CRITICAL JOURNAL REVIEW
Dosen Pengampu Mata Kuliah: Mutiara Agustina, S.Pd., M.Pd USAHA DAN ENERGI (ENERGI NUKLIR)
OLEH :
SIFRA H.R LUMBANTORUAN NIM: 4223151026
PRODI PENDIDIKAN IPA JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023/2024
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat dan hidayahnya makalah tugas CRITICAL JURNAL REVIEW (CJR) mata kuliah IPA TERPADU ini dapat terselesaikan juga. Makalah ini dibuat dengan maksud bertujuan untuk mendukung kurikulum yang diterapkan oleh kampus UNIVERSITAS NEGERI MEDAN yaitu kurikulum KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI). Dalam KKNI ini mahasiswa diwajibkan untuk mengerjakan 6 tugas salah satunya adalah CRITICAL JURNAL REVIEW (CJR) yang dibuat ini.
Dalam tugas CJR ini setiap mahasiswa harus membandingkan, mengkritik sekaligus merangkum minimal 2 buah jurnal dari artikel yang berbeda, hal ini bertujuan agar mahasiswa mampu melakukan kritik terhadap sesuatu serta agar menambah kemampuan dan meningkatkan minat membaca setiap mahasiswa.
Saya menyadari bahwa tugas makalah ini belumlah sempurna, baik dari segi materi maupun caara penyajian dari tugas makalah ini. Oleh karena itu saya meminta maaf kepada pembaca makalah ini, untuk itu saran dan kritik saya harapkan dari pembaca sekalian supaya untuk membangun perbaikan tugas makalah ini. Semoga tugas makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Aamiin
Medan, 28 September 2023
Penulis
ii DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ... ii
BAB I BAB I ... 1
PENDAHULUAN PENDAHULUAN ... 1
A. LATAR BELAKANG ... 1
B. TUJUAN CRITICAL JOURNAL REVIEW ... 1
C. MANFAAT CRITICAL JOURNAL REVIEW ... 1
BAB II BAB II ... 2
RINGAKASAN ISI JURNAL RINGKASAN ISI JURNAL ... 2
A. JURNAL 1 ... 2
B. JURNAL 2 ... 3
C. JURNAL 3 ... 4
BAB III BAB III ... 5
PEMBAHASAN PEMBAHASAN ... 5
A. KELEBIHAN ... 5
B. KEKURANGAN ... 5
BAB IV BAB IV ... 6
PENUTUP PENUTUP... 6
A. KESIMPULAN ... 6
B. SARAN ... 6
DAFTAR PUSTAKA KESIMPULAN ... 7
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Critical Journal Review (CJR) sangat penting buat kalangan pendidikan terutama buat mahasiswa maupun mahasiswi karena dengan mengkritik suatu jurnal maka mahasiswa/i ataupun si pengkritik dapat membandingkan dua jurnal dengan tema yang sama, dapat melihat mana jurnal yang perlu diperbaiki dan mana jurnal yang sudah baik untuk digunakan berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis jurnal tersebut, setelah dapat mengkritik jurnal maka diharapkan mahasiswa/i dapat membuat suatu jurnal karena sudah mengetahui bagaimana kriteria jurnal yang baik dan benar untuk digunakan dan sudah mengerti bagaimana cara menulis atau langkah-langkah apa saja yang diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.
Critical journal review ini dibuat bertujuan untuk belajar melalui pemenuhan tugas mata kuliah IPA Terpadu Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan untuk membuat Critical Journal Review (CJR) sehingga dapat menambah pengetahuan untuk melihat atau membandingkan dua atau beberapa jurnal yang baik dan yang benar.
Setelah dapat membandingkan maka akan dapat membuat suatu jurnal karena sudah dapat membandingkan mana jurnal yang sudah baik dan mana jurnal yang masih perlu diperbaiki dan juga karena sudah mengerti langkah-langkah dari pembuatan suatu jurnal.
Saat ini juga telah tersedia banyak jurnal yang dapat didownload oleh semua orang di internet, baik itu jurnal dari luar negeri maupun jurnal dari Indonesia sendiri.
