• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

N/A
N/A
tukang website

Academic year: 2023

Membagikan "BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

SMK BUMI SILIWANGI TP. 2023/2024

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satuan pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten untuk bekerja sesuai dengan keahliannya. Keterserapan lulusan di dunia kerja menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh SMK beserta pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan. Penguatan keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan non-teknis (soft skills) merupakan kunci untuk meningkatkan angka kebekerjaan lulusan SMK. Pembelajaran langsung di dunia kerja menjadi kebutuhan peserta didik SMK agar dapat mengasah kompetensi dan menguatkan budaya kerja. Oleh karena itu, penting sekali dibangun kerja sama antara SMK dengan dunia kerja.

Pemerintah memberikan dukungan keterlibatan dunia usaha dalam pendidikan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2010 tentang Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan Dalam Setahun Berjalan. Dalam Peraturan Pemerintah tersebut disebutkan bagi wajib pajak yang menyelenggarakan kegiatan praktik kerja, pemagangan, dan/atau pembelajaran dalam rangka pembinaan manusia berbasis

(3)

kompetensi tertentu dapat diberikan pengurangan pajak dari penghasilan bruto paling tinggi 200% dari jumlah yang dikeluarkan untuk kegiatan praktik kerja, pemagangan, dan/atau pembelajaran. Peraturan Pemerintah tersebut menjadi dasar dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor Nomor 128/PMK.010/2019 tentang Pengurangan Penghasilan Bruto Atas Penyelenggaraan Kegiatan Praktik Kerja, Pemagangan, Dan/Atau Pembelajaran Dalam Rangka Pembinaan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi Tertentu. Teknis pengurangan pajak terdapat pada buku saku super tax deduction untuk mitra vokasi.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik, Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah pembelajaran bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) yang dilaksanakan melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan kerja.

Selanjutnya pada Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Atas Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran yang kemudian disebut Kurikulum Merdeka, ditetapkan bahwa PKL merupakan salah satu mata pelajaran sebagai wahana pembelajaran di dunia kerja (termasuk teaching factory). Pada Kurikulum Merdeka, PKL menjadi mata pelajaran yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik SMK dengan ketentuan sekurang-kurangnya 6 bulan (792 jam pelajaran) di kelas XII pada SMK program 3 tahun dan sekurang-kurangnya 10

(4)

bulan (1.368 jam pelajaran) di kelas XIII pada SMK program 4 tahun. Mata pelajaran PKL dilaksanakan di satuan pendidikan dan dunia kerja.

Sebagai mata pelajaran, pelaksanaan PKL mengacu pada Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 13. Untuk pembelajaran PKL yang lebih dominan dilaksanakan di dunia kerja perlu dibuatkan panduan PKL yang secara khusus mengacu pada Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 guna memandu sekolah dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pelaksanaanya.

B. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

1. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan dan memperluas pengetahuan untuk menunjang keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan di sekolah.

2. Mengenal kegiatan-kegiatan penyelenggaraan program kesehatan masyarakat secara menyeluruh, baik ditinjau dari aspek administratif maupun teknis operasional.

3. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan pengalaman yang nyata dan langsung secara terpadu.

4. Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan proses penyerapan teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah atau sebaliknya.

(5)

5. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan serta meningkatkan penyelenggraan pendidikan sekolah menengah kejuruan.

6. Menumbuhkembangkan sikap etis dan profesionalisme yang diperlukan oleh peserta didik untuk memasuki lapangan kerja.

7. Sebagai bahan sinkronisasi kurikulum khususnya disekolah untuk dapat mengikuti perkembangan di dunia industry dan dunia kerja.

C. PESERTA PRAKTIK KERJA LAPANGAN Peserta Praktik Kerja Lapangan terdiri dari:

1. 23 (dua puluh tiga) orang peserta didik Kompetensi Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas ;

2. 15 (lima belas) orang peserta didik Kompetensi Keahlian Multimedia;

3. 7 (tujuh) orang peserta didik Kompetensi Keahlian Akuntasi dan Keuangan Lembaga.

Jadi total 45 (empat puluh lima) orang peserta didik yang merupakan peserta didik kelas 12 SMK Bumi Siliwangi tahun pelajaran 2023/2024.

