• Tidak ada hasil yang ditemukan

JARAK KELAHIRAN ˂2 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARU ULU KOTA BALIKPAPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "JARAK KELAHIRAN ˂2 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARU ULU KOTA BALIKPAPAN "

Copied!
193
0
0

Teks penuh

Inda Corniawati, M.Keb, selaku Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur yang memberikan dukungan dalam pelaksanaan asuhan dan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini. Ernani Setyawati, M.Keb, selaku Ketua Program Studi D-III Kebidanan, Politeknik Kesehatan Balikpapan, Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur, memberikan dukungan dalam pelaksanaan asuhan dan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

DAFTAR LAMPIRAN

  • Rumusan Masalah
  • Tujuan
  • Manfaat
  • Ruang Lingkup
  • Sistematika Penulisan

Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin memberikan asuhan kebidanan komprehensif yang bertajuk “Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. S G2P0101. Mampu memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada saat hamil, bersalin, bayi baru lahir, setelah melahirkan, bayi baru lahir dan memilih alat kontrasepsi untuk Ny.

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Dasar Manajemen Kebidanan 1. Konsep Dasar Manajemen Kebidanan

Pada langkah ini, diagnosis atau masalah diidentifikasi berdasarkan interpretasi yang benar dari data yang dikumpulkan. Pada langkah ini kami mengidentifikasi potensi masalah atau kemungkinan diagnosis berdasarkan diagnosis/masalah yang teridentifikasi.

Konsep Dasar Asuhan Kebidanan 1. Kehamilan

Pelayanan prenatal merupakan suatu pelayanan yang diberikan secara berkala oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya. Faktor yang memberikan tekanan pada ibu hamil antara lain kurangnya informasi tentang penyakit, keuangan dan faktor keluarga. KEK pada ibu hamil dapat menimbulkan risiko dan komplikasi bagi ibu, antara lain: anemia, perdarahan, dan penurunan berat badan ibu.

Tabel 2.7  Skor Poedji Rochjati
Tabel 2.7 Skor Poedji Rochjati

Rancangan Penelitian

Kerangka Kerja Studi Kasus

Pengumpulan dan Analisis Data 1. Pengumpulan data

Menurut Sugiyono (2004), analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mengilustrasikan data yang dikumpulkan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengubah data penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dengan menggunakan manajemen obstetrik Varney yang didokumentasikan dalam bentuk SOAP.

Etika Penelitian

Selain itu, pemilihan subjek penelitian harus adil dan seimbang, berkaitan langsung dengan masalah yang diteliti, dan tidak boleh mengandung unsur manipulatif.

Langkah II (Interpretasi Data Dasar)

Langkah IV (Menetapkan Terhadap Tindakan Segera) Tidak Ada

Langkah V (Menyusun Rencana Asuhan yang Menyeluruh) 1. Beritahu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan

Memberikan KIEs tentang penyebab dan dampak yang akan ditimbulkan dari KEK dan memberikan KIEs tentang cara mengatasinya. Rasional : Ibu hamil dengan status gizi buruk atau kekurangan energi kronik (KEK) cenderung melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), prematur atau KPD (Permatasari, 2010). Memberikan KIE tentang risiko persalinan yang jaraknya berdekatan dan cara mengatasinya. Rasional: Kehamilan dengan jarak kehamilan < 2 tahun dapat mengakibatkan keguguran, berat badan lahir rendah, gizi buruk dan waktu/lama menyusui yang lebih singkat pada anak sebelumnya (Hartono, 2010).

Alasan : Nyeri pinggang merupakan suatu hal fisiologis yang terjadi pada ibu hamil trimester ketiga, salah satu penyebabnya adalah semakin membesarnya rahim akan meningkatkan derajat lordosis sehingga sering menimbulkan nyeri pinggang (Siswosudarmo & Emilia, 2008). Rasional : Mengetahui tanda-tanda awal persalinan merupakan modal penting yang harus dimiliki setiap ibu hamil. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi adanya komplikasi yang berisiko pada saat persalinan, sehingga tercipta kelahiran yang normal dan aman bagi ibu dan bayinya (Abdilla, 2011).

