah wawasan, pengetahuan, dan pemahaman yang lebih dalam setelah membaca, mereview, dan melaporkan hasil jurnal tersebut.

Critical Journal Review (CJR) adalah hal yang penting bagi mahasiswa karena mempermudah dalam memahami inti dari hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum melakukan review jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat, membaca bagian yang relevan dari jurnal tersebut, dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut.

Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal adalah mengemukakan bagian atau bab yang sesuai dengan judul materi yang diangkat. Dari satu bagian tersebut, terdapat beberapa sub-sub bagian yang akan dikemukakan isinya secara ringkas namun tetap memiliki pengertian atau makna yang sama dan tidak jauh berbeda dari aslinya.

1.2 Tuajuan Penulisan CJR

1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Bio Kimia.

2. Memahami dan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari Jurnal.

3. Untuk Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam jurnal.

1.3 Manfaat Penulisan CJR

1. Mahasiswa dapat menganalisis kelebihan dan kekurangan dari jurnal yang telah dibaca.

2. Mahasiswa dapat mencari dan mengetahui informasi dari jurnal yang di review.

3. Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang terdapat dalam suatu jurnal.

(5)

2 1.4 Identitas CJR

A. Jurnal 1

Judul Jurnal : Penyuluhan Tentang Pentingnya Peranan Protein Dan Asam Amino Bagi Tubuh Di Desa Negeri Lima

Nama Jurnal : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Penulis : Cut Bidara Panita Umar

Tahun/Vol : Vol 1 No. 3 (November 2021)

ISSN : E-ISSN : 2827-9204 P-ISSN : 2827-9212

B. Jurnal 2

Judul Jurnal : ANALISIS SENYAWA KIMIA PADA KARBOHIDRAT Nama Jurnal : SAINTEKS

Penulis : Ardhista Shabrina Fitri, Yolla Arinda Nur Fitriana Tahun/Vol : Volume 17 No 1, April 2020

ISSN : p-ISSN: 0852-1468; e-ISSN: 2686-0546 C. Jurnal 3

Judul Jurnal : PENGUKURAN TINGKAT KADAR LEMAK TUBUH MELALUI JOGGING SELAMA 30 MENIT MAHASISWA PUTRA SEMESTER IV FPOK IKIP PGRI BALI TAHUN 2016

Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Penulis : I Gusti Putu Ngurah Adi Santika, S.Pd., M.Fis.

Tahun/Vol : Volume 1 : Hal. 89 ± 98, Juni 2016 ISSN : ISSN : 2337 ± 9561

(6)

3 D. Jurnal 4

Judul Jurnal : KOMPOSISI KIMIA, MINERAL, DAN VITAMIN CRACKERS PREBIOTIK DENGAN PENAMBAHAN GARAM RUMPUT LAUT Nama Jurnal : JPHPI

Penulis : Asadatun Abdullah, Nurjanah, Anggrei Viona Seulalae, Anita Nurul Firdaos

Tahun/Vol : 2023, Volume 26 Nomor 1

ISSN : Online 2354-886X Print 2303-2111

E. Jurnal 5

Judul Jurnal : ANALISIS KONSUMSI AIR PUTIH TERHADAP KONSENTRASI SISWA

Nama Jurnal : HOLISTIKA JURNAL ILMIAH PGSD Penulis : Siska Kusumawardani, Ajeng Larasati Tahun/Vol : Volume IV No. 2 November 2020

ISSN : ISSN : 2579 – 6151 e-ISSN : 2614 – 8242

(7)

4

BAB II RINGKASAN JURNAL

2.1 Ringkasan Jurnal

Jurnal 1 : PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA PERANAN PROTEIN DAN

ASAM AMINO BAGI TUBUH DI DESA NEGERI LIMA

Jurnal 2 : ANALISIS SENYAWA KIMIA PADA KARBOHIDRAT

Jurnal 3 : PENGUKURAN TINGKAT KADAR LEMAK TUBUH MELALUI

JOGGING SELAMA 30 MENIT MAHASISWA PUTRA SEMESTER IV FPOK IKIP PGRI BALI TAHUN 2016

Jurnal 4 : KOMPOSISI KIMIA, MINERAL, DAN VITAMIN CRACKERS

PREBIOTIK DENGAN PENAMBAHAN GARAM RUMPUT LAUT

Jurnal 5 : ANALISIS KONSUMSI AIR PUTIH TERHADAP KONSENTRASI SISWA

Jurnal 1

Asam amino adalah protein yang sudah dipecah melalui proses metabolism menjadi molekulmolekul kecil sebagai bahan dasar untuk proses biosintesis. Secara umum ada lebih dari 20 jenis asam amino dalam biosintesis.Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku di Desa Negeri Lima tentang

“Pentingnya Peranan Protein da Asam Amino”. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Desa Negeri Lima Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi tahapan ceramah, demonstrasi dan praktik, tanya jawab serta diakhiri dengan pembagian leaflet. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan awal peserta yang rendah terlihat dari pre test yang dilakukan dan terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah dilakukan edukasi. Kesimpulan kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetauan tentang “Pentingnya Peranan Protein dan Asam Amino Bagi Tubuh” pada Masyarakat Desa Negeri Lima Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.

