PENGARUH HARGA,KUALITAS PRODUK, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKAIAN PADA KADAI TANGKELEK
ULAK KARANG PADANG”
E-JURNAL
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1 (STRATA-1)
Oleh : YANDRI FAHMI
NIM:11090097
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
2016
PENGARUH HARGA,KUALITAS PRODUK, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKAIAN PADA KADAI TANGKELEK
ULAK KARANG PADANG”
Oleh
Mahasiswa dan Dosen Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gunung Pangilun No.1, Padang Sumatera Barat
Email :[email protected],[email protected], [email protected]
ABSTRAK
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pembeli Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang. Pengambilan sampel menggunakan teknik judgement sampling dengan jumlah sampel sebesar 60 orang.
Hasil analisa data menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Harga terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang dengan koefisien regresi sebesar 0,477 dan thitung (3,330) > nilai ttabel (1,6720); (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang dengan koefisien regresi sebesar 0,320 dan thitung (2,286) > nilai ttabel(1,6720); (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Lokasi terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang dengan koefisien regresi sebesar 0,593 dan (3,500) > nilai ttabel(1,6720); (4) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Harga, Kualitas Produk, dan Lokasi Terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang dengan Fhitungsebesar 87,923. Besarnya Pengaruh Variabel Harga, Kualitas Produk dan Lokasi terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang yaitu 82,50% dan sisanya 17,50% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini.
Kata kunci: harga, kualitas produk, lokasi, keputusan pembelian ABSTRACT
This research is a descriptive study associative. The population in this study are all Buyer Kadai Tangkelek Padang Ulak Karang. Sampling using judgment sampling with a sample size of 60 people.
The results of data analysis showed that (1) There is a positive and significant impact on purchase decisions between the price of clothing in Kadai Tangkelek Padang Ulak Karang with a regression coefficient of 0.477 and ttest(3.330)> ttablevalue (1.6720); (2) There is a positive and significant influence between Quality Products on purchase decisions in Kadai Tangkelek clothing Ulak Karang Padang with a regression coefficient of 0.320 and ttest(2.286)> ttablevalue (1.6720);
(3) There is a positive and significant impact of location on purchasing decisions on Kadai Tangkelek clothing Ulak Karang Padang with a regression coefficient of 0.593 and (3.500)> ttable value (1.6720); (4) There is a positive and significant influence between Price, Quality Products and Location Against clothing purchase decisions on Kadai Tangkelek Padang Ulak Karang Ftest 87.923. The amount of Variable Effect of Price, Quality Products and Location on purchasing decisions clothes on Kadai Tangkelek Padang Ulak Karang is 82.50% and the remaining 17.50%
influenced by other factors not included in this study.
Keywords: price, product quality, location, purchasing decisions
PENDAHULUAN
Perusahaan dapat mencapai sukses dalam perkembangan usahanya adalah dengan pencapaian tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Dalam perkembangan selanjutnya, maka konsumen menjadi faktor kunci penentu atas keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan didalam memasarkan produknya. Perusahaan harus mampu mengenali secara dini apa yang menjadi kebutuhan dan harapan konsumen saat ini maupun masa yang akan datang.
Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam dunia usaha, mengingat orientasinya pada konsumen.
Pemasaran merupakan proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2004:09).
Menurut (Kotler, 2004), terdapat empat bauran pemasaran yang mempengaruhi keputusan pembelian, yaitu harga, produk, promosi, lokasi perusahaan/toko. Untuk itu perusahaan harus tanggap terhadap apa yang harus dilakukan terkait kelangsungan hidup usahanya, karena konsumen akan semakin selektif dalam melakukan pembelian untuk memenuhi kebutuhannya.
Keputusan pembelian merupakan sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang terdiri dari kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan tingkah laku setelah pembelian (Swasta dan Handoko, 2000:491).
Berdasarkan penjelasan diatas penelitian ini variabel-variabel yang digunakan adalah harga, kualitas produk dan lokasi. Harga menurut (Husain Umar, 2003:23) adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar menawar, atau ditetapkan oleh penjual satu harga yang sama oleh setiap pembeli. Oleh karena itu,
penetapan harga yang tepat perlu mendapat perhatian yang besar dari perusahaan.
