• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Guru dalam Organisasi Pendidikan

N/A
N/A
adib dermawan

Academic year: 2024

Membagikan "Peran Guru dalam Organisasi Pendidikan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Tuliskan maksimal 3 pengalaman Anda dalam berorganisasi yang bergerak di bidang pendidikan

Salah satu organisasi yang saya ikuti yaitu organisasi PGRI.

Sebagai salah satu bentuk organisasi profesi PGRI, mempunyai visi dan misi yaitu Mewujudkan organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai anggotanya, disegani mitra, dan diakui perannya oleh masyarakat. Kehadirannay ini diharapkan mampu mempertahankan dan mengisi

kemerdekaan dengan fokus utama di bidang pendidikan dalam rangka mencerdaskan bangsa dan menyejahterakan para anggotanya.

Ceritakan peran anda dalam organisasi dan apa dampaknya bagi organisasi *

Guru membentuk organisasi profesi yang bersifat independent dan berfungsi untuk memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, karier, wawasan kependidikan, perlindungan profesi,

kesejahteraan dan pengabdian kepada masyarakat. Guru wajib menjadi anggota organisasi profesi. PGRI merupakan organisasi profesi yang memiliki kekuatan dan mengakar diseluruh penjuru indonesia. Artinya, PGRI memiliki potensi besar untuk meningkatkan hakikat dan martabat guru, masyarakat, lebih jauh lagi bangsa dan negara

1. Apa yang memotifasi anda menjadi guru penggerak?

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?

Memotivasi saya ingin menjadi Guru Penggerak adalah Situasi dan kondisi dalam dunia pendidikan yang dipengaruhi secara langsung maupun tidak langsung oleh situasi dan kondisi global, karena hal tersebut menuntut saya secara pribadi untuk terus meningkatkan kompetensi dan mengikuti kemajuan di era modern sesuai dengan kemampuan dan potensi yang saya miliki untuk terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diharapkan dapat mendukung kinerja ke arah semakin baik dan berkembang.

Guru sebagai mahluk individu juga mempunyai kelemahan dan kekurangan yang bisa saja hal tersebut dapat berpengaruh kepada prilaku sosialnya. Saya kira dengan mengikuti kegiatan- kegitan dan program program inovasi yang sudah ada dan diselenggarakan oleh pemerintah dapat meminimalisir kekurang pada guru/pendidik.

Yang saya lakukan untuk mewujudkan motifasi tersebut adalah, mencari informasi sebanyak banyaknya. Lebih sering berdiskusi dan bertanya dengan narasumber sejawat, stakeholder pendidikan lainnya. Memanfaatkan Teknologi Internet, untuk mencari data, informasi, baik secara langsung seperti Situs Pemerintah, Situs Berita, Sosial Media, dan yang tidak langsung

(2)

yaitu dengan informasi teman sejawat atau dengan orang lain yang berpengalaman dalam bidangnya.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!

Selain saya bisa sedikit banyak mengoprasikan laptop/komputer atau alat alat yang berhubungan dengan IT modern, saya yakin mampu untuk menerapkan metode pembelajaran yang

menyenangkan serta mampu untuk mempelajarinya sebelum menerapkannya, Sebagai contoh dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, kita harus memberikan contoh yang baik kepada siswa dimulai dari cara kita berbusana, cara kita bertutur kata dan cara kita bersosialisasi kepada anak, dengan kita memberikan contoh yang baik kepada mereka kita berharap mereka akan meniru segala kebaikan yang kita contohkan tadi.

Adanya Program Guru Penggerak yang di luncurkan bersamaan dengan kondisi negara dalam Pandemi Covid-19, yang langsung tidak langsung lambat laun situasi dan kondisinya

mempengaruhi kondisi psikis siswa pada umum nya, bahkan juga kepada rekan guru dan orang tua.

