3.1. UMUM
Konsultan secara seksama telah mempelajari Dokumen Lelang serta Kerangka Acuan Kerja (KAK) dari Kelompok Kerja POKJA UKPBJ KEMENDIKBUDRISTEK SATPEL I 2022 #032 untuk pekerjaan PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM DASAR UNIVERSITAS SAMUDRA , Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN SBSN Tahun Anggaran 2022.
Pada prinsipnya dokumen tersebut memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai tujuan proyek, ruang lingkup, dan keluaran (output) yang diinginkan dari Jasa Konsultansi ini. Namun, untuk mempertajam pekerjaan tersebut dan pertimbangan efisiensi, Konsultan akan memberikan beberapa komentar terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) tersebut.
3.2. KONDISI EKSISTING PROYEK
Setelah mempelajari dokumen KAK dan berdasarkan pengalaman sejenis yang pernah dilaksanakan, Konsultan dapat mengetahui tingkat kesulitan dan jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Karena itu, tidak dilakukannya peninjauan lapangan, tidak mengurangi tingkat kemampuan pemahaman Konsultan terhadap pekerjaan yang akan dilakukan.
Untuk mengetahui kondisi eksisting lokasi pekerjaan, konsultan akan melakukan peninjauan lapangan.
Dalam KAK sudah sangat jelas di terangkan mengenai hal yang harus dilakukan konsultan pada pengawasan ini.
Dari data diatas, maka konsultan akan melakukan Pengawasan Pembangunan Gedung Laboratorium Dasar Universitas Samudra untuk dapat memenuhi standar yang telah di tetapkan secara optimal .
3.3. TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG
Dalam KAK telah disebutkan secara jelas jenis dan jumlah tenaga ahli serta tenaga pendukung yang dibutuhkan dalam pekerjaan PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM DASAR UNIVERSITAS SAMUDRA yang kami tawarkan adalah sebagai berikut :
1. Team Leader, S1-Teknik Sipil/Struktur pengalaman minimal 8 tahun. SKA madya Ahli Sipil.
2. Tenaga Ahli Arsitektur, S1-Teknik Arsitektur pengalaman minimal 6 tahun.
SKA Ahli Arsitektur-Muda. (1 orang).
3. Tenaga Ahli Struktur, S1-Teknik Sipil/Struktur pengalaman minimal 6 tahun.
SKA Ahli Teknik Bangunan Gedung-Muda. (1orang).
4. Tenaga Ahli Elektrikal, S1-Teknik Elektro pengalaman minimal 6 tahun. SKA Ahli Teknik Tenaga Listrik-Muda. (1 orang).
5. Tenaga Ahli Mekanikal, S1 Tehnik Mesin Pengalaman min 6 Tahun, SKA ahli muda Tehnik mesin
6. Tenaga Ahli Quality Control, S1-Teknik Sipil pengalaman minimal 6 tahun.
SKA Ahli-Muda Sipil/Ahli Sistem Manajemen Mutu. (1 orang).
7. Pengawas Lapangan Struktur S1-Teknik Sipil/Struktur pengalaman minimal 4 tahun. (1orang).
8. Pengawas Lapangan Arsitektur S1-Arsitek Pengalaman minimal 4 tahun. (1 orang).
9. Pengawas Lapangan Elektrikal S1-Elektro Pengalaman minimal 4 tahun. (1 orang).
10. Pengawas Lapangan mekanikal S1- Mesin Pengalaman minimal 4 tahun. (1 orang)
11. Pengawasan Lapangan K3 Konstruksi S1-Teknik Sipil Pengalaman minimal 3 Tahun.
12. Drafman, D3-Teknik Sipil pengalaman minimal 3 tahun. (1 orang).
13. Operator Komputer, D3-Teknik Sipil pengalaman minimal 3 tahun. (1 orang).
3.4. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG
Adapun tugas, tanggung jawab Tim Konsultan : A. Team Ahli
1. Team Leader
Memiliki tugas dan tanggung jawab sbb :
a. Memberikan petunjuk kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak fisik ditandatangani.
b. Memberikan petunjuk kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan, untuk menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung yang diperlukan.
c. Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan major serta pemeliharaan.
d. Bekerjasama dengan pihak pemberi tugas sehubungan dengan pekerjaan.
e. Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat seperti yang disebutkan dalam dokumen kontrak.
f. Membantu tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan.
g. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam mencari pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak.
h. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencana kerjanya.
i. Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.
j. Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan di lapangan. Membantu Chief Inspector dalam melaksanakan tugas.
Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan terutama sehubungan dengan inspeksi secara teratur ke paket pekerjaan untuk melakukan monitoring kondisi pekerjaan dan
melakukan perbaikan-perbaikan agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.
Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan.
k. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam penyelesaian administrasi kemajuan proyek. Bantuan ini termasuk mengumpulkan data proyek seperti kemajauan pekerjaan,
kunjungan pekerjaan, kunjungan lapangan, rapat-rapat koordinasi dilapangan, data pengukuran kuantitas, pembayaran kepada kontraktor. Semuanya dikumpulkan dalam dalam bentuk laporan kemajuan bulanan dan memberikan saran-saran untuk
mempercepat pekerjaan serta memberikan penyelesaian terhadap
kesulitan yang timbul baik secara teknis maupun kontraktual untuk
menghindari keterlambatan pekerjaan.
2. Ahli Arsitektur
Memiliki tugas dan tanggung jawab sbb :
a.
Menerapkan SMM, SMK3-L, Bangunan Hijau, dan peraturan yang berkaitan pekerjaan disain arsitektur sesuai Protokol pencegahanpenyebaran corona virus disease 2019 (covid 19) dalam penyelenggaraan jasa konstruksi;
b.
Membantu tugas tugas Team Leader khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan disain arsitektur pada blok/gedung;c. Memeriksa dan memproses Data Lapangan;
d.
Bersama-sama kontraktor Membantu proyek menyiapkan soft drawing dan as-buld drawing;e.
Melakukan evaluasi, pemeriksaan dan pengujian terhadap bahan-bahan pekerjaan yang akan dipakai Memeriksa kelengkapan gambar;f.
Mengawasi pekerjaan pembangunan dan perbaikan, dan lain-lain dan membantu mengambil keputusan yang cepat dan tepat apabila terjadi penyimpangan;g.
Menilai dan memeriksa berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran asuransi atau termin;h.
Wajib berkoordinasi dengan Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli lainnya (Struktur, ME dll) dan memastikan semua berjalan sesuai jadwal;i. Memeriksa kelengkapan gambar arsitektural;
j. Membuat laporan hasil pekerjaan;
k.
Bertanggung jawab atas semua hasil pelaksanaan pekerjaan kepada Team Leader dan Pemberi Kerja.3. Tenaga Ahli Struktur
Memiliki tugas dan tanggung jawab sbb :
a. Melakukan koordinasi dengan konsultan supervisi dalam monitoring pelaksanaan konstruksi SPAM.
b. Mengadakan kunjungan berkala ke lokasi proyek wilayah Konsultan Bintek.
c. Bertanggung jawab dalam memeriksa kemajuan dan standar dari konstruksi serta memberikan bantuan teknis bagi Pengawasan Konstruksi.
d. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan struktur dan pekerjaan infrastruktur Perpipaan dan Konstruksi Bangunan Air serta mengkaji ulang detail perencanaan struktur dan pengawasan.
e. Melakukan monitoring uji coba kekuatan struktur.
f. Bertugas memonitoring dan evaluasi desain yang ada
g. Memberi nasehat teknik sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknik dan melakukan pengawasan serta koordinasi dengan konsultan supervise dalam mengevaluasi dan menganalisa pekerjaan konstruksi
h. Bertanggung jawab terhadap monitoring konstruksi i. Merekomendasikan pembuatan shop drawing.
j. Menyiapkan dan membuat laporan serta rekomendasinya
4. Tenaga Ahli Elektrikal
Memiliki tugas dan tanggung jawab sbb :
a.
Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L)b.
Melakukan kegiatan pembuatan sistem elektrikal berdasarkan hasil dokumen kontrak.c.
Melakukan pengawasan pelaksanaan pembuatan sistem elektrikal sesuai dengan jadwal waktu dan spesifikasi yang telah ditentukand.
Melakukan pengawasan pada kegiatan instalasi sistem elektrikal mengacu pada manual pemasangan yang telah ditentukane.