D. TEMPAT PRAKERIN

1. Kompetensi Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas dilaksanakan di apotek.

(6)

2. Kompetensi Keahlian Multimedia dilaksanakan di perusahaan Percetakan, Pendidikan, Production House baik Video maupun Foto.

3. Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga dilaksanakan di perbankan, perusahaan dagang, rumah sakit dan instansi pemerintah.

(7)

E. WAKTU PELAKSANAAN

Praktik Kerja Lapangan tahun 2023 dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, mulai tanggal 1 Agustus 2023 s.d 29 Oktober 2023.

F. PEMBIMBING

Pembimbing terdiri dari:

1. Pembimbing sekolah, yaitu staf pengajar bimbingan studi yang ada relevansinya dengan materi kegiatan Praktik Kerja Lapangan, dengan tugas:

a. Melakukan supervisi selama peserta melaksanakan praktik di lapangan.

b. Ikut membimbing dalam membuat laporan.

c. Memberikan laporan mengenai pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan kepada Kepala SMK Bumi Siliwangi.

2. Pembimbing langsung dari tempat Praktik Kerja Lapangan, adalah pimpinan atau pejabat dari unit kerja yang ditunjuk oleh pimpinan unit kerja, dengan tugas:

a. Memberikan penjelasan dan keterangan yang dipandang perlu mengenai mekanisme kerja dan teknis pada unit kerja yang bersangkutan.

b. Membimbing peserta didik untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap tertentu sesuai dengan bidang tugas pada unit kerja tertentu.

c. Memberikan penilaian kepada peserta didik yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik.

(8)

d. Memberikan saran kepada institusi yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan di SMK

G. SASARAN

Setelah selesai melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, diharapkan para peserta didik mampu:

Kompetensi Keahlian Farmasi 1. Apotek / Klinik

a. Mengevaluasi implementasi perundang-undangan kesehatan dan organisasinya di Institusi kesehatan b. Mengkategorikan kosmetika, alat kesehatan dan

peralatan kesehatan rumah tangga

c. Mengkategorikan obat golongan bebas, obat golongan bebas terbatas dan obat golongan keras

d. Mengkategorikan obat golongan narkotika dan obat golongan psikotropika

e. Membaca resep dan salinan resep

f. Menyiapkan dan meracik sediaan farmasi

g. Menulis etiket dan menempelkannya pada kemasan sediaan farmasi

h. Menulis copy resep

i. Membuat sediaan obat guna keperluan/persediaan di apotik

j. Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

k. Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

l. Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

(9)

m. Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan n. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan o. Melakukan administrasi dokumen-dokumen sediaan

farmasi dan perbekalan kesehatan

p. Menghitung/kalkulasi biaya obat dan perbekalan kesehatan

q. Memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan Kesehatan

r. Melakukan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

s. Berkomunikasi dengan orang lain

2. Industri Farmasi

a. Mengetahui Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)

b. Mengenali simbol-simbol Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja

c. Menerapkan prosedur penggunaan APD dan mengikuti Prosedur Operasional Standar (POS) penggunaan alat

d. Menjelaskan Teknik pembuatan sediaan obat (Tablet/ semi padat/ kapsul/ sediaan cair )

e. Memahami produksi sediaan farmasi, meliputi: alur produksi, pengisian dokumen produksi, batch, bahan baku, produk antara, produk ruahan, produksi jadi, white area, grey area dan black area

(10)

f. Memahami tentang Quality Control dan Quality Assurance meliputi : pengisian dokumen QC dan QA, proses sampling, In Process Control (IPC), Pegujian obat jadi, pelatan QC, penanganan terhadap bahan-bahan yang tidak memenuhi standar

g. Memahami tentang pengemasan sediaan farmasi h. Memahami tentang gudang farmasi di industri

H. EVALUASI

Evaluasi meliputi:

1. Penilaian kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan di unit-unit kerja dilakukan oleh pembimbing di unit kerja.

2. Penilaian terhadap laporan Praktik Kerja Lapangan dilakukan oleh pembimbing sekolah.

3. Penilaian penyusunan materi laporan dilakukan secara lisan oleh guru pembimbing. Apabila memungkinkan tim penilai dapat merupakan gabungan antara sekolah dan instansi tempat Praktik Kerja Lapangan.

