• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen: FISIKA VEKTOR

N/A
N/A
IBNU SYAHPUTRA

Academic year: 2023

Membagikan "Dokumen: FISIKA VEKTOR"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

FISIKA VEKTOR

Baihaqi Akbar Sinaga (602311118641)

Fathin Nur Arsyad (602311118645)

Ibnu Syahputra (602311118648)

Rizki Bagas Darmawan (602311118657)

(2)

next

SOAL NO 6

DEFINISI JENIS

Dua tali pengangkat terhubung pada papan beban yang bermuatan 25 kN.

Jika tali membentuk sudut 32° dan 42° terhadap vertikal, hitunglah tegangan pada masing-masing tali!

FISIKA VEKTOR

(3)

Pertama kita gambarkan dalam diagram ruang kemudian kita buat diagramvektornya dengan NotasiBow.

DEFINISI JENIS

FISIKA VEKTOR

(4)

next

Untuk menghitung gaya-gaya, kita hitungterlebih dahulu sudutacb (di depan vektor gaya 25 kN)

Sudut acb = 180 o – (32 o + 42 o) = 106o

Kemudian menggunakan aturan segitiga sinus kita hitung gaya pada tali ac

DEFINISI JENIS

FISIKA VEKTOR

(5)

Gaya pada tali BC :

DEFINISI JENIS

FISIKA VEKTOR

jadi gaya pada tali AC = 13.761,706 N, dan gaya pada tali BC = 17.403,746 N.

(6)

next

PENANYA

DEFINISI JENIS

M. Anjaz Irsad (13)

M. Firman Ferdiansyah (12) Sandi Fareza (20)

Tio Marja Ananta (22) 1.

2.

3.

4.

FISIKA VEKTOR

(7)

CONSTRUCTION

THANK YOU ALL

Presentations are tools that can be used as lectures, speeches, reports, and more.

End Slide

F O R Y O U R A T T E N T I O N

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini bermakna bahwa kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa pada materi penerapan luas segitiga dengan aturan sinus dan cosinus dalam menghitung luas segienam yaitu

Hal ini bermakna bahwa kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa pada materi penerapan luas segitiga dengan aturan sinus dan cosinus dalam menghitung luas segienam yaitu

Peserta didik bersama guru mengkomunikasikan rumus untuk untuk menentukan panjang sisi dan besar sudut suatu segitiga dengan menggunakan aturan sinus 11.. Peserta

Gaya yang bekerja pada suatu tubuh membentuk sudut dengan garis horizontal atau garis vertikal pada gaya yang membentuk sudut yang perlu diperhatikan adalah penguraian vektor

Terdapat kesalahan lebih dari 1 dalam menghitung  panjang sisi dan besar sudut menggunakan aturan sinus dan cosinus sesuai yang dicontohkan. Terdapat 1 kesalahan dalam

Konsep lain yang digunakan adalah dengan mengetahui kedekatan antara dua buah vektor, yaitu dengan cara menghitung besarnya sudut yang terbentuk antara dua vektor dan

Pada percobaan praktikum kali ini menggunakan metode jajargenjang, metode jajargenjang dapat digunakan untuk menjumlahkan dua vektor atau lebih yang membentuk sudut.. Pada metode ini

Percepatan vektor totalnya, a, adalah merupakan jumlah keduanya : = + Karena aR dan atan selalu tegak lurus satu sama lain, besar a pada setiap saat adalah : Percepatan sudut