Dengan kemampuan yang saya miliki, mudah-mudahan menjadi salah satu alternatif dalam membantu semua pihak dalam menjalankan tugas pendidikan di saat kondisi seperti ini, dalam situasi pandami pendidik juga dituntut harus bisa melaksanakan pembelajaran secara daring dimana dalam pelaksanaannya menggunakan aplikasi aplikasi online seperti google cllass room, google meeting dan aplikasi lain yng mendukung kegiatan pembelajaran secara daring, dan bukan hanya sekedar bisa mengoprasikan aplikasi tersebut pendidik juga harus rela

mengeluarkan biaya untuk membeli kuota internet jika kuota bantuan kemendikbut telah habis, alhamdulillah dalam kegiatan pembelajaran melaluhi daring yang saya laksanakan bisa berjalan lancar meskipun kadang kadang terkendala pada jaringan yang lambat dan siswa ada juga yang kurang paham mengoprasikan aplikasi pembelajaran.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Pandemi Covid-19 yang terjadi pada saat ini, secara langsung maupun tidak

langsung..memberikan pengaruh dan efek yang cukup signifikan. Dalam dunia Pendidikan, Warga Sekolah bahkan Stakeholder lainnya, mau tidak mau harus menyesuaikan diri dengan

(3)

Kondisi ini. Pemerintah telah mengambil Kebijakan untuk menyikapi Pandemi ini, dengan meluncurkan Program Seri Pembelajaran Masa Pandemi COVID-19. Terutama kaitannya dengan kegiatan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19, dalam hal ini guru dibekali dengan

peningkatan Pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Meski melalui bimbingan secara online, Alhamdulillah. saya bisa mengikuti Program tersebut.

Berdasarkan pengalaman mengikuti program tersebut, ada hal lain yang tidak kalah penting nya, yaitu, Adaptasi Kebiasaan Baru, semua unsur Pengambil Kebijakan Tingkat Daerah, Yayasan, Sekolah, Guru, Siswa semua mau tidak mau berusaha menerapkan peraturan masa Covid-19 agar pandemic tidak semakin meluas dan dampaknya bisa di tekan sekecil mungkin, di awal awal secara Fisik dan Psikis, memang terasa menguras energi, waktu, dan bahkan juga biaya karena harus mempersiapkan dan menerapkan Protokol Kesehatan. Pada saat Pembelajaran Daring dipilh sebagai alternatif dalam melayani pembelajaran kepada peserta didik, Guru sudah merasakan ada beban yang berbeda secara psikis, lama kelamaan sudah mulai banyak yang terganggu ahlak dan prilakunya, begitu juga orang tua yang dengan terpaksa harus berperan menjadi pendidik juga bagi anak-anaknya. Saya rasakan, di sekolah saya, bahkan di rumah sendiri. terutama untuk di rumah, Alhamdulillah, disamping mencoba mengimplementasikan pengetahuan yang di dapat dari Pelatihan Pembelajaran Masa Kini dengan Akun Pembelajaran, saya juga memanfaatkan media media yang menarik yang saya dapat secara online untuk terus membangkitkan semangat anak- anak dan juga siswa, sehingga mereka dengan tetap merasa nyaman, tenang dan bahagia dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di setiap saatnya.. dan yang terpenting adalah berbagi informasi dengan pihak lain (wali kelas atau guru mapel lainnya).

selain dari kegiatan tersebut saya juga berusaha mencari pengetahuan yang lain melalui kegiatan diluar yang bisa disampaikan ke perserta didik dengan tidak mengurangi atau keluar dari

kerikulum yang sudah di tetapkan oleh pemerintah.

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Kesulitan kesulitan yang harus saya hadapi saat bekerja sama dengan pihak lain sebenarnya bisa saya atasi dengan baik. Langkah langkah yang saya ambil saat menghadapi situasi tersebut yaitu membangun komunikasi yang baik dengan pihak pihak terkait dan melakukan pendekatan agar terwujud kesepahaman bersama terkait tujuan yang akan dicapai. Kesulitan dalam membangun komunikasi pasti terjadi termasuk yang saya alami sendiri. Sebagai contoh ketika saya

ditugaskan sebagai Pembina pramuka siaga bidang ketangkasan anak, dimana ketika itu akan

(4)

menghadapi kegiatan pesta siga pada tahun 2019. Jadwal pembagian tugas pembimbingan ekstrakurikuler paramuka siaga sebenarnya sudah disetujuhi oleh semua Pembina, tetapi karena ada salah satu Pembina yang kurung memperhatikan maka ada perubahan pada jawal yang sudah di tentukan. Dengan kejadian tersebut saya memutuskan untuk memusyawarahkan kembali membuat jadwal yang baru dengan persetujuan semua anggota pembimbing pramuka siaga dan melakasankan sesuai keputusan yang telah disepakati bersama.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?