BAB II PENILAIAN

A. PENILAIAN SIKAP PESERTA PKL

NAMA PESERTA DIDIK :

(11)

TEMPAT PKL :

PETUNJUK PENILAIAN

Angka penilaian dicantumkan pada kolom nilai dengan angka berkisar antara 80 – 100.

NO

. KOMPONEN PENILAIAN NILA

I KETERANGA N 1 Kehadiran, penampilan, kerapihan

dan etika busana

2 Sopan santun, tata karma dalam sikap dan berbicara

3 Memiliki kecerdasan dalam memahami dan memecahkan masalah

4 Kemampuan mengajukan

ide/gagasan dan berpikir sistematis

5 Kemampuan kerja sama, antusias dan responsive

6 Tanggung jawab terhadap tugas yang diemban

7 Kedisiplinan

8 Menjaga ketertiban

(12)

JUMLAH NILAI

RATA-RATA NILAI

Pembimbing Instansi

(………...)

(13)

B. PENILAIAN KEMAMPUAN KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI DI APOTEK

KETENTUAN PENILAIAN :

Angka penilaian dicantumkan pada kolom nilai dengan angka berkisar antara 80 – 100.

NO KOMPETENSI DASAR NILAI

APOTEK

1 Mengevaluasi implementasi perundang-undangan kesehatan dan organisasinya di Institusi kesehatan

2 Mengkategorikan kosmetika, alat kesehatan dan peralatan kesehatan rumah tangga

3 Mengkategorikan obat golongan bebas, obat golongan bebas terbatas dan obat golongan keras 4 Mengkategorikan obat golongan

narkotika dan obat golongan psikotropika

5 Membaca resep dan salinan resep 6 Menyiapkan dan meracik sediaan

farmasi

7 Menulis etiket dan menempelkannya pada kemasan sediaan farmasi

8 Menulis Copy Resep

9 Membuat sediaan obat guna

keperluan/persediaan di apotik

10 Mencatat kebutuhan sediaan

(14)

NO KOMPETENSI DASAR NILAI

farmasi dan perbekalan kesehatan

11 Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

12 Menerima Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

13 Menyimpan Sediaan Farmasi Dan Perbekalan Kesehatan

14 Melakukan administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

15 Menghitung/kalkulasi biaya obat dan perbekalan Kesehatan

16 Memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan Kesehatan

17 Melakukan Pengadaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan 18 Berkomunikasi dengan orang lain

JUMLAH NILAI RATA-RATA NILAI

Pembimbing Instansi

( ………..) C. PENILAIAN KEMAMPUAN KOMPETENSI KEAHLIAN

FARMASI DI INDUSTRI FARMASI

(15)

KETENTUAN PENILAIAN :

Angka penilaian dicantumkan pada kolom nilai dengan angka berkisar antara 80 – 100.

NO KOMPETENSI DASAR NILAI APOTEK

1 Mengetahui Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)

2 Mengenali simbol-simbol

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja

Menerapkan prosedur penggunaan APD dan mengikuti Prosedur

Operasional Standar (POS) penggunaan alat

3 Menjelaskan Teknik pembuatan sediaan tablet

4 Menjelaskan Teknik pembuatan sediaan kapsul

5 Menjelaskan Teknik pembuatan sediaan semi padat

6 Menjelaskan Teknik pembuatan sediaan obat cair

7 Memahami produksi sediaan farmasi, meliputi: alur produksi, pengisian dokumen produksi, batch, bahan baku, produk antara, produk ruahan, produksi jadi, white area,

grey area dan black area

8 Memahami tentang Quality Control

dan Quality Assurance meliputi :

pengisian dokumen QC dan QA,

(16)

NO KOMPETENSI DASAR NILAI

proses sampling, In Process Control

(IPC), Pegujian obat jadi, pelatan QC, penanganan terhadap bahan- bahan yang tidak memenuhi standar

9 Memahami tentang pengemasan sediaan farmasi

10 Memahami tentang pergudangan

JUMLAH NILAI RATA-RATA NILAI

Pembimbing Instansi

( ………..)

