• Tidak ada hasil yang ditemukan

FISH BONE PROGRAM TB PARU (2)

N/A
N/A
Adrianto Herman

Academic year: 2023

Membagikan "FISH BONE PROGRAM TB PARU (2)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

FISH BONE PROGRAM TB PARU

Ketidakseimbangan Petugas TB dengan wilayah kerja

Kurangnya Kesadaran pasien kurangnya alokasi anggaran program Untuk aktif memeriksakan penjaringan TB

diri ke program penjaringan

kurangnya sarana transportasi Kurangnya keaktifan petugas lapangan (Pustu) sedangkan jarak antara dalam penjaringan Suspect TB Paru

desa ke puskesmas

cukup jauh Media Promosi(leaflet) (-) kurangnya petugas melakukan

penyuluhan pada masyarakat Pasien tidak mau mengantarkan

Dahak ke puskesmas BIAYA MANUSIA

Rendahnya Penjaringan Kasus TB- Paru dengan

BTA (+)

SARANA DAN PRASARANA

METODE

(2)

NO NAMA KEGIATAN MASALAH ANALISIS SEBAB MASALAH

(3)

Referensi

Dokumen terkait

dengan pencapaian petugas terhadap Case Detection Rate (CDR) pada program TB Paru di Kabupaten Rembang; yang meliputi pengetahuan, tingkat pendidikan, pelatihan,

Jenis penelitian ini adalah explanatory research, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap tingkat kinerja petugas TB Paru Puskesmas dalam Penemuan

Dari penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan tentang TB Paru dengan kepatuhan menjalani program pengobatan pada

Berdasarkan hasil analisa data, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan pengunjung tentang TB Paru dengan kesadaran dalam penggunaan

Tuharea, Suparwati anneke, Sriatmi, Analisis Faktor-Faktor yang berhubungan dengan implementasi Penemuan Pasien TB Paru dalam Program Penanggulangan TB di Puskesmas

Penelitian Nasution (2015) mengatakan bahwa faktor penyebab kurang optimalnya pelaksanaan penanggulangan TB Paru adalah kurangnya komitmen politis yang ditandai

Sudah berapa lama Saudara bertugas sebagai petugas laboratorium program TB Paru dengan strategi

2 Untuk mengetahui proses Komitmen Politis, penanggulangan TB paru dengan penjaringan suspek penemuan kasus melalui pemeriksaan dahak mikroskopis, pemberian obat yang diawasi secara