• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi prinsip ketuhanan dalam praktik jual beli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "implementasi prinsip ketuhanan dalam praktik jual beli"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka pertanyaan penelitiannya adalah, “Bagaimana implementasi prinsip ketuhanan dalam praktek jual beli telur di Desa Bumi Rahayu Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah?”. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan bagi umat Islam pada umumnya, dan pelaku usaha pada khususnya mengenai penerapan prinsip Ketuhanan dalam praktek jual beli telur di Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah.

Penelitian Relevan

Ayu Komalasari Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung dengan judul “Sekilas Hukum Islam Mengenai Jual Beli Telur Ayam Tanpa Cangkang” (Studi Kasus Pasar Pura Kecamatan Sukarame Bandar Lampung). Ahmad Afifudin jurusan muamalah fakultas syariah dan hukum Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Pakaian Bekas Impor Dalam Perspektif UU RI No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen”. 16 Ahmad Afifudin “Revisi Hukum Islam Tentang Jual Beli Pakaian Bekas Impor Perspektif UU RI NO.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Studi Kasus di Toko Rama Desa Jambi Arum Kecamatan Jambi Arum Kabupaten Kendal” skripsi Muamalah Jurusan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2015.

LANDASAN TEORI

Prinsip Ketuhanan

  • Pengertian prinsip ketuhanan
  • Nilai Ketuhanan dalam Ekonomi Islam
  • Prinsip-Prinsip Dasar Etika Bisnis Islam

Ayat ini menunjukkan bahwa ajaran Nabi dan para pengikutnya adalah mengajak manusia kepada agama Allah SWT, dan inilah yang menjadi dasar kesaksian bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah SWT. Segala kegiatan perekonomian yang menyangkut permodalan, proses produksi, distribusi, konsumsi dan pemasaran harus selalu berkaitan dengan nilai-nilai ketuhanan dan harus selaras dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh-Nya. Segala yang ada di alam semesta ini adalah kepunyaan Allah SWT, manusia sebagai khalifah di muka bumi hanyalah pengemban amanah Allah SWT atas pemanfaatan hartanya. Agar manusia dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Khalifah Allah di muka bumi, maka wajib saling membantu dan mendukung dalam menjalankan kegiatan perekonomian yang bertujuan untuk beribadah kepada Allah SWT.31.

Jual Beli

  • Pengertian Jual Beli
  • Dasar Hukum Jual Beli
  • Rukun dan Syarat Jual Beli
  • Bentuk-bentuk Jual Beli
  • Khiyar dalam Jual Beli

Jual beli dalam pengertian umum adalah suatu perjanjian (penukaran) suatu barang yang bukan untuk kesenangan dan keuntungan. Sebagian Fuqaha mengatakan bahwa jual beli adalah pertukaran harta dengan harta yang berarti harta atau barang yang berharga atau berharga. Dalam jual beli ada beberapa hal agar akad dianggap sah dan mengikat, yang disebut dengan rukun.

Oleh karena itu, jual beli yang dilakukan oleh anak kecil yang belum waras dan tidak waras adalah tidak halal. Jadi kita dapat memahami bahwa syarat seseorang yang mengadakan akad jual beli adalah seorang mumayyiz (mengetahui perbedaan antara yang baik dan yang buruk). Syarat umum adalah syarat-syarat yang harus ada dalam setiap jenis jual beli agar jual beli tersebut dianggap sah menurut syariat.

Terma dan syarat am ialah syarat yang perlu ada dalam sebarang bentuk jual beli agar jual beli tersebut dianggap sah mengikut Syariah. Jika ganti rugi jual beli itu berkaitan dengan barang yang dijual, maka hukumnya batal, seperti jual beli yang haram (khamar, babi, darah). Jual beli tulen ialah jual beli yang mematuhi peraturan dan syarat jual beli.

Dalam jual beli, menurut Islam boleh memilih apakah akan meneruskan atau membatalkan jual beli tersebut.

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Menurut Suharsimi Arikunto yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data tersebut diperoleh. 64 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara untuk mengumpulkan data, sehingga sumber data disebut responden atau menjawab pertanyaan peneliti. baik tertulis maupun lisan. Sumber data primer adalah subyek yang datanya dapat diperoleh yaitu melalui wawancara, observasi atau laporan berupa dokumen tidak resmi yang kemudian diolah oleh peneliti. 65 Sumber data primer yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sumber data yang diperoleh peneliti dari lapangan, dan subjeknya adalah penjual telur, pembeli telur, tokoh agama dan kepala desa yang diwakili oleh sekretaris desa di Desa Bumi Rahayu Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah. Sumber data sekunder adalah sumber data pendukung yang berkaitan yang dapat berupa dokumen resmi, buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian, hasil penelitian berupa laporan, tesis, tesis, tesis dan peraturan perundang-undangan.66.