Rasional : Untuk memastikan ibu mengalami KEK dan diberikan makanan tambahan pada ibu hamil seperti biskuit untuk ibu hamil. Rasional : Pemeriksaan kehamilan secara rutin sangat penting pada masa kehamilan karena dapat mencegah penyakit-penyakit yang menyertai kehamilan pada awal kehamilan, mengetahui resiko kehamilan, mempersiapkan persalinan, menuju ibu dan anak yang sehat (Manuaba Ida Ayu, 2012).

Langkah VI (Implementsi)

Cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi kue-kue untuk ibu hamil, makanan tinggi kalori (umbi-umbian, kentang, nasi, beras merah), makanan berprotein tinggi (telur, daging sapi, kacang-kacangan, susu) dan selalu minum tablet suplemen darah. Cara untuk mengatasinya adalah dengan menyarankan para ibu untuk menggunakan KB baik untuk metode pasca melahirkan jangka panjang seperti IUD dan KB Implan. Ketidaknyamanan pada TM III, seperti nyeri pada perut bagian bawah hingga pinggang, bersifat fisiologis karena seiring bertambahnya usia kehamilan, ukuran rahim pun semakin besar, sehingga beban yang ditanggung ibu semakin meningkat sehingga menyebabkan ibu mengalami nyeri perut bagian bawah. sampai ke pinggang. f) Jelaskan tanda-tandanya.

Menyiapkan dokumen (BPJS, fotokopi KTP, KK), Pink Book, donor darah keliling, kendaraan, persiapan ibu (celana dalam, sarung, masing-masing 5 baju, dan pembalut ibu nifas) dan persiapan bayi (bedong, baju, celana), topi , sarung tangan dan kaki, handuk, masing-masing 6). h) Bekerja sama dengan ahli gizi di puskesmas. Ibu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi kalori, tinggi protein, tinggi zat besi, dan ibu diberikan makanan tambahan (kue ibu hamil) i) Menyarankan ibu untuk melakukan kunjungan kembali dalam waktu 2 minggu atau lebih.

Langkah VII (Evaluasi)

Dokumentasi SOAP

  • WITA
  • WITA
  • WITA
  • WITA
  • WITA
  • WITA
  • WITA
  • WITA
  • WITA
  • WITA
  • WITA

Hasil USG : Kondisi janin baik, tidak ada belitan tali pusat dan jumlah cairan ketuban cukup. Payudara : Payudara simetris, bersih, terdapat produksi ASI, terdapat hiperpigmentasi pada areola, puting menonjol dan tidak ada daya tarik. Alat Kelamin : Vulva tidak edema, tidak terdapat varises, terdapat sekret lochea rubra, tidak terdapat luka, tidak terdapat jahitan pada perineum.

Diagnosa : P1102 fisiologis setelah lahir 6 jam Masalah : Bagal di perut bagian bawah Kemungkinan masalah : Tidak ada. Payudara : Simetris, terdapat produksi ASI pada payudara kanan dan kiri, terdapat hiperpigmentasi pada areola, puting menonjol, puting kanan dan kiri tergores, tidak ada daya tarik. Perut : Tidak ada tanda pembedahan, tidak ada massa, TFU ½ pusat simfisis, rahim terasa bulat dan kencang, kandung kemih kosong.

Bawah: Simetris, tidak ada varises, tidak ada tromboflebitis, tidak ada edema, pengisian kapiler baik, tanda Homan negatif dan refleks patella positif. Ibu sudah benar dalam menunjukkan teknik dan posisi menyusui yang baik dan benar serta puting ibu sudah tidak lecet lagi.