Kesulitan dalam bekerja sama dengan pihak lain tidak terlalu berat karena saya sendiri termasuk pribadi yang suka berkolaborasi dan terbuka dengan pendapat orang lain. Sehingga jika pun terjadi penolakan terhadap ide dan gagasan yang saya berikan merupakan hal yang wajar dalam sebuah tim. Yang terpenting adalah tujuan bersama dapat tercapai, baik dengan ide saya sendiri maupun dengan ide dari orang lain yang sekiranya lebih bagus. Bagi saya, ide terbaik dapat muncul dari mana saja dan dari siapa saja.

Untuk itu, tugas kita adalah melaksanakan suatu program yang telah disepakati bersama dengan baik guna mewujudkan hasil kerja yang sesuai dengan perencanaan awal. Keberhasilan sebuah program bukan terletak pada kualitas ide melainkan akan bergantung pada kualitas kerja. Dengan demikian, orientasi kerja bagi saya adalah proses dan hasil. Pada prinsipnya keberhasilan

program merupakan keberhasilan bersama dan begitu juga sebaliknya. Saya meyakini bahwa cara-cara seperti ini akan berdampak positif terhadap keberlangsungan suatu organisasi.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?

Sesuai yang telah saya uraikan sebelumnya bahwa untuk mencapai tujuan bersama dibutuhkan komitmen bersama melalui komunikasi satu arah yang intensif. Faktanya, membangun

komunikasi satu arah yang efektif tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan pendekatan dan kesepahaman bersama terkait tujuan yang akan dicapai. Kesulitan dalam membangun

komunikasi pasti terjadi termasuk yang saya alami sendiri.

(5)

Untuk itu, upaya terpenting yang saya lakukan dalam mencapai komitmen dengan berbagai pihak dalam bekerja sama adalah upaya persuasif. Upaya ini saya yakini lebih efektif dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam mencapai kesepakatan bersama. Memberikan pemahaman yang jelas dan dengan cara yang sederhana terkait sistem kerja dan tujuan akhir akan lebih mudah diterima oleh berbagai pihak mana pun, termasuk dari latar belakang status sosial yang lebih tinggi dalam struktur organisasi.

Selain itu, upaya merangkul, mengakomodir, dan memfasilitasi berbagai kepentingan atau kebutuhan anggota dengan baik akan mempengaruhi tingkat motivasi kerja para pihak yang terlibat semakin tinggi. Pada dasarnya adalah membangun transparansi dalam bekerja sehingga dapat meminimalisir kesalahpahaman dalam bekerja sama. Perlakukan yang adil bagi setiap anggota juga tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Secara psikologi setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda maka pendekatan dan perlakuan yang diberikan harus

proporsional. Dalam bekerja sama harus menghidari perlakukan-perlakukan yang berbau SARA.

Hal ini seringkali terabaikan oleh para pemangku kebijakan sehingga membuat organisasi menjadi tidak sehat.

Bagaimana hasilnya?

Hasil dari bekerja sama dengan orang lain yang dilakukan dengan tatacara yang baik akan mendapatkan hasil yang baik pula.

Setelah menerapkan langkah-langkah persuasif, meningkatkan intensitas komunikasi satu arah untuk membangun kesepahaman bersama, mengakomodir berbagai kepentingan anggota, memberikan motivasi, perlakukan yang adil bagi seluruh pihak dan menghidari SARA dalam kerja tim ternyata berhasil membangun kolaborasi yang efektif dan mempercepat proses kerja sama. Antusiasme para pihak dalam membangun komitmen bersama nampak dari proses yang cepat dan hasil yang memuaskan. Sebagai contoh, saat ini saya tidak lagi kesulitan dengan data yang saya butuhkan dalam persiapan evakin 2021. Sebagian besar para guru memberikan support yang bagus dalam memenuhi tuntutan kerja.

