• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh kualitas produk, persepsi harga, kepercayaan merek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh kualitas produk, persepsi harga, kepercayaan merek"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, KEPERCAYAAN MEREK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PENGGUNA PAKET

DATA INDOSAT OOREDOO DI KOTA PADANG (KECAMATAN PADANG TIMUR)

Hengki Kurnia Putra, Rizky Natassia, Hayu Yolanda Utami Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

Ki3.putra@gmail.com

ABSTRACT

This research to analyze the influence of product quality, price perception, trust the brand, and the promotion of user data packets purchase indosat ooredoo in padang city. The results showed that: 1) product quality a positive and significant effect against the purchasing decision, indicated by the value of t thitung2.228 > ttabelof 1.661. 2) perceptions of positive and significant effect of price against the purchasing decision, indicated by the value of the thitung

of 6.779 > ttabel of 1.661. 3) positive and influential brand trust significantly to purchasing decisions, which is indicated by the value of the t thitung value of 3.152 > ttabel of 1.661. 4) promotion of a positive and significant effect against the purchasing decision, indicated by the value of the thitung of ttabel > 3.268 of 1.661. 5) quality of service, perception of price, product quality and promotion effect significantly to purchasing decisions. Where the retrieved value Fhitung g 156.097 > Ftabell 2.37 with significant levels of 0.000 < 0.05 and value R Square 0.868.

Keywords: Quality Of Product, Perception Of Price, Trust Of Brand, Promotion, and Decision Of Purchasing.

PENDAHULUAN

Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi dengan mudah maka banyak perusahaan yang berkompetisi untuk memenuhi hal tersebut. Perkembangan teknologi komunikasi yang terjadi saat ini, sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia.

Berbagai macam teknologi komunikasi yang muncul dan dapat mempermudah pekerjaan manusia, dan memenuhi rasa keingintahuan manusia akan informasi yang beredar. hal ini dibuktikan dengan adanya tekonlogi berbasis komunikasi

internet banyak perusahaan yang bermunculan dan ikut serta didalamnya yang bersaing dan berkontribusi dengan memberikan kualitas terbaik untuk penggunanya. Oleh karena itu tingginya kebutuhan konsumen terhadap produk akan berpengaruh meningkatkan minat beli konsumen terhadap suatu produk.

Menurut (Kotler, 2002) keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam

(2)

melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk sudah yang sudah dikenal oleh masyarakat dan menurut Kotler (2008:184) ada lima tahap yang dilalui konsumen untuk melakukan keputusan pembelian yaitu: Pengenalan masalah, Pencarian Informasi, Evaluasi Alternatif, Keputusan pembelian, dan Perilaku Pasca Pembelian

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada bulan juli tahun 2017 dari hasil tanya jawab kepada beberapa konsumen pengguna provider yang ada di kota Padang. Peneliti menemukan beberapa kekurangan yang

dirasakan oleh konsumen. Konsumen merasa kualitas jaringan internet yang ditawarkan oleh Indosat Ooredoo sering mengalami beberapa ngangguan yang mengakibatkan kegagalan askes koneksitiviitas internet, konsumen merasa promosi yang diberikan oleh Indosat Ooredoo belum merata diketahui oleh konsumen lain dan konsumen juga merasa harga yang ditawarkan oleh Indosat Ooredoo tidak sesuai dengan keinginan dan harapan konsumen. Dari beberapan permasalahan yang dirasakan oleh konsumen maka peneliti tertarik mengambil objek penelitian Indosat Ooredoo di kota Padang.

Tabel 1. Pendapatan Provider Berdasarkan Kecamatan Di Kota Padang

No Kecematan

Kota Padang

Pendapatan

2014 2015 2016

1 Padang Timur Rp.10.752.000.000 Rp. 19.689.000.000 Rp. 28.074.000.000 2 Padang Barat Rp. 9.856.000.000 Rp.14.000.000.000 Rp. 20.433.600.000 3 Padang Utara Rp. 8.960.000.000 Rp. 15.466.000.000 Rp. 17.544.000.000 4 Padang Selatan Rp. 8.064.000.000 Rp. 11.248.000.000 Rp. 19.608.000.000

