BAB I PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang Masalah
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasayarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut adalah pendidikan sehingga kualitas pendidikan harus senantiasa ditingkatkan termasuk peningkatan kualitas pendidikan di SMA AL – KAUTSAR CURUG.
SMA AL – KAUTSAR CURUG merupakan salah satu sekolah yang berada di pusat daerah Kota Kota Serang. Sekolah ini letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan serta di kelilingi pemukiman penduduk yang padat. Sekolah ini menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya dari berbagai penjuru kota Kota Serang.
Cukup banyak prestasi yang diraih sekolah ini dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, sekolah ini setiap tahun meluluskan lulusan rata-rata sebanyak 20 siswa (100 % lulus ujian akhir sekolah), mendapat juara dalam berbagai kegiatan perlombaan baik akademik maupun non akademik di tingkat Kota Serang, maupun tingkat propinsi dan tingkat nasional.
Selain prestasi di atas, sekolah ini juga memiliki kelebihan-kelebihan antara lain memiliki halaman sekolah cukup memadai dan asri, memiliki cukup sarana mulai dari sarana olahraga, sarana komputer dan perpustakaan, lab IPA, Ruang Media memadai yang digunakan untuk proses belajar mengajar.
Sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan anaknya, SMA AL – KAUTSAR CURUG ini memerlukan peningkatan dan pengembangan dalam berbagai aspek, misalnya dalam hal kompetensi lulusan, Kurikulum 2013, proses pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pembiayaan, pengelolaan, serta pengembangan penilaian. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu kiranya dilakukan upaya penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang diimplementasikan kedalam Rencana Kerja Sekolah (RKS) agar sekolah memiliki rambu- rambu yang bisa dijadikan landasan dalam pengelolaan program sekolah jangka menengah (4 tahun), implementasi, monitoring dan evaluasi kegiatan secara terstruktur dan terukur.
Penyusunan RKS ini disusun berdasarkan hasil analisis dan pemikiran bahwa sekolah merupakan unit pelaksana pendidikan formal terdepan dengan berbagai keragaman potensi anak didik yang memerlukan layanan pendidikan yang beragam, kondisi lingkungan yang berbeda, maka sekolah harus dinamis dan kreatif dalam melaksanakan perannya untuk
1
mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan dan sekaligus peningkatan sumber daya manusia.
Berkaitan dengan uraian di atas, maka RKS SMA AL – KAUTSAR CURUG ini memuat pendahuluan, profil sekolah (kondisi saat ini), kondisi yang diharapkan (visi misi dan tujuan sekolah) program dan kegiatan kerja sekolah, rencana anggaran sekolah, dan penutup.
B. Tujuan Penyusunan RKS
Pada dasarnya tujuan penyusunan RKS ini adalah
1. Membantu sekolah dalam membelanjakan anggaran secara bijaksana untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam empat tahun.
2. Membantu sekolah dalam merespon tuntutan partisipasi masyarakat, dan 3. Membantu sekolah dalam meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas.
C. Manfaat RKS
Manfaat RKS ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Sebagai pedoman kerja bagi sekolah untuk mencapai target-target peningkatan kualitas pendidikan yang akan dicapai baik dalam jangka menengah maupun jangka pendek, 2. Dapat digunakan sebagai panduan bagi sekolah dalam memanfaatkan subsidi baik subsidi
dari pemerintah maupun dari non pemerintah,
3. Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran,
4. Sebagai tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
D. Landasan Hukum
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 (Pengelolaan dan pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik).
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun.
3. Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
PENGESAHAN RKS Pengesahan RKS oleh Kepala Sekolah / Komite Sekolah &
Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang
Sosialisasi RKS PERUMUSAN RKS :
Identifikasi tantangan Analisis pemecahan tantangan Perumusan Progam
Perumusan rencana Biaya dan Pendanaan
PERSIAPAN
Pembentukan Tim yang terdiri KS, Guru dan Ketua Komite Pembekalan RKS
3
4. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dinyatakan bahwa sekolah/madrasah membuat (1) Rencana Kerja Jangka Menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan dan (2) Rencana Kerja Tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah/ Madrasah (RKAS/M) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah.
5. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005 – 2009.
6. Tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap kualitas pendidikan murid dan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni (Ipteks).
7. Permendiknas No. 161 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis BOS tahun 2015
E. Proses Penyusunan RKS
Proses penyusunan RKS dilakukan melalui tiga jenjang, yaitu : persiapan, perumusan RKS dan pengesahan RKS. Alur penyusunan RKS tersebut dapat dilukiskan sebagai berikut :
Gambar : 1.1 : Alur Penyusunan RKS
1. Persiapan
Sebelum perumusan RKS dilakukan, Kepala Sekolah membentuk tim perumus RKS yang beranggotakan Kepala Sekolah, 7 orang guru, dan ketua komite sekolah.
2. Perumusan RKS dilakukan melalui 4 tahap, sbb :
Tahap 1 : Identifikasi Tantangan
Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan SMA AL – KAUTSAR CURUG, yaitu dengan cara membandingkan antara ”apa yang diinginkan (harapan)” dengan ”apa yang ada saat ini” di SMA AL – KAUTSAR CURUG tersebut atau upaya dalam mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai Sekolah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkah – langkah berikut ini :
- Menyusun Profil SMA AL – KAUTSAR CURUG - Identifikasi kondisi sekolah saat ini.
- Analisis kondisi sekolah masa mendatang
- Perumusan besarnya tantangan yang dihadapi SMA AL – KAUTSAR CURUG
Tahap II : Analisis Pemecahan Tantangan
Langkah – langkah dalam menganalisis tantangan adalah sebagi berikut : 1. Menentukan penyebab tantangan utama
2. Menentukan alternatif pemecahan tantangan utama
Tahap III : Penyusunan Progam.
Dalam penyusunan progam ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu : 1. Menetapkan sasaran
2. Menetapkan progam
3. Menetapkan penanggung jawab progam 4. Menentukan indikator keberhasilan progam 5. menentukan kegiatan dan
6. Menyusun jadwal kegiatan
Tahap IV : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan
Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan – aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana
5
3. Pengesahan RKS
Setelah RKS selesai disusun oleh Tim, RKS dibahas bersama oleh Kepala Sekolah, semua guru dan komite sekolah untuk dikaji ulang agar RKS yang telah disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKS yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang. selanjutya dilakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan di SMA AL – KAUTSAR CURUG.
SMA AL – KAUTSAR CURUG sebagai lembaga pendidikan mengembang amanat untuk mencapai dan mendukung visi dan misi pendidikan nasional serta pendidikan di daerah masing- masing. Untuk itu, SMA AL – KAUTSAR CURUG perlu memiliki visi dan misi sekolah. Visi dan misi ini dapat dijadikan arah pijakan untuk bertindak dalam mencapai tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Di bawah ini dikemukakan visi, misi, dan tujuan pendidikan di SMA AL – KAUTSAR CURUG
A. Visi
MENJADI MADRASAH YANG ISLAMI, BERKETERAMPILAN TEPAT GUNA, DAN BERPRESTASI TINGGI.
B. Misi
1) Menanamkan Aqidah Islamiyah,menjalankan ibadah berlandaskan Alquran dan sunnah, serta menerapkan akhlakul karimah sesuai dengan nilai-nilai Alquran dan sunnah.
2) Mewujudkan keteladanan Rosulullah dalam kehidupan sehari-hari dengan memiliki ruhul jihad dan dakwah yang kuat.
3) Memasukkan/menerapkan nilai-nilai Islami dalam Ilmu Pengetahuan Umum.
4) Mewujudkan tercapainya prestasi akademik dan non akademik secara optimal seluruh potensi SDM dengan meningkatkan mutu proses, metode dan sarana prasarana belajar mengajar.
5) Meningkatkan kualitas profesi tenaga pendidik dan kependidikan dalam kompetensi profesional, kepribadian dan sosial.
6) Meningkatkan seluruh potensi siswa dengan keterampilan/kecakapan hidup yang tepat guna. Menjalani hubungan yang harmonis antara sekolah dengan orang tua atau wali peserta didik, masyarakat, instansi, dan lembaga (stake holder).
1) Mengadakan kegiatan yang dapat memacu kreativitas siswa;
2) Mewujudkan SDM yang berkualitas dalam bidang akademik dan non akademik sehingga tercipta sekolah yang bermutu;
3) Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berakhlak, kreatif, disiplin, berprestasi, berwawasan, iptek, dan lingkungan;
4) Menciptakan lingkungan sekolah yang asri, bersih, indah, hijau, dan nyaman berwawasan wiyata mandala;
5) Menumbuhkan semangat keunggulan pada warga sekolah dan membudayakan sikap peduli terhadap lingkungan sekolah
A. Tujuan SMA AL – KAUTSAR CURUG Tahun Pelajaran 2022/2023 Tujuan MTs ALKAUTSAR Karang Kitri Tahun Pelajaran 2022/2023:
a. Meningkatnya iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang diimplementasikan pada patuh dan tekunnya melaksanakan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan msing-masing.
b. Meningkatnya mutu proses pembelajaran dan layanan bimbingan dan konseling secara efektif dan efisien.
c. Meningkatnya kedisiplinan warga sekolah (Tenaga Pendidik dan Kependidikan serta siswa) baik dalam proses pembelajaran, maupun dalam kegiatan lainnya.
d. Meningkatnya nilai rata-rata Akademik kualitas lulusan Ujian Tingkat Kompetensi, Ujian Sekolah, Ujian Nasional, dan Ujian Mutu Tingkat Kompetensi setiap tahun e. Memiliki tim kegiatan olahraga, pramuka, seni dan sastra yang siap menjadi finalis
tingkat Kota Serang.
f. Memiliki warga sekolah yang berbudi pekerti luhur, bermoral dan berkarakter sesuai dengan nilai budaya dan karakter bangsa
g. Meningkatnya kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai standar kompetensi dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan.
h. Terwujudnya program sekolah sehat baik fisik maupun nonfisik dengan memiliki lingkungan yang bersih, indah, dan rindang
i. Terwujudnya sekolah adiwiyata, sekolah berwawasan lingkungan, dan harmoni hijau j. Terwujudnya sekolah MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) dengan pelibatan semua
stake holders dalam pengelolaan sekolah sebagai lembaga pendidikan
1. Terpenuhinya kebutuhan sarana prasarana pendukung pendidikan yang relevan secara optimal
BAB III
RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)
A. Idendtitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA AL – KAUTSAR CURUG
Akreditasi : B pad
a
Tahun 2019
NSS / NPSN : 302286202013 / 20613992
Tahun Berdiri : 27 Desenber 2004
Alamat : Jln. Raya Pandeglang Km 09 Kel. Kamanisan
Kec. Curug Kota Serang Banten 42171
GPS / Garis Lintang Bujur :108,57’25” / 053’0,56’11”
Kategori Sekolah : Reguler
Email : [email protected] m
Website : -
Luas Tanah : 3.108 M²
Status Tanah : Tanah Waqaf
Luas Bangunan : 1.370,7 M²
SK Pendirian : SK Ka Depdikbud Prov. Banten No.
2016/B/3/2001, Tanggal, 20 Juli 2004 Rekening Sekolah
: Bank bjb syariah Rek. 0050201072541, kode bank 425
: atas nama Al Kautsar
B. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) 1. Data Keadaan Siswa
a. Siswa 4 Tahun Terakhir
Tabel 3.1
Keadaan Siswa Empat Tahun Terakhir
Tahun Ajaran
Kelas X Kelas XI Ke!as XII
.lumlah Kls. X + XI + XII Jml
Siswa
Jumlah Rombel
Jml Siswa
Jumlah Rombel
Jumlah Siswa
Jumlah
Rombel Siswa Rombel
2016/2017 20 1 18 1 20 1 58 3
2017/2018 5 1 5 1 8 1 18 3
2019/2020 15 1 5 1 6 1 26 3
2020/2021 15 1 13 1 5 1 33 3
2021/2022 15 1 13 1 13 1 41 3
Sumber : Data SMA 2021
8
Tabel 3.1. Jumlah siswa dalam empat tahun terakhir cukup stabil tidak mengalami perubahan yang menjolok hanya mengalami penuruhan, ini disebabkan banyaknya siswa yang mutasi dengan berbagai alasan
Tahun
Kelas X Kelas
X1
Kelas 9
Jumlah siswa Tinggal
kls
Pindah Keluar /DO
Pindah Masuk
Tinggal kls
Pindah Keluar /DO
Pindah Masuk
Tinggal kls
Pindah Keluar /DO
Pindah Masuk
Siswa Th 2020/2021 1 2 1 2 31
Siswa Th 2021/2022 3 3 40
Total 3 1 2 4 2 4
b. Mutasi dan Keadaan Siswa Tahun Pelajaran 2022/2023
Tabel 3.2.
Keadaan Mutasi Siswa Tahun 2022/2023
Sumber : Data SMA 2022
Tabel 3.2. menunjukan bahwa jumlah siswa pada tahun lalu (2022/2023) ialah 33 siswa dan keadaan tahun ini (2021/2022). Penerimaan siswa baru Tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 15 orang, total untuk siswa kelas X berjumlah 15 orang. Tahun Pelajaran 2022/2023 rata-rata jumlah siswa per rombongan belajar mencapai 13 orang dengan rombel sebanyak 3 rombel.
