Khususnya terkait tipologi KUA kecamatan, biaya pernikahan dan penyelenggaraan pernikahan di luar kantor di Kec. Di wilayah Kabupaten Ponorogo terdapat KUA yang berada pada kondisi geografis daerah pegunungan atau dataran datar.
Sistematika Pembahasan
46 Tahun 2014 tentang Penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Kena Pajak (PPNBP) Untuk Biaya Perkawinan atau Rujukan di Luar Kantor Urusan Agama Kabupaten. 46 Tahun 2014 tentang Penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Kena Pajak (PPNBP) Untuk Biaya Perkawinan atau Rujukan di Luar Kantor Urusan Agama Kabupaten.
Hukum Perkawinan
Perkawinan Menurut Hukum Islam dan Undang-undangNo. 1 tahun 1974
49 Zahry Hamid, Pokok-Pokok Hukum Perkawinan Islam dan Hukum Perkawinan di Indonesia (Yogyakarta: Binacipta, 1976),01. Namun dalam hal ini terbatas pada pelaksanaan perkawinan yang diatur oleh UU Perkawinan No.
Perkawinan Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI)
Undang-undang perkawinan tidak sepenuhnya mengatur tentang cara perkawinan dilakukan, tetapi undang-undang tersebut mengatur perkawinan secara global sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) yang menyatakan bahwa perkawinan dianggap sah apabila dilakukan menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Karena Indonesia adalah negara yang majemuk dengan perbedaan agama, maka undang-undang ini melindungi seluruh elemen masyarakat dan yang terpenting dalam undang-undang ini adalah perkawinan sah apabila didaftarkan sehingga mempunyai kekuatan hukum. Perkawinan akan sah jika dilakukan menurut hukum Islam dan hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 2 ayat (1) undang-undang no.
Padahal, dalam undang-undang ini juga terdapat ketentuan bahwa perkawinan harus dicatatkan, serta KHI pasal 5 ayat (2) yang memerintahkan agar perkawinan harus dicatatkan dengan tujuan untuk menjamin ketertiban bagi setiap orang. Pencatatan perkawinan yang bersangkutan dilakukan oleh Pencatat Nikah (PPN) sebagaimana diatur dalam UU No. 11 Tahun 2007 tanggal 21 Juli 2007 terkait dengan Pencatatan Nikah cukup mendapat perhatian, khususnya di kalangan pelaksana UU Perkawinan, PMA No.
Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 748 tahun 2014
71 Tahun 2009 menggunakan bahasa yang sangat umum dan masih multitafsir, sehingga penggunaannya sangat fleksibel bahkan terkadang bias. Penghulu, P3N, Pengelola PNBP, kegiatan kursus pranikah dan supervisi administrasi NR Bagian Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Keputusan Dirjen Bimas Islam tentang biaya pernikahan atau rujukan di luar Kantor Urusan Agama Kabupaten.
Peraturan Menteri Agama No. 46 tahun 2014
PPS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib mentransfer biaya perkawinan atau rujukan ke rekening Penerima paling lama 5 (lima) hari kerja. Apabila pembayaran sebagaimana dimaksud dalam alinea ketiga tidak dapat dilakukan, maka pembayaran dilakukan setelah mendapat izin dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Keuangan setempat. e. Dalam hal perkawinan atau rujuk dilakukan di luar negeri, maka biaya perkawinan atau rujuk itu akan dibayarkan ke rekening Penerima.
Tipologi D adalah KUA yang secara geografis terletak pada wilayah terdalam, terluar dan perbatasan dengan daratan. 10. Tipologi D1, KUA secara geografis terletak di wilayah terdalam, terluar dan perbatasan nusantara. Selanjutnya terkait ketentuan tipologi biaya di atas yaitu tertuang dalam Surat Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Umat Islam (Bimas Islam) no.
PROFIL KUA KECAMATAN PUDAK, SOOKO DAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO
Profil Kua Kecamatan Pudak
Kantor Urusan Agama Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo memahami bahwa pembangunan di bidang agama merupakan upaya untuk mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, maju, mandiri dan sejahtera lahir dan batin dalam kehidupan yang penuh toleransi, kerukunan, keseimbangan dan daya tahan. Kondisi saat ini patut disyukuri karena perkembangan kehidupan beragama di Kecamatan Pudak relatif menggembirakan, terutama pada tataran pelaksanaan ritual keagamaan yang didukung oleh tumbuhnya sarana dan prasarana keagamaan. Berdasarkan hasil Land Use Assessment (LUA) pelaksanaan sensus pertanian tahun 1993, tercatat luas wilayah Kecamatan Pudak adalah 4.891,90 ha.
Kecamatan Pudak terdiri dari enam desa yaitu desa Bareng, desa Tambang, desa Krisik, desa Pudak Kulon, desa Pudak Wetan dan desa Banjarejo. Dari jumlah tersebut, 4.505 laki-laki dan 4.770 perempuan.Menurut agama, dapat disimpulkan bahwa seluruh penduduk Kecamatan Pudak beragama Islam. Uraian Jumlah Pernikahan di KUA Kecamatan Pudak Daftar Rincian Laporan Nikah di KUA Kecamatan Pudak.
Profil Kua Kecamatan Sooko
Kantor Urusan Agama Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo memahami bahwa pembangunan di bidang agama merupakan upaya mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, maju, mandiri serta sejahtera lahir dan batin dalam kehidupan yang penuh toleransi, kerukunan, keseimbangan dan kesinambungan. Oleh karena itu, pembangunan di bidang agama harus dilaksanakan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Kondisi saat ini patut disyukuri karena perkembangan kehidupan beragama di Kecamatan Sooko relatif menggembirakan, terutama pada tataran pelaksanaan ritual keagamaan yang didukung dengan peningkatan sarana dan prasarana keagamaan.
Berbagai perilaku masyarakat yang bertentangan dengan moralitas agama menantang kita untuk segera mengatasi dan mengatasinya dengan menghadirkan sejumlah kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kecamatan Pudak di sebelah utara, Kecamatan Pulung di sebelah barat dan Kecamatan Sawoo di sebelah selatan kawasan ini. Gambaran jumlah pernikahan di KUA di distrik Sooko Daftar detail laporan pernikahan di KUA di distrik Sooko.
Profil KUA Kecamatan Ngrayun
Situasi saat ini patut disyukuri, karena perkembangan kehidupan beragama di Kecamatan Sooko relatif menggembirakan, terutama pada tataran pelaksanaan upacara keagamaan, yang didukung dengan tumbuhnya sarana dan prasarana keagamaan. Kecamatan Ngrayun terdiri dari sebelas (11) desa yaitu desa Ngrayun, Baosan Lor, Baosan Kidul, Temon, Selur, Mrayan, Binade, Wonodadi, Sendang, Cepoko dan Gedangan. Sedangkan jumlah penduduk Kecamatan Ngrayun sebanyak 56.872 jiwa yang terdiri dari 28.349 laki-laki dan 28.520 perempuan.
Sedangkan menurut agama, dapat dikatakan di sini: jumlah total pemeluk agama tersebut adalah 56.872 orang, jumlah yang masuk Islam adalah 56.854 orang, Kristen 8 orang, Katolik 11 orang. Mengenai jumlah muzakki ada 11.684, sedangkan data tokoh agama ada 3 ulama, 183 khatib dan 183 imam masjid. Rangkuman Jumlah Pernikahan di KUA Kecamatan Ngrayun Daftar Berita Acara Perkawinan di KUA Kecamatan Ngrayun.
Pelaksanaan Perkawinan di KUAKecamatan Pudak, Sooko dan Ngrayun Kabupaten Ponorogo
11 Tahun 2007, Pasal 18 yang mewajibkan perkawinan menjadi wali garis, baik kawin dalam jabatan maupun di luar jabatan. Sebagai pelayan masyarakat, KUA Kecamatan Pudak, Sooko dan Ngrayun melayani masyarakat yang memiliki kemauan untuk menikah secara wajar. Calon pengantin dapat mengurus administrasi pernikahan di kantor maupun di luar kantor.
Jika calon pengantin ingin menikah di kantor akan dikenakan biaya sebesar Rp 0,00, namun jika calon pengantin ingin menikah di luar kantor maka. Apabila kondisi geografis, jarak tempuh atau layanan perbankan tidak tersedia di wilayah kecamatan setempat, catin menyetorkan biaya pernikahan atau rujuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melalui PPS di KUA kecamatan. Dalam hal penyetoran sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dapat dilakukan, penyetoran dilakukan setelah mendapat izin dari kantor wilayah Direktorat Jenderal Keuangan setempat. J.
Penentuan Biaya Nikah di KUA Kecamatan Pudak, Sooko dan Ngrayun Kabupaten Ponorogo
Biaya nikah di wilayah Kabupaten Ponorogo sama karena berdasarkan PP 48 Tahun 2014, jadi sudah ada ketentuan biaya nikah absen Rp 600.000,00. Besarnya biaya tersebut memang cukup mahal, namun berapapun biaya pernikahannya, pernikahan tetap harus dilangsungkan dan tidak dapat ditunda, meskipun berbenturan dengan adat. Padahal, tujuan pemerintah mengenakan biaya eksklusi sebesar Rp 600.000 itu baik agar masyarakat bisa menikah secara tertib dan tertib di KUA dengan biaya murah atau gratis.
Secara geografis KUA Kecamatan Ngrayun memang berada di dataran yang cukup tinggi atau bisa dikatakan daerah pegunungan, namun dari segi biaya pernikahan disamakan dengan KUA yang berada di daerah datar atau mudah dijangkau. Untuk biaya nikah disini ya 600rb sama dengan KUA lain, untuk honornya sama dengan fee 600rb sesuai dengan peraturan yang berlaku ya kak." 53. 46 Tahun 2014, sedangkan biaya nikah di luar kantor dan nikah di dalam kantor juga diatur dalam Peraturan Pemerintah No.
Pelaksanaan perkawinan sedarah di Kecamatan Pudak, Sooko dan Ngrayun Kabupaten Ponorogo Mengikuti pelaksanaan PMA No. Sedangkan perkawinan di luar Kantor Urusan Agama (KUA) dikenakan biaya sebesar Rp. enam ratus ribu rupiah), namun masih ada kathin yang ingin menikah di luar kantor, meskipun tidak sebanyak mereka yang melakukan pernikahan di kantor, karena mereka percaya bahwa pernikahan di luar kantor memiliki nilai sakral tersendiri bagi katin tersebut, dan tentu saja tidak mandiri, karena jarak ke Kantor Urusan Agama (KUA) cukup jauh dan sulit. Dari pihak pemerintah sangat ingin menegakkan hukum yang telah terangkum dalam peraturan perundang-undangan, dan masyarakat sebagai subjek hukum harus diikutsertakan di dalamnya, begitu juga dengan harapan Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo agar Masyarakat mengetahui biaya menikah di kantor gratis (0,00 Rp) dan di luar kantor Rp. 600.000.
Di Kelurahan Pudak, Sooko dan Ngrayun rata-rata pernikahan paling banyak dilakukan di kantor, persentasenya di luar kantor sekitar 25% 58 Adapun sosialisasi terkait PMA disampaikan oleh bapak. Modern di setiap desa, jadi Pak. Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa pelaksanaan perkawinan di wilayah Kabupaten Ponorogo berjalan dengan baik, terbukti dari data Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo persentase perkawinan di luar kantor hanya sekitar 30%. Penetapan Uang Nikah di KUA Kecamatan Pudak, Sooko dan Ngrayun Kabupaten Ponorogo sudah sesuai atau belum menurut Peraturan Pemerintah No.
Untuk biaya pernikahan disini 600k sama dengan KUA lainnya, biayanya juga sama dengan biaya 600k, itu sesuai dengan peraturan yang berlaku pak. 60 Tapi ini sepertinya tidak adil, karena kondisi di sini sangat berbeda, medannya cukup sulit, berbeda dengan kebanyakan KUA lainnya, tapi bagaimana jika peraturan mengharuskan demikian. Terkait sosialisasi, pihak Kemenag Kabupaten Ponorogo melalui bupati, camat, lurah dan modin melakukan upaya minimal sosialisasi kepada masyarakat tentang biaya pernikahan di kantor dan di luar kantor. . Namun di masyarakat saat ini, biaya pernikahan di luar kantor adalah Rp.
Jadi di sini kebanyakan orang yang tahu tentang biaya menikah bersedia untuk menikah. Karena faktor sakral dalam sebuah pernikahan, mereka memilih menikah di rumah agar prosesi pernikahan lebih khusyuk dan suci, oleh karena itu mereka memilih untuk mengundang mereka ke rumahnya. Dari ketentuan biaya tersebut di atas, ternyata biaya nikah yang berlaku di KUA Kecamatan Pudak, Sooko dan Ngrayun sudah lunas.
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