Jurnal 2

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4 kalori (kilojoule) energy pangan per gram. Karbohidrat juga mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan lainlain.

Sedangkan dalam tubuh, karohidrat berguna untuk mencegah tumbuhnya ketosis, pemecahan

(8)

5

tubuh protein yang berlebihan, kehilangan mineral, dan berguna untuk membantu metabolisme lemak dan protein. Karbohidrat terdiri dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida, yang memiliki senyawa berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap karbohidrat yang meliputi perubahan warna, senyawa positif, dan pengelompokannya. Analisis dilakukan menggunakan uji Fehling, Moore, hidrolisa, dan Iod.

Penelitian ini menghasilkan bahwa berdasarkan hasil uji Fehling dan Moore, glukosa dan sukrosa merupakan gula sederhana. Sementara pada uji Hidrolisa, sukrosa dan amilum positif terhidrolisis melalui perubahan warna yaitu endapan oren pada sukrosa dan hijau kebiruan pada amilum. Hasil uji Iod menunjukkan amilum termasuk polisakarida terjadi perubahan warna menjadi biru kehitaman. Dengan demikian, klasifikasi karbohidrat yang termasuk monosakarida adalah glukosa, disakarida adalah sukrosa, dan polisakarida adalah amilum.

Jurnal 3

Di dalam tubuh mahkluk hidup seperti manusia pasti memiliki lemak. Pengertian lemak adalah salah satu sumber energi yang sangat penting dibutuhkan khususnya manusia guna melakukan aktivitas sehari ± hari. Lemak merupakan suatu molekul yang terdiri atas oksigen, hidrogen, karbon, dan terkadang terdapat nitrogen serta fosforus. Pengertian lemak tidak mudah untuk dapat larut dalam air. Untuk dapat melarutkan lemak, dibutuhkan pelarut khusus lemak seperti Choloroform. Molekul lemak terdiri atas 4 bagian, antara lain 1 molekul gliserol serta 3 molekul asam lemak. Asam lemak terdiri atas rantai Hidrokarbon dan juga gugus Karboksil. Berdasarkan dari komposisi kimia, lemak dibagi menjadi 3, antara lain : 1. Lemak Sederhana Lemak sederhana tersusun dari trigliserida, yang terdiri atas 1 gliserol dan 3 asam lemak. Contoh dari senyawa lemak sederhana antara lain : lilin, plastisin, serta minyak. 2.

Lemak Campuran Lemak campuran tersusun dari gabungan antara senyawa bukan lemak dengan lemak. Contoh dari senyawa lemak campuran antara lain : lipoprotein, fosfolipid, dan fosfatidilkolin. 3. Lemak Asli Lemak asli atau derivat lemak adalah senyawa yang dihasilkan yang berasal dari proses hidrolisis lipid. Seperti asam lemak dan kolesterol.

Jurnal 4

Pangan prebiotik telah menjadi tren pangan konsumsi dewasa ini karena manfaatnya yang sangat baik untuk kesehatan tubuh terutama untuk pencegahan tengkes pada balita dan anak-anak. Tepung mocaf yang dikombinasikan dengan kacang ercis dan garam rumput laut dapat diolah menjadi crackers prebiotik tinggi protein dan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi kimia, mineral, dan vitamin crackers prebiotik dengan

(9)

6

penambahan garam rumput laut Sargassum polycystum. Penelitian terdiri dari tahap pembuatan crackers tanpa garam rumput laut (F0) dan dengan garam rumput laut 2% (F1) kemudian dilanjutkan ke tahap pengujian komposisi kimia, mineral, dan vitamin. Data diolah menggunakan Microsoft Office Excel 16 dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan crackers prebiotik dengan penambahan garam S. polycystum 2% dapat meningkatkan kadar abu dan lemak namun menurunkan kadar air, karbohidrat, serta serat pangan. Crackers prebiotik tanpa dan dengan penambahan garam S. polycystum memiliki kadar protein yang sudah sesuai dengan SNI 2973:2018, yaitu 8,72% (F0) dan 8,63% (F1).

Crackers prebiotik dengan penambahan garam S. polycystum memiliki kandungan mineral Na (389,72 mg/100 g), K (1.271,60 mg/100 g), Ca (224,61 mg/100 g), Mg (73,83 mg/100 g), dan Fe (4,22 mg/100 g) serta vitamin B6 (7,02 mg/100 g). Penambahan garam S. polycystum dapat meningkatkan kandungan mineral dan vitamin crackers prebiotik.