Mutasi masuk pada tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 6 (satu) orang dan mutasi keluar sebanyak 0 orang termasuk yang droup out (DO). Pada tahun pelajaran 2022/2023 siswa masuk berjumlah 7 orang dan siswa pindah keluar berjumlah 5 orang. Peserta Ujian Nasional Tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 11 orang.
2. Rekapitulasi Hasil Ujian Nasional tiga Tahun terakhir a. Persentase Kelulusan
Tabel 3.3
Hasil Ujian Nasional Tiga Tahun Terakhir
Jlh Peserta MATA PELAJARAN
BIN BIG MTK GEO PPKn IPS Rerata
Th. Pel. L P Jlh L TL %
Lulus
2012/2013 76 102 178 178 0 100% 7,55 6,65 6,37 6,43 27,00
2013/2014 79 123 202 202 0 100% 7,59 6,39 7,27 6,99 27,26
2014/2015 100 121 221 221 0 100% 8,07 6,09 6,44 5,86 66,16
Sumber : Data SMA 2021
Tabel 3.3. menunjukan bahwa jumlah peserta yang didaftar pada Ujian Tahun Pelajaran 2021/2022 sejumlah 26 orang, 2022/2023 berjumlah 33 orang, dan tahun ini 2022/2023 berjumlah 41 orang, jumlah peserta lulus ujian pada tiga tahun terakhir sebesar 100%,
10
mudah dengan kerjasama yang baik antara Kepala Sekolah, guru, komite sekolah, orang tua/wali siswa, dan pemerhati pendidikan mampu meningkatkan nilai hasil Ujian dan mampu mempertahankan kelulusan menjadi 100%.
b. Rangking Ujian Nasional
Tabel 3.4.
Ranking Ujian Nasional Tiga Tahun Terakhir
Th. Pel.
Ranking
Subrayon Rayon Propinsi
N NS N NS N NS
2012/2013 1 1 2 2
2013/2014 1 1 2 2
2014/2015 1 1 2 2
Sumber : Data SMA 2022
Tabel 3.4. menunjukan bahwa pada Tahun Pelajaran 2020/2021 hasil kelulusan 100%,
c. Prestasi Siswa Tiga Tahun Terakhir
3. Data Keadaan Guru dan Pegawai Tata Usaha Tahun 2022/2023
a. Jumlah Guru, TU, dan Tenaga Kependidikan Tabel 3.6.
Keadaan Guru, TU dan Tenaga Kependidikan Tahun 2015/2016
Uraian Jumlah
Tenaga kependidikan 9
Total PNS guru 0
Total Guru Tetap Yayasan 9
Jml Guru non PNS/GTY 9
Guru bersertifikasi mapel 0
Jumlah guru dg ijazah D-I s/d D-III 1
Jml guru dg ijazah DIV,S1,S2,S3 10
Sumber : Data SMA 1 Tahun 2022
Tabel 3.6. menunjukan bahwa jumlah tenaga kependidikan di SMA ALKAUTSAR CURUG sebanyak 10 orang Non PNS yang membidangi tugasnya masing-masing yaitu 1 orang petugas dapur, 1 orang petugas kebersihan, 1 orang tukang kebun, 1 orang Tata Usaha, 1 orang Satpam, 1 orang penjaga malam.
Sedangkan jumlah guru di SMA ALKAUTSAR CURUG keseluruhannya 16 orang terdiri Non PNS (pendidikan S1), dan S2 sebanyak 1 orang (2,86%), sedangkan PGSLTP/D1/D2/D3 masih ada sebanyak 7 orang (20%).
Kompetensi guru yang sudah bersertifikasi di SMA ALKAUTSAR CURUG mencapai 0 orang (0%). Secara rinci terlihat pada Tabel 3.6
Tabel 3.6
Keadaan Guru berdasarkan Mata Pel Yang diampu, Status Kepegawaian dan Pendidikan
Guru yg mengajar di sekolah
Mapel S-1 S-2 D-I D-II D-III D-IV bersert. PNS GTT Seme
ntara PNS+GTT
Agama 9 1 0 0
PPKN 1 0 0
Geografi 1
Sosiologi 1
Seni Budaya 1
12
Penjas 1
Bhs Inggris 1 1
Keahlian/TIK 1
Guru BK 2 3 1
Guru Inklusi 0 0 0 0 0
Lainnya 0 0 0 0 0
18 1 1 1 1 1
a. Jumlah Guru Berdasarkan Usia dan Pengalaman Mengajar Tabel 3.7.
Keadaan Guru Berdasarkan Usia dan Pengalaman Mengajar Jumlah Guru berdasar usia dan pengalaman mengajar
Usia Pengalaman
Tahun Jumlah Tahun Jumlah
21 – 25 10 0
26 – 30 5 5
31 – 35 8 8
Sumber : Data SMA Tahun 2021
Tabel 3.7. menunjukan bahwa usia guru yang mengajar di SMA AL KAUTSAR CURUG separohnya adalah guru yang berusia di atas 40 tahun. Rentang usia 31-35 Th berjumlah 10 orang, Rentang usia 36 - 40 Th berjumlah 3 orang, Rentang usia 41-45 Th berjumlah 3 orang, Rentang usia 46-50 Th berjumlah 8 orang, Rentang usia 51-55 Th berjumlah 4 orang, dan Rentang usia 56-60 Th berjumlah 3 orang mendekati usia pensiun. Pengalaman mengajar mayoritas di atas 10 tahun
4. Sarana Prasarana a. Data Ruang Kelas
Tabel 3.8.
Keadaan Ruang Kelas Tahun Pelajaran 2022/2023
Jumlah Ruang Kelas Asli (d)
Jumlah ruang lainnya yang digunakan untuk ruang kelas
Jumlah ruang yang digunakan untuk ruang
kelas Ukuran
7x9 m2
Ukuran
>63 M2
Ukuran
< 63M2 Jumlah
(a) (b) (c) d=(a+b+c (e) f=(d +
Jumlah : 1 Ruang
Kelas 19 - - 19 19
Sumber : Data TU SMA 2021
Pada Tabel 3.8 menunjukan bahwa ruang yang digunakan untuk kegiatan proses belajar mengajar adalah sebanyak 19. Kondisi sekarang di SMA AL KAUTSAR CURUG masih terdapat dua lokal belajar yang tidak digunakan untuk belajar, ini baru dibangun pada tahun 2021 dan berakhir pada tahun 2022 . bangunan ini sementara dimanfaatkan sebagai ruang pertemuan, dank e depan akan dimanfaatkan untuk local belajar..
b. Sarana dan Prasarana Lainnya
Tabel 3.9
Keadaan Sarana Prasarana Sekolah Tahun 2022/2023
No Uraian Jumlah Ket
1 Lab IPA 1
Digunakan untuk belajar sehari-hari, dan dapat digunakan untuk praktik
pembelajaran IPA
2 Ruang Guru 1
Cukup dengan meubelernya, namun tidak mencukupi perabot yang diperlukan (lemari / rak buku guru dll) dengan kondisi ruang guru yang sangat memperihatinkan
14
No Uraian Jumlah Ket
3 Akses Air Bersih
Ada tetapi kurang baik, hanya dapat
digunakan untuk MCK (Mandi, Cuci, Kakus) tidak layak digunakan untuk diminum.
