• Tidak ada hasil yang ditemukan

informationpublic 20211127 1637983361

N/A
N/A
Melisa Permata Sari

Academic year: 2025

Membagikan "informationpublic 20211127 1637983361"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKIP)

TAHUN 2019

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG Jl. Bendungan Pintu Air Sepuluh No. 1, Kel. Mekarsari

Kec. Neglasari, Kota Tangerang 15129 Telepon./Faksimile (021) 55726861

(2)

2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA i

KATA PENGANTAR

(3)

2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

RINGKASAN EKSEKUTIF ... v BAB I. PENDAHULUAN...I .1 1.1. Latar Belakang... I.1 1.2. Struktur Organisasi... I.1 1.3. Tugas Pokok dan Fungsi ... I.2 1.4. Kepegawaian ... I.3 1.5. Sarana dan Prasarana ... I.4 1.6. Keuangan ... I.4 1.7. Instrumen Pendukung ... I.5 1.8. Isu Strategis Yang Dihadapi Organisasi... I.6 1.9. Landasan Hukum ... I.7 1.10. Sistematika ... I.8 BAB II. PERENCANAAN KINERJA ...II.1 2.1. Perencanaan Strategis...II.1 2.1.1. Visi dan Misi Kepala Daerah ...II.1 2.1.2. Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah...II.3 2.2. Indikator Kinerja Utama...II.5 2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ...II.5 2.4. Rencana Anggaran Tahun 2019...II.6 2.4.1. Target Belanja Tahun 2019...II.6 2.4.2. Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis ...II.6 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ... III.1 3.1. Capaian Kinerja Organisasi ... III.1 3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis ... III.1

3.2.1. Sasaran 1 : Meningkatnya Pelestarian Kesenian dan Benda-benda

Bersejarah di Daerah ... III.1 3.2.1.1. Indikator Kinerja Sasaran : Jumlah Kesenian Daerah Yang LestariIII.12 3.2.1.2. Indikator Kinerja Sasaran : Cakupan pelestarian benda, situs dan

kawasan cagar budaya daerah... III.15 3.2.2. Sasaran 2 : Meningkatnya Pariwisata ... III.17

3.2.2.1. Indikator Kinerja: Jumlah Kunjungan Wisatawan ... III.18 3.2.2.2. Indikator Kinerja Sasaran : Rata-rata lama kunjungan wisatawanIII.22 3.3. Akuntabilitas Keuangan ... III.24 BAB IV. PENUTUP ... IV.1

(4)

2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA iii

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Kondisi Pegawai DISBUDPAR ... I.3 Tabel I.2 Kondisi Sarana dan Prasarana ...I.4 Tabel I.3 Struktur Anggaran 2019...I.5 Tabel II.1. Tujuan dan Sasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang ...II.4 Tabel II.2. Indikator Kinerja Utama ...II.5 Tabel II.3. Ikhtisar Perjanjian Kinerja 2019...II.5 Tabel II.4 Target Belanja DISBUDPAR APBD Perubahan Tahun 2019 ...II.6 Tabel II.5. Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis ...II.6 Tabel III.1. Target dan Realisasi Kinerja Sasaran 1... III.1 Tabel III.2. Capaian Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ... III.2 Tabel III.3. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan ... III.3 Tabel III.4. Daftar Kesenian Daerah Kota Tangerang... III.12 Tabel III.5. Daftar Kesenian Daerah Kota Tangerang Yang Dilestarikan... III.13 Tabel III.6. Cagar Budaya Yang Sudah di Tetapkan s.d. tahun 2019 ... III.16 Tabel III.7. Target dan Realisasi Kinerja Sasaran 2... III.17 Tabel III.8. Jumlah Kunjungan Wisatawan Berdasarkan Formulasi Perhitungan... III.18 Tabel III.9. Realisasi Jumlah Kunjungan Wisatawan Tahun 2019 ... III.18 Tabel III.10. Jumlah Kunjungan Ke Objek Wisata... III.19 Tabel III.11. Jumlah Kunjungan Event... III.19 Tabel III.12. Jumlah Taman Tematik... III.19 Tabel III.13. Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2019... III.24 Tabel III.14. Efektivitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran ... III.25 Tabel III.15. Program dan Kegiatan Serta Penganggaran ... III.26