Siswa ataupun guru dapat mengunduh jurnal tersebut secara gratis. Pemerintah membeli jurnal-jurnal dari penulis jurnal yang telah lolos seleksi standardisasi atau berISSN.
Oleh karena itu, makalah ini di buat untuk menganalisis dan mereview jurnal matematika, sekaligus untuk menyelesaikan tugas critical journal review matakuliah aljabar linier elementer.
B. TUJUAN CRITICAL JOURNAL REVIEW
Alasan dibuatnya CJR ini adalah sebagai salah satu persyaratan penyelesaian tugas, khusunya mata kuliah IPA Terpadu, serta untuk menambah wawasan yang luas akan pengetahuan khusunya dibagian USAHA DAN ENERGI (ENERGI NUKLIR).
C. MANFAAT CRITICAL JOURNAL REVIEW
Adapun manfaat penulisan critical journal review adalah:
1. Dapat menambah wawasan tentang usaha dan energi dibidang energi nuklir.
2. Penulis dapat lebih berpikir kritis lebih dari yang diketahui.
3. Pembaca dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jurnal yang disediakan.
4. Untuk memenuhi tugas critical journal review mata kuliah IPA Terpadu.
2 BAB II
RINGAKASAN ISI JURNAL A. JURNAL 1
Pemanfaatan nuklir sebagai sumber energi bersih dan aman untuk pembangkit listrik yang telah menjadi topik kontroversial dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu kelebihan energi nuklir adalah bahwa reaktor nuklir dapat menghasilkan daya dengan intensitas yang sangat tinggi. Energi yang dihasilkan dari reaksi nuklir jauh lebih besar dibandingkan dengan sumber energi konvensional seperti batu bara atau gas alam. Hal ini memungkinkan pembangkit listrik nuklir untuk menghasilkan listrik dalam jumlah yang besar dengan menggunakan jumlah bahan bakar yang relatif sedikit. Selain itu, energi nuklir juga dianggap sebagai energi bersih. Reaktor nuklir tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan seperti pembakaran bahan bakar fosil, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Penggunaan energi nuklir, dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan membantu menjaga kualitas udara yang lebih baik.
Penerapan energi nuklir untuk pembangkit listrik di Indonesia memiliki beberapa manfaat potensial yang dapat mendukung pembangunan nasional dan keberlanjutan energi.
Namun, ada juga beberapa kekurangan dalam pemanfaatan energi nuklir. Salah satunya adalah limbah radioaktif yang dihasilkan. Limbah ini membutuhkan penanganan khusus dan penyimpanan jangka panjang yang aman untuk menghindari dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Meskipun teknologi penyimpanan limbah radioaktif terus dikembangkan, masalah limbah ini tetap menjadi tantangan yang harus diatasi. Risiko kecelakaan nuklir juga merupakan kekhawatiran yang serius.
Salah satu aspek penting adalah keberlanjutan pasokan bahan bakar nuklir. Bahan bakar utama yang digunakan dalam reaktor nuklir saat ini adalah uranium. Namun, cadangan uranium yang dapat ditambang secara ekonomis terbatas, dan estimasi sumber daya yang tersedia bervariasi. Beberapa upaya dilakukan untuk menjaga keberlanjutan, seperti pengembangan reaktor generasi baru yang dapat menggunakan sumber daya uranium yang lebih efisien atau bahan bakar nuklir alternatif seperti thorium. Biaya pembangunan dan operasional reaktor nuklir juga menjadi faktor yang signifikan dalam pemanfaatan energi nuklir.
Penerapan energi nuklir melibatkan banyak faktor politik yang perlu dipertimbangkan.
Salah satu faktor yang penting adalah kesadaran masyarakat tentang risiko dan manfaat energi nuklir. Pemahaman yang rendah dan persepsi negatif terhadap nuklir dapat menjadi hambatan dalam memperoleh dukungan politik. Selain itu, faktor ekonomi juga penting, di mana pembangunan reaktor nuklir memerlukan investasi yang besar dan jangka panjang. Pemerintah perlu mengatasi tantangan ini dan meyakinkan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya tentang manfaat jangka panjang energi nuklir.