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!

Tidak ada pekerjaan tanpa tantangan. Setiap pekerjaan tentu memiliki tantangan tersendiri.

Permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan pasti ada dengan kompleksitas masalah yang

(6)

beragam. Saya sendiri dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik sering mengalami hal

tersebut. Sebagai contoh, ketika saya ditugaskan sebagai pembina ekstrakurikuler pramuka yang baru di sekolah terdapat berbagai macam masalah, seperti soliditas anggota, sarana dan prasarana yang kurang, administrasi yang berantakan hingga prestasi yang menurun. Pada posisi ini saya merasa dihadapkan dengan masalah yang sangat kompleks dan membutuhkan penyelesaian yang segera dan efektif dengan strategi yang jitu.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara

komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

Dalam menghadapi situasi seperti ini tentu dibutuhkan strategi jitu. Strategi jitu yang saya maksud adalah dengan melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait guna membantu memahami akar permasalahan dengan baik sehingga penanganan yang dilakukan menjadi tepat. Pihak-pihak yang cukup mengerti dengan permasalahan ini tentu para pemangku kebijakan seperti kepala sekolah beserta jajarannya dan warga sekolah lainnya. Selain itu, pihak yang terkait secara langsung adalah orang-orang yang pernah terlibat dan memiliki andil di dalam ekstrakurikuler pramuka, seperti pembina sebelumnya, pelatih, ketua, dan para anggota yang dirasa mengerti dan paham dengan permasalahan yang sedang terjadi.

Saya meyakini bahwa setiap permasalahan pasti ada penyelesaian. Meski di awal saya menjabat sebagai pembina ekstrakurikuler pramuka dengan berbagai permasalahan yang ada, saya tetap optimis dapat menyelesaikan setiap permasalahan organisasi dan keluar sebagai pemenang.

Kompleksitas permasalahan yang ada selalu ada celah dan peluang penyelesaian masalah seperti keinginan untuk berdiskusi secara terbuka dari para anggota. Hal ini saya manfaatkan untuk membuka forum diskusi guna mencari dan menyepakati solusi yang paling bijak tanpa merugikan maupun menguntungkan sebagian pihak.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?

Permasalahan yang ada dalam sebuah organisasi harus dapat diselesaikan dengan baik.

Dibutuhkan kebijaksanaan seorang pemimpin dalam memberikan keputusan yang adil bagi semua anggota. Saya sendiri setiap keputusan atau kebijakan yang saya ambil dalam

menyelesaikan berbagai permasalahan internal organisasi selalu memperhatikan kepentingan bersama tanpa merugikan maupun menguntungkan sebagian pihak. Keputusan bersama dapat diambil dalam forum diskusi terbuka sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

(7)

Jika pun tidak ada kesepakatan bersama yang dianggap tepat dan memuaskan maka pemimpin dapat menghadirkan opsi-opsi yang paling mendekati kepuasan bersama. Dalam posisi ini dibutuhkan ketegasan dan kebijaksanaan seorang pemimpin dengan tetap mengakomodir kepentingan para anggota. Artinya permasalahan dalam sebuah organisasi tidak boleh dibiarkan berlarut-larut tanpa kepastian. Harus ada penyelesaian yang bijak agar permasalahan tidak membias dan berdampak negatif terhadap kesehatan organisasi dan keutuhan para anggota.

Kita menyadari bahwa pada dasarnya tidak ada keputusan yang sempurna dan diterima 100%

oleh berbagai pihak terkait. Akan selalu ada ketidakpuasan pada diri anggota dan hal ini

merupakan sesuatu yang wajar dalam organisasi. Untuk itu, menurut saya dibutuhkan perhatian seorang pemimpin secara kontinyu atau keberlanjutan terhadap kepentingan-kepentingan para anggota yang belum terakomodir. Seorang pemimpin tidak boleh mengabaikan kepentingan minoritas anggota. Aspirasi yang disampaikan harus diterima, dianalisis, dan direspon dengan bijak.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

Pada dasarnya keputusan dalam setiap menyelesaikan permasalahan harus diambil.