Sumber air berasal dari sumur galian.
4 Listrik 63 VA Ada/cukup sebanyak 11.000 Watt
5 Sarana Olahraga
Ada tetapi tidak memadai, dan belum layak untuk akses kegiatan olahraga turnamen, masih perlu rehab dan perbaikan bahkan perlu penambahan, misalnya lapangan basket, lapangan volley ball , lapangan badminton, semuanya dalam kondisi yang sederhana.
6 Ruang Perpustakaan 1
Ada namun saat ini penuh dengan buku-buku lama pada kurikulum KTSP ke bawah. Utk saat ini sudah memiliki perpustakaan baru yang dibangun tahun 2015 dana bantuan social, belum dimanfaatkan karena belum serah terima.
7 Ruang Osis (Keg Siswa) - Belum ada
8 Ruang Pramuka - Belum ada
9 Ruang BK 1 Mempergunakan ruang kelas yang
dimodifikasi menjadi ruang konseling
10 Ruang UKS 1
Ada namun belum memenuhi criteria UKS, antara siswa sakit laki-laki dan wanita masih dalam satu kamar (ruang) dipisahkan dengan gordin, dan kondisinya sangat
memprihatinkan 11 Ruang Keterampilan 1 Belum ada
12 Kantin sekolah -
Belum memiliki kantin sekolah, kantin yang ada hanya milik tukang kantin dengan menu jualan masih belum terjamin higienisnya.
13 Koperasi Siswa 1
Belum memiliki ruang koperasi siswa secara khusus masih menggunakan ruang lain yang tidak berfungsi (ruang kantor)
14 Ruang Gudang -
Tidak memiliki gudang khusus. Gudang yang ada hanya menggunakan ruang-ruang yang masih kosong tidak tertata secara baik
15 Ruang Media 1
Ada, namun ruang media yang digunakan adalah modifikasi dari ruang Laboratorium IPA yang tidak memiliki sarana praktik.
16 Aula/ R. Pertemuan Tidak ada
17 Jumlah Toilet Siswa Pr 8 Belum mencukupi untuk keperluan siswa putri dengan rasio 1 : 54 (SPM 1:50)
18 Jumlah Toilet Siswa
Laki 5 Belum memadai hanya memenuhi rasio 1:62,
belum mencapai SPM (1:60)
No Uraian Jumlah Ket
19 Jumlah Toilet Guru
dan Staf 2
Cukup memadai dengan rasio 1:20 orang, namun perlu rehab dan perbaikan perabot dan sumber air
20 Jumlah dan Kondisi R.
Kelas 19
Rusak sedang 4, Rusak Ringan 9, cukup layak untuk digunakan PBM sebanyak 6.
21 Jumlah dan Kondisi
Meubeler ruang kelas 697 Rusak berat 50,Rusak Ringan 150 22 Jumlah Buku Teks Pel.
Untuk Siswa 12.700 Saat ini cukup, memenuhi rasio 1 : 1 untuk buku-buku kurikulum 2013.
Sumber : Data SMA 2021
16
Tabel 3.14
SPM Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
SPM No.7 (Kurikulum) Status Ya
Dokumen KTSP K13 sudah selesai disusun? Ya Dokumen KTSP K13 sepenuhnya dikembangkan sendiri? Ya
Dokumen KTSP K13 sudah diterapkan? Ya
Monitoring pelaksanaan KTSP K13 sudah dijalankan? Ya
Pada Tabel 3.14. menunjukan bahwa sekolah kami telah memiliki dokumen K13 baik dokumen I Dokumen II (Silabus), dan Dokumen III (RPP) secara lengkap, untuk Tahun Pelajaran 2022/2023 SMA AL KAUTSAR CURUG sdh lengkap menggunakan kurikulum 2013.
Tabel 3.15
SPM 8 Pembuatan dan Pelaks RPP
SPM No.8 (Pembuatan dan Pelaks RPP) Status Ya
Jumlah Guru 41 Yang membuat RPP 41
Kesesuaian RPP dengan Silabus
Kegiatan Pembelajaran 41 100.00%
Indikator Keberhasilan Pembelajaran 41 100.00%
Penilaian 41 100.00%
Alokasi Waktu 41 100.00%
Sumber Belajar 41 100.00%
Penerapan RPP Dikelas
Selalu menerapkan RPP Setiap Pembelajaran 41 100.00%
Kadang Melaksanakan Pembelajaran Tanpa RPP 0 0.00%
Sering Tanpa RPP 0 0.00%
Pada Tabel 3.15. menunjukan bahwa guru-guru di sekolah kami telah membuat RPP secara lengkap dan menerapkannya dalam proses pembelajaran secara optimal. Namun masih banyak kekurangannya disana sini karena terbilang K13 adalah kurikulum baru yang penuh dengan lika liku terutama masalah penilaian yang meliputi aspek sikap, keterampilan dan pengetahuan yang cukup rumit.
Tabel 3.16
SPM 9 Pelaksanaan Penilaian
SPM No.9 (Pelaks Penilaian) Status Ya
Jumlah Guru 41 Melaksanakan
penilaian 41
Mengembangkan instrument penilaian sesuai KD 41 100.00%
Melaksanakan penilaian sesuai rencana 41 100.00%
Menggunakan hasil penilaian untuk meningkatakan kemampuan belajar siswa
41 100.00%
Pada Tabel 3.16. menunjukan bahwa guru di SMA AL KAUTSAR CURUG telah melaksanakan penilaian pembelajaran sesuai standar penilaian, sesuai rencana yang yang ditentukan dalam perencanaan pembelajaran dan menggunakan hasil penilaian untuk melakukan perbaikan dan pengayaan terhadap siswa.
Tabel 3.17 SPM 10 Supervisi
Kelas
.
Tabel 3.18
SPM 11 Pelaksanaan Penilaian
Pada Tabel 3.17 menunjukan bahwa supervisi kelas yang dilaksanakan oleh kepala sekolah dibantu dengan beberapa orang guru senior telah dilaksanakan secara maksimal sesuai jadual supervise yang disusun.
Namun dari hasil supervise belum semuanya dapat dilakukan tindak lanjut, dan pelaksanaan supervise hanya baru dpt dilaksanakan satu kali dalam satu semester
Pada Tabel 3.18 menunjukan bahwa guru telah membuat laporan hasil penilaian secara lengkap sebagai bahan laporan sekolah baik kepada orang tua maupun kepada pemangku kepentingan.
