• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Tentang Faringitis akut

N/A
N/A
DEWI RAHMAWATI

Academic year: 2023

Membagikan "Dokumen Tentang Faringitis akut"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

FARINGITIS SPO No. Dokumen :

SPO/09/UPY/06/2016 No. Revisi :00

Tanggal Terbit :25 mei 2016 Halaman :2/2

Puskesmas

Kedungbanteng Witono Nurwibowo, S.Kep

NIP.196202091987111002

1. Pengertian Faringitis akut biasanya merupakan bagian dari infeksi orofaring yaitu tonsilofaringitis akut atau bagian dari influensa (linofaringitis).

2. Tujuan Memberikan tata laksana yang tepat pada pasien faringitis akut.

3. Kebijakan - 4. Referensi -

5. Prosedur 1. Perawat memanggil pasien.

2. Perawat menyapa pasien dan atau keluarganya.

3. Perawat mempersilahkan pasien duduk.

4. Perawat menanyakan keluhan pasien.

5. Perawat melakukan anamnesa, meliputi : a. Apakah pasien demam atau menggigil?

b. Apakah pasien mengalami nyeri telan?

c. Mulai kapan pasien merasakan keluhan?

d. Apakah di sertai batuk?

e. Apakah mengalami keluhan lain?

6. Perawat melakukan Vital Sign yang meliputi : a. Tekanan Darah

b. Suhu c. Nadi

d. Respiratory

7. Perawat mencatat hasil anamnesa dan vital sign di rekam medis pasien.

8. Perawat memberikan catatan rekam medis kepada dokter.

9. Dokter memeriksa :

10.Melihat faring posterior merah dan bengkak?

11.Melihat ada pembesaran getah bening?

12.Dokter mencatat hasil dan menuliskan resep di rekam medis pasien.

13.Dokter menulis obat di lembar resep : 14.Pengobatan simptomatis :

a. Demam : parasetamol 3 x 500 mg (dosis anak : 10 mg/kgbb/kali).

15.Bila ada infeksi sekunder berikan antibiotik a. Eritromisin 4 x 250 mg

Referensi

Dokumen terkait

Di RSUD Sukoharjo terdapat 6,28 % balita dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan 5,79 % balita dengan Diare Cair Akut (DCA).Tujuan dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah ntuk

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut bagian Atas (ISPaA) pada anak balita di

Secara klinis ISPA adalah suatu tanda dan gejala akut akibat infeksi yang terjadi di setiap bagian saluran pernafasan dan berlangsung tidak lebih dari 14 hari.. Adapun

Di RSUD Sukoharjo terdapat 6,28 % balita dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan 5,79 % balita dengan Diare Cair Akut (DCA).Tujuan dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah ntuk

Infeksi saluran pernafasan ini menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran nafas atas mulai dari hidung sampai epiglotis yang terdiri atas rinitis , sinusitis

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian dan mengeksplorasi penyebab ketidaksesuaian petugas kesehatan terhadap tata laksana diare akut tanpa

Penelitian lain di rumah sakit swasta di Jakarta tentang penatalaksanaan diare diperoleh hasil bahwa tata laksana diare akut di tiga rumah sakit swasta di Jakarta kurang

Dokumen ini berisi informasi tentang tanda-tanda, tata laksana nonfarmakologi dan farmakologi, serta tujuan tatalaksana gagal jantung