Pertimbangan-pertimbangan sebagaimana diuraikan sebelumnya harus bijaksana dan

mengakomodir setiap kepentingan anggota. Untuk itu, dalam konteks masalah ekstrakurikuler pramuka saya tetap membuat keputusan dengan mempertimbangkan saran, masukan, dan data yang ada. Langkah pertama yang saya lakukan adalah menata ulang struktur kepengurusan, mengajukan proposal kebutuhan sarana dan prasarana, melakukan pembinaan emosional secara intens, dan melaksanakan program kerja secara aktif.

Dengan langkah tersebut mampu membentuk ekstrakurikuler pramuka SD Negeri 2 Kalibawang menjadi ekstrakurikuler yang unggulan dan mendapat prestasi yang baik di tingkat kecamatan, bahkan hapir selalu mendapatkan juara di berbagai kegiatan pramuka. Dengan hasil yang demikian sebenarnya kami belum puas, oleh karena itu kami masih tetap menggali dan belajar bagaiman caranya agar kegiatan tersebut semakin maju, karena adanya pandemic Covit-19 inilah yang pada akhirnya mengurangi kegiatan tersebut. Walaupun demikian saya menganggap bahwa yang telah kami lakukan dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka sudah berhasil.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut

(8)

Perkembangan era digital saat ini di Indonesia sangat pesat. Perkembangan ini mempengaruhi sistem pendidikan di Indonesia termasuk para guru harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Untuk itu dibutuhkan upaya-upaya strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas diri dan profesionalisme. Langkah strategis untuk pengembangan kemampuan diri dapat dilakukan dengan cara mengikuti berbagai kompetisi maupun pelatihan-pelatihan yang relevan dengan bidang yang di geluti. Saya sendiri melakukan hal tersebut dengan cara mengikuti diklat diklat gratis yang di selenggarakan oleh pemerintah maupun organisasi yang sesuai dengan minat dan pekerjaan saya sebagai guru SD seperti pelatihan Pembelajaran Masa Kini dengan Akun Pembelajaran.

Dari berbagai pengalaman mengikuti kompetisi dan pelatihan yang tela disebutkan di atas, ada banyak masukan dan umpan balik yang saya dapatkan. Misalnya saja dalam hal mengikuti Pelatihan Pembelajaran Masa Kini dengan Akun Pembelajaran saya mendapatkan sertifikat 34 JP. Dalam kegiatan ini begitu banyak ilmu dan pengalaman baru yang saya dapatkan dari para ahli dan anggota yang lainnya.

Begitu juga dengan mengikuti diklat yang lainnya. Dalam kegiatan ini juga saya mendapatkan ilmu-ilmu baru yang sebelumnya saya tidak pernah miliki. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri yang harus saya jaga dan tingkatkan.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?

Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda-beda,

Pribadi yang baik adalah pribadi yang jujur dan terbuka dengan kritik, saran dan masukan dari orang lain. Untuk itu saya berusaha mencoba untuk menjadi pribadi yang baik tersebut. Selama mengikuti kegiatan kompetisi maupun pelatihan yang telah saya uraikan pada essay sebelumnya bahwa saya merasa senang dan bangga mendapatkan masukan dan umpan balik dari orang lain.

Saya menyadari bahwa masukan dan umpan balik yang saya terima akan berdampak positif bagi diri saya pribadi.

Sebagai contoh, ketika dalam kegiatan Pelatihan Pembelajaran Masa Kini dengan Akun Pembelajaran tugas presentasi yang dianggap oleh tutor belum tepat maka saya dengan senang hati memperbaiki tugas tersebut. Begitu juga ketika saya mengikuti Pelatihan yang lainnya, ada banyak kekurangan-kekurangan yang saya miliki, namun saya terus berusaha mencoba

melakukan perbaikan secara langsung. Saya meyakini bahwa masukan dan umpan balik yang diberikan orang lain kepada saya adalah bagian dari upaya peningkatan kapasitas diri dan profesionalisme saya sebagai guru.

(9)

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda?

Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik yang disampaikan kepada saya untuk

pengembangan diri, saya juga mencoba aktif dalam menguasai teknologi website/blog, Selain mengajar saya juga ditugaskan sebagai operator sekolah sehingga banyak sekali kesulitan kesulitan yang saya hadapi, dengan kesulitan tersebut saya selalu mencari informasi informasi baik yang berhubungan dengan tugas saya maupun bidang pendidikan secara online melaluhi aplikasi google chrome.

Melalui pemanfaatan teknologi yang serba digital seperti saat ini sangat membantu untuk melaksanakan pembelajaran di mana sebelum melaksanakan pembelajaran kami bias mempersiapkan pembelajaran dengan bantuan video youtobe maupun materi yang ada pada pencarian di web web yang tersedia secara online, yang kemudian saya rangkai menggunakan aplikasi powepoin yang kemudian persentasikan ke peserta didik.

Hasilnya sangat efektif meski terkadang peserta didik secara spontan melemparkan candaan yang di luar normalnya yang membuat sedikit mengganggu, namun saya akui pola ini sangat efektif dalam pembelajaran di kelas. Peserta didik semakin nyaman dan suka dengan pelajaran yang saya ampu. Mereka lebih menghargai keberadaan saya sebagai guru dan menghilangkan kesan siswa takut dengan guru.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?

Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya bahwa pemanfaatan masukan dan umpan balik dan hal-lain lain di luar kebiasaan dapat mendukung proses pengembangan diri dan mendukung proses pembelajaran. Untuk itu, proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas

menggunakan pola hubungan persahabatan (friendly relationship) telah mampu mempermudah pekerjaan sebagai guru dalam mengajar dan mendidik. Proses pembelajaran yang berlangsung dengan nyaman akan berpengaruh terhadap semangat mengajar serta kecintaan terhadap pekerjaan semakin tinggi. Kualitas pekerjaan semakin baik karena proses pembelajaran yang didukung oleh aspek-aspek lainnya seperti pemanfaatan teknologi berupa website tersebut.

(10)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil proses pembelajaran sangat mempengaruhi kualitas pekerjaan yang saya lakukan. Kemampuan mengelola pembelajaran dengan hasil yang baik dapat menciptakan citra pekerjaan yang semakin baik baik bagi masyarakat maupun bagi diri sendiri. Hasil proses pembelajaran yang baik juga mampu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi peserta didik.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?

Dalam beberapa tahun terakhir ini saya telah melakukan beberapa upaya pengembangan terhadap orang lain, diantaranya:

1. Membina dan membimbing anggota ekstrakurikuler melukis kaligrafi kontemporer dalam ajang MAPSI kecamatan Kalibawang tahun 2018

2. Membina dan membimbing anggota ekstrakurikuler Pramuka siaga dalam rangka Pesta siaga tingkat Kecamatan Kalibawang tahun 2019 yang di selenggarakan oleh Korwil bidang pendidikan pemuda dan olahraga kecamatan Kalibawang.

Motivasi saya melakukan pengembangan tersebut murni karena ingin berbagi pengalaman dengan orang lain, disamping ada beberapa kegiatan yang merupakan tuntutan dari program tersebut.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

Dalam semua pengembangan yang saya lakukan fokus pada pengembangan skill peserta didik dan peningkatan kompetensi bidang pendidikan untuk mendukung peningkatan profesionalisme guru. Untuk melakukan pengembangan terhadap peserta didik maupun terhadap guru dibutuhkan kesepahaman bersama untuk mendapatkan kesepakatan. Yang paling penting dalam

(11)

pengembangan ini adalah membuat sebuah komitmen bersama untuk maju dan berkembang di awal pertemuan. Dengan demikian, kesadaran dari diri sendiri akan muncul dan menjadi motivasi untuk melakukan pengembangan secara maksimal.

Saya meyakini bahwa sehebat apapun saya dalam mengembangkan orang lain tidak akan berarti apapun tanpa kesadaran dari diri orang yang dibimbing. Setelah kesepakatan tercapai maka yang tidak kalah pentingnya adalah konsistensi dalam melaksanakan pengembangan. Ketekunan dan keuletan dalam melakukan kegiatan harus dimaksimalkan guna mencapai hasil yang optimal.