(5)

2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1. Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang ... I.2

(6)

2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA v

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2019 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang yang memuat rencana, capaian, dan realisasi indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan indikator kinerja termuat dalam Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2019-2023. Untuk mencapai sasaran tersebut, ditempuh dengan melaksanakan strategi, kebijakan, program dan kegiatan seperti telah dirumuskan dalam rencana strategis.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tangerang. Kedudukan, struktur organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata diatur dalam Peraturan Walikota Tangerang Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 76 Tahun 2016 adalah melaksanakan urusan pemerintahan bidang kebudayaan, pariwisata, pertamanan dan dekorasi kota dan tugas pembantuan yang diberikan pada Daerah sesuai dengan visi, misi dan program Walikota sebagaimana dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

Dalam RPJMD Kota Tangerang 2019-2023, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melaksanakan misi ketiga yang merupakan penjabaran dari Visi Kota Tangerang, yaitu

Bersama Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Mandiri dan Berkeadilan”. Misi tersebut diterjemahkan dalam Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2019-2023 yang dituangkan dalam bentuk tujuan dan sasaran strategis.

Tujuan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah meningkatkan pelestarian kesenian dan benda-benda bersejarah di daerah dan meningkatkan pengelolaan pariwisata daerah.

Tujuan pertama sasarannya adalah meningkatnya pelestarian kesenian dan benda-benda bersejarah di daerah. Sedangkan tujuan kedua dengan sasaran meningkatnya pariwisata.

Pencapaian indikator kinerja sasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang di tahun 2019, dapat digambarkan sebagai berikut:

Sasaran Meningkatnya Pelestarian Kesenian dan Benda-benda Bersejarah di Daerah dicapai melalui indikator Jumlah Kesenian Daerah Yang Lestari dengan realisasi capaian 100%, melalui indikator cakupan pelestarian benda, situs dan kawasan cagar budaya dengan capaian kinerja sampai dengan realisasi capaian 100%. Sedangkan Sasaran Meningkatnya pariwisata dicapai melalui indikator Jumlah Kunjungan Wisatawan dan Rata-rata Lama Kunjungan Wisatawan (Rata-rata Lama Menginap di Hotel). Indikator jumlah kunjungan wisatawan terealisasi sebanyak 3.156.147 orang dari yang ditargetkan sebanyak 1.678.058 orang dengan persentase 188,08%. dan Realisasi indikator rata-rata lama wisatawan menginap sebanyak 2.37 hari dari yang ditargetkan sebanyak 2.35 hari dengan persentase 100,85%.

(7)

2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA vi

Di luar indikator sasaran strategis, pencapaian kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang juga didukung oleh 2 (dua) program utama, yaitu Program Pengelolaan dan Pelestarian Kebudayaan dan Program Pengembangan Pariwisata yang rata- rata capaian indikatornya 100%. selain program utama, pencapaian kinerja sasaran didukung 2 (dua) program, yaitu program tata kelola pemerintahan dan program pengembangan pertamanan dan dekorasi kota, di mana masing-masing capaian target indikatornya 100%.

Pencapaian kinerja sasaran tersebut disebabkan beberapa faktor, antara lain : dukungan dan apresiasi dari Pemerintah daerah bekerja sama dengan masyarakat dan lembaga seni budaya yang dilakukan dengan menumbuhkembangkan sanggar-sanggar yang ada baik umum maupun yang ada di sekolah, adanya kesadaran masyarakat terhadap pelestarian kesenian daerah, adanya event-event regional dan nasional di Kota Tangerang pada tahun 2019, antara lain MTQ XVI Tingkat Provinsi Banten dan Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah (Rakor Komwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia. Faktor lainnya adalah bertambahnya volume wisnus dari daerah yang transit di Kota Tangerang baik dalam rangka melanjutkan perjalanan ke kota lain di Indonesia maupun melakukan perjalanan ibadah umrah, serta bertambahnya kunjungan ke taman-taman tematik.

Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dan permasalahan di urusan kebudayaan menemukan bahwa untuk memberikan dampak terhadap peningkatan pelestarian seni dan budaya di Kota Tangerang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang harus menjalin kerja sama dengan perangkat daerah yang melaksanakan urusan tata kota terkait dengan perkembangan tata kota yang kurang memperhatikan estetika dan karakter budaya lokal, dan membuat inovasi untuk dapat menemukan cara bagaimana meningkatkan minat generasi muda dalam pelestarian seni budaya.

Sedangkan pada urusan pariwisata, permasalahan utama yang berpengaruh signifikan terhadap capaian kinerja adalah sebaran objek wisata yang ada di Kota Tangerang yang belum merata yaitu berada di pusat kota, padahal banyak potensi objek wisata yang tersebar di wilayah-wilayah Kota Tangerang. Untuk itu diperlukan pengembangan objek- objek wisata baru di wilayah di Kota Tangerang sehingga sebaran objek wisata tidak hanya berada di pusat Kota.

Berkaitan dengan pemasaran pariwisata, ditemukan bahwa para agen perjalanan di Kota Tangerang mengutamakan penjualan paket-paket wisata untuk destinasi-destinasi wisata yang dikenal luas oleh masyarakat seperti ancol, kebun binatang dan sebagainya, namun belum memasukkan destinasi-destinasi wisata yang ada di Kota Tangerang. Oleh karena itu, peningkatan kerja sama dengan agen-agen perjalanan yang ada di Kota Tangerang untuk melakukan pemetaan mengenai paket-paket wisata yang memasukkan destinasi wisata yang ada di Kota Tangerang.

Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang dalam perbaikan kinerja di tahun yang akan datang.

(8)

2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA I.1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2019 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah pemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia. Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2019 diharapkan dapat:

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang;

2. Mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada peraturan perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat;

3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang untuk meningkatkan kinerjanya;

4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

1.2. Struktur Organisasi

Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang turunannya telah diatur dalam Peraturan Walikota Tangerang Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terdiri dari :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat, membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan; dan c. Sub Bagian Keuangan;

3. Bidang Kebudayaan, membawahkan:

(9)

2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA I.2

a. Seksi Sejarah dan Pelestarian Budaya;

b. Seksi Pembinaan Kesenian dan Perfilman;

4. Bidang Pariwisata membawahkan:

a. Seksi Promosi dan Destinasi Pariwisata;

b. Seksi Pengembangan Potensi Pariwisata;

c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian;

5. Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota membawahkan :

a. Seksi Pembangunan, Pemeliharaan dan Pemanfaatan Taman;

b. Seksi Dekorasi Kota dan Reklame;

c. Seksi Perencanaan Teknis Pertamanan dan Dekorasi Kota

6. UPT

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Gambar I.1. Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang

1.3. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang adalah melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kebudayaan, pariwisata, pertamanan dan dekorasi kota. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan urusan di bidang Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan;

(10)

2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA I.3

2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan bidang Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan;

4. Pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan bidang Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan;

5. Pengelolaan UPT; dan

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

1.4. Kepegawaian

Jumlah personil yang mendukung tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang sampai akhir tahun 2019 sebanyak 58 orang PNS terdiri atas pejabat struktural sebanyak 16 orang, pejabat fungsional umum sebanyak 41 orang dan pejabat fungsional pranata komputer 1 orang dan Non PNS sebanyak 379 orang terdiri dari Tenaga Kerja Kontrak (TKK) sebanyak 2 orang dan Tenaga Harian Lepas (THL) sebanyak 377 orang. Penempatan pegawai Non PNS berdasarkan lokasi kerja sebagai berikut : tenaga keamanan kantor 6 orang, petugas kebersihan 1 orang, tenaga administrasi kesekretariatan 17 orang, tenaga administrasi pertamanan 12 orang, tenaga administrasi perencanaan teknis pertamanan dan dekorasi kota 4 orang, polisi taman tematik 57 orang, tenaga lapangan pemeliharaan taman 245 orang dan tenaga pemeliharaan dekorasi kota 35 orang.

