Materi Inisiasi 1
Hakikat PTK
Hakikat PTK Hakikat PTK Hakikat PTK
Sebagai mahasiswa UT, Anda tentunya telah melakukan persiapan mengikuti Tuton 1 yaitu Anda pasti sudah membaca dan mempelajari Modul 1 yaitu Hakikat PTK yang meliputi halaman 1.1 sampai dengan 1.30 dari BMP PTK. Apabila Anda sudah membaca dengan cermat serta mempelajarinya, tentu akan banyak manfaat yang akan Anda peroleh melalui tutorial ini. Terlebih lagi, apabila Anda juga sudah mencatat hal-hal atau bagian-bagian yang belum Anda pahami.
Referensi mutakhir menyebutkan bahwa PTK yang baik adalah penelitian yang terus berkembang dan berkesinambungan, yaitu merupakan penelitian reflektif (reflective inquiry) yang memungkinkan peneliti (PTK) menyadari pentingnya meningkatkan kualitas mengajarnya. Atau dengan perkataan lain dapat juga disebutkan perlunya bagi seorang guru untuk melakukan perbaikan pembelajaran di kelasnya. Tindakan perbaikan dalam konteks PTK hendaknya bersifat pragmatis, yaitu meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar di kelas. Dan proses perbaikan ini hendaknya dilakukan dalam koridor profesionalitas keguruan.
Pengantar
Uraian Materi
Materi Inisiasi 1 meliputi topik-topik tentang
pengertian PTK, ciri-ciri, manfaat, keterbatasan, dan
persyaratan untuk melakukan PTK.
Materi Inisiasi 1
HAKIKAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PTK dapat dijelaskan sebagai penelitian yang menerapkan metodologi yang memprasyaratkan tindakan (action) atau perubahan dan penelitian (research) atau pemahaman pada saat yang sama.
PTK memiliki akar akademik di bidang ilmu pendidikan dan pengajaran. Istilah yang lebih populer untuk pengajaran saat ini adalah pembelajaran atau instruksional. Dalam pelaksanaannya, dilakukan melalui proses berdaur (cyclic or spiral process) yang dimediasi antara tindakan danrefleksi. Tindakan perbaikan 1 atau Siklus 2, dilakukan berdasarkan hasil (a) pengumpulan dan analisis data serta (b) interpretasi data. Interpretsi data merupakan pemahaman atau penilaian (judgement) yang berkembang dari Siklus 1. Jadi, kegiatan PTK merupakan proses yang terus berkembang, dan bersifat interaktif sejalan dengan meningkatnya pemahaman guru terhadap permasalahan di kelasnya. Selain itu, pada umumnya PTK memiliki ciri sebagai penelitian partisipatif (terlibat langsung) dan kualitatif.
1. Pengertian PTK
PTK adalah suatu kegiatan berbasis metodologi yang bertujuan memperoleh temuan penelitian dan tindakan perbaikan. Tetapi yang menjadi titik berat tetap pada tindakan perbaikan.
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa PTK :
merupakan sebuah penelitian pendidikan yang bertujuan memperbaiki proses pembelajaran;
subyek penelitian adalah individu sebagai anggauta kelompok sosial (kelas);
fokus penelitian adalah masalah pembelajaran, bersifat spesifik dan berorientasi pada hal-hal yang akan datang (future oriented);
melibatkan intervensi/perlakuan untuk perubahan;
proses berdaur melalui tindakan perbaikan;
tindakan perbaikan dan refleksi merupakan unit-
unit yang saling berhubungan (interlinked);
2. Ciri-ciri sebuah PTK
1) perlunya perbaikan pembelajaran yang diprakarsai dari dalam diri guru (an inquiry of practice from within):
2) reflektif : refleksi diri secara kritis selama proses berlangsung terhadap hasil sementara (outcomes) merupakan bagian terpenting dalam setiap siklus PTK.
3) berdaur (cyclical): langkah-langkah yang serupa/sama untuk tujuan perbaikan yang berlangsung dalam tahapan yang juga sama 4) berlangsung di dalam kelas dan bersifat
partisipatif: siswa dan teman sejawat guru adalah partner selama proses penelitian berjalan;
5) kualitatif: data PTK yang berbentuk penjelasan- penjelasan berbentuk catatan lebih baik daripada berbentuk angka-angka.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap perubahan perilaku subyek dengan membuat catatan-catatan tertulis
3. Manfaat PTK
Manfaat PTK dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu guru, pembelajaran/siswa dan sekolah
Teridentifikasinya
kesalahan dalam proses pembelajaran
Terjadinya perubahan cara belajar siswa menjadi lebih baik
Terjadinya perbaikan dalam proses
pembelajaran di kelas
Terciptanya perbaikan dalam proses
pembelajaran
Terdongkraknya citra guru sebagai peneliti
Naiknya kredibilitas dan profesionalitas guru
Guru
Pembelajaran SekolahPTK membantu sekolah untuk berkembang
Terciptanya inovasi pembelajaran yang akan menaikkan citra sekolah
1. Aspek validitas PTK sering dipertanyakan menyangkut hal-hal tentang:
metodologi yang longgar dan informal
obyektivitas diragukan
proses pengumpulan data yang subyektif
dll.
2. Hasil PTK tidak dapat
digeneralisasikan, karena PTK subyek merupakan kasus khusus. Hasil PTK hanya dapat diujicobakan oleh guru lain dengan modifikasi sesuai kondisi.
Keterbatasan
4
. Keterbatasan PTK dibanding dgn penelitian
formal
5. Persyaratan untuk melakukan
Bagi seorang guru yang ingin melaksanakan PTK, maka ia
PTK
harus memperhatikan kondisi di lingkungan sekolahnya.
Karena, PTK hanya dapat dilaksanakan dalam lingkungan yang kondusif, yaitu:1. Adanya kebebasan
bagi guru untuk melaksanakan PTK
dikelasnya 2. Tumbuhnya kolaborasi yang saling
menguntungkan antara guru – sekolah
– teman sejawat 3. Meminimalkan birokrasi dan hirarki di
lingkungan sekolah dalam konteks PTK 4. Adanya kejelasan
visi, misi dan komitmen sekolah sehingga fokus PTK
menjadi lebih jelas 5. Adanya suasana keterbukaan tentang
permasalahan yang dihadapi pihak
sekolah
6. Adanya dukungan dari Kepala Sekolah dan staf administrasi 7. Adanya rasa percaya
diri guru untuk mampu melaksanakan
PTK
8. Kesiapan guru menghadapi konflik dengan pihak-pihak yang tidak sejalan dengan tujuan dan
hasil PTK yang dilakukan guru.