Pengembangan program energi nuklir di Indonesia juga dihadapkan pada tantangan politik tertentu. Salah satu tantangan tersebut adalah opini publik yang negatif terhadap energi nuklir, yang sering kali dipengaruhi oleh peristiwa bencana nuklir di negara lain. Pemerintah perlu melakukan upaya edukasi yang intensif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang energi nuklir dan mengatasi kekhawatiran mereka. Selain itu, tantangan politik lainnya termasuk proses pengambilan keputusan yang panjang dan kompleks, ketergantungan pada teknologi asing, serta adanya tekanan dari kelompok-kelompok lingkungan yang menentang penggunaan energi nuklir.
3
Dalam menghadapi tantangan ini, perkembangan teknologi, pengaturan yang ketat, serta kerja sama internasional dan perjanjian non-proliferasi menjadi penting. Penting untuk terus melakukan penelitian dan inovasi dalam energi nuklir guna memperbaiki aspekaspek kritis, seperti desain reaktor, efisiensi penggunaan bahan bakar, dan pengelolaan limbah radioaktif. Selain itu, transparansi dan partisipasi masyarakat juga menjadi kunci untuk membangun kepercayaan dan mengatasi kekhawatiran yang mungkin timbul terkait dengan energi nuklir.Dalam rangka mencapai keberlanjutan energi, penting untuk mengintegrasikan energi nuklir sebagai bagian dari portofolio energi yang lebih luas, dengan mempertimbangkan kebutuhan global, kondisi regional, dan preferensi lokal. Dalam konteks ini, pengambilan keputusan yang bijaksana, kerja sama antar negara, dan komunikasi yang efektif akan membantu memastikan bahwa energi nuklir dimanfaatkan dengan cara yang bertanggung jawab, memberikan manfaat yang maksimal, dan menjaga keamanan serta keberlanjutan.
Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, energi nuklir dapat berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat sambil mengurangi emisi gas rumah kaca. Namun, penting untuk terus melakukan penelitian, memperbaiki teknologi, dan meningkatkan pengawasan untuk memastikan bahwa energi nuklir dapat digunakan secara efisien, aman, dan bertanggung jawab dalam mendorong transisi menuju masa depan energi yang berkelanjutan.
B. JURNAL 2
Pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai salah satu bentuk investasi.
Pada tahap konstruksi akan membutuhkan barang dan jasa baik dalam lingkup nasional maupun regional. Kebutuhan barang dan jasa pada masa pembangunan PLTN akan mampu menggerakkan sektor perekonomian lainnya juga penciptaan lapangan kerja. Sebagai gambaran, hasil survei partisipasi industri nasional dalam pembangunan PLTN akan berkisar 25% [6]. Artinya biaya pembangunan atau investasi PLTN sebesar 25% dari seluruh investasi akan menjadi bagian dalam negeri.
Untuk itu perlu dilakukan analisis dampak ekonomi dari pembangunan PLTN, khususnya dampaknya terhadap nasional ekonomi. Sebagai langkah awal, penting untuk mengetahui secara umum keadaan perekonomian sektor mana yang dominan terhadap permintaan output, struktur output dan struktur nilai tambah, baik menurut sektor usaha dan komponen-komponennya serta struktur dari permintaan akhir. Selain itu, perlu juga dijajaki sektorsektor yang mempunyai tingkat penyebaran dan sensitivitas yang tinggi (terbelakang dan efek keterkaitan ke depan), serta analisis kebutuhan tenaga kerja.
IAEA telah menguraikan bagaimana data, parameter teknis dan ekonomi dari pembangkit listrik tenaga nuklir dapat digunakan dalam menganalisis dampak proyek pembangkit listrik tenaga nuklir terhadap perekonomian di Korea. Model yang dirilis oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada bulan Oktober 2014 (direvisi pada bulan Desember 2015), An Extended Input-Output Model for Impact Assessment of Nuclear Power Plants (EMPOWER) akan digunakan dalam analisis dampak ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembangunan PLTN terhadap sektor perekonomian nasional, dan hanya berfokus pada PDB dan dampak penciptaan lapangan kerja dari kegiatan pembangunan PLTN, tidak termasuk dampak operasional PLTN.