Pada prinsipnya adalah kemauan untuk belajar dan berkembang. Seringkali kita memiliki

kemampuan tapi tidak ada kemauan untuk berkembang maka sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Akan tetapi sebaliknya, meski kemampuan kurang namun memiliki kemauan dan semangat belajar yang tingga maka hasilnya akan maksimal.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?

Dalam proses pengembangan terhadap orang lain dibutuhkan dukungan moril maupun materil, seperti halnya yang saya lakukan. Mengelola, membina, dan membimbing sebuah kelompok bukan perkara mudah. Dengan karakteristik dan pribadi yang beragam dari anggota dibutuhkan usaha maksimal dalam upaya pengembangan. Selain itu dukungan yang optimal sangat

dibutuhkan, baik dukungan materil maupun non-materil. Secara psikologis, para peserta pengembangan sangat membutuhkan dukungan semangat atau motivasi dari orang lain untuk berkembang. Mental yang kuat juga menjadi bagian yang penting dipupuk.

Selain itu, dalam beberapa kegiatan tidak dipungkiri bahwa selalu membutuhkan dukungan materil berupa pendanaan atau financial. Dukungan financial sangat dibutuhkan untuk memenuhi biaya operasional kegiatan tersebut. Sebagai contoh, pada kegiatan pengembangan dalam bentuk lomba tentu sangat membutuhkan biaya kegiatan. Dukungan financial sering kali menjadi hambatan dalam melakukan kegiatan di luar sekolah. Hanya saja selama ini mampu diatasi dengan komunikasi yang baik dan intensif bersama para pemangku kebijakan. Dengan

komunikasi yang baik akan selalu ada solusi penyelesaian masalah yang dihadapi, sehingga hal ini bukan merupakan hambatan yang serius.

Menjaga semangat belajar orang yang dibimbing sangat penting dilakukan guna mencapai hasil yang optimal. Upaya sederhana yang biasa dilakukan adalah terus memberikan perhatian yang intensif dan membantu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi selama mengikuti pengembangan. Bila perlu diberikan penghargaan bagi peserta yang serius mengikuti kegiatan.

Bagaimana hasilnya?

(12)

Setelah menerapkan berbagai upaya dan langkah-langkah strategis sebagaimana yang diuraikan sebelumnya berhasil mengembangkan skill dan kompetensi diri yang semakin baik. hal tersebut terbukti dengan keberhasilan menjadi juara, suksesnya event-event yang digelar, dan mampu lulus pelatihan bagi peserta pengembangan diri. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada orang lain, baik secara sukarela maupun dengan tuntutan tugas atau pekerjaan. Semoga pengalaman-pengalaman ini dapat menjadi modal awal mengikuti seleksi calon guru penggerak dan harapannya dapat diterima menjadi guru penggerak.

Referensi

Dokumen terkait

PGRI (Persatuan Guru Rebuplik Indonesia) adalah salah satu organisasi profesi yang dimiliki oleh guru di Indonesia sebagai wadah untuk meningkatkan profesionalisme

Penelitian ini membahas peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan karakter anti korupsi dari siswa SMKN 1 Salatiga pada tahun akademik 2014/2015. Hal

Persatuan Guru Republik Indonesia atau disingkat PGRI merupakan wadah organisasi yang menampung semua guru di Indonesia. PGRI memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan,

skripsi yang berjudul “ Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlak Mulia Siswa di SMAN 1 Sutojayan Blitar ” adalah membahas tentang bagaimana peran

Meningkatkan kesejahteraan guru Ceritakan peran anda dalam organisasi dan apa dampaknya bagi organisasi : Peran guru sebagai anggota PGRI yaitu ikut mewujudkan visi misi organisasi..

Hubungan antara latar belakang pendidikan, minat terhadap profesi guru, kemanfaatan ospek, kegiatan organisasi, dan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Otomotif Satriyo Panuju1, Amat

Makalah ini membahas tentang Total Quality Management dalam konteks

Artikel ini membahas peran guru PAK sebagai motivator dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik secara