FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR
MENGAJAR SEMESTER GANJIL 2016/2017 ANGKATAN 2015 A DI PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMBAR
Firendi1,Mareta Kemala Sari 2, Stevani2
1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
2Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat [email protected]
ABSTRACT
This study aims to analyze: the influence of communication between students, emotional intelligence, learning creativity and teaching methods of lecturers toward student achievement Economic Education Studies Program STKIP PGRI Sumatera Barat force 2015 A. The results showed that: 1) there is a significant influence between communications between students have a significant effect on student achievement this is evidenced by the value tcount 2.275> ttable of 1.69389. 2) there is a significant influence between emotional intelligence on student learning achievement this is evidenced by the value of tcount 2.513 > ttabel 1.69389. 3) there is a significant influence between the creativity of learning to student achievement this is evidenced by the value of tcount, 4.417 > ttable of 1.69389. 4) there is a significant influence between teaching methods of lecturers to student learning achievement this is evidenced by the value of tcount, 2.4748 >
ttable of 1.69389.5) there is a significant influence between communication between students, emotional intelligence, learning creativity and teaching methods lecturers together with student achievement this is evidenced by the value of Fhitung 28.647 > Ftabel 2.67 with a significant level of 0.000 <α = 0.05.and Adjusted R Square 0.782.
Keywords : Communication Between Students, Emotional Intelligence, Learning Creativity, Teaching Methods Of Lecturers
PENDAHULUAN
Pendidikan nasional bertujuan mengembangkan kemampuan untuk membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa sebagai gambaran prestasi belajarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, faktor tersebut berupa
faktor internal dan eksternal. Menurut Slameto (2013:54), terdapat dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern antara lain faktor jasmani (berupa faktor kesehatan,cacat tubuh), faktor psikologis (berupa intelegensi, perhatian, minat, bakat, kreativitas motif, kematangan, kesiapan dan pengendalian diri) kemudian faktor kelelahan. Faktor ekstern meliputi faktor lingkungan keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan), faktor sekolah atau
kampus (metode mengajar, kurikulum, relasi guru dan mahasiswa, relasi mahasiswa dan mahasiswa, disiplin sekolah, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, pemberian hukuman dan tugas rumah), dan faktor masyarakat (kegiatan mahasiswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat).
` Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan pada tanggal 17 Desember 2014, penulis mendapatkan data rata-rata indeks prestasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi sebagai berikut:
Tabel1.Perkembangan Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)Mahasiswa
Interval IPK 2015 A
∑ %
3,51 – 4,00 9 13,16
2,76 – 3,50 26 78,96
2,00 – 2,75 2 7,88
0,00 - 1,99 0 0
Jumlah 37 100
Sumber:Data IPK dari Administrator Prodi Pendidikan Ekonomi semester Genap 2016- 2017
Berdasarkan Tabel 1 di atas terlihat bahwa sebanyak 7.88%
mahasiswa prodi Ekonomi memperoleh indeks prestasi Kumulatif pada kategori rendah yaitu pada rentang 2,00-2.75 Dari penjelasan diatas terlihat bahwa Indeks Prestasi Kumulatif yang
diperoleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar sudah lumayan bagus namun belum optimalapabila dilihat dari hasil indeks prestasinya namun kebanyakan mahasiswa kurang memiliki kemauan bekerja keras
untuk meraih keberhasilan atau prestasi belajar.
Salah satu yang
mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa adalah faktor pendekatan / proses komunikasi antara mahasiswa.
Menurut Arni(2009:159) mengartikan komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara satu orang dengan paling kurang seorang lainya / biasanya diantara dua orang yang dapat diketahui balikannya. Berdasarkan observasi awal penulis mahasiswa kurang bisa menciptakan komunikasi yang efektif antara mahasiswa dimana komunikasi yang efektif ini adalah adanya kenyamanan ketika berbicara dengan mahasiswa . Komunikasi yang tidak efektif antara mahasiswa tentunya akan berpengaruh pada proses belajar dan prestasi belajar mahasiswa.
Pengaruh ini dapat dilihat dari adanya perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara mahasiswa yang aktif dengan mahasiswa yang pasif dalam
membuka hubungan dengan mahasiswadan kurangnya Intensitas komunikasi interpersonal yang sering terjadi dalam diskusi di ruang perkuliahan serta konsultasi pelajaran di luar ruang perkuliahan.
. faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa adalah kecerdsan emosional.