Pembangunan PLTN menghasilkan perubahan pada pasar tenaga kerja Indonesia dan berdampak pada perekonomian secara keseluruhan. Representasi pasar tenaga kerja di EMPOWER meniru model tawar-menawar upah atau model kurva upah. Meningkatnya tingkat
4
upah industri mempengaruhi lapangan kerja. Pasar tenaga kerja dan dampak upah yang diakibatkannya juga dapat menyebabkan perubahan harga output.
Pembangunan PLTN diperkirakan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Dampak pembangunan PLTN terhadap lapangan kerja adalah isu lain yang menjadi perhatian utama para politisi dan pengambil keputusan.
C. JURNAL 3
Nuklir adalah sebuah atom yang tidak memiliki inti. Bahan dasar pembuatan nuklir adalah Uranium-235 yang merupakan isotop dari Uranium-238. Ada dua macam reaksi pada nuklir yaitu reaksi fisi (pembelahan inti) dan reaksi fusi (penggabungan inti). Pada reaksi fisi, inti atom akan pecah menjadi inti-inti yang lebih kecil. Secara eksperimen hal ini dapat dijelaskan melalui penembakan unsur U235 dengan partikel neutron termik (partikel neutron yang bergerak sangat lambat). Saat partikel neutron ini menembus inti Uranium maka inti tersebut akan tereksistasi dan menjadi tidak stabil dan akan kehilangan bentuk asalnya. Inti akan membelah menjadi unsur-unsur yang lebih kecil dengan melepaskan energi dalam bentuk panas, sekaligus melepas 2-3 neutron. Saat inti mengalami perubahan bentuk, inti memancarkan radiasi-radiasi alfa, beta, dan gamma.
Nuklir merupakan sumber energi bebas karbon. Nuklir dalam bahasa inggris berarti inti atom, sedangkan dalam bahasa latin ialah nucleus yang berarti inti. Atom adalah bagian terkecil dari suatu materi yang masih memiliki sifat dasar materi tersebut. Atom ialah bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi. Ukuran atom yaitu sekitar 1 Angstrom atau setara dengan 10-8 cm, sedangkan ukuran inti atom atau nuklir ialah 10-4 Angstrom atau setara dengan 10-12 cm.
Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan pada reaksi nuklir. Reaksi nuklir adalah reaksi yang melibatkan inti atom. Energi Nuklir dapat dihasilkan dari reaksi fisi (pembelahan inti) dalam suatu reaktor. Reaktor nuklir adalah tempat/perangkat dimana reaksi nuklir berantai dibuat, diatur dan dijaga kesinambungannnya pada laju yang tetap. Berbeda dengan bom nuklir, bom nuklir adalah reaksi berantai yang terjadi pada orde pecahan detik dan tidak terkontrol.
Reaksi fisi dilakukan di dalam suatu reaktor atom atau reaktor nuklir dengan cara menembaki sasaran. Sasaran berupa atom atau unsur yang dapat membelah (fisi) menjadi atom yang lebih kecil (hasil belah) yang bersifat radioaktif dengan neutron. Reaksi fisi terbagi menjadi dua jenis yaitu reaksi fisi terkendali dan reaksi fisi tak terkendali. Reaksi fisi terkendali ialah reaksi fisi yang jumlah neutron hasil reaksi fisinya terkendali yaitu tetap sama dengan satu seperti keadaan neutron semula. Sedangkan reaksi fisi tak terkendali ialah reaksi fisi yang jumlah neutron setelah pembelahan tidak dikendalikan, seperti bom atom.
5 BAB III PEMBAHASAN A. KELEBIHAN
1. JURNAL 1
• Energi nuklir dapat dihasilkan dengan cara yang bersih dan berkelanjutan tanpa emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
• Menjelaskan penggunaan nuklir dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
• Menjelaskan energi nuklir sebagai pengganti pembangkit listrik guna mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampaknya terhadap perubahan iklim.