Tabel 3.19
SPM 12 Laporan Hasil Belajar
Pada Tabel 3.19 menunjukan bahwa semua laporan hasil belajar baik nilai ulangan akhir semester, kenaikan kelas, dan Ujian Sekolah serta Ujian
Nasional termasuk
rekapitulasinya telah dibuat dan dilaporkan
Tabel 3.20
SPM 12 Rencana Pengembangan Sekolah
SPM No. 13 (Rencana Pengembangan Sekolah) Status Ya
Sekolan ini memiliki Rencana Pengembangan Sekolah? Ya Sekolah ini ada komsek yg aktif beranggotakan orgtua? Ya Komite sekolah menyetujui rencana anggaran sekolah? Ya Komite Sekolah mereview lap keuangan sekolah? Ya Komite sekolah menyetujui laporan keuangan sekolah? Ya Pada Tabel 3.20. menunjukan bahwa sekolah telah memiliki RPS, yang disetujui oleh komite sekolah. Selanjutnya pihak komite aktif mereview berbagai kegiatan sekolah termasuk laporan keuangan sekolah.
18
5. Dana Operasional
Sekolah Tabel 3.21
Dana Operasional Sekolah
BOS per Siswa 1.000.000
Pemasukan
Saldo Yang Lalu (Desember 2022) 39.540.454
Orangtua dan Masyarakat a. Biaya Pendaftaran b. Komite Sekolah
c. Lain-lain -
Pemerintah Kab/Kota -
a. DOP -
b. BOS Daerah -
c. Total Beasiswa -
D. Lain-lain -
Pemerintah Provinsi -
a. DOP -
b. BOS Daerah -
c. Total Beasiswa -
D. Lain-lain -
Pemerintah Pusat 634.000.000
a. BOS (Aktual) 634.000.000
b. Total Beasiswa 17.250.000
c. Lain-lain -
Pendapatan Rutin
a. Gaji dan Tunjangan Guru 3.026.936.955
Total tidak termasuk gaji 690.670.454
Total termasuk gaji 3.717.727.409
Sumber : Trims
2012 Gambar 3.3
Diagram Pemasukan Sekolah 2014/2015
Pemasukan
Orangtua dan Saldo Yang LaluMasyarakat5,7% 0 %Pemerintah Kab/Kota Pemerintah utk0%
beasisw a 2,49%
Pemerinta h Pusat 91,78%
Pada Gambar 3.1. dan Tabel 3.21 tergambar pemasukan dana sekolah yaitu dari Bos Pusat 91,78% senilai dengan (Rp. 673.454.) , beasiswa dari pemerintah pusat sebesar 2,49% senilai (Rp. 17.250.000) sementara sumbangan dari orang tua belum dapat terealisasi, karena setelah dipungut ternyata disarankan oleh inspektorat utk dikembalikan, dengan alasan penyelenggaraan pendidikan gratis bagi semua siswa.
Pengembang Pengembang an Standar
Isi , 0.69
an dan
Implementas i Sistem Penilaian ,Pengembang an Standar Proses ,
Pengembang an Kompetensi Lulusan , 3.42
Pengembang an Standar Pembiayaan
, 38.00
1.79 12.82 Pengembang
an Pendidik Pengembang dan Tenaga
Pengembang an Standar Pengelolaan
, 1.62
an Sarana Kependidikadan n , 10.53Prasarana
Sekolah , 31.12 Gambar 3.4
Diagram Dana Pengeluaran Sekolah Tahun 2014/2015
Pada Gambar 3.5 diagram pengeluaran dana sekolah. Pengembangan kompetensi lulusan mencapai 26%, pengembangan kurikulum 4%, pengembangan proses pembelajaran 14%, pengembangan PTK 4%, pengembangan Sarana 22%, pengembangan dan implementasi manajemen sekolah 2%, pengembangan dan penggalian sumber dana 4%, dan pengembangan dan implementasi penilaian 24%
BAB IV
PROGRAM KERJA SEKOLAH
Rencana Kerja Sekolah SMA AL KAUTSAR CURUG Propinsi Banten ini disusun dengan mempertimbangan keadaan sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sasaran dan progam pengembangan sekolah dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan konsisten dalam prinsip – prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel dan demokratis.
Dalam bab ini akan diuraikan hasil identifikasi dan analisis pemecahan tantangan, yang berupa program kegiatan pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) dan program kegiatan pencapaian standar pendidikan nasional (SNP) serta jadwal skala prioritas, seperti pada Tabel 4.1 di bawah ini (Tabel Program Prioritas Kegiatan).
A. Program dan Kegiatan pencapaian SPM 1. Program Peningakatan Kesiswaan
1.1. Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru 1.2.Peningkatan prestasi olahraga 1.3.Peningkatan prestasi seni dan sastra
1.4.Ekstrakurikuler Pramuka dan pengembangan diri 1.5.Lomba-lomba akademik dan nonakademik 1.6. Kegiatan Osis
1.7. Kegiatan Hari Besar Nasional 1.8. Kegiatan Studi Banding 1.9.Pembinaan kegiatan keagamaan
1.10. Pendidikan Kecakapan Hidup 1.11. Siswa Teladan/berprestasi
1.12. Pelajaran tambahan (pengayaan) untuk kelas IX 2. Program peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru
2.1. Meningkatkan kualifikasi guru dari D1/D2/D3 untuk melanjutkan ke jenjang S1
2.2. Meningkatkan guru yang belum sertifikasi menjadi bersertifikasi 2.3. Mengajukan usul tambahan guru.
2.4. Meningkatkan status guru dari Non PNS menjadi PNS
2.5. Meningkatkan kualifikasi akademik tenaga Tata Usaha dari jenjang SMA ke D2/D3/D4
2.6. Rekrutmen satu orang tenaga Laboran baik tenaga honorer maupun mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk memenuhi tenaga laboran IPA.