5 Pauh Rp. 7.167.900.000 Rp. 843.600.000 Rp. 17.543.800.000

6 Nanggalo Rp. 8.422.400.000 Rp. 14.059.800.000 Rp. 18.576.000.000 7 Kuranji Rp. 7.167.700.000 Rp. 9.892.000.000 Rp. 15.480.000.000 8 Lubuk Begalung Rp.8.601.600.000 Rp. 13.919.400.000 Rp. 2.064.000.000 9 Lubuk Kilangan Rp.4.928.000.000 Rp. 8.576.600.000 Rp. 12.384.000.000 10 Koto Tangah Rp.4.032.000.000 Rp. 6.608.200.000 Rp. 6.192.000.000 11 Bungus Teluk Kabung Rp.3.584.000.000 Rp. 4.639.800.000 Rp. 8.256.000.000 Jumlah Rp. 89.600.000.000 Rp. 140.600.000.000 Rp. 206.400.000.000 Sumber: Data Skunder Observasi

Berdasarkan Tabel 1 diatas dapat dilihat jumlah pendapatan yang di peroleh sesuai dengan daerah per kecamatan di kota Padang. Terlihat pendapatn tertinggi berada pada daerah kecamatan padang timur dengan jumlah pendapatan pada tahun 2014 sebesar Rp. 10.752.000.000, di tahun 2015 meningkat sebesar

Rp.19.689.000.000 dan pada tahun 2016 sebesar Rp. 28.074.000.000. sedangkan daerah dengan jumlah pendapat berada pada daerah kecamatan Bungus Teluk Kabung dengan perolehan pendapatan di tahun 2014 sebesar 3.584.000.000, dan di tahun 2015 sebesar 4.639.800.000 dan pada 2016 sebesar 8.256.000.000. dari

(3)

fenomena di atas dapat dilihat kecematan padang timur mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi dari pada kecematan lainnya.

Dengan demikian peneliti tertarik melakukan penelitian perusahaan Indosat Ooredoo terhadap keputusan pembelian konsumen dalam menggunakan paket data internet, sebagaimana yang telah kita ketahui. Indosat Ooredoo merupakan provider lama berpartisipasi dalam jasa komunikasi tekonolgi internet, dan berdasarkan observasi awal dengan cara wawancara lansung yang dilakukan pada bulan Juli peneliti juga memilih provider XL-Axiata dan Telkomsel sebagai kompetitor pesaing yang telah lama berkontribusi dalam teknologi komunikasi di Indonesia, yang digunankan konsumen untuk jasa internet. Berikut peneliti akan menampilkan data pendapatan Indosat Ooredoo, XL-Axiata dan Telkomsel dalam jasa penyedia jaringan internet.

Selah satu faktor yang memperngaruhi keputusan pembelian adalah kualitas produk. Menurut Kotler &

Amstrong (2005) kualitas produk yang merupakan senjata strategis yang potensial untuk pesaing. Jadi hanya perusahaan dengan kualitas produk terbaiklah yang akan bertahan dan tumbuh dengan pesat, dan dalam jangka waktu yang panjang perusahaan tersebut akan dapat berhasil dari perusahaan lainnya, suatu perusahaan

dalam mengeluarkan produk sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Selanjutnya salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu harga Menurut Schiffman dan Kanuk (2008:160) “Persepsi harga adalah bagaimana konsumen memandang harga tertentu tinggi, rendah, dan wajar mempunyai pengaruh yang baik terhadap maksud membeli dan kepuasan membeli.

Persepsi harga adalah proses penilaian konsumen mengenai berbagai informasi yang diperoleh tentang perbandingan besarnya pengorbanan dengan apa yang akan didapatkan dari suatu produk atau jasa yang dipilih. dalam hal ini konsumen juga mempersepsikan harga suatu produk berdasarkan kualitas jasa yang dirasakannya. Sering kali konsumen menganggap bahwa harga yang ditetapkan untuk merek tertentu sebagai ciri dari produk. Melalui pengetahuan ini, konsumen membandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh merek lain dalam suatu kelas produk yang sama

Keputusan untuk membeli produk menjadi subjektif dan sangat diperngaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu kepercayaan merek. Menurut (Degaldo, 2003) kepercayaan merek adalah perasaan aman yang dimilki konsumen akibat dari interaksinya dengan sebuah merek, yang membedakan persepsi bahwa merek tersbut dapat dihandalkan dan bertanggung

(4)

jawab atas kepentingan konsumen. Dengan demikian merek yang baik akan mempengaruhi rasa percayaa diri konsumen untuk membeli suatu produk.

Keputusan pembelian yang dilakukan konsumen melibatkan keyakinannya pada suatu merek sehingga akan tumbuh rasa percaya atas kebenaran tindakan yang mereka ambil. Rasa percaya konsumen atas keputusan pembelian yang dipilihnya akan mempresentasikan sejauh mana konsumen memilki keyakinan atas keputusannya dalam memilih merek produk yang akan dibeli.

Tidak hanya kualitas produk, presepsi harga dan kepercayaan merek saja, tetapi yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah promosi.

Menurut Sangadji (2013:18) promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditunjukan untuk mendorong permintaan konsumen atas produk yang ditawarkan produsen atau penjual. Jadi promosi merupakan faktor penting dalam mewujudkan tujuan penjualan suatu perusahaan. Dengan promosi perusahaan dapat mengkomunikasikan produk kepada konsumen. Keunggulan-keunggulan dari produk dapat diketahui oleh konsumen.

Dan bisa menarik konsumen untuk mencoba dan kemudian akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, atau hal-hal lain terhadap suatu objek atau wilayah yang diteliti.

Sedangkan penelitian Asosiatif adalah suatu penelitian yang mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, yaitu simetris kausal dan interaktif.

Dengan desain penelitian deskriptif dan asosiatif, maka penelitian memungkinkan untuk menggambarkan hubungan antar variabel, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memiliki validitas yang universal (Arikunto, 2010:3). Dalam penelitian ini penulis akan menganalisis pengaruh Kualitas Produk, Harga, Kepercayaan merek dan promosi terhadap keputusan pembelian pengguna paket data Indosat Ooredoo Kota Padang.

Penelitian ini dilakukan pada pelanggan Indosat Ooredoo Padang kawasan di Padang Kecamatan Padang Timur pada bulan Agustus tahun 2017.

Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah konsumen yang melakukan pembelian paket data internet Indosat Ooredoo yang tidak di ketahui jumlahnya. Teknik pengambilan sampel yang diinginkan dalam penelitian ini adalah Sugiyono ( 2014 : 85 ) Sampling

(5)

Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/ insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Adapun sampel yang dimaksud adalah Keseluruhan pelanggan yang telah membeli paket data internet Indosat Ooredoo di kota Padang yang jumlahnya tidak diketahui dengan jelas dan tidak teridentifikasi penentuan jumlah sampel.

Menurut Roscoe dalam buku Research Methods For Business (Roscoe, 1982:253) dalam buku (Sugiyono, 2014:74) memberikan saran tentang ukuran sampel untuk penelitian, yang mengusulkan ukuran sampel yang layak dalam penelitian ini adalah antara 30 sampai 500 dan dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate (korelasi atauregresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali lebih dari jumlah variabel yang diteliti. Oleh karena itu, variable penelitian ada 5 (independen x dependen), maka jumlah anggota sampel = 20 x 5 = 100.

Dalam satuan variabel ditetapkan untuk 20 sampel. Untuk itu dalam penelitian ini, peneliti menetapkan responden sebanyak

100 dengan pertimbangan tingkat kevalidan jawaban responden semakin tinggi. skala ukur yang digunakan adalah skala likert. Menurut (Sugiyono, 2014:93) skala likert digunakan untuk mengukur sikap pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Sebelum angket diedarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan Uji coba. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui untuk mengetahui validitas dan reabilitas angket. Menurut (Arikunto, 2011:211) Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan sesuatu instrumen. Suatu instrument dikatakan valid (sah) jika pernyataan pada suatu angket mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh angket tersebut.

Kriteria pengambilan keputusan untuk menentukan valid jika r (0.361) lebih besar atau sama dengan harga r (0.361) pada taraf signifikan 5%. Jika r lebih kecil dari r (0.361) pada taraf signifikan 5% maka item yang dimaksud tidak valid. Uji validitas ini dilakukan melalui program SPSS (Statistical Product Service Solution) versi 15.0.

(6)

Tabel 2. Hasil Uji Validitas

Variabel Keterangan

valid Tidak valid

X1 19 5

X2 9 5

X3 7 1

X4 10 1

Tabel 3. Hasil Pengujian Reliabilitas

Variabel Jumlah Item

Pernyataan

Cronbach’s alpha Nilai Kritis

Kesimpulan

Keputusan Pembelian 14 0,853 0,70 Reliabel

Kualitas produk 24 0,879 0,70 Reliabel

Persepsi Harga 14 0,704 0,70 Realiabel

Kepercayaan Merek 8 0,770 0,70 Reliabel

Promosi 11 0,895 0,70 Realiabel

Sumber: Olahan Data SPSS

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tingkat Capaian Responden (TCR) Variabel X

Berdasarkan TCR dari masing- masing variabel bahwa rata-rata variabel kualitas produk adalah sebesar 4,18 pada TCR sebesar 83,6% tergolong pada kategori baik, variabel Persepsi Harga adalah sebesar 3,99 pada TCR sebesar 79,9

% tergolong pada kategori sedang, variabel kepercayaan merek adalah sebesar 4,11 pada TCR sebesar 82,9% tergolong pada kategori baik, variabel promosi adalah sebesar 4,375 pada TCR sebesar 87,508 % tergolong pada kategori sangat baik.

Koefisien Determinasi (R2)

Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil nilai R Square sebesar 0,868 yang artinya 86,8% perubahan pada variabel dependen (Keputusan Pembelian) dapat dijelaskan oleh variabel independen (kualitas produk, persepsi harga,

kepercayaan merek dan promosi) sedangkan sisanya sebesar 13,2%

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Hasil Uji Hipotesis Hasil Uji t

Pengaruh masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah:

1. Untuk variabel kualitas produk diperoleh nilai thitung sebesar 2,228

> ttabel sebesar 1,661 dengan nilai signifikan 0,028 < 0,05, berarti Ha

diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian penggunaan paket data internet Indosat Ooredoo di kota Padang khusus nya Kecamatan Padang Timur.

(7)

2. Untuk variabel persepsi harga diperoleh nilai thitung sebesar 6,779

> ttabel sebesar 1,661 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Persepsi Harga terhadap keputusan pembelian penggunaan paket data internet Indosat Ooredoo di kota Padang khusus nya Kecamatan Padang Timur.

3. Untuk variabel Kepercayaan Merek diperoleh nilai thitungsebesar 3,152>

ttabel sebesar 1,661 dengan nilai signifikan 0,002 < 0,05, berarti Ha

diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian penggunaan paket data internet Indosat Ooredoo di kota Padang khusus nya Kecamatan Padang Timur.

4. Untuk variabel promosi diperoleh nilai thitung sebesar 3,282> ttabel sebesar 1,661 dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara promosi

terhadap keputusan pembelian penggunaan paket data internet Indosat Ooredoo di kota Padang khusus nya Kecamatan Padang Timur.

Hasil Uji F

Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan program SPSS versi 15.0 dapat dilihat pada tabel 4.20 di atas menunjukkan bahwa nilai Fhitung156,097>

Ftabel2,37 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kualitas Produk, persepsi harga, kepercayaan merek dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian penggunaan paket data internet Indosat Ooredoo di kota Padang khusus nya Kecamatan Padang Timur

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan dan hasil analisis data diatas, tentang pengaruh kualitas produk, persepsi harga, kepercayaan merek dan promosi terhadap keputusan pembelian paket internet Indosat ooredoo di kota Padang khususnya Kecamatan Padang Timur. maka dapat di simpulkan sebagai berikut :

1. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap keputusan pembelian paket internet Indosat ooredoo di kota Padang khususnya Kecamatan Padang Timur. Dimana diperoleh

(8)

nilai koefesian sebesar 0,068 dan nilai thitung sebesar 2,228 > ttabel

sebesar 1,661 dengan nilai signifikan 0,028 < 0,05 berarti diterima dan ditolak.

2. Persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap keputusan pembelian paket internet Indosat ooredoo di kota Padang khususnya Kecamatan Padang Timur. Dimana diperoleh nilai koefesien 0,331 dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai thitung sebesar 6,779

> ttabel sebesar 1,661 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti diterima dan ditolak.

3. Kepercayaan merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap keputusan pembelian paket internet Indosat ooredoo di kota Padang khususnya Kecamatan Padang Timur. Dimana diperoleh nilai koefesien sebesar 0,263 dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai thitung

sebesar 3,152 > ttabel sebesar 1,661 dengan nilai signifikan 0,002 <

0,05. berarti diterima dan ditolak.

4. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap

keputusan pembelian paket internet Indosat ooredoo di kota Padang khususnya Kecamatan Padang Timur. Dimana diperoleh nilai koefesien sebesar 0,306 dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai thitung sebesar 3,268 > ttabel sebesar 1,661 dengan nilai signifikan 0,001 <

0,05. berarti diterima dan ditolak.

5. Kualitas produk, persepsi harga, kepercayaan merek dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian paket internet Indosat ooredoo di kota Padang khususnya Kecamatan Padang Timur. Dimana diperoleh nilai nilai Fhitung 156,097 > Ftabel

2,37 dan nilai signifikan 0,000 <

0,05.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Degaldo, B. (2003). Development and validation of brand trust scale.

International Journal of Market Research (online), Vol.45, 35–54.

Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran (Edisi Mile). Jakarta: Prehallindo.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,012> dari ttabel 0,05 1,66105, berarti Ha diterima dan H0 ditolak, dengan demikian dapat dikatakan semakin baik harapan