Tabel I.1 Kondisi Pegawai DISBUDPAR

Eselon Pangkat dan

Golongan Pendidikan Non PNS

Ess II B : 1 orang I A : 0 orang SD : 7 orang TKK : 2 orang

Ess III A : 1 orang I B : 5 orang SLTP : 6 orang THL : 377 orang terdiri dari:

Ess III B : 3 orang I C : 2 orang SLTA : 12 orang Security : 6 orang

Ess IV A : 11 orang I D : 3 orang D3 : 0 orang Cleaning Service : 1 orang Jumlah : 16 orang II A : 3 orang D4 : 0 orang Tenaga Adm Kantor : 17 orang

II B : 4 orang S1 : 23 orang Tenaga Adm Taman : 12 orang II C : 4 orang S2 : 10 orang Tenaga Perencanaan Teknis : 4 orang II D : 1 orang S3 : 0 orang Tenaga Pemeliharaan Taman : 245

orang III A : 11 orang Jumlah : 58

orang

Tenaga Pemeliharaan Dekorasi Kota : 35 orang

III B : 4 orang Polisi Taman : 57 orang

III C : 9 orang Jumlah : 379 orang

III D : 5 orang IV A : 3 orang IV B : 1 orang IV C : 1 orang Jumlah : 58 orang Sumber: DISBUDPAR 2019

Kondisi kepegawaian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang sudah cukup baik, jika ditinjau dari sisi jenjang pendidikan formal. Meski demikian, masih dirasa perlu untuk meningkatkan wawasan karyawan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, karena latar belakang pendidikan di bidang pariwisata masih kurang jika dibandingkan dengan beban kerja yang ada. Sedangkan

(11)

2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA I.4

berdasarkan analisis beban kerja jika dibandingkan dengan jumlah SDM yang tersedia, jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan dan perlu penyesuaian dan peningkatan kompetensinya

1.5. Sarana dan Prasarana

Untuk menjalankan tugas dan fungsi sehari-hari Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang didukung oleh sarana dan prasarana dengan total aset yang dimiliki di tahun 2019 sebanyak Rp. 376.871.340.800,00 yang meliputi:

Tabel I.2 Kondisi Sarana dan Prasarana

NO NAMA BARANG JUMLAH SATUAN KETERANGAN

1 Tanah 279 Lokasi Taman-taman

Tematik dan Taman Lingkungan

2 Motor Operasional 18 Unit Kondisi Baik

3 Mobil Operasional Jabatan 8 Unit Kondisi Baik

4 Mobil Operasional Lapangan 49 Unit Kondisi Baik 5 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 45 Unit Kondisi Baik 6 Alat-alat Pertanian/Peternakan 72 Unit Kondisi Baik 7 Alat-alat Kantor dan Rumah

Tangga 479 Unit Kondisi Baik

8 Alat-alat Studio dan Komunikasi

27 Unit Kondisi Baik

9 Bangunan Gedung 174 Bangunan Kondisi Baik

10 Bangunan Monumen 3 Unit Kondisi Baik

11 Bangunan Menara/Bangunan

Bukan Gedung 251 Unit Kondisi Baik

12 Jalan dan Jembatan 2 Unit Kondisi Baik

13 Instalasi 76 Unit Kondisi Baik

14 Jaringan 4 Unit Kondisi Baik

15 Barang Bercorak

Kesenian/Kebudayaan 40 Unit Kondisi Baik

Sumber: DISBUDPAR, 2019

Selain aset-aset di atas, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang juga mempunyai aset tak berwujud berupa sistem/aplikasi/situs web yang dikelola oleh dinas yang menunjang kegiatan sektor kebudayaan dan pariwisata yaitu situs disbudpar.tangerangkota.go.id dan aplikasi e-pelesiran. Situs web dan aplikasi ini sebagai sarana promosi kebudayaan dan pariwisata melalui media internet.