Tabel 4.8  Apgar Skor By. Ny. S
Tabel 4.8 Apgar Skor By. Ny. S

Data Rekam Medic RS Bersalin Sayang Ibu) 8. Asuhan Kebidanan Neonatus

WITA

Anjurkan ibu untuk sering menyusui bayinya, minimal 2 jam sekali, agar bayi tidak kekurangan cairan. Jelaskan dan ajari ibu cara merawat tali pusat dengan menjaga tali pusat tetap kering dan tidak menggunakan bahan herbal atau obat-obatan. Tanda-tanda bahaya bayi baru lahir yang perlu diwaspadai pada bayi baru lahir, yaitu: Kesulitan bernapas atau napas lebih dari 60 kali per menit, terlalu hangat >.

Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin dan menjemurnya di bawah sinar matahari di pagi hari untuk mencegah ikterus atau kulit kuning pada bayi. Jelaskan kepada ibu berbagai jenis imunisasi wajib yang perlu dilakukan ibu yaitu BCG, Polio, DPT1, 2, 3 dan 4, Campak dan IPV. Jelaskan kepada ibu mengenai efek samping KB seperti ketidakteraturan menstruasi, penambahan berat badan, vagina kering, penurunan libido, gangguan emosi, sakit kepala, gugup dan jerawat.

Anjurkan ibu untuk memeriksakan diri ke puskesmas jika efek samping yang dialaminya mengganggu kenyamanannya. Ibu memahami apa yang telah dijelaskan dan bersedia segera memeriksakan diri ke puskesmas jika efek samping yang dialaminya mengganggu kenyamanan ibu.

Tabel 4.19  PolaFungsional
Tabel 4.19 PolaFungsional

PEMBAHASAN

Pembahasan Proses Asuhan Kebidanan

  • Asuhan Kehamilan
  • Asuhan Bayi Baru Lahir (Data Rekam Medic RS Bersalin Sayang Ibu) Pukul 01.38 WITA bayi lahir spontan pervaginam, segera
  • Asuhan Masa Nifas
  • Asuhan Neonatus
  • Pelayanan Keluarga Berencana

Pada kunjungan pertama, penulis memberikan perawatan sesuai dengan landasan teori yang ada terkait permasalahan atau keluhan ibu. Hal ini sesuai dengan landasan teori menurut Hutahaean (2013), upaya mengatasi masalah tidur antara lain dengan olahraga, hipnoterapi, pendidikan tidur dan latihan relaksasi. Pada kunjungan kedua, penulis memberikan perawatan sesuai dengan landasan teori yang ada terkait permasalahan atau keluhan ibu.

Sesuai dengan titik tolak teori menurut Mardiatun (2015), perlu dilakukan pemijatan pada fundus uteri untuk mencegah terjadinya perdarahan. Pada kunjungan nifas pertama, penulis memberikan perawatan sesuai dengan landasan teori yang ada terkait permasalahan atau keluhan ibu. Pada kunjungan nifas kedua, penulis memberikan perawatan sesuai dengan landasan teori yang ada terkait permasalahan atau keluhan ibu.

Pada kunjungan kedua pada bayi baru lahir, penulis memberikan perawatan sesuai dengan landasan teori yang ada mengenai permasalahan atau keluhan ibu. Pada kunjungan ketiga pada bayi baru lahir, penulis memberikan perawatan sesuai dengan landasan teori yang ada mengenai masalah atau keluhan.

KETERBATASAN PENELITIAN

S memutuskan memilih KB hormonal yakni KB suntik 3 bulan. Klien mengaku ingin menghindari melahirkan sehingga memilih KB suntik 3 bulan. Keuntungan penggunaan KB suntik adalah sangat efektif, mencegah kehamilan jangka panjang, tidak berpengaruh pada hubungan seksual, tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius pada penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah, mempengaruhi ASI. pada payudara, efek sampingnya sangat kecil, klien tidak perlu menyimpan obat untuk suntikan, dapat digunakan oleh wanita di atas 35 tahun hingga perimenopause, membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik, mengurangi kejadian payudara jinak tumor dan mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul (Sulistyawati, 2013). S yang masih ingin mempunyai anak dan masih menyusui anaknya, memilih suntik 3 bulan sebagai alat kontrasepsi untuk melahirkan di luar angkasa.