2.7. Meningkatkan disiplin tingkat kehadiran guru di sekolah
3. Program peningkatan sarana dan prasarana
3.1. Melakukan perawatan ruang laboratorium/ ruang praktik IPA
3.2. Melakukan perawatan ruang guru, dan melengkapi perabot yang diperlukan 3.3. Pengadaan akses air bersih
3.4. Melakukan perawatan terhadap sarana olahraga 3.5. Pengadaan sarana olahraga
3.6. Pengadaan sarana kesenian
3.7. Perbaikan sarana upacara (sound system) 3.8. Perbaikan tempat bermain / taman sekolah
3.9. Perbaikan tempat / lapangan upacara (paping block) 3.10. Melakukan perawatan terhadap jamban siswa putri
3.11. Melakukan penambahan jamban sebanyak 4 buah utuk siswa putra (yang ada hanya 4 kamar kecil dengan rasio 1:62 orang)
3.12. Melakukan perawatan terhadap jamban untuk guru dan staf sebanyak 2 buah 3.13. Melakukan rehab terhadap 9 ruang kelas baik melalui dana BOS
maupun pengajuan proposal rehabilitasu gedung kepada Dinas Pendidikan Kota Singkawang
3.14. Mengajukan usul rehabilitasi berat terhadap gedung depan, menjadi ruang kelas alih fungsi utk ruang tata laksana.
3.15. Menambah kelengkapa ruang kelas 3.15.1. Kursi guru
3.15.2. Meja guru
3.15.3. Media pembelajaran (infocus)
3.16. Memperbaiki kursi siswa sebanyak 150 buah 3.17. Memperbaiki meja siswa sejumlah 150 buah 3.18. Pemeliharaan ruang kelas atau gedung kantor
3.19. Menambah jumlah Komputer desktop untuk pembelajaran 4. Program pencapaian standar proses dan standar isi
4.1. Meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran (Silabus, RPP)
4.2. Meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran berkualitas (metode, model, strategi, media pembelajaran)
4.3. Meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan penilaian 4.4. Meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan perbaikan
pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas (PTK)
4.5. Meningkatkan penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling 4.6. Meningkatkan jumlah supervisi kelas oleh kepala sekolah
4.7. Mengadakan pelatihan peningkatan penyusunan RPP 4.8. Meningkatkan jam kerja guru menjadi 37,5 jam perminggu 5. Program peningkatan keterlibatan komite sekolah (MBS)
5.1. Meningkatkan komite sekolah dalam penyusunan RKS
5.2. Meningkatkan peran komite sekolah dalam mendukung program sekolah 5.2.1.Keterlibatan orang tua siswa dalam mendukung program sekolah
24
5.2.2.Keterlibatan dunia usaha dan dunia industry dalam mendukung program sekolah
5.3. Rekrutmen alumni dalam mendukung program sekolah
5.4. Meningkatkan keterlibatan guru dan stake holders sekolah dalam menyusun rencana kerja sekolah
5.5. Melakukan hubungan kemitraan (MOU) dengan lembaga lain 6. Program Peningkatan sumber dana dan pendanaan
6.1. Meningkatkan jumlah sumbangan komite dalam mendukung program sekolah 6.2. Meningkatkan pemberdayaan kantin sekolah
6.3. Meningkatkan trasparansi pengunaan anggaran sekolah B. Program dan Kegiatan pencapaian SNP
1. Program Pengembangan Kompetensi Lulusan (Akademik dan Non Akademik) 1.1.Cerdas, berpengetahuan, berkepribadian, berakhlak mulia, serta siap
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
1.1. Mendorong guru untuk menanamkan nilai kejujuran kepada siswa dalam mengerjakan tugas belajar secara jujur dan bertanggung jawab
1.2. Menanamkan nilai kemandirian kepada siswa agar meningkat aktivitas belajarnya dan mampu tampil atau menampilkan hasil karyanya dengan percaya diri sesuai potensi yang dimiliki.
1.2.1. Lomba akademik (lomba mata pelajaran)
1.2.2. Nonakademik (karya ilmiah remaja bahasa Indonesia dan bahasa inggris sederhana)
1.2.3. Pelatihan kepemimpinan 1.2.4. Pembelajaran yang inovatif
1.3. Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk memiliki keingin tahuan dan motif berprestasi
1.4. Mendorong siswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi 1.5. Mempertahankan persentaase tingkat kelulusan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
(sebesar 100 % Tahun 2015)
1.6. Meningkatkan dan mempertahankan rata-rata nilai Ujian Nasional empat mata pelajaran (66,16 pada tahun 2015)
1.7. Meningkatkan jumlah siswa yang mampu meraih penghargaan tingkat Kab/Kota 1.8. Pemanfaatan lingkungan secara bertanggungjawab:
1.8.1. Kebersihan lingkungan sekolah 1.8.2. Penanaman pohon
1.8.3. Perbaikan taman sekolah
1.8.4. Membuat taman tanaman obat-obatan 1.8.5. Membuat kebun sekolah
1.9. Meningkatkan KKM mata pelajaran dari 71,45 (Tahun 2014//2015) menjadi 75 sesuai SNP
1.2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia 1.2.1 Meningkatkan penerapan aturan sosial kemasyarakatan di sekolah 1.2.2 Meningkatkan pengamalan ajaran agama di sekolah dan masyarakat 1.2.3 Memperingati hari-hari besar agama
1.2.4 Meningkatkan tingkat kedisiplinan siswa di sekolah
1.2.5 Peringatan hari besar nasional
1.2.6 Pagelaran seni dan keterampilan siswa 1.3 Sehat jasmani dan rohani serta sportif
1.3.1 Mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui senam pagi setiap hari jumat dan jam pelajaran olahraga.
1.3.2 Melakukan kegiatan jumat bersih
1.3.3 Melakukan kebersihan lingkungan sekolah setiap hari selama 10 menit 1.3.4 Penyuluhan narkotika, tertib berlalu lintas, kespro, makanan sehat.
1.4 Jaringan internet untuk akses informasi
1.4.1 Meningkatkan akes internet untuk proses pembelajaran 1.4.2 pengadaan sumber belajar dan media pembelajaran lainnya
2. Program Pengembangan Kurikulum / KTSP (Standar Isi) 2.1. Kerangka dasar, dan struktur kurikulum
2.1.1 Penyusunan persentase kecukupan dan kesesuaian kompetensi dan materi ajar dalam pencapaian kompetensi lulusan
2.1.2 Meningkatkan kompetensi guru (Rapat, Workshop, Pelatihan, KKG, KKKS dll) dalam membuat rancangan aktivitas belajar dan metode pembelajaran yang dikembangkan dalam kurikulum
2.1.3 Menyusun kalender akademik menentukan persentase kecukupan waktu penyelesaian materi ajar yang termuat dalam KTSP K13 untuk pencapaian kompetensi lulusan
2.1.4 Melibatkan para pihak dalam pengembangan KTSP untuk memenuhi rasio muatan materi pendidikan karakter dan muatan materi akademik dalam kurikulum sekolah 2.1.5 Meningkatkan keterlibatan guru dalam penyusunan KTSP
2.1.6 Melibatkan para pihak dalam pengembangan KTSP untuk memenuhi muatan wajib, muatan lokal, dan pencapaian beban belajar peserta didik dalam ktsp.