BAB III

TATA TERTIB PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

A. PESERTA DIDIK WAJIB :

(17)

1. Mematuhi Protokol Kesehatan pencegahan penularan virus covid-19 dengan selalu memakai masker double (masker medis di dalam dan masker kain di luar), selalu menjaga jarak minimal 1 meter, sering mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

2. Mematuhi peraturan yang berlaku dalam instansti/tempat melakukan praktik.

3. Berada di tempat praktik 15 menit sebelum praktik dimulai.

4. Berlaku sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam praktik.

5. Mengenakan pakaian seragam sekolah atau pakaian bebas dan jas almamater sesuai dengan kebijakan Dinas Pendidikan saat pandemi covid-19 ini

6. Memberikan salam pada waktu dating dan mohon diri pada waktu pergi/pulang.

7. Memberitahu kepada pimpinan unit/pembimbing praktik apabila berhalangan hadir atau bermaksud untuk meninggalkan tempat praktik.

8. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing atau petugas yang ditunjuk apabila menemukan kesulitan- kesulitan.

9. Mentaati peraturan dalam menggunakan alat dan bahan yang dipakai dalam praktik kerja.

10. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan atau salah mengambil bahan/alat.

(18)

11. Membersihkan dan mengatu kembali alat/peralatan/bahan dengan rapi seperti semula apabila akan meninggalkan tempat.

12. Menerima, mengisi, dan menyerahkan agenda harian.

B. PESERTA DIDIK DILARANG :

1. Menghisap rokok di tempat praktik

2. Menerima tamu pribadi pada waktu praktik

3. Mempergunakan pesawat telepon perusahaan/tempat praktik tanpa seizing petugas

4. Pindah tempat kegiatan praktik kecuali atas seizin Koordinator Pelaksanaan Prakerin SMK Bumi Siliwangi.

5. Khusus untuk siswi dilarang :

 Memakai rok mini

 Memakai sepatu bertumit tinggi

 Memakai perhiasan yang mencolok

 Memakai tata rias muka yang kurang sesuai dengan situasi dan kondisi tempat praktik

(19)

C. SANKSI-SANKSI

Pelanggaran terhadap tata tertib di atas akan dikenakan sanksi : 1. Peringatan secara lisan

2. Peringatan tertulis

3. Pengurangan nilai Praktik Kerja Industri (Prakerin) 4. Dikeluarkan dari Instansi tempat Prakerin

Pelanggaran-pelanggaran yang anda lakukan akan merugikan teman-teman/adik kelas yang akan praktik di instansi tempat anda praktik pada waktu mendatang. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam bertindak, patuhi tata tertib, jaga nama baik almamater SMK Bumi Siliwangi Bandung.

(20)

BAB IV PENUTUP

Demikian panduan pelaksanaan Praktik Kerja LapanganTahun Pelajaran 2023/2024 ini dibuat dengan harapan menjadi kerangka acuan bagi pembimbing baik dari sekolah maupun instansi dan peserta didik dalam melaksanakan praktik kerja di instansi terkait.

Besar harapan bahwa pelaksanaan prakerin siswa SMK Bumi Siliwangi dapat berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai.

Referensi

Dokumen terkait

5101121016: Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Role Playing Dan Model

Kompetensi Dasar Soal Menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan hygiene sanitasi Mendeskripsikan keselamatan kesehatan kerja dan hygiene sanitasi Mendeskripsikan K3 sesuai

Cara Pembuatan Obat yang baik (CPOB) adalah pedoman pembuatan obat bagi industri farmasi di Indonesia yang bertujuan untuk menjamin mutu obat yang dihasilkan senantiasa

Panduan Pembuatan Laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP)| STMIK Nusa Mandiri 26 Lampiran 6: Contoh Daftar Simbol Yang digunakan.

Sesuai dengan kompetensi-kompetensi yang dimiliki mahasiswa Teknik Informatika & Komputer Politeknik Negeri Jakarta dan agar penempatan siswa PKL tidak salah

2) Melakukan evaluasi tingkat kesehatan masyarakat mulai dari PBL-1, PBL-2, dan PBL-3 sehingga dapat diketahui pengaruh intervensi dengan tingkat kesehatan

Berdasarkan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik, Praktik Kerja Lapangan PKL adalah pembelajaran bagi peserta didik Sekolah Menengah

Contoh Halaman Pengesahan HALAMAN PENGESAHAN Laporan Riset Teknologi Informasi ini diajukan oleh : Nama : Wahyu Alamsyah NIM : 1270231006 Program Studi : Teknik Informatika