Menurut Goleman (2009:512) kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi melalui keterampilan kesadaran diri, penggendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial. Berdasarkan observasi awal penulis dilihat dari labilnya emosi yang diperhatikan mahasiswa dalam menjalin hubungan antar sesama, cepat emosi, tidak dapat mengendalikan suasana hati, kurangnya kerjasama antar mahasiswa yang akan berdampak pada prestasi belajarnya
Faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa adalah faktor kreativitas belajar. Menurut Momon, (2013:21) kreativitas adalah kecerdasan yang berkembang dalam diri individu
dalam bentuk sikap, kebiasaan, dan tindakan dalam melahirkan sesuatu yang baru dan orisinil untuk memecahkan masalah. Berdasarkan data awal penulis dapatkan masih ada mahasiswa program studi pendidikan
ekonomi yang kurang kreativitas belajarnya, dilihat dari nilai mutu yang diperoleh nya. Saat diskusi berlangsung penulis juga melihat kurangnya rasa ingin tahu dan tidak bisa mengemukakan hal-hal yang baru terkait dengan materi diskusi.
Selain data yang diperoleh penuls juga mewawancarai beberapa mahasiswa tentang kreativitas belajarnya, masih banyak teman- temanya yang tidak mampu mengajukan pertnyaan yang membangun dan tidak mampu menunujukan pendapat secara spontan atau masih malu-malu tidak mampu bekerja sendiri
Selain tiga faktor yang disebutkan faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa adalah metode mengajar dosen. Menurut Suryosubroto (2002:148) metode mengajar dosen merupakan cara yang digunakan dosen yang berisikan prosedur baku untuk melaksanakan kegiatan kependidikan,khususnya kegiatan penyajian materi kuliah kepada mahasiswa Berdasarkan observasi awal dengan beberapa mahasiswa tentang metode mengajar dosen terdapat dua pendapat yaitu
mahasiswa yang berpersepsi positif dan negatif terhadap metode mengajar dosen. Mahasiswa juga berpendapat bahwa metode mengajar dosen kurang baik seperti : ada dosen yang hanya duduk pada saat mengajar, ada juga dosen yang hanya membaca buku sedang mengajar seperti sedang mendongeng adapula dosen yang hanya memberikan tugas kelompok saja tampa memberikan penjelasan terhadap materi tersebut. Cara penyampaian materi dari dosen yang kadang kurang dapat dimengerti oleh mahasiswa, lalu suara yang kurang jelas saat mengajar membuat mahasiswa kurang dapat menyerap materi kuliah dengan maksimal.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat asosiatif.
Penelitian ini dilakukan di program studi pedidika ekonomi agkatan 2015 A. Serta dilaksanakan pada Bulan April Tahun 2017. Adapun yang menjadi populasi yang akan diteliti adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan ekonomi agkatan 2015 A yang berjumlah 37 orang.
pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total random sampling Sebelum angket diedarkan kepada
responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba.Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. Menurut Arikunto (2010:
211) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumenpertanyaan valid atau tidak valid, maka di gunakan nilai corrected itemtp correclation untuk masing-masing pertanyaan atau nilai r hitung > r tabel.atau valid tidaknya suatu kuisioner. Bila nilai corrected item tp total correlation (r hitung) suatu butir pertanyaan > dari r tabel (0,361) maka butir pernyataan tersebut di nyatakan valid, dan bila r
hitung<0,361 maka butir pernyataan tersebut di nyatakan tidak valid akan di keluarkan atau tidak di gunakan mengukur sebuah variabel penelitianMenurut Arikunto (2010:
211). Uji validitas ini di lakukan melalui program SPSS (Statiscal Product Service Solution) versi 16.0
(Gozalli,2011:48) suatu konstruk atau variabel di katakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,70. Untuk mengukur reliabilitas dari suatu intrumen , penulis melihat nilai cronbach alpha dengan menggunakan bantuan program Statistical Product Service Solution (SPSS) versi 16.0
Tabel 3. Hasil Uji Validitas
Variabel Keterangan Valid Tdk Valid
X1 10 3
X2 11 4
X3 18 6
X4 12 3
Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Jumlah Item Pernyataan
Cronbach’s alpha
Nilai
Kritis Kesimpulan Komunikasi
Interpesonal Antara Mahasiswa (X1)
13 0,798 0,70 Reliabel
Kecerdsan
Emosional (X2) 15 0,856 0,70 Reliabel
Kreativitas Belajar
(X3) 26 0,855 0,70 Reliabel
Metode Mengajar
Dosen (X4) 15 0,810 0,70 Reliabel
Sumber: Olahan Data SPSS (Peneliti), April 2015
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tingkat Capaian Responden (TCR) Variabel X
Berdasarkan TCR dari masing- masing variabel bahwa rata-rata variabel komunikasi antara mahasiswa 4,04 dengan tingkat capaian respinden (TCR) 80,78 yang tergolong pada kategori baik, untuk rata-rata variabel kecerdasan emosioanl 3,95 dengan tingkat capaian respinden (TCR) 78,95 yang tergolong pada kategori cukup, untuk rata-rata variabel kreativitas belajar 3,88 dengan tingkat capaian respinden (TCR) 77,57 yang tergolong pada kategori sedang dan untuk rata-rata variabel metode mengajar dosen 4,06 dengan tingkat capaian respinden (TCR) 81,26 yang tergolong pada kategori baik
Hasil Uji Hipotesis Hasil Uji t
Pengaruh masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa adalah:
1) Hipotesis 1, terdapat pengaruh yang signifikan antara
komunikasi interpesonal antara mahasiswa (X1) terhadap prestasi belajar (Y).
