Diagnosis
Taeniasis
• Pemeriksaan feses
• Pemeriksaan serologi dengan Enzyme-linked Immunoelectro Transfer Blot (EITB), Complement fixation dan haemagglutination dan Polymerase Chain Reaction (PCR) pada manusia.
Cysticercosi
•
Pada hewan kecil, menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk melihat adanya kista yang sudah mengalami kalsifikasi
•
Pada hewan besar biasanya dilakukan secara post mortem dengan melakukan pemeriksaan daging
•
Palpasi lidah sapi dan babi kadang-kadang bisa teraba adanya benjolan/nodul di bawah jaringan kulit atau
intramuskular
Risk Faktor
• Konsumsi daging babi mentah
• Sanitasi yang buruk
• Intraksi antara babi dan manusia
• Penggunaan limbah peternakan babi untuk pertanian tampa diolah
Pencegahan dan Pengendalian
• Memerlukan intervensi Kesehatan Masyarakat termasuk sektor kedokteran hewan, Kesehatan manusia dan lingkungan.
• Pengobatan Taeniasis manusia
• Pendidikan Kesehatan Masyarakat, termasuk kebersihan dan keamanan pangan
• Sanitasi yang lebih baik-mengakhiri buang air besar sembarangan
• Intervensi pada babi (vaksinasi dan pengobatan antihelmintik)
• Perbaikan sistem pemeliharaan babi - tidak ada babi yang berkeliaran bebas
• Peningkatan pemeriksaan daging dan pemerosesan produk daging.