Melakukan pengujian hasil instalasi sistem elektikalf. Melakukan pemeliharaan sistem elektrikal yang telah dipasang g. Membuat laporan hasil pekerjaan
5. Tenaga Ahli Mekanikal
Memiliki tugas dan tanggung jawab sbb :
a.
Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja dan Lingkungan ( K3L) sesuai Protokol pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (covid 19) dalam penyelenggaraan jasa konstruksi;b.
Membantu tugas tugas Team Leader khususnya yang berkaitan dengan disain Mekanikal pada blok/gedung;c. Memeriksa dan Menganalisa Data Lapangan;
d.
Melakukan koordinasi berkala atau mensinkronisasikan gambar disain Mekanikal, agar tidak melebihi dari waktu yang direncanakan;e.
Memberikan bimbing, pengarahan dan pengawasan di bidang mekanikal untuk mempelancar proses Pengawasan;f. Melakukan pemeriksaan pengujian pekerjaan terhadap bahan-bahan pekerjaan Mekanikal yang dipakai;
g. Memeriksa kelengkapan gambar Mekanikal;
h.
Membuat laporan hasil pekerjaan;i. Bertanggung jawab atas semua hasil Mekanikal kepada team Leader.
6. Tenaga Ahli Quantity Control
Memiliki tugas dan tanggung jawab sbb :
a.
Pengawasan teknis secara terus menerus, dengan melakukan inspeksi terhadap pekerjaan yang sedang dilaksanakan dan memberikan peringatan/instruksi tertulis kepada kontraktor untuk mengklarifikasikan pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan spesifikasi dan gambar.b.
Memastikan bahwa kontraktor menginterpretasikan dengan benardokumen kontrak dan melaksanakan pekerjaannya memenuhi spesifikasi dan gambar dan menerapkan metode pelaksanaan yang cocok dengan kondisi lapangan.
c. Berkoordinasi dengan Site Engineer dan Team Leader mengenai perkembangan, kendala dan hambatan pekerjaan dilapangan.
d.
Memeriksa izin kerja (request of works) yang diajukan oleh kontraktor dan mengijinkan bekerja apabila kesiapan lapangan, peralatan dan bahan telah sesuai dengan kontrak dan cuaca memungkinkan untuk dilakukan pekerjaan dengan baik.e.
Memeriksa gambar kerja yang diajukan oleh kontraktor dan menyetujui apabila telah sesuai dengan gambar kontrak.f.
Menolak hasil pekerjaan yang meragukan atau yang tidak memenuhi syarat dan memberitahukan kepada Site Engineer dan Team Leader mengenai keputusan yang telah diambil tersebut.g.
Mencatat kemajuan harian, mingguan dan bulanan kontraktor pada jadwal kemajuan pekerjaan yang telah disetujui sebelumnya dan membandingkan dengan jadwal rencana (Kurva S).h.
Memonitor kemajuan setiap pekerjaan dan melaporkan kepada kepada Site Engineer dan Team Leader pada keterlambatan 10% dan pada saat keterlambatan yang dapat membahayakan penyelesaian pekerjaan.Membuat rekomendasi tertulis kepada kontraktor bagaimana mengejar ketertinggalan tersebut.
i.
Memeriksa semua pengukuran kuantitas yang diajukan oleh Inspector dan pemeriksaan kualitas yang diajukan oleh Quality dan Quantity Engineer.j.
Memeriksa tagihan pembayaran bulanan yang diajukan oleh kontraktor dan memberikan sertifikat setuju untuk dibayarkan apabila hasil pekerjaan telah memenuhi persyaratan kontrak.k.
Melengkapi gambar yang ada apabila ada kekurangan pada gambar kontrak dan membuat gambar dan perhitungan yang diperlukan untuk justifikasi perintah perubahan (Change Order).l.
Memeriksa as-built drawing yang disiapkan oleh kontraktor danmengawasi perbaikannya yang harus diselesaikan oleh kontraktor sebelum Provisonal Hand Over (PHO).
m.
Menyimpan dokumen surat menyurat, risalah rapat, laporan harian, mingguan dan bulanan, foto pada kondisi kemajuan 0%, 50% dan 100%, kurva kemajuan pekerjaan, gambar, pehitungan, pengukuran, pengujian laboratorium, dan lain sebagainya.n.