Harga yang ditetapkan oleh perusahaan tepat dan sesuai dengan daya beli konsumen maka pemilihan suatu produk tertentu jatuh pada produk tersebut (Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert, 2007:281). Oleh karena itu, penetapan harga harus berdasarkan dengan nilai, manfaat dan kualitas produk.
Menurut data yang diperoleh dari Kadai Tangkelek di Kota Padang, dapat dilihat bahwa harga befluktuasi dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari penjualan dari tahun 2011-2014 sebagai berikut:
Tabel 1. Volume Penjualan di Kadai Tangkelek
No Tahun Penjualan %
1 2011 Rp. 746.921.000 17,45
2 2012 Rp. 1.111.319.000 25,96 3 2013 Rp. 1.184.466.000 27,67 4 2014 Rp. 1.273.012.000 29,74 Total Rp. 4,279,718,000 100,82 Sumber: Kadai Tangkelek (2015)
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif asosiatif. Menurut (Arikunto, 2010:3) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksud untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian.
Sedangkan penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih
Menurut (Jogiyanto, 2005:62) populasi adalah kesatuan item yang saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang datang membeli produk yang di tawarkan oleh Kadai Tangkelek Ulak Karang Kota Padang.
Menurut (Sekaran, 2011:97) sampel merupakan bagian dari populasi yang dianggap mewakili. Teknik sampling yang akan digunakan pada penelitian ini adalah judgement sampling yaitu metode pengumpulan data atas dasar strategi kecakapan atau pertimbangan pribadi semata. Jika calon responden tersebut sesuai dengan karakteristik populasi yang diinginkan, siapapun responden yang bersangkutan, dimana dan kapan saja ditemui dapat dijadikan sebagai elemen-
4 6
elemen sampel penelitian (Abdul Hamid, 2007:29).
Menurut (Roscoe, 1982:253) dalam (Sugiyono, 2009:129) jumlah minimum sampel yang diperkenankan adalah 10 kali jumlah variabel independen. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel bebas (independen), jika dikalikan 10 maka 30 sampel sudah bisa digunakan. Sehingga dalam penelitian ini penulis mengunakan jumlah 60 sampel yang dianggap cukup dalam penelitian ini jadi sampel yang dibutuhkan adalah sebanyak 60 orang pengunjung/konsumen yang datang langsung ke Kadai Pakaian Tangkelek Ulak Karang.
Data penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert yang digunakan pada variabel motivasi belajar dan harga (X1), kualitas produk (X2), lokasi(X3
Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif, uji kelayakan model dengan menggunakan uji Likelihood Ratio dan uji Ramsey, uji penyimpangan asumsi klasik, uji regresi berganda dan uji hipotesis.
PEMBAHASAN
1. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang
Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi harga terhadap keputusan pembelian memiliki nilai thitung(3,330) >
nilai ttabel(1,6720), sehingga Ho1ditolak Ha1diterima.
Peningkatan harga sebesar 0,477 satu satuan maka akan meningkatkan keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang sebesar 0,477 dalam setiap satuannya. Hal ini dikarenakan regresi harga terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang memiliki nilai koefisien (b1) sebesar 0,477 satuan.
Dari hasil penelitian ini secara keseluruhan, variabel harga berada pada kategori cukup dengan nilai rata- rata
3,88 dan TCR 77,52%. Hal ini membuktikan bahwa secara keseluruhan harga pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang sudah cukup
bersaing sehingga mampu
mempengaruhi keputsan pembelian. Dari variabel harga indikator yang memiliki tingkat capaian responden tertinggi pada variabel harga adalah Potongan Harga dengan nilai sebesar 78,33% dan rata- rata skor sebesar 3,92, serta termasuk kategori cukup dan indikator yang memiliki tingkat capaian responden terendah pada variabel harga adalah Tingkatan Harga dengan nilai sebesar 76,67% dan rata-rata skor sebesar 3,83, serta termasuk kategori cukup
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang telah dikemukan oleh Tjiptono (2002:152-154) yang menyatakan: harga memiliki peran utama dalam proses pngambilan keputusan para pembeli yaitu sebagai pernan alokasi dan pernan infomasi. Jadi dapat disimpulkan informasi tentang harga merupakan hal yang sangat dibutuhkan, dimana presepsi konsumen mengenai harga suatu produk dapat dijadikan sebagai suatu standarisasi sebuah produk berdasarkan nilai harga pada produk tersebut.