1.6. Keuangan

Alokasi APBD dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang telah ditetapkan anggaran Tahun 2019 sebagaimana tabel berikut :

(12)

2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA I.5

Tabel I.3 Struktur Anggaran 2019

Uraian Pagu Anggaran (Rp)

Total Anggaran 62.927.149.577,70

Belanja Tidak Langsung 12.015.153.051,70

Belanja Langsung 50.911.996.526,00

Non Urusan 7.650.940.071,00

Total Urusan 43.261.056.455,00

Urusan Kebudayaan 2.967.077.500,00

Urusan Pariwisata 2.931.875.800,00

Urusan Lingkungan Hidup 37.362.103.155

Sumber: DISBUDPAR 2019

Anggaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang selama Tahun Anggaran 2019 untuk belanja sebesar Rp. 62.927.149.577,70 yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp. 12.015.153.051,70 dengan penggunaan untuk belanja Gaji Pegawai dan Tunjangan Tambahan Penghasilan PNS. Belanja langsung sebesar Rp. 50.911.996.526,00, dengan penggunaan untuk belanja Urusan Wajib, Urusan Pilihan serta Non Urusan.

1.7. Instrumen Pendukung

Pada tahun 2019 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi, terutama untuk memonitoring pelaksanaan program/kegiatan di tahun 2019. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi dilakukan dengan melaksanakan pertemuan rutin setiap bulannya untuk mendapatkan informasi mengenai progres pelaksanaan kegiatan dari masing-masing bidang. Fokus utama dari pertemuan rutin setiap bulan adalah untuk mendapatkan informasi mengenai penyerapan anggaran serta realisasi fisik yang sudah terlaksana di setiap bulannya. Kegiatan Monitoring dan evaluasi juga dilakukan dengan melaksanakan peninjauan lapangan, terutama untuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan sarana dan prasarana, serta penyelenggaraan event- event kebudayaan dan kepariwisataan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang. Disamping itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang juga menggunakan aplikasi dalam rangka mendukung kegiatan Monitoring dan Evaluasi.

Aplikasi pendukung berupa Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (http://e-monev.tangerangkota.go.id), merupakan sistem aplikasi yang dibangun oleh BAPPEDA Kota Tangerang guna mendukung efektivitas dari proses monitoring dan evaluasi. Kegiatan Monitoring dan evaluasi dapat menjadi instrumen pendukung di dalam proses verifikasi dan pengawasan pelaksanaan program/kegiatan.

Proses perencanaan APBD tahun 2019 yang dilaksanakan dengan pendampingan TAPD (BAPPEDA, BPKD, dan Bagian Dalbang Setda) juga sangat membantu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di dalam melaksanakan proses perencanaan. Pelaksanaan perencanaan Program/Kegiatan APBD Tahun 2019 juga dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi-aplikasi perencanaan yang dibangun oleh TAPD Kota Tangerang. Penyusunan RKPD, hingga penyusunan KUA-PPAS menggunakan Aplikasi Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang

(13)

2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA I.6

(http://eplanning.tangerangkota.go.id), sehingga kesesuaian antara sasaran, indikator, hingga Program/Kegiatan dapat disusun dengan efektif. Penyusunan RKA dan DPA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang juga menggunakan aplikasi SIPKDI, sehingga penyusunan RKA dan DPA dapat terlaksana.

1.8. Isu Strategis Yang Dihadapi Organisasi

Eksistensi sebuah institusi bergantung sejauh mana institusi tersebut mampu mengenali dan merespons isu strategis dengan berbagai kebijakan dan tindakan yang tepat. Secara umum isu strategis dapat bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Isu Strategis yang melingkupi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, antara lain sebagai berikut:

1. Globalisasi yang semakin tidak terbatas akan menghilangkan jejak kebudayaan dan kesenian lokal apabila tidak adanya inovasi dan kreativitas dalam pelestariannya.

2. Perkembangan pembangunan estetika kota yang kurang memperhatikan estetika dan karakter budaya lokal.

3. Revitalisasi gedung juang di taman makam pahlawan untuk dijadikan sebagai museum diorama Kota Tangerang. Keberadaan museum diorama tersebut akan menjadi sarana edukasi untuk generasi muda Kota Tangerang di masa yang akan datang, sehingga masyarakat akan terus mengenal sejarah dan budaya Kota Tangerang.

4. Keragaman potensi kesenian daerah Kota Tangerang. Apabila keragaman potensi tersebut digali dan dikembangkan akan menjadi kekayaan Kota Tangerang dalam bidang seni.