Pengendalian terhadap mutu bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak. Quality Engineer harus memahami benar metode test laboratorium dan lapangan yang disyaratkan dalam Dokumen Kontrak.l.
Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Site Engineer, agar Site Engineer dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan selalu mendapat informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu.m.
Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan peralatan laboratorium kontraktor agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung tersedianya tenaga dan peralatan pengendalian mutu sesuai dengan dalam Dokumen Kontrak.n.
Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan bahan material atau peralatan lain yang diperlukan.o.
Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan, serta segera memberikan laporan kepada Site Engineer setiap permasalahan yang timbul sehubungan dengan pengendalian mutu bahan dan pekerjaan.p.
Melakukan analisa semua hasil test, termasuk usulan komposisi campuran (Job Mix Formula), baik untuk pekerjaan beton, serta memberikanrekomendasi dan justifikasi teknis atas persetujuan dan penolakan usulan tersebut.
q.
Melakukan pengawasan atas pelaksanaan yang dilakukan oleh kontraktor sehingga baik jumlah serta lokasi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan.r.
Menyerahkan kepada Site Engineer himpunan data bulanan pengendalian mutu selambat-lambatnya pada hari ke-14 bulan berikutnya.s. Himpunan data harus mencakup semua data test laboratorium dan lapangan secara jelas dan terperinci.
t.
Memberi petunjuk kepada staf kontraktor, agar semua teknisi laboratorium dan staf pengendali mutu mengenal dan memahami semua prosedur dan data cara pelaksanaan test sesuai dengan yang tercantum dalamspesifikasi.
B. Tenaga Sub Profesional
1.
Pengawas Lapangan (Arsitektur, Struktur, Mekanikal, Elektrikal dan K3) Memiliki tugas dan tanggung jawab sbb :a.
Membantu Team Ahli dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari aspek prosedur dan kuantitas pekerjaan berdasarkan dokumen kontrak.b.
Bertanggung jawab Penuh Terhadap Team Ahli untuk mengawasi kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor.c.
Melakukan pemeriksaan gambar kerja kontraktor berdasarkan gambar rencana serta memeriksa dan memberi ijin pelaksanaan pekerjaan kontraktor.d.
Mengawasi dan memberi pengarahan dalam pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan prosedur berdasarkan spesifikasi teknis.e.
Berhak menerima dan menolak hasil pekerjaan kontraktor berdasarkan spesifikasi teknis.f.
Membuat laporan harian mengenai aktivitas kontraktor untuk kemajuan pekerjaan, terdiri dari cuaca, material yang datang (masuk), perubahan bentuk dan ukuran pekerjaan, peralatan di lapangan, kuantitas dari pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran di lapangan dan kejadian- kejadian khusus.g. Memeriksa gambar terlaksana (As Built Drawing).
h.
Membuat catatan lengkap tentang peralatan, tenaga kerja dan material yang digunakan dalam setiap pekerjaan yang merupakan atau mungkin akan menjadi pekerjaan tambah (extra).2.
Draftman ( J u r u G a m b a r )Memiliki tugas dan tanggung jawab sbb :
a. Mengambar/plot peta, diagram dan profil menggunakan titik dan elevasi pada penampang melintang dan situasi dari hasil survey.
b. Membuat draft gambar rinci bangunan, instalasi dan proyek konstruksi.
c. Mengaplikasikan sketsa kasar gambar, spesifikasi dan data teknik yang diperoleh dari atasan langsung
d. Menginput data topografi hasil survei/rekayasa engineer) untuk diproses menjadi gambar
e. Menginformasikan kekurangan data gambar konstruksi untuk revisi gambar kepada atasan langsung
f. Menyelesaikan, menduplikasikan dan mendokumentasikan gambar.
C. Operator Komputer
Memiliki tugas dan tanggung jawab sbb :
a. Pembuatan laporan keuangan atau laporan kas bank proye, laporan bobot prestasi proyek, daftar hutang dan lain-lainMembuat draft gambar rinci bangunan, instalasi dan proyek konstruksi.
b. Membuat dan melakukan verifikasi bukti-bukti pekerjaan yang akan dibayar oleh pengguna jasa sebagai pemilik proyek
c. Melayani tamu-tamu intern perusahan maupun ekstern dan melakukan tugas umum
d. Mengisi data-data kepegawaian, pelaksanaan, asuranasi tenaga kerja, menyimpan data-data kepegawaian karyawan dan
pembayaran gaji serta tunjangan karyawan
e. Membuat laporan akutansi proyek dan menyelesaikan perpajakan f. Mengurus tagihan kepada pemilik proyek
g. Mencatat aktivitas proyek meliputi inventaris, kendaraan dinas, alat- alat proyek dan sejenisnya
h. Memelihara bukti-bukti kerja bagian administrasi proyek serta data-
data proyek.
