• Tidak ada hasil yang ditemukan

Definisi dan Konsep Etika

N/A
N/A
goshjah tito

Academic year: 2023

Membagikan "Definisi dan Konsep Etika"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Cahyo Wicaksono 2502038702

1. Etika adalah ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia disebutkan etika sebagai ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Disimpulkan etika bukanlah hanya sekedar ilmu melainkan tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan hak dan kewajiban moral (akhlak). Kumpulan asas atau ninali yang berkenaan dengan akhlak. Dan juga nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

2. Akar kata bersifat relatif (berkaitan/bergantung). Diri relatif berarti pemahaman, percaya bahwa tidak semuanya mutlak berdasarkan pengetahuan dan prinsip. Etika relatif adalah prinsip atau nilai moral yang ada dalam masyarakat dan situasi yang berbeda. Di antara tokoh berpengaruh yang mendukung konsep etika relatif ini adalah Joseph Fletcher (2006 Suseno), yang terkenal dengan teorinya tentang etika situasional. Dia menolak keberadaan norma moral umum karena kewajiban moral selalu bergantung pada situasi khusus, dan situasi khusus ini tidak pernah sama dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: Pembunuhan itu mungkin benar atau salah, tergantung pada tujuan pembunuhan orang tersebut.

3. A. Egoisme berpandangan berbuat sesuatu yang menjadi kepentingan diri sendiri. Contohnya adalah ketika seseorang sedang makan besar dia menghabiskan makanan yang tersedia tanpa memikirkan orang lain.

B. Utilarian Peraturan memandang bahwa peraturan diciptakan untuk membentuk masyarakat yang Bahagia. Contohnya adalah norma dibuat untuk meciptakan keharmonisan masyarakat.

C. Utilarian Aksi mengartikan bahwa aksi menimbulkan reaksi kebahagiaan bagi orang banyak. Contohnya adalah seorang aktivis yang aktif dalam tugas sosial.

4. A. Teori Nonkonsekuensinalis menjelaskan bahwa moralitas bergantung pada faktor yang tidak berkaitan dengan konsekuensi.

B. Buddhisme diartikan perilaku yang disengaja dan keterikatan moral dengan politik. Norma moral mereka terangkum dalam delapan jalur kebenaran yang terdiri dari kebenaran pengertian, niat, bahasa, pengobatan, nutrisi, usaha, perhatian dan konsentrasi.

C. Divine Command mengartikan perintah yang diturunkan oleh Tuhan harus diikuti sesuai peraturannya yang ada di kitab suci.

D. Kant’s Categorial Imperative berpendapat bahwa dibalik suatu aksi harus ada alasan yang jelas dalam melakukan aksi tersebut.

5. Kepribadian seseorang dapat dibentuk melalui interaksi dengan dunia luar. Cara seseorang bereaksi terhadap situasi apapun biasanya dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan yang ada di masyarakat. Karakternya akan abstrak, tetapi gerakannya sangat realistis sehingga dapat dibentuk dan diorientasikan. Pembentukannya berlangsung secara alamiah melalui pendidikan dan pelatihan sepanjang proses pendidikan. Inilah yang disebut Pendidikan kepribadian dan merupakan upaya yang ditujukan untuk membentuk dan mengarahkan kepribadian dan kedewasaan. Misi etika adalah memberikan jawaban atas pertanyaan. Atas dasar apa orang menuntut kita untuk mematuhi norma? Dan bagaimana Anda bisa menilai norma-norma ini?

Oleh karena itu, etika mengharuskan orang bersikap rasional terhadap semua norma. Ada beberapa alasan mengapa etika dibutuhkan dalam situasi saat ini.

6. Ada persamaan antara etika dan moralitas, tetapi ada juga perbedaannya. Artinya, etika lebih bersifat teoritis dan moralitas lebih bersifat praktis. Gunakan alasan etis atau kriteria rasio untuk menentukan nilai baik atau buruknya perilaku pada manusia.

7. Sebaliknya, dalam perdebatan moral, norma-norma yang tumbuh, berkembang, dan mengamalkan dalam masyarakat adalah standar yang digunakan. Dalam berinteraksi dengan

(2)

masyarakat diperlukan etika dan moral untuk menciptakan masyarakat yang rukun dan damai.

Tidaklah cukup bagi seseorang untuk mematuhi aturan secara moral, dia juga harus tahu mengapa mereka melakukannya. Dalam pandangan Kant (1724-1804), kita tidak dapat melihat hal-hal baik sebagai hasil dari tindakan kita. Bukan hasil yang dicapai, tetapi kenyataan bahwa perbuatan itu wajib yang menjadikan perbuatan manusia itu baik secara moral. Untuk melakukan sesuatu, seseorang yang dapat melakukan sesuatu secara sadar, bukan dengan paksaan, membutuhkan kepribadian yang kuat.

Referensi

Dokumen terkait

‘Etika’ dan ‘Peradaban’ adalah dua konsep umum sejagat yang dipilih untuk difahami dalam kursus ini. Kedua-dua konsep ini penting untuk memahami dan menghayati dinamika

Makalah Etika Profesi mengenai konsep hubungan profesi geodesi dengan profesi

Teknik Geomatika | Institut Teknologi Sepuluh Nopember Materi Perkuliahan Minggu Sub-CPMK Materi 1 Konsep dan definisi Sistem Informasi Geografis Definisi SIG 2-3 Sistem penyimpanan

Dokumen ini membahas tentang definisi dan tujuan analisis, serta beberapa interpretasi tentang konsep

Teks ini membahas tentang definisi dan contoh kota metropolis di

Dokumen ini membahas tentang definisi dan konsep penggunaan

Kerangka konsep penelitian berisi variabel dan definisi operasional yang digunakan dalam

Dokumen ini membahas definisi manajemen menurut beberapa ahli dan menjelaskan pentingnya manajemen dalam mengatur sumber daya untuk mencapai tujuan