Sumber data yang diacu dalam penelitian ini adalah sumber data yang diperoleh dari buku-buku yang berkaitan dengan penelitian peneliti.

Teknik Pengumpulan data

Dokumentasi adalah hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, agenda, dan lain-lain.68 Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tertulis yang memuat informasi dan penjelasan yang mempunyai gagasan tentang peristiwa yang masih terkini dan sesuai dengan permasalahan. dalam penelitian. , seperti hal-hal yang berkaitan dengan muamalah jual beli telur rusak.

Teknik Analisis Data

Ada dua orang penjual telur di desa Bumi Rahayu yaitu Ibu Siti Junaryatin dan Pak Nyoto. Telur yang kondisinya buruk (rusak) harganya lebih murah dibandingkan telur yang baik. Tidak jarang pembeli menerima telur yang sudah tidak layak konsumsi dan kondisinya sudah parah79.

Bahkan tak hanya untuk dijual atau dikonsumsi sendiri, warga Bumi Rahayu juga kerap membeli telur yang kondisinya tidak bagus (retak) untuk hari raya. Pembeli mengaku kerap membeli telur pecah-pecah karena harganya lebih murah dibandingkan telur dalam kondisi baik. Pembeli lainnya adalah Ibu Rajinem, seorang pemilik restoran yang juga sering membeli telur yang kondisinya tidak bagus.

Para pembeli mengatakan bahwa telur-telur yang dibelinya sering kali didapat dalam kondisi buruk (rusak parah). Dalam praktek jual beli telur di Desa Bumi Rahayu Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah pembeli dapat memilih telur yang ingin dibelinya, jika pada saat membeli dalam jumlah banyak pembeli tidak dapat memilih barang tersebut karena biasanya barang yang dipesan akan segera dipesan. Jika terjadi kerusakan atau terdapat telur yang sudah tidak layak dikonsumsi, pembeli dapat menukarkannya dengan penjual.

Jual beli telur pecah diperbolehkan karena barang tersebut dapat dikonsumsi oleh masyarakat Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah untuk memenuhi kebutuhan hidup.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Praktik Jual Beli Telur Retak di Desa Bumi Rahayu Kecamatan

Telur yang diperjualbelikan bukan hanya telur yang baik saja, melainkan telur yang kondisinya kurang baik, retak atau rusak.76. Masyarakat di Bumi Rahayu lebih memilih telur yang murah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari meski kondisi telurnya jelek (retak). Telur yang kondisinya tidak baik (pecah) banyak diminati oleh masyarakat, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun oleh para penjual kue dan warung makan, sebagai bahan masakan yang ingin dijual kembali.

Harganya yang lebih murah dibandingkan telur yang bagus membuat para pedagang kuliner lebih memilih telur tersebut. Dalam jual beli telur, pembeli biasanya dapat memilih telur mana yang akan dibeli jika jumlah yang dibeli sedikit, namun jika jumlah telur yang dibeli banyak maka pembeli tidak dapat memilih. Namun peneliti menemukan keanehan, yakni ada beberapa telur yang diperjualbelikan tidak layak pakai karena telurnya retak parah sehingga tidak layak dikonsumsi manusia.

Pembeli telur yang ditemui peneliti mengatakan, ada telur yang kondisinya tidak baik (rusak parah), pada saat diolah banyak kotoran atau kotoran ayam yang masuk ke dalam telur sehingga tidak layak untuk dikonsumsi manusia. Saat peneliti mewawancarai Ibu Harni sebagai pembeli lainnya, Ibu Harni mengatakan bahwa beliau sering membeli telur yang kondisinya tidak bagus (retak). Berdasarkan uraian di atas, alasan pembeli sering membeli telur yang kondisinya tidak baik (retak) adalah karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan telur yang masih dalam kondisi baik atau utuh.

Terlihat pembeli yang membeli telur dari Ny. Siti Junaryatin membeli ketika membeli telur dalam jumlah banyak, sering kali menemukan beberapa telur yang sudah tidak ada lagi.

Implementasi Prinsip Ketuhanan dalam Praktik Jual Beli Telur di

Penerapan asas ketuhanan dalam praktek jual beli telur di desa Bumi Rahayu kecamatan Bumi Ratu Nuban kabupaten lampung. Dalam Pasal 21 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, itikad baik merupakan salah satu asas dalam mengadakan akad, yaitu “akad tersebut dilaksanakan untuk menjunjung kemaslahatan, dan tidak mengandung unsur jebakan dan perbuatan jahat lainnya”.87 Beli - dan perjanjian transaksi jual beli telur di Desa Bumi Rahayu, akadnya jelas dimana penjual berada dan pembeli langsung melaksanakan akad jual beli tersebut dan tidak ada paksaan atau kesepahaman. Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Pasal 29 disebutkan bahwa akad yang sah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 huruf a adalah “akad yang disepakati dalam akad, tidak mengandung unsur kesalahan atau kesalahan, dilakukan dengan nazar atau paksaan, taghrir.” atau penipuan, dan ghubn atau penyamaran. ".92 Dalam jual beli telur di Desa Bumi Rahayu Kecamatan Bumi Ratu Niban Kabupaten Lampung Tengah, akadnya jelas, antara penjual dan pembeli saling menguntungkan dan tidak ada paksaan atau penipuan.

Selain itu, perjanjian jual beli diatur dalam pasal 1457-1540 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Dalam transaksi jual beli antara penjual telur dan pembeli di Desa Bumi Rahayu Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah sudah sesuai dengan nilai dasar etika bisnis dalam Islam. Secara keseluruhan jual beli telur di Desa Bumi Rahayu Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah transaksi ini tidak mengandung unsur penipuan karena dalam transaksi jual beli tersebut penjual dan pembeli saling suka dan tidak ada paksaan. .

Dalam prakteknya dilarang mencari keuntungan dengan cara menipu pembeli, sehingga tidak ada seorangpun yang merasa dirugikan setelah jual beli tersebut selesai. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan asas Ketuhanan dalam praktek jual beli telur di Desa Bumi Rahayu Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah yang dilakukan antara lain penjual dan pembeli, sesuai dengan ketentuan syariat Islam atau ketentuan yang ditetapkan oleh Allah SWT. Ardo Purnama “Jual Beli Telur Pecah Menurut Perspektif Fiqih Muamalah, Studi Kasus di Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara” Skripsi.

Tesis Ayu Komalasari “Tinjauan Hukum Islam Jual Beli Telur Ayam Tanpa Cangkang. Studi Kasus Pasar Tempel Kecamatan Sukarame Bandar Lampung”.

PENUTUP

Saran

Jika ada cacat atau kerusakan serius pada barang tersebut, jangan ditutup. Pembeli hendaknya lebih berhati-hati dalam memilih barang yang akan dibeli, dan pembeli hendaknya dapat menukarkan barang yang dibeli jika ternyata barang tersebut dalam kondisi buruk dan tidak layak untuk dikonsumsi kembali. Ahmad Afifudin “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Pakaian Bekas Impor Perspektif UU RI NO.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Studi Kasus Di Toko Rama Desa Jambi Arum Kecamatan Jambi Arum Kabupaten Kendal” disertasi Jurusan Muamalah, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Ketiga, Pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam jual beli online di facebook terdiri dari lima submaksim, yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan,

Praktik jual beli secara pesanan secara umum sudah lama dipraktikkan oleh toko Barokah, mekanisme dalam praktik jual beli yang diterapkan adalah diawal majlis akad

Penulisan bertujuan untuk menjelaskan perjanjian jual beli dengan kartu kredit, penerapan prinsip itikad baik pemegang kartu kredit dikaitkan dengan perjanjian jual beli serta

Di Desa Penaruban Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga terdapat aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan praktik jual beli, yaitu praktik jual beli beras oplosan. Jual

Praktik Jual Beli Daging Lutung Jawa yang Dijadikan Makanandalam Perspektif Hukum Islam.. Jika dianalisis dari segi rukun dan syarat jual beli, mulai

Dalam jual-beli yang belum menimbulkan hak dan kewajiban penjual dan pembeli memiliki hak pilihan Untuk membatalkan jual beli itu Pasal 93 KHES.79 Analisis penulis terkait Praktik Jual

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu: 1 Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap aqad dalam jual beli uang cacat di Pasar Panorama Kota Bengkulu yaitu praktik jual beli

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1 Praktik Jual Beli Bibit Cengkeh Sistem Mappalla’ Pada Masyarakat Bukkere Kabupaten Sidrap, dimana sistem mappalla’ masih digunakan oleh