Untuk variabel komunikasi interpesonal antara mahasiswa diperoleh nilai thitung sebesar 2,513 > ttabel sebesar 2,04 dengan nilai signifikan 0,017
< = 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara komunikasi interpesonal antara mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2015 A STKIP PGRI Sumatera Barat. Hal ini berarti semakin baik komunikasi interpesonal antara mahasiswa , maka akan semakin baik pula prestasi belajar mahasiswa.
2) Hipotesis 2, terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdsan emosinal (X2) terhadap prestasi belajar (Y).
Untuk variabel kecerdasan emosional diperoleh nilai thitung
sebesar 4,371 > ttabel sebesar 2,04 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, berarti Ha
diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kecerdasan emosinal terhadap prestasi belajar mahasiswa pada Program Studi Pendidikan ekonomi angkatan 2015 A STKIP PGRI Sumatera Barat.
Hal ini berarti semakin tinggi kecerdsan emosinal maka akan semakin meningkat prestasi akademik mahasiswa.
3) Hipotesis 3,terdapat pengaruh yang signifikan antara kreativitas belajar (X3) terhadap prestasi akademik (Y).
Untuk variabel kreativitas belajar diperoleh nilai thitung sebesar 2,748 > ttabel sebesar 2,04 dengan nilai signifikan 0,010 < = 0,05 berarti Ha
diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kreativitas belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa pada Program Studi Pendidikan
Ekonomi angkatan 2015 A STKIP PGRI Sumatera Barat.
Hal ini berarti semakin tinggi kreativitas belajar maka akan semakin meningkat pula prestasi belajar mahasiswa 4) Hipotesis 4, terdapat pengaruh
yang signifikan antara metode mengajar dosen (X4) terhadap prestasi akademik (Y).
Untuk variabel metode mengajar dosen diperoleh nilai thitung sebesar 3,394 > ttabel sebesar 2,04 dengan nilai signifikan 0,002 < = 0,05 berarti Ha diterima dan H0
ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara metode mengajar dosen terhadap prestasi akademik mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2015 A STKIP PGRI Sumatera Barat.
Hal ini berarti semakin tinggi metode mengajar dosen maka akan semakin meningkat pula prestasi belajar mahasiswa.
KESIMPULAN
1. Komonikasi interpesonal antara mahasiswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat.
Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,013 Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,275 > ttabel sebesar 2,67. Artinya apabila komonukasi interpesonal antara mahasiswa meningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,013 dalam setiap satuannya.
2. Kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat.
Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,021. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,513 > ttabel 2,67.
Artinya, apabila Kecerdasan emosional meningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,021. dalam setiap satuannya.
3. kreativitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,006.
Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 4,371 > ttabel
sebesar 2,67. Artinya, apabila kreatifitas belajar meningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,006 dalam setiap satuannya.
4. Metode mengajar dosen berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,016. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 2,748 > ttabel sebesar 2,67.
Artinya, apabila metode mengajar dosen meningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,016 dalam setiap satuannya.
5. Komunikasi interpesonal antara mahasiswa,kecerdasan
emosional, kreatifitas belajar, dan 137
metode mengajar dosen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat.
Dimana diperoleh nilai Fhitung
28,647 > Ftabel 2,67 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, M. (2015). Pegaruh Adversity Qouetient, Iklim Kelas da Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI.IS SMA N Di Kabupaten Tanah Datar, Ekonomica 4(1)
Ansofio, R &. (2014). Pengaruh Gaya Belajar Visual, Gaya Belajar Auditoriol, da Kemapua Berfikir Kritis Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XII IPS Mata Pelajara Ekonomi di SMA N 8 Padang.
Jurnal Ekoomica,2 (2 )
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta : Jakarta.
Arni, Muhammad. 2009. Komunikasi Organisasi. Bumi Aksara : Jakarta
Furchan,Muhammnad. 2009.
Pengaruh Metode Pengajaran Dosen Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Matematika . Jurnal. UIN- Suka Yogyakarta.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.
Ghitosudarmo I & Nyoman Sudita.
2000. Prilaku Keorganisasian.
BPEE : Yogyakarta.
Kreitner R, & Kinichi, A, 2001.
Organizational Behavior, Fith Edition International Edition, Mc Grawu Hill Companies, Inc
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-
Faktor yang
Mempengaruhinya. Rineka Cipta : Jakarta.
Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar Disekolah : Wawasan baru, beberapa metode pendukung dan beberapa komponen layanan khusus. Rineka Cipta : Jakarta.
Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi
Pendidikan Dengan
Pendekatan Baru. Remaja Rosdakarya : Bandung.
Thoha, Miftah. 2009. Perilaku Organisasi. Konisius : Jakarta.
Walgito, Bimo. 2010.Psikologi
Kelompok. Andi:
Yogyakarta