3.5. RINCIAN BIAYA
Bill of Quantity yang terdapat di dokumen lelang sudah cukup jelas, sehingga konsultan dapat memperkirakan biaya pekerjaan pengawasan ini diantaranya :
a. Rincian Biaya Langsung Personil (Remuniration) Terdiri dari Biaya Tenaga Ahli, Asisten dan Pendukung.
b. Rincian Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost)
Terdiri dari Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi Personil dan Peralatan, Biaya Peralatan Kantor, Biaya Sewa Komputer dan Printer, Biaya Komunikasi, Biaya Sewa Peralatan Survei, Biaya Sewa Kantor, Biaya Sewa Kantor, dan Biaya Pelaporan
3.6. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan yang telah diuraikan dalam KAK sudah cukup terperinci dan jelas dan bagian-bagian pekerjaan yang tercakup dalam proyek ini meliputi : a. Kegiatan Persiapan
- Menyiapkan laporan awal yang berisi garis besar rencana proyek, metode pelaksanaan, jadwal, RMK Konsultan;.
- Menyiapkan pedoman/manual pengawasan dan kendali mutu konstruksi yang menguraikan prosedur kerja pengawasan dan administrasi
pelaksanaan
- Meyiapkan laporan pendahuluan, antara, bulanan dan akhir yang memuat status proyek saat pelaporan seperti progress fisik dan keuangan,
kemampuan kerja kontraktor dan permasalahan dalam periode pelaporan, jadwal kerja untuk periode pelaporan yang akan datang dan informasi lain yang diperlukan, serta laporan akhir pelaksanaan kegiatan konsultansi.
- Membantu PPK memeriksa usulan kontraktor : rencana kerja, setting out pekerjaan saluran dan bangunan, personil kunci, bahan konstruksi dan sumbernya, RMK konstruksi, RK3K, dan membuat rekomendasi untuk mendapat persetujuan PPK.
- Membantu PPK untuk memastikan dan menyepakati tanggung jawab pekerjaan, metode pengawasan, dokumen/bentuk surat, prosedur persetujuan, penyerahan gambar dan aliran/tata cara pemberian persetujuan.
- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor maupun sub kontraktor dan menjamin bahwa konstruksi dilaksnakan sesuai dengan spesifikasi teknis dan ketentuan yang diatur dalam dokumen kontrak konstruksi
- Memantau kemampuan kerja kontraktor, kemajuan/keterlambatan pelaksanaan dan masalah yang terjadi, dan merekomendasikan langkah- langkah penyelesaian masalah termasuk langkah percepatan
pelaksnanaan (jika terjadi keterlambatan)
- Membantu PPK dalam pengendalian pelaksanaan pekerjaan, mencakup pengendalian waktu, mutu dan biaya, dengan melakukan inspeksi pekerjaan secara berkala
- Memberikan saran dan rekomendasi kepada PPK terhadap klaim dan semua masalah yang terkait dengan peristiwa kompensasi dan perselisihan dengan kontraktor, merekomendasikan penyelesaiannya termasuk termasuk penyelesaian melalui arbitrase
- Membantu PPK menginterpretasikan dan menerapkan pasal-pasal dalam dokumen kontrak kontruksi berkaitan dengan kepatuhan dan pemenuhan kewajiban kontraktor secara umum dan secara khusus terkait dengan peristiwa kompensasi yang menimbulkan perpanjangan waktu, pekerjaan tambah kurang, kompensasi tambahan, pembayaran tambahan biaya dan perselisihan yang diajukan oleh kontraktor
- Melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan dalam kontrak konsultansi dan sewaktu-waktu diperintahkan secara tertulis oleh PPK
- Menghadiri rapat rutin dan rapat khusus (ad hoc) serta membantu PPK untuk persiapan pelaporan/bahan diskusi untuk rapat rutin/ rapat khusus (ad hoc).