2.1.7 Menyusun mekanisme pengembangan kurikulum
2.1.8 Melengkapi dokumen yang digunakan sebagai acuan dalam pengembangan KTSP di sekolah
2.2 Pengembangan diri peserta didik
2.2.1 Menyelenggarakan Bimbingan dan konseling (BK) untuk pengembangan diri peserta didik
2.2.1.1 Pelatihan guru BK dalam menyusun program layanan bimbingan dan konseling
2.2.1.2 Melakukan penghimpunan dokumen data yang dikembangkan di sekolah sebagai pendukung program pelayanan bimbingan dan konseling
2.2.2 Kegiatan ekstrakurikuler
2.2.2.1 Penyusunan program kegiatan ekstrakurikuler di sekolah (UKS/PMR, Pramuka, OSIS, LBB, MOS, Pik Remaja, DTW)
2.2.2.2 Rekrutmen tenaga pelatih kegiatan ekstrakurikuler di sekolah 3. Program Pengembangan Proses Pembelajaran (Standar Proses)
3.1. Perencanaan proses pembelajaran
3.1.1. Pelatihan guru dalam menyusun RPP yang sesuai dengan standar kualitas perencanaan pembelajaran. (dokumen perencanaan proses pembelajaran yang sesuai dengan roh ktsp : berbasis kompetensi, menganut paham konstruktivis, dan penilaian berbasis proses)
3.1.2. Pelatihan guru dalam merancang proses pelaksanaan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar
26
3.2. Pelaksanaan Pembelajaran
3.2.1. Pengadaan sumber belajar, termasuk buku teks pelajaran, peralatan laboratorium, dan media pembelajaran
3.2.2. Meningkatkan kemampuan guru melakukan umpan balik dan penguatan dalam proses belajar mengajar
3.2.3. Meningkatkan kemampuan guru melakukan remedial dan pengayaan dalam proses belajar mengajar
3.2.4. Meningkatkan kemampuan guru menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar
3.2.5. Pelatihan guru mata pelajaran yang memiliki perangkat pembelajaran yang dikembangkan berbasis hasil penelitian tindakan kelas
3.2.6. Mendorong guru untuk menugasi siswa membaca dan menelaah buku pelajaran di perpustakaan
3.2.7. Memenuhi kecukupan dan kesesuaian sumber belajar yang dimiliki sekolah, dibandingkan dengan jumlah siswa (peralatan laboratorium)
3.2.8. Mendorong guru meningkatkan siswa untuk memperoleh pengalaman belajar dari perpustakaan, kliping, kelompok belajar, laporan ilmiah, internet dan sebagainya
3.2.9. Pelatihan guru dalam menerapkan model pembelajaran PAIKEM/PAKEM dan Pembelajaran Kontekstual
3.2.10.Pelatihan guru dalam meningkatkan keterampilan dasar melakukan proses pembelajaran (pengelolaan kelas, membuka pelajaran, membimbing klompok diskusi, keterampilan menjelaskan, motivasi melalui reward dan funishment)
3.2.11.Mendorong guru meningkatkan integrasi pelaksanaan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran
3.2.12.Pelatihan guru menerapkan model-model pembelajaran inovatif (problem-based learning, contextual teaching learning, group discussion, cooperatif learning)
3.2.13.Mendorong guru meningkatkan penggunaan multi media dalam proses pembelajaran
3.2.14. Memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi baik akademik maupun non akademik
3.2.14.1. Juara kelas 3.2.14.2. Lomba akademik 3.2.14.3. Kejuaraan nonakademik
3.2.15.Mendorong guru meningkatkan proses pembelajaran melalui kegiatan remedial dan pengayaan
3.3. Pelaksanaaan Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi
3.3.1.1.Rapat persiapan/penyusunan program pemantauan, pengawasan dan supervisi
3.3.1.2.Meningkatkan pelaksanaan evaluasi pendayagunaan pendidik dalam melakukan proses pembelajaran
3.3.1.2.1. Pembagian tugas melakukan pengawasan dalam proses pembelajaran
3.3.1.2.2. Supervisi kelas / pembelajaran
3.3.1.3. Meningkatkan pelaksanaan evaluasi pendayagunaan tenaga kependidikan dalam mendukung proses pembelajaran
3.3.1.3.1. Pemantauan dan pengawasan dalam melaksanakan tugas sebagai tanggungjawabnya
3.3.1.3.2. Supervisi terhadap tenaga kependidikan
3.3.1.3.3. Supervisi tata ruang untuk penanggungjawab kegiatan 4. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4.1. Meningkatkan Kualifikasi guru
4.1.1. Meningkatkan kualifikasi akademik guru dari D1/D2/D3 menjadi S1 4.1.2. Meningkatkan perimbangan rasio guru dengan jumlah siswa
4.2. Kompetensi guru
4.2.1. Meningkatkan kompetensi guru yang belum sertifikasi untuk mengikuti guru berserifikasi
4.2.2. Meningkatkan disiplin guru mematuhi aturan sekolah terhadap jam masuk dan keluar kelas
4.2.3. Mendayagunakan guru secara optimal, termasuk menyesuaikan beban kerja guru
4.2.4. Meningkatkan penerapan pendidikan karakter pada guru sehingga dapat dijadikan teladan dalam berbicara, bersikap, dan bertindak
4.2.5. Pelatihan guru menyusun bahan ajar, penerapan metode inovatif dan kreatif dalam mengajar
4.2.6. Meningkatkan kompetensi guru melalui (Rapat, Workshop, Pelatihan, KKG, dll) dalam membangkitkan minat siswa mengikuti pelajaran, menyelesaikan tugas, memiliki inisiatiif belajar mandiri)
4.2.7. Meningkatkan kompetensi guru (Rapat, Workshop, Pelatihan, dll) dalam menggunakan sumber belajar yang bervariasi, penilaian hasil belajar.
