Identifikasi & Asesmen
Erma Kumala Sari, S,Psi., M.Psi., Psikolog
Pengertian
• Identifikasi ?
• Asesmen ?
Identifikasi
Identifikasi
• Secara harfiah menemukan, menemukenali
• Proses penjaringan terhadap anak yang mengalami kelainan
(fisik,intelektual,sosial,emosional /perilaku)
• Proses pendeteksian dini terhadap anak berkebutuhan khusus langkah awal
• Dugaan, indikasi
Sederhana & Kasar
Identifikasi
Menghimpun data
Menentukan
Berkebutuhan khusus Atau tidak
Pedoman:
-Karakteristik ABK
-Tahapan perkemb anak -Kurikulum
Bisa dilakukan oleh orang2 terdekat
Pentingnya Identifikasi
• Mengenali ‘permasalahan’ pada anak didik
• Mengenali ‘kemampuan’ anak didik
• Potensi dan kebutuhan dalam proses pembelajaran
Perlunya mengetahui:
- karakteristik ABK
- tahapan perkembangan anak (normal)
1. Penjaringan (mengenali gejala) 2. Klasifikasi
3. Pengalihtanganan/merujuk 4. Perencanaan Pembelajaran
5. Pemantauan kemajuan belajar
Tujuan Identifikasi
1. Menghimpun data anak
2. Menganalisis data & mengklasifikasikan anak
3. Menginformasikan hasil analisis &
klasifikasi
4. Melakukan pembahasan kasus (case conference)
5. Menyusun laporan hasil pembahasan kasus
Pelaksanaan Identifikasi
Tindak Lanjut Identifikasi
1. Pelaksanaan asesmen
2. Perencanaan pembelajaran 3. Pelaksanaan pembelajaran
4. Pemantauan kemajuan belajar &
evaluasi
• Pola perkembangan yang dapat dilakukan dan tidak dapat dilakukan
• Perkembangan tidak menentu, membingungkan, tidak dapat diprediksi
• Rentang perhatian yang pendek, gelisah, atau hiperaktif
• Tugas tidak terselesaikan
• Kesulitan mendengarkan atau tampak sulit memahami
Tanda-tanda awal yang perlu diwaspadai
• Perilaku berulang
• Menghindari teman
• Gangguan berbicara
• Kaku terhadap aturan
• Keluhan fisik
• Membeo
• Kurang terampil melakukan aktivitas bina diri
• Emosional, sensitif berlebihan, sedih
Tanda-tanda awal yang perlu diwaspadai
Asesmen
Definisi Asesmen
• Penilaian yang mengacu pada berbagai Instrumen yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi seperti pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan tingkah laku anak.
• Proses pengumpulan informasi tentang seorang anak yang akan digunakan untuk membuat pertimbangan dan keputusan yang berhubungan dengan anak
• Suatu proses pengumpulan informasi tentang seorang anak yang akan dipergunakan untuk membuat pertimbangan dan keputusan terkait
dengan anak tersebut (Lerner, 1988)
• Merupakan proses pengumpulan informasi sebelum menyusun PPI bagi ABK .Asesmen untuk memahami keunggulan dan hambatan
• Kegiatan profesional yang dilakukan secara khusus menentukan diagnosa dari gangguan atau kelainan yang dialami seseorang
• Pengumpulan data
• Dari dr berbagai instrumen integratif (menyeluruh)
• Setelah identifikasi
• Oleh profesional/ahli
• Untuk memahami kondisi anak penilaian, diagnosa gangguan
• Sebagai bahan pertimbangan utk membuat keputusan (PPI)
Asesmen
Screening & Identifikasi
Referal
Assesment
Decision Making
Program Design
Evaluasi
Annual Review
Sumber : McLughlin,James dan Lewis,Rena B,Assessing Special Students 1981:12
Hubungan Identifikasi dan Asesmen
Prinsip Asesmen
1. Terintegrasi
2. Sumber informasi dan komponen yang beragam 3. Tindakan selanjutnya
4. Hubungan dan interaksi anak dengan caregiver
5. Ciri-ciri tahap perkembangan anak sesuai dengan masa pekanya
6. Integrasi emosi dan kemampuan kognitif 7. Identifikasi kompetensi dan kelebihan anak 8. Proses asesmen yang kolaboratif
9. Asesmen sebagai langkah pertama dalam proses intervensi 10. Asesmen dilakukan dalam kehidupan sehari-hari atau dalam
aktivitas intervensi
Fungsi
1. Mengetahui jenis dan tingkat ABK
2. Mengetahui jenis dan tingkat kendala ABK 3. Mengetahui berbagai potensi yang dimiliki
ABK
4. Mengetahui berbagai kebutuhan ABK
5. Mengetahui kemajuan atau hasil pencapaian ABK dalam proses pelayanan kependidikan khusus
Tujuan
1. Identifikasi & Diagnosis
– Case-finding (identifikasi) – Screening & monitoring
– Diagnostic assessment (diagnosis)
2. Intervensi
– Identifikasi materi pembelajaran yang diperlukan (program planning)
3. Evaluasi (program evaluation)
(Benner, 2003)
Waktu
Tugas menyelenggarakan asesmen dilakukan secara bertahap meliputi:
1. asesmen diagnostik, dilaksanakan pada waktu ABK mulai masuk sekolah atau pada waktu mengalami kesulitan
dalam proses belajar mengajar.