b. Kegiatan Pengawas Lapangan
- Meninjau ulang dan mengkaji laporan, dokumen dan gambar desain yang telah ada serta memastikan ketelitian isi dokumen desain, perhitungan dan gambar yang ada dan mengusulkan perubahan/modifikasi desain atau penyusunan desain tambahan jika diperlukan disertai penyiapan gambar desainnya
- Dalam hal diperlukan perubahan desain atau penyusunan desain tambahan, tugas konsultan termasuk melaksanakan pengukuran topografi, penelitian geologi dan mekanika tanah, pengujian laboratorium, dan survey/penelitian lainnya, penelitian dan pengujian laboratorium yang dilaksanakan oleh pihak ketiga.
- Memeriksa patok-patok ukur dan patok bench marks yang digunakan dalam pelaksanaan survey sebelumnya dan meneliti ketepatan peta topografi yang digunakan untuk membuat desain serta memeriksa patok- patok ukur dan bench marks yang disusun/disiapkan oleh kontraktor untuk pelaksanaan pekerjaan.
- Memeriksa gambar kerja, shop drawings, usulan modifikasi desain dan perhitungannya yang diserahkan oleh kontraktor.
- Menghadiri Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan (Pre Construction Meeting), membantu PPK memeriksa dan mengkorfirmasi metode pelaksaan pekerjaan, kemampuan pekerjaan, personil kontraktor, status peralatan dan bahan, jadwal pekerjaan, RMK konstruksi dan RK3K, serta syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan yang diatur dalam kontrak konstruksi.
- Menerapkan standar sistem kendali mutu untuk pekerjaan konwstruksidan melatih staf PPK dan staf Kontraktor dalam pelaksanaan pengendalian mutu
- Menghadiri rapat rutin, memeriksa dan mengkonfirmasi metode pekerjaan, kemampuan pekerjaan, hasil pekerjaan, status peralatan dan bahan, jadwal pekerjaan serta masalah yang harus diselesaikan
- Memeriksa rencana mobilisasi personil dan peralatan yang diusulkan oleh kontraktor serta pelaksanaan mobilisasi.
- Melakukan pemeriksaan lapangan bersama (MC.0%) termasuk memeriksa dan menyetujui tata letak (setting out) trase saluran dan elevasi untuk pengukuran yang disiapkan oleh kontraktor
- Memeriksa lokasi quarry, borrow-pit, dan stock pile dan mengawasi proses uji laboratorium untuk agregat dan tanah bahan timbunan
- Mengawasi, mengevaluasi dan memastikan pelaksanaan K3 oleh kontraktor untuk menjamin keselamatan dan keamanan pekerja, personil PPK, masyarakat umum dan pekerjaan
- Mengawasi uji coba pelaksanaan pemadatan pekerjaan timbunan di lokasi pekerjaan dan menentukan metode pelaksnaan kerja dan peralatan pemadatan yang diperlukan untuk kendali mutu bersama staf PPK dan kontraktor (sebagai pelatihan kerja lapangan)
- Memeriksa metode konstruksi, peralatan yang digunakan, kemampuan kerja, dan kualitas pekerjaan lapangan dibandingkan dengan spesifikasi teknis selama periode konstruksi bersama direksi pekerjaan
- Membantu PPK menganalisa klaim kontraktor untuk diusulkan persetujuannya kepada PPK
- Memeriksa usulan kontraktor atas perubahan jadwal ataupun perubahan waktu, serta usulan pekerjaan tambah kurang dan perubahan lingkup pekerjaan (scope of works) untuk mendapat persetujuan PPK
- Memantau kepatuhan kontraktor terhadap syarat-syarat yang sudah ditetapkan terkait dengan aspek sosial dan lingkungan
- Membantu direksi pekerjaan untuk menulis atau mencatat semua kejadian yang berkaitanadministrasi kontrak, permintaan (persetujuan) oleh dan/atau perintah kepada kontraktor, catatan tentang peristiwa/kejadian yang terjadi dan berbagai informasi lainnya yang mungkin di kemudian hari menjadi “bantuan” untuk menjawab “keraguan” berkaitan pelaksanaan pekerjaan
- Memantau dan mengukur secara reguler hasil kerja kontraktor dari segi mutu dan kemajuan (progress) fisik dan keuangan terhadap “tahapan penyelesaian pekerjaan atau bagian pekerjaan”, sehingga menjamin penyelesaian pekerjaan tepat waktu
- Berdasarkan permintaan pemeriksaan oleh kontraktor, membantu PPK atau direksi pekerjaan melakukan pemeriksaan pekerjaan
- Mengidentifikasikan permasalahan dan keterlambatan Pelaksanaan konstruksi dan merekomendasikan langkah-langkah percepatan pelaksanaan bila terjadi keterlambatan
- Menyiapkan rekomendasi rinci kepada PPK untuk perintah perubahan pekerjaan dan adendum kontrak, jika diperlukan untuk menjamin bahwa hasil dengan kualitas teknis dapat dicapai dengan biaya yang tersedia - Membantu PPK memeriksa pengukuran volume dan kendali mutu yang
dilaksanakan kontraktor, dan memastikan kebenaran semua pengukuran dan perhitungan volume yang diperlukan untuk pembayaran dan menjamin bahwa pengukuran dan perhitungan tersebut telah dilaksanakan sesuai ketentuan dalam dokumen kontrak konstruksi untuk kemudian bersama dengan wakil yang ditunjuk PPK (direksi pekerjaan) menanadatangi “Berita Acara Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan untuk Pembayaran”
- Memberi saran kepada kontraktor untuk melaksanakan semua pekerjaan atau mengambil semua tindakan yang perlu yang menurut pandangannya diperlukan untuk menghindari atau mengurangi resiko kondisi darurat yang mempengaruhi keselamatan jiwa atau pekerjaan atau harta benda disekitarnya
- Menyaksikan mix design beton kontraktor dan menjamin bahwa kandungan semen campuran beton optimum untuk berbagai mutu beton sebagaimana diatur dalam spesifikasi teknis atau standar SNI yang relevan
- Mereview pengaturan perawatan beton untuk menjamin perawatan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis
- Membantu PPK dan direksi pekerjaan memeriksa dan menyetujui daftar penulangan yang disampaikan oleh kontaktor dan sesuai desain dan gambar kerja yang sudah disetujui oleh PPK. Pengecoran hanya dapat diizinkan jika daftar penulangan dan pemasangan tulangan pada bangunan telah disetujui
- Jika ada bagian pekerjaan yang tidak memenuhi standar atau tidak dapat diterima, konsultan harus menyampaikan kepada PPK dan kontraktor secara tertulis pada kesempatan pertama untuk setiap pembetulan/perbaikan yang diperlukan
- Melakukan pemeriksaan akhir (MC.100%) dan mengawasi pekerjaan percobaan pengaliran pada semua pekerjaan yang diselesaikan oleh kontraktor bersama direksi pekerjaan/tim PHO-FHO dan merekomendasikan untuk penerbitan sertifikat pekerjaan selesai
- Memeriksa gambar purna bangun (as-built drawings) yang disiapkan oleh kontraktor
- Memeriksa dan mengevaluasi pedoman OP yang disusun oleh kontraktor, dan mengawasi pelatihan tugas pemerintah Propinsi/Kabupaten yang diselenggarakan oleh kontraktor berkoordinasi dengan PPK (bila diperlukan)
- Menyimpan dan menyusun data yang diperlukan untuk penyusunan laporan pekerjaan selesai
- Menyiapkan laporan pekerjaan konstruksi selesai
- Mengetahui rincian pekerjaan yang dilaksanakan di tiap-tiap lokasi, baik biaya maupun detail kegiatan.
- Mengawasi pelaksanaan kegiatan pekerjaan dan menyesuaikan dengan kontrak yang ada untuk masing-masing pekerjaan.
- Melakukan pengecekan untuk pekerjaan yang akan, sedang, dan selesai dikerjakan, sehingga kualitas dan kuantitas pekerjaan berjalan berdasarkan apa yang diharapkan.
- Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, Pengawasan Lapangan, Koordinasi dan Inspeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai pada pekerjaan serah terima.
- Mengontrol dan pengendalian waktu agar pelaksanaan konstruksi dapat diselesaikan sesuai jadwal waktu yang disepakati.
- Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan lapangan.
- Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai jadwal yang ditetapkan.