2. JURNAL 2
• Memberikan kontribusi signifikan terhadap pengetahuan tentang dampak konstruksi pembangkit listrik tenaga nuklir terhadap ekonomi nasional
• Menjelaskan penggunaaan model EMPOWER yang dapat memberikan analisis yang komprehensif tentang dampak ekonomi dari konstruksi NPP, termasuk dalan hal dampak ekonomi.
3. JURNAL 3
• Adanya landasan teori yang menjelaskan tentang energi nuklir
• Dari jurnal ini telah memberikan wawasan tentang pemahaman ulama aceh tentang energi nuklir. Dapat dilihat dari pembuatan kebijakan untuk memahami kekhawatiran yang timbul dalam masyarakat.
• Memberikan penjelasan dimana jika adanya dukungan positif makan energi nuklir ini memiliki dampak positif terhadap ketahanan energi
• Jurnal ini dapat membantu dalam memahami bagaimana agama dan sains dapat berinteraksi dalam konteks energi nuklir.
B. KEKURANGAN 1. JURNAL 1
• Tidak ada penjelasan secara spesifik mengenai energi nuklir dan tidak ada tersedianya rumus perhitungan.
• Lebih berfokus bagaimana penerapan energi nuklir tersebut dalam lingkungan Masyarakat.
2. JURNAL 2
• Tidak ada penjelasan secara spesifik mengenai energi nuklir dan tidak ada tersedianya rumus perhitungan.
• Jurnal tersebut hanya fokus pada dampak ekonomi dan tidak ada memperhitungkan dampak lingkungan dari kontruksi NPP, yang dimana hal tersebut pening untuk dipertimbangkan.
3. JURNAL 3
• Sedikit memberi penjelasan mengenai energi nuklir
• Tidak ada penerapan energi nuklir tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
• Tidak disediakan nya juga rumus perhitungan mengenai energi nuklir.
6 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN
Energi nuklir memiliki potensi besar sebagai sumber energi bersih dan berkelanjutan yang dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Pengembangan energi nuklir menghadapi tantangan komples terutama dalam hal regulasi ketat dan masalah keamanan nuklir.
Analisis dampak energi nuklir harus mencakup aspek ekonomi,sosial, dan lingkungan secara holistik untuk memahami implikasi penerapan energi nuklir dalam masyarakat.
Pembangunan pembangkit nuklir juga memerlukan investasi besar dan kerjasama antarnegara. Koordinasi dan perencanaan yang baik diperlukan untuk mengatasi tantangan ini.
Penggunaan energi nuklir harus diintegrasikan ke dalam rencana energi yang
berkelanjutan dan berkesinambungan dalam jangka panjang, dengan mempertimbagkan pembongkaran fasilitas nuklir yang sudah usang.
B. SARAN
Setelah dilakukannya review jurnal tentang usaha dan energi dibidang energi nuklir , saya sebagai penulis merekomendasikan jurnal pertama dimana dijelaskan penerapan energi nuklir guna mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan pada bahan fosil dimana menjadi sumber energi bersih dan berkelanjutan. Akan tetapi jurnal kedua dan ketiga juga bagus. Selain itu saya juga menyarankan untuk membaca artikel lain dikarenakan tidak ada penjelasan energi nuklir secara mendasar dan tidak ada rumus perhitungan mengenai energi nuklir.
7
DAFTAR PUSTAKA
Ridwan, N., & Nurhayati, N. (2019). Pemahaman Ulama Aceh Mengenai Energi Nuklir. Jurnal Phi; Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan, 1(1), 37-41.
Suparman,S., Nuryanti, N., & Amitayani,E.S. (2020). Impact Nalysis of NPP Construction on National Economy Using Empower Model. Jurnal Pengembangan Energi Nuklir, 22(1), 55-63.
Rozi. M.F., dkk. (2023). Penerapan Energi Nuklir sebagai Pembangkit Listrik Indonesia pada Tahun 2023. HUMANIS,3(1), 910-916.