4.3. Kualifikasi tenaga kependidikan
4.3.1. Meningkatkan kualifikasi akademik tenaga kependidikan dari SMA ke jenjang D2/D3/D4
4.3.2. Pelatihan tenaga kependidikan membidangi bagian tugas masing-masing 5. Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah
5.1. Memenuhi kelengkapan ruang Kelas
5.2. Perbaikan kondisi ruang kelas dan perlengkapan yang dimiliki 5.3. kelengkapan ruang pepustakaan
5.4. Perbaikan kondisi ruang perpustakaan dan perlengkapan yang dimiliki 5.5. kelengkapan laboratorium ipa
5.6. Perbaikan kondisi ruang Lab IPA dan perlengkapan yang dimiliki 5.7. Memenuhi kelengkapan ruang pimpinan
5.8. Memenuhi kelengkapan ruang guru
5.9. Perbaikan kondisi ruang guru dan perlengkapan yang dimiliki 5.10. Memenuhi kelengkapan tempat beribadah
5.11. Perbaikan kondisi ruang ibadah dan perlengkapan yang dimiliki
5.12. Memenuhi kelengkapan ruang uks
5.13. Perbaikan kondisi ruang UKS dan perlengkapan yang dimiliki
5.14. Memenuhi kelengkapan jamban sesuai rasio jumlah siswa
5.15. Mengadakan ruang khusus untuk gudang
5.16. Memenuhi kelengkapan tempat bermain/berolahraga
28
5.17. Perbaikan kondisi tempat bermain/ berolahraga dan perlengkapan yang dimiliki
5.18. Memenuhi kelengkapan laboratorium TIK
5.19. Perbaikan kondisi ruang TIK (komputer) dan perlengkapan yang dimiliki
5.20. Memenuhi kelengkapan ruang konseling
5.21. Perbaikan kondisi ruang BK dan perlengkapan yang dimiliki 6. Pengembangan dan Implementasi Manajemen Sekolah
6.1. Cakupan dan Mekanisme Penetapan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
6.1.1. Penyusunan visi, misi dan tujuan sekolah dengan melibatkan berbagai stake holders sekolah dengan cakupan : responsif terhadap kebutuhan internal dan eksternal stake holders, cita-cita sekolah dan mutu lulusan
6.1.2. Melibatkan pihak pemangku kepentingan dalam penyusunan visi dan misi sekolah
6.2. Sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah 6.3. Kepemilikan rencana kerja sekolah
6.3.1. Dokumen rencana kerja sekolah (RKS, RKTS, RKAS, Pro Jangka Panjang) 6.3.2. Penyusunan rencana kerja sekolah (analisis kebutuhan eksternal stake holders,
menetapkan tonggak-tonggak pencapaian tujuan dalam Renstra) 6.4. Program peningkatan mutu sekolah
6.4.1. Memantau pelaksanaan program 6.4.2. Mengawasi pelaksanaan program
6.4.3. Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan program 6.5. Realisasi visi dan misi ke dalam rencana kerja sekolah
6.5.1. Menetapkan POS (prosedur operasional standar) untuk setiap layanan program
6.5.2. Menyusun pedoman pengelolaan sekolah (pedoman akademik dan nonakademik, tata tertib sekolah)
6.5.3. Pembagian tugas kepada guru dan staf sekolah melalui rancangan struktur organisasi sekolah
6.6. Melibatkan masyarakat sekolah dalam perencanaan, pendanaan, pelaksanaan dan pemantauan program sekolah
6.7. Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kegiatan pembelajaran 6.8. Menyusun program kesiswaan untuk pembinaan siswa berprestasi 6.9. Merancang program PPDB (prinsif-prinsif sleksi penerimaan siswa baru) 6.10. Sekolah menyediakan akses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara
transparan dan akuntabel
6.11. Meningkatkan kompetensi guru (Rapat, Workshop, Pelatihan, KKG, MKKS dll) dalam pemanfaatan IT/ICT, dan pembuatan bahan ajar
6.12. Sekolah menjalin kemitraan (MOU) dengan lembaga lain: instansi terkait, komite sekolah, dunia usaha dan dunia industri, alumni
6.13. Melaksanakan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah 2 kali setahun
6.14. Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi program dengan melibatkan masyarakat sekolah
6.15. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan program sekolah kepada pemangku kepentingan
6.16. Sekolah menerapkan sistem informasi manajemen yang mudah diakses oleh warga sekolah
7. Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana Pendidikan
7.1. Penyusunan RAPBS dan RAKS bersama-sama dengan warga sekolah dan Komite Sekolah dan mempertimbangkan kemampuan ekonomi orang tua siswa
7.2. Bantuan transportasi siswa miskin
7.3. Biaya operasional nonpersonalia, ATS dan BAHP 7.4. Biaya Operasi Nonpersonalia di luar ATS dan BAHP 7.5. Dokumen Laporan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia 7.6. Laporan pengelolaan keuangan sekolah
8. Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian 8.1. Mengembangkan sistem penilaian
8.1.1. Pelatihan guru dalam mengembangkan sistem penilaian 8.1.2. Laporan hasil penilaian oleh guru
8.1.3. Penyusunan daya serap hasil belajar siswa 8.1.4. Rapat kenaikan kelas
8.1.5. Kegiatan remedial dan pengayaan 8.2. Penilaian oleh pendidik
8.2.1. Ulangan harian 8.2.2. Analisis hasil ulangan
8.2.3. Perbaikan hasil ulangan harian 8.3. Penilaian oleh satuan pendidikan
8.3.1. Ulangan tengah semester 8.3.2. Ulangan akhir semester 8.3.3. Ulangan kenikan kelas 8.3.4. Ujian praktik sekolah 8.3.5. Ujian teori sekolah 8.3.6. Tryout Ujian Nasional 8.4. Penilaian oleh Pemerintah
8.4.1. Ujian nasional
BAB VI PENUTU
P
A. Kesimpulan
Berdasarkan program sekolah dan pendanaan rencana kerja sekolah, dapat disimpulkan :
1. Salah satu faktor penting untuk tercapainya keberhasilan dan peningkatan mutu seperti yang diprogramkan dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS), adalah profesionalisme para pelaku dan pelaksana proses pendidikan.
2. Manajemen sekolah yang transparan, akomodatif dan demokratif, mutlak diperlukan untuk pengembangan sekolah ke arah yang lebih baik.
3. Keterlibatan dan dukungan para Stakeholder sekolah utamanya para orangtua murid, masyarakat dan Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, akan sangat memotivasi pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
4. Sumbangan dana tenaga dan pikiran dari semua pihak mutlak diperlukan untuk kemajuan proses pendidikan di sekolah
B. Saran
Berdasarkan uraian di atas dapat berikan saran – saran :
1. Agar pengembangan sekolah dapat tercapai seperti yang direncanakan, diperlukan kebersamaan semua pihak yang terkait, terutama pihak sekolah, orangtua murid, masyarakat, serta stakeholder lainnya.
2. Pelaksanaan Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini, perlu didukung kebijakan dari pihak terkait, Dinas Pendidikan Kota Serang, sehingga tidak terjadi kerancuan di lapangan.
3. Sekolah hendaknya lebih transparan dengan melibatkan secara aktif Pengurus Komite dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Sekolah.
4. Untuk mewujudkan rasa percaya masyarakat terhadap sekolah, semua kegiatan termasuk pengelolaan keuangan, kesiswaan dan keadministrasian, perlu melibatkan
50
terkait
Demikian Rencana Kerja Sekolah (RKS) SMA AL KAUTSAR CURUG ini, disusun bersama oleh Tim penyusun dengan melibatkan Pengurus Komite, Tokoh Masyarakat serta sebagai panduan dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan selama 4 (empat) tahun ke depan.
Semoga Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini dapat bermanfaat bagi kita semua sehingga dapat mendorong peningkatan Profesionalisme Guru dan peningkatan Mutu Pendidikan utamanya di SMA AL KAUTSAR CURUG Amiiin Ya Rabbal ‘Alamiiin . .