- Menyiapkan rekomendasi sehubungan pengurangan / penambahan volume / biaya (Addendum), sehingga perubahan-perubahan kontrak yang diperlukan dapat dibuat secara optimum dengan mempertimbangkan aspek dana yang tersedia dan faktor-faktor di lapangan.
- Memberikan perintah atau petunjuk kepada pemborong sejauh tidak mengenai pengurangan atau penambahan biaya, batas waktu pelaksanaan pekerjaan yang tidak menyimpang dari kontrak pemborongan.
- Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran perhitungan volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran, sehingga semua pengukuran perhitungan volume dan pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak/Addendum Kontrak.
c. Kegiatan Pelaporan
- Mempersiapkan laporan kemajuan pekerjaan fisik serta tahap pencapaian kemajuan pekerjaan dibandingkan dengan jadwal rencana pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan.
- Memeriksa gambar-gambar kerja yang dibuat oleh kontraktor terutama yang mengakibatkan pekerjaan tambahan atau berkurangnya pekerjaan.
- Memeriksa pekerjaan lapangan dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan bila terjadi penambahan atau pengurangan pekerjaan.
3.7. REFERENSI HUKUM
a. UU RI No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
b. UU RI No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
c. UU RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
d. Peraturan pemerintah RI No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
e. Peraturan Pemerintah RI No. 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
f. Peraturan Pemerintah RI No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
g. Peraturan Pemerintah RI No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
h. Peraturan Pemerintah RI No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan;
i. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi;
j. Perpres No. 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara
k. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang perubahan atas peraturan presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021;
l. Permen PU No. 29/PRT/M/2006 tentang Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
m. Permen PU No.07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi beserta perubahannya;
n. Permen PU No. 30/PRT/M/2007 tentang Pedoman rencana Tata Bangunan;
o. Permen PU No. 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
3.8. PELAPORAN
Secara umum telah disebutkan secara rinci bentuk dan jumlah laporan seperti tercantum dalam KAK yang meliputi Laporan Kemajuan Proyek (Bulanan), Laporan Teknis (Justifikasi Teknis) dan Laporan Akhir.
Penyedia berkewajiban untuk menyampaikan laporan-laporan berikut secara periodik selama Masa Kontrak:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat: rencana kerja pelaksanaan jasa Pengawasan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 20 (dua puluh) hari sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 Buku laporan (terdiri 1 Asli dan 4 Copy) .
2. Laporan Antara
Laporan Antara memuat: laporan ringkas pelaksanaan jasa Pengawasan dan prestasi/progres fisik mingguan yang diselesaikan oleh pelaksana konstruksi.
Laporan harus disampaikan pada setiap minggu selama masa pelaksanaan jasa, pada bulan awal minggu berikutnya, diterbitkan sebanyak 5 Buku laporan (terdiri 1 Asli dan 4 Copy) .
3. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan konstruksi fisik yang dilaksanakan oleh pelaksana konstruksi/pemborong, termasuk tindakan-tindakan koreksi dan evaluasi yang diberikan dalam kaitan pelaksanaan jasa pengawasan. Laporan harus disampaikan pada setiap bulan selama masa pelaksanaan jasa, pada bulan awal bulan berikutnya, diterbitkan sebanyak 5 Buku laporan (terdiri 1 Asli dan 4 Copy
4. Laporan akhir
Laporan Bulanan memuat
1. Berita Acara Serah Terima I Pekerjaan yang diselesaikan oleh pelaksana konstruksi dan Daftar Cacat Konstruksi.
2. Kumpulan dari Laporan, Berita Acara, Risalah Rapat, Gambar Kerja, Ijin Kerja, Hasil Uji Teknis, Perubahan-perubahan pelaksanaan, dan dokumen teknis lain yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Jasa Konsultansi pengawasan.
3. Ringkasan umum kegiatan Pengawasan yang dilakukan dan atau hal- hal yang perlu menjadi dilaporkan sehubungan dengan pelaksanaan konstruksi fisik, khususnya yang berkaitan dengan aspek operasional pemanfaatan bangunan.
3.9. KESIMPULAN
Berdasarkan pengalaman perusahaan dan personil yang akan ditugaskan pada proyek ini dan dengan didukung oleh metodologi dan Rencana Kerja Pengawasan seperti tercantum maka konsultan yakin dapat melaksanakan tugas pengawasan dengan baik dan benar.