Jurnal 5

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konsumsi air putih terhadap konsentrasi siswa, mengetahui kebiasaan konsumsi air putih siswa dalam 24 jam, dan mengetahui gambaran konsentrasi siswa. Adapun sample yang digunakan adalah 10 subjek siswa kelas IV A SD Negeri Sudimara Barat 5. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Pada tahap awal, subjek diminta mencatat recall 24 jam asupan konsumsi air putih tentang seberapa banyak asupan konsumsi air putih, selanjutnya peneliti mengelompokkan kedalam 2 kategori yaitu cukup dan kurang asupan air putih, setelah itu subjek dites dengan menggunakan grid tes konsentrasi. Dari data yang ada diambil kesimpulan bahwa dari 10 subjek sebanyak 2 subjek masuk dalam kategori konsentrasi baik yaitu subjek dengan konsumsi air putih cukup, 6 subjek masuk dalam kategori konsentrasi sedang yaitu 5 subjek dengan konsumsi air putih kurang dan 1 subjek dengan konsumsi air putih cukup, dan 2 subjek masuk dalam kategori konsentrasi buruk dengan konsumsi air putih kurang.

(10)

7

BAB III PNUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan critical journal review terhadap lima jurnal yang dianalisis, dapat disimpulkan bahwa setiap jurnal memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Jurnal pertama menunjukkan efektivitas edukasi dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat, namun masih terbatas dalam cakupan sampel. Jurnal kedua menyajikan eksperimen ilmiah yang jelas tetapi kurang dalam aspek penerapan hasil penelitian. Jurnal ketiga memberikan deskripsi lengkap tentang lemak tetapi kurang didukung oleh penelitian empiris. Jurnal keempat menawarkan inovasi dalam produk pangan sehat, tetapi tidak menggunakan analisis statistik yang lebih mendalam. Sementara itu, jurnal kelima memberikan bukti empiris mengenai hubungan konsumsi air putih dengan konsentrasi siswa, tetapi memiliki keterbatasan dalam jumlah sampel dan analisis statistik.

3.2 Saran

Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar jurnal yang membahas edukasi masyarakat memperluas cakupan sampel agar hasilnya lebih representatif. Jurnal yang berfokus pada analisis zat gizi perlu menyertakan pembahasan lebih luas mengenai penerapan hasil penelitian dalam kehidupan sehari-hari atau industri. Kajian pustaka mengenai zat gizi sebaiknya disertai dengan analisis laboratorium agar lebih kuat secara ilmiah. Dalam penelitian yang berkaitan dengan pengembangan pangan, penggunaan metode statistik yang lebih kompleks akan memberikan hasil yang lebih akurat. Sementara itu, penelitian tentang konsumsi air putih dan konsentrasi siswa dapat lebih diperkuat dengan jumlah sampel yang lebih besar serta pengujian statistik yang lebih komprehensif.

(11)

8

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, A., Nurjanah, N., Seulalae, A. V., & Firdaos, A. N. (2023). Komposisi kimia, mineral, dan vitamin crackers prebiotik dengan penambahan garam rumput laut. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 26(1), 153-163.

Fitri, A. S., & Fitriana, Y. A. N. (2020). Analisis senyawa kimia pada karbohidrat. Sainteks, 17(1), 45-52.

Kusumawardani, S., & Larasati, A. (2020). Analisis konsumsi air putih terhadap konsentrasi. Jurnal Holistika, 4(2), 91-95.

Santika, I. G. P. N. A. (2016). Pengukuran Tingkat Kadar Lemak Tubuh Melalui Jogging Selama 30 Menit Mahasiswa Putra Semester IV FPOK IKIP PGRI Bali Tahun 2016. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 2(1), 89-98.

Umar, C. B. P. (2021). Penyuluhan tentang pentingnya peranan protein dan asam amino bagi tubuh di Desa Negeri Lima. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 1(3), 52-56.

Referensi

Dokumen terkait

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini mengembangkan kompetensi mahasiswa untuk memahami konsep kimia dalam kehidupan (senyawa kimia organik dan biokimia), larutan

Mata kuliah Kimia Organik Biologi meliputi sifat, struktur, tatanama, pembuatan dan reaksi dari beberapa golongan senyawa organik yang meliputi hidrokarbon, senyawa bergugus

Pada mahasiswa yang mengontrak mata kuliah evaluasi pembelajaran kimia yang merupakan mahasiswa angkatan 2005, ketika mengambil mata kuliah evaluasi pembelajaran kimia

Mata kuliah Kimia Anorganik merupakan salah satu matakuliah wajib bagi mahasiswa di program studi pendidikan kimia, dengan alokasi waktu 3 SKS, mahasiswa dituntut

Sports Review Journal HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH PADA PERMAINAN BULU TANGKIS MAHASISWA PENJASKESREK STKIP YPUP MAKASSAR THE

Sports Review Journal HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS PADA PERMAINAN BOLA VOLI MAHASISWA PENJASKESREK

Makalah ini membahas tentang teks akademik yang disusun oleh mahasiswa Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai tugas mata kuliah Bahasa

Critical Book Review mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia oleh Windi Winata untuk jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan