Hukum Gauss
Pertemuan 4
1. Permukaan Gauss
Permukaan Gauss adalah permukaan tertutup
sembarang yang mempunyai sifat simetri, misalnya, silinder, bola, atau permukaan tertutup lainnya yang bersifat simetri. Tujuan dari permukaan tertutup
adalah untuk membedakan titik-titik yang berada di bagian dalam permukaan, tepat pada permukaan, atau di luar permukaan.
Hukum Gauss menyatakan hubungan antara medan listrik pada permukaan Gauss dengan muatan yang ditutupi oleh permukaan tersebut.
?
Gambar 1
Permukaan Gauss Berbentuk Bola
2. Fluks
Misal terdapat aliran udara dengan kecepatan seragam (uniform) v pada sebuah permukaan A, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2a. Misalkan volume laju aliran (volume per satuan waktu).
Laju aliran tergantung dari sudut antara v dan bidang permukaan. Jika v tegak lurus bidang maka
= vA. Akan tetapi jika v sejajar bidang, maka = 0.
Jika sudut antara v dan permukaan bidang adalah, serti pada Gambar 18.2b maka,
= (v cos ) A (1)
Persaman (1) adalah contoh dari sebuah fluks atau lengkapnya volume fluks.
Gambar 2
(a) Aliran udara seragam dengan kecepatan v dan tegak lurus permukaan A
(b) Komponen v yang tegak lurus permukaan adalah v cos
(a) (b)
Aliran udara
v
v
(c) (d)
Gambar 2
(c) Vektor permukaan A tegak lurus permukaan dan membentuk sudut dengan vektor v.
(d) Medankecepatan melintasi permukaan A
v
Pada Gambar (2c) A adalah vektor area yang besarnya Sama dengan luas permukaan dan arahnya tegak lurus terhadap permukaan. Jika kita tulis persamaan (1)
sebagai perkalian skalar atau perkalian titik, didapat
= v A cos = v.A (2)
Istilah flux berasal dari bahasa latin yang berarti aliran (flow). Pada Gambar (2d) kita tentukan vektor
kecepatan pada tiap titik pada permukaan. Gabungan dari seluruh vektor kecepatan tersebut adalah medan kecepatan. Sehingga persamaan (2) adalah fluks
medan kecepatan yang menembus permukaan.
Gambar 3
Permukaan Gauss berbentuk sembarang yang berada dalam medan listrik.
3 Fluks Medan Listrik
Fluks medan listrik didefinisikan sebagai:
= E . A (3)
E vektor = medan listrik, dan A = vektor luas permukaan.
Tabel 1 Tiga buah persegi pada permukaan Gauss
Persegi Arah E E . A
1 > 900 Menuju permukaan Negatif 2 = 900 Sejajar permukaan Nol 3 < 900 Keluar permukaan Positif
A E
A
E
A
E
Gambar 4
Vektor medan listrik E dan vektor area A (a) > 900 (b) = 900 (c) < 900
(1) (2) (3)
Persamaan (3) mengisyaratkan bahwa kita harus meninjau setiap persegi pada permukaan Gauss untuk mengevaluasi perkalian skalar E . A untuk setiap nilai E dan A pada masing-masing persegi. Selanjutnya hasil perkalian perkalian skalar dijumlahkan secara aljabar.
Tanda dari hasil masing-masing perkalian skalar menentukan apakah fluks positif, nol, atau negatif.
Jika masing-masing persegi pada Gambar 3 kita buat semakin kecil, maka pers. (3) dapat ditulis menjadi
(4)
Persamaan (4) adalah fluks listrik yg melalui permukaan Gauss. Lambang menunjukkan bahwa integral dilakukan ∮ terhadap keseluruhan permukaan tertutup.
Contoh 1
Permukaan Gauss yang berbentuk silinder diletakkan pada medan listrik yang seragam (uniform) E. Sumbuy silinder sejajar dengan medan listrik. Berapakah fluks listrik yang Melalui permukaan silinder?
Penyelesaian
dA
E
c b
a dA
dA E E
4 Hukum Gauss
Hukum Gauss menghubungkan total fluks medan listrik yang melalui permukaan tertutup (permukaan Gauss) dengan muatan netto q yang tertutup
permukaan tersebut, atau
∊0 = q (5)
Besaran ∊0 adalah konstanta permisivitas
= 8,85 x 10–12 C2 /N.m2
Substitusi persamaan (4) ke (5) didapat (6)
Gambar 4
Permukaan Gauss pada dua muatan titik yang sama besar dan berlawanan.
Terdapat 4 permukaan Gauss yaitu S1, S2, S3, dan S4.
Permukaan S1
Seluruh medan listrik pad setiap titik mengarah ke luar permukaan tersebut, sehingga fluks medan listriknya = 0 Permukaan S2
Seluruh medan listrik mengarah ke dalam pada setiap titik pada permukaan tersebut. Sehingga fluks medan listriknya negatif
Permukaan S3
Permukaan ini tidak mengandung muatan listrik, sehingga q = 0 dan fluks medan listrik = 0.
Permukaan S4
Permukaan ini tidak mempunyai muatan netto, karena muatan positif dan negatif sama besarnya, sehingga fluks = 0
Contoh 2
Sebuah bongkahan terdiri tiga buah plastik yang bermuatan dan sebuah koin yang netral. Irisan dua permukaan Gauss Ditunjukkan pada Gambar berikut. Berapakah fluks medan listrik yang melalui permukaan S1 dan S2 jika q1 = +3,1 nC, q2 = –5,9 nC, dan q3 = –3,1 nC.
+ S1
S2
–
–
q1
q2 q3
Penyelesaian
Pada permukaan S1 muatan netto adalah q1. Dari pers. 5
Tanda positif menunjukkan bahwa muatan netto pada
permukaan positif dan fluks netto yang melalui permukaan mengarah ke luar. Pada permukaan S2, muatan netto adalah q1 + q2 + q3 sehingga
Tanda negatif menunjukkan bahwa muatan netto pada permukaan positif dan fluks netto yang melalui
permukaan mengarah ke dalam.