5. Pembangunan Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang merupakan jalan tol penghubung antara Jakarta dengan Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Depok, dan Bekasi sepanjang kurang lebih 110 kilometer. Dengan pembangunan JORR II ini untuk memperkuat aksesibilitas, yang membuat Kota Tangerang menjadi daerah lintasan, namun sekaligus juga menjadi kelemahan daya saing destinasi wisata Kota Tangerang.

6. Meningkatnya permintaan wisatawan yang transit di Bandara Soekarno Hatta untuk mendapatkan informasi destinasi wisata Kota Tangerang yang mendorong perlu adanya Tourism Information Center (TIC) di Bandara, sehingga wisatawan dapat berkunjung ke Kota Tangerang meskipun hanya beberapa jam.

7. Meningkatnya permintaan masyarakat terhadap pusat-pusat bermain anak dan rekreasi keluarga yang mudah dijangkau. Pengembangan sebaran tempat bermain anak dan rekreasi keluarga tidak hanya di pusat kota akan memudahkan masyarakat untuk mengunjunginya.

8. Sinergi kemitraan pariwisata dengan pengelola jasa usaha akomodasi dan hotel belum terjalin secara optimal. Banyak wisatawan yang menginap di hotel belum mengetahui informasi objek-objek wisata di Kota Tangerang

9. Cepatnya kemajuan dunia Teknologi Informasi (TI) menuntut sektor kebudayaan dan pariwisata untuk bisa lebih beradaptasi dan dapat memanfaatkan fasilitas IT sehingga akan semakin memberikan informasi yang lebih tersebar dan massal.

10. Implementasi Sapta Pesona Pariwisata yang masih lemah di kalangan pelaku pariwisata, pengelola destinasi wisata dan masyarakat Kota Tangerang.

(14)

2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA I.7

11. Promosi kebudayaan dan pariwisata melalui penyelenggaraan event-event belum mampu menarik wisatawan nusantara dan mancanegara untuk datang ke Kota Tangerang.

12. Peningkatan pelayanan investasi serta pembinaan pengelolaan sektor kepariwisataan.

13. Belum bervariasinya paket wisata yang mengintegrasikan berbagai fasilitas, amenitas dan destinasi wisata di Kota Tangerang dan daerah sekitarnya. Hal ini sangat mempengaruhi lama tinggal wisatawan di Kota Tangerang.

1.9. Landasan Hukum

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang berdasarkan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu :

1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Tangerang;

6. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 01 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tangerang Tahun 2005- 2025;

7. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

8. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2019-2023.

9. Peraturan Walikota Tangerang Nomor 10.A Tahun 2007 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Tangerang Nomor 8.A Tahun 2008 Perubahan Peraturan Walikota Tangerang No. 10.A Tahun 2007 Tentang Sistem Dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah.;

10. Peraturan Walikota Tangerang Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Nomor 56 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

(15)

2019 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA I.8

1.10. Sistematika

Penulisan Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Tahun 2019 disusun dengan sistematika mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan Berisi latar belakang, tugas pokok dan fungsi, isu strategis, landasan hukum dan sistematika penulisan

BAB II Perencanaan Kinerja

Berisi tentang perencanaan strategis, indikator kinerja utama dan perjanjian kinerja tahun 2019;

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Menyajikan capaian indikator kinerja utama, pengukuran, evaluasi dan analisa kinerja sasaran strategis, serta

akuntabilitas keuangan

BAB IV Penutup Mengemukakan tinjauan secara umum mengenai keberhasilan/ kegagalan, permasalahan/ kendala yang berkaitan dengan kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, dan strategi pemecahan masalah untuk meningkatkan kinerja periode berikutnya.

Lampiran Berisi Perjanjian Kinerja, RENSTRA SKPD, RENJA SKPD, Rencana Aksi Kinerja Sasaran

(16)

Referensi

Dokumen terkait

menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2019 kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Gedebage Kota Bandung disusun mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Sistematika Penulisan Rencana Stratejik (Renstra) Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung disusun mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Sistematika Penulisan Rencana Stratejik (Renstra) Kecamatan Antapani Kota Bandung disusun mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Sistematika Penulisan Rencana Stratejik (Renstra) Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung disusun mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

Penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2019 ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Sistematika Penulisan Rencana Stratejik (Renstra) Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung disusun mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

Laporan Kinerja ini disusun memenuhi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan