• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Amnesia Merupakan (bab 1)

N/A
N/A
feny marlena

Academic year: 2024

Membagikan "Dokumen Amnesia Merupakan (bab 1)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Amnesia merupakan suatu sindrom akibat penyakit otak, biasanya bersifat kronik atau progresif serta gangguan fungsi luhur (fungsikortikal yang multiple) termasuk daya ingat, daya pikir, daya orientasi, daya pemahaman, berbahasa, dan daya kemampuan menilai.

Kesadaran tidak berkabut, biasanya disertai hendaya fungsi kognitif dana dakalanya diawali oleh kemerosotan dalam pengen dalian emosi, perilaku social atau motivasi. Dengan gambaran Klinik Kelemahan memori, Disorientasi, kosentrasi buruk, deteriorasi intelektual, akal dan pertimbangan buruk, deteriorasi kebiasaan dengan pedoman diagnostik seperti Adanya penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir, yang sampai mengganggu kegiatan harian seseorang.

B.Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk mempelajari tentang asuhan keperawatan pada klien dengan Amnesia 2. Tujuan KhususUntuk mengetahui konsep dasar teoritis Klien dengan amnesia

Referensi

Dokumen terkait

yang tidak terkontrol, dikaitkan dengan gangguan yang bersifat non-progresif yang terjadi di otak ketika dalam kandungan maupun kanak- kanak, ditandai dengan fluktuatifnya

SARS atau sindrom pernapasan akut berat adalah sindrom akibat infeksi virus pada paru yang bersifat mendadak dan menunjukan gejala gangguan pernapasan pada pasien yang mempunyai

Epilepsi menurut World Health Organization (WHO) merupakan gangguan kronik otak yang menunjukkan gejala-gejala berupa serangan-serangan yang berulang-ulang yang

Gagal Ginjal Kronik (GGK) atau penyakit ginjal tahap akhir adalah gangguan fungsi ginjal yang menahun bersifat progresif dan irreversibel. Dimana kemampuan tubuh

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit paru kronik karena adanya hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif nonreversibel yaitu

Afasia adalah gangguan kemampuan bahasa seseorang yang disebabkan oleh kerusakan otak akibat suatu stroke (gangguan peredaran darah di otak) atau cedera kepala yang menyebabkan

Organisasi kesehatan dunia, WHO mendefinisikan stroke sebagai suatu sindrom klinis dengan gangguan fokal atau global dari fungsi otak yang berkembang dengan cepat,

Epilepsi merupakan gangguan kronik otak yang menunjukan gejala-gejala berupa serangan yang berulang yang terjadi akibat adanya ketidaknormalan kerja sementara sebagian atau seluruh