Semakin tinggi manfaat yang dirasakan oleh konsumen akan suatu produk atau jasa akan semakin tinggi pula nilai dari produk tersebut.
Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Adam Akbar (Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2012) yang menyimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen yaitu Harga dan Kualitas Produk tehadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian.
Mariska Antari1, Ketut Dunia1, Luh Indrayani2 (Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia 2014) berdasarkan penelitiannya Variabel Harga juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berbelanja sebesar 59,1%. di Mini Market Mas Tabanan.
Puspita Lavetian (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (2015) bahwa variabel Harga berpengearuh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian. Dama Yenti (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (2014)) Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel sedangkan Harga (0,203) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Putri Mawar Fadmawati (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (2014)) menunjukkan bahwa Harga (5,369) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Mini Market Andina.
2. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang
Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi kualitas produk terhadap keputusan pembelian memiliki nilai thitung (2,286) > nilai ttabel (1,6720), sehingga Ho2 ditolak Ha2 diterima.
Peningkatan kualitas produk sebesar 0,320 satu satuan maka akan meningkatkan keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang sebesar 0,320 dalam setiap satuannya. Hal ini dikarenakan regresi kualitas produk terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang memiliki nilai koefisien (b2) sebesar 0,320 satuan.
Dari hasil penelitian ini secara keseluruhan kualitas produk berada pada kategori cukup dengan nilai rata- rata 3,79 dan TCR 75,71%. Hal ini membuktikan bahwa secara keseluruhan kualitas produk pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang sudah cukup. Indikator yang memiliki tingkat capaian responden tertinggi pada variabel kualitas produk adalah Durabilty (Daya Tahan), dengan nilai sebesar 80,17% dan rata-rata skor sebesar 4,01, serta termasuk kategori baik dan indikator yang memiliki tingkat capaian responden terendah pada variabel
kualitas produk adalah Features (Tampilan), dengan nilai sebesar 72,50%
dan rata-rata skor sebesar 3,63, serta termasuk kategori cukup.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang telah dikemukan oleh Kotler (2004:347) yang menyatakan : Kualitas produk adalah kemampuan dari suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsi:
kemampuan itu meliputi daya tahan, kehandalan, ketelitian yang dihasilkan, kemudahan dioperasikan dan diperbaiki dan atribut lain yang berharga pada produk secara keseluruhan. Kualitas produk mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kepuasan pelanggan karena kualitas produk dapat dinilai dari kemampuan produk tersebut untuk menciptakan kepuasan pelanggan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kualitas produk barang dan jasa yang berkaitan dengan keinginan konsumen yang secara keunggulan produk sudah layak diperjualkan sesuai harapan dari pelanggan.
Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Adam Akbar (Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2012 menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen yaitu Kualitas Produk tehadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Puspita Lavetian (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (2015) menunjukkan bahwa variabel Kualitas Produk berpengearuh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Dama Yenti (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (2014) Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Kualitas Produk (0,374) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
3. Pengaruh Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang
Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang. Hal ini dibuktikan dengan hasil
penelitian yang menunjukkan bahwa regresi lokasi terhadap keputusan pembelian memiliki nilai thitung(3,500) >
nilai ttabel(1,6720), sehingga Ho3ditolak Ha4diterima.
Peningkatan lokasi sebesar 0,593 satu satuan maka akan meningkatkan keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang sebesar 0,593 dalam setiap satuannya. Hal ini dikarenakan regresi lokasi terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang memiliki nilai koefisien (b3) sebesar 0,593 satuan.
Dari hasil penelitian ini secara keseluruhan lokasi berada pada kategori cukup dengan nilai rata- rata 3,87 dan TCR 77,39 %. Hal ini membuktikan bahwa secara keseluruhan lokasi Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang sudah cukup mudah dijangkau. Indikator yang memiliki tingkat capaian responden tertinggi pada variabel lokasi adalah Pengangkutan, dengan nilai sebesar dan indikator yang memiliki tingkat capaian responden terendah pada variabel lokasi adalah Jangkauan Distribusi, dengan nilai sebesar 73,00% dan rata-rata skor sebesar 3,65, serta termasuk kategori cukup.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang telah dikemukan oleh Lupiyoad (dalam Rifki Khoirun, 2001) yang menyatakan : lokasi merupakan keputusan yang dibuat perusahaan berkaitan dengan dimana operasi dan stafnya akan ditempatkan. Salah memilih lokasi perusahaan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Jadi dapat disimpulkan pemilihan lokasi sangat penting bagi perusahaan, agar kosumen dapat dengan mudah menjangkau lokasi tersebut.
Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Kadek Ria Mariska Antari1, Ketut Dunia1, Luh Indrayani2 (Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia 2014) menunjukkan bahwa secara parsial variabel Lokasi berpengaruh posotif dan signifikan terhadap keputusan berbelanja di Mini Market Mas Tabanan sebesar 66,8%. Putri Mawar Fadmawati
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (2014)) menunjukkan bahwa Lokasi (3,034) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Mini Market Andina.
4. Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang
Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui harga, kualitas produk, dan lokasi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai Fhitung (87,93) > nilai Ftabel (3,16) sehingga H04ditolak dan Ha4diterima.
Hasil analisa koefisien determinasi menunjukkan nilia Rsquare sebesar 0,825.
Hal ini berarti 82,50% keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang dipengaruhi variabel harga, kualitas produk, dan lokasi, 17,50% dijelas oleh faktor-faktor keputusan pembelian yang ada diluar penelitian ini.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang telah dikemukan oleh Menurut (Kotler, 2002:183) : “keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor budaya yang tediri dari budaya, sub- Budaaya, dan kelas sosial dan faktor sosial yang terdiri dari kelompok acuan, keluarga, peran dan status. Keputusan pembelian merupakan sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi keinginan, pencarian informasi, evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan tingkah laku setelah pembelian. Harga, produk dan lokasi merupakan elemen kunci dalam tawaran pasar (market offering). Oleh karena itu, penyedia barang dan jasa benar-benar harus mempertimbangkan harga, produk dan lokasi agar persepsi konsumen menjadi meningkat.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Harga berpengaruh positif, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,477 dan signifikan terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang. Dimana diperoleh nilai thitung(3,330) > nilai ttabel (1,6720). Jadi dapat disimpulkan diterima Ha1diterima dan H01ditolak.
2. Kualitas Produk berpengaruh positif, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,320 dan signifikan terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang. Dimana diperoleh nilai thitung (2,286) > nilai ttabel(1,6720). Jadi dapat disimpulkan Ha2diterima dan H02ditolak.
3. Lokasi berpengaruh positif, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,593 dan signifikan terhadap keputusan pembelian pakaian pada Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang. Dimana diperoleh nilai thitung(3,500) > nilai ttabel (1,6720). Jadi dapat disimpulkan Ha3 diterima dan H03ditolak.
4. Harga, Kualitas Produk, dan Lokasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan, hal ini dapat dilihat dari nilai koefesien determinasi 0,825 dan dimana diperoleh nilai Fhitung (87,923) > nilai Ftabel(3,16). Jadi dapat disimpulkan Ha5 diterima dan H05ditolak.
Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis dapat memberikan saran atau masukan sebagai berikut:
1. Variabel Harga, disarankan Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang lebih menyusuaikan tingkatan harga kepada konsumen karena pada indikator ini berada pada kategori cukup dengan TCR 76,67 %.
2. Variabel Kualitas produk, disarankan Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang meberikan Features (Tampilan) yang lebih baik lagi, karena pada indikator ini berada pada kategori cukup dengan TCR 72,50%.
3. Variabel Lokasi, disarankan Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang lebih memperluas Jangkauan Distribusi yang
sudah ada, karena pada indikator ini berada pada kategori cukup dengan TCR 73,00 %.
4. Variabel Keputusan pembelian, diharapkan kepada konsumen Kadai Tangkelek Ulak Karang Padang lebih meningkatkan pengenalan suatu masalah dalam berkeinginan membeli sutu barang karena pengenalan maslah berada pada kategori cukup dengan TCR 72,22%
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Penedekatan Praktis. Jakarta: Renika Cipta.
Husein, U. (2005). Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Philip, K. (2004). Manajemen Pemasaran.
Jakarta: Ahli Bahasa Benyamin Malon Jilid 2.
Sugiyono. (2008). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suliyanto. (2011). Ekonometrika Terapan.
Yogyakarta: Andi Yogyakarta.