Dalam pelayanan KB, ibu tidak bersedia menggunakan anjuran yang dianjurkan yaitu penggunaan IUD/KB jangka panjang, karena ibu takut dan tidak mau menggunakan alat kontrasepsi IUD, namun ibu tetap menggunakan alat kontrasepsi yaitu 3 bulan suntik - KB.

PENUTUP

KESIMPULAN

Untuk masalah nyeri pinggang, penulis memberikan perawatan yaitu kompres hangat pada bagian pinggang yang nyeri, perawatan ini berhasil karena pada kunjungan berikutnya ibu mengatakan nyeri pinggang sudah berkurang, hanya sesekali muncul kembali. Walaupun terdapat beberapa permasalahan namun dapat diatasi dengan memberikan asuhan kebidanan sesuai permasalahan dan kebutuhan klien. Saya mengikuti anjuran dan nasehat yang diberikan oleh penulis dan bidan agar tidak terjadi faktor risiko persalinan.

Dalam keadaan normal, Dr. S langsung dan tidak mengalami asfiksia, dengan skor Apgar 8/10 dan berat lahir 2920 gram, maka pada berat lahir tersebut Ny. Penulis berupaya mencegah terjadinya sibling rivalry karena jarak kelahiran <2 tahun dengan usia anak terakhir 1,3 tahun. Hasil dari perawatan tersebut, setelah dilakukan penyuluhan mengenai pelayanan KB, Ny N memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan.

S tidak ingin mempunyai anak lagi, dan sang ibu tidak berani menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang seperti IUD. IUD, sehingga memutuskan untuk menggunakan suntik KB 3 bulan saja.

SARAN

Alat Kelamin: tidak ada keluarnya darah atau lendir, tidak ada varises dan tidak ada kelainan. Anus : Tidak ada wasir, ada tekanan pada anus, tidak ada keluarnya feses dari lubang anus. Tidak ada kelainan pada vulva/uretra, bagian tidak teraba, pembukaan lengkap, efisiensi 100%, cairan ketuban (-), warna cairan ketuban bening, bercampur meconeal, Hodge III , bagian kecil janin tidak teraba dan tali pusat tidak teraba.

Masalah : Tidak ada Potensi masalah : Tidak ada Masalah yang diperkirakan : Tidak ada Kebutuhan mendesak : Tidak ada. Anjurkan pendamping untuk memberi ibu minum saat tidak ada HIS untuk menambah tenaga saat mengejan. Jenis kelamin perempuan, bayi langsung menangis, lahir tunggal, jenis persalinan spontan, tidak ada kelainan pada kondisi tali pusat, tidak ada tanda-tanda infeksi atau pendarahan tali pusat.

Hidung: Ada kedua lubang hidung, tidak ada sekret dan tidak ada pernapasan lobus hidung, tidak ada sekret. Mulut : Simetris, tidak terlihat sianosis, tidak ada labiopalatoschizis dan labioschizis, mukosa mulut lembab, bayi menangis kencang, lidah tampak bersih.

Gambar

Tabel 2.7  Skor Poedji Rochjati
Tabel 2.9  Apgar Skor
Gambar 3.1 Skema Kerangka Kerja  Studi Pendahuluan / Studi Literatur
Tabel 4.8  Apgar Skor By. Ny. S
+7

Referensi

Dokumen terkait

SCHOOL OF ARCHAEOLOGY 3rd Trimester AY 2022-2023 Albert Hall, UP Diliman March 13 – June 5, 2023 Time Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday 8:00-12:00 *Archaeo