2. asesmen formatif, dilaksanakan bersamaan saat penyelenggaraan bimbingan, latihan, pengajaran kompensatif.
3. asesmen sumatif, dilaksanakan pada tahap akhir penyelenggaraan pendidikan khusus.
Yang melakukan asesmen
• Guru
• Psikolog/konselor sekolah
• Dokter
• Tenaga profesional lain
Tempat
• Lingkungan sehari-hari anak – Rumah
– Sekolah/kelas
– Tempat bermain/tempat umum
• Lingkungan intervensi – Lab
– RS – Dll
Tahapan Proses Asesmen
• Planning
• Assesing
• Interpreting
• Evaluating
(Benner, 2003)
Tahapan Proses Asesmen
• Planning
– Identifikasi keluarga prioritas & fokus
– Identifikasi hasil yang diinginkan
– Identifikasi tempat &
waktu
– Memilih alat & teknik asesmen
• Assesing
– Subjek
– Lingkungan
– Penyesuaian dari perencanaan
(Benner, 2003)
Tahapan Proses Asesmen
• Interpreting
– Menganalisis hasil asesmen
– Identifikasi &
pengumpulan informasi yang kurang
– Rekomendasi
• Evaluating
– Hasil – tujuan – Umpan balik
(feedback) keluarga
& profesional
(Benner, 2003)
Yang perlu diukur (sesuai tahap perkembangan)
– Kognisi (berpikir, memahami, pemecahan masalahg) – Bahasa (kemampuan ekspresif dan reseptif)
– Perhatian (tekun, detail)
– Perilaku adaptif dan kontrol diri/emosi (impulsif, temperamen, giliran, toleransi terhadap frustrasi)
– Koordinasi motorik (kasar/halus, melompat, meloncat, melempar/menangkap, menggambar, menyusun)
– Sensorik (kemampuan panca indera menangkap stimulus visual &
auditori)
– Interaksi sosial (memulai percakapan, permainan kelompok) – Bina diri (mengenakan pakaian, makan, mencuci tangan-kaki)
(Benner, 2003)
Jenis asesmen
1. Asesmen Akademik:
Asesmen membaca
Asesmen menulis
Asesmen berhitung/aritmatika
2. Asesmen Non-Akademik/ Perkembangan
Asesmen sensoris-motorik
Asesmen kognitif
Asesmen kepribadian, emosi, & sosial
Instrumen asesmen
1. Wawancara 2. Observasi
3. Tes (formal & informal)
4. Dokumentasi
Terima Kasih
Perbedaan
Identifikasi Asesmen
Proses Sederhana & kasar Halus, rinci, kompleks Tujuan Mengenali gejala Menegakan diagnosis Pelaku Bisa orang terdekat Ahli/ profesional
Waktu Langkah awal Setelah identifikasi Hasil akhir Menentukan ABK/bukan Menentukan kondisi
anak secara spesifik
& menyeluruh
Carilah:
1.Carilah milestone/tahapan perkembangan anak usia 1-5 tahun
2.Submit di Google classroom
Tugas
Bacalah:
1.Definisi observasi
2.Jenis-jenis observasi 3.Etika observasi
4.Kesesatan dlm observasi
Persiapan Perkuliahan Minggu Depan