PENGERTIAN DAN SYARAT PROFESI GURU Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
ETIKA PROFESI GURU
Dosen Pengampu : Drs. Ajat Sudrajat, M.M.Pd
Disusun oleh : Kelompok 3
Santi Nuraeni 021.86208.012048 Siti Rosinah Zakiyah 021.86208.012065 Tintin Supartini 021.86208.012052
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
SILIWANGI GARUT
Jln. Raya Tutugan No 117 Leles – Garut 2024
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang “Pengertian Dan Syarat-Syarat Profesi Guru” dengan lancar. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Rasulullah SAW, keluarganya para sahabatnya serta insya Allah kepada kita semua sebagai umatnya serta yang patuh dan taat sunahnya, amiin ya robbal alamin.
Maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur dari dosen mata kuliah “Etika Profesi Guru” Oleh bapak Drs. Ajat Sudrajat, M.M.Pd dan sebagai bahan presentasi kelompok 3. Rasa terima kasih kami kepada dosen mata kuliah yang telah memberikan tugas terstruktur ini sehingga kami menjadi lebih paham arti kekeluargaan dan kerja sama dalam penyusunan makalah ini .
Demikian pengantar yang dapat kami sampaikan, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari tingkat kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam rangka pembuatan makalah ini. Semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya untuk pembuat dan umumnya untuk kita semua.
Garut, 16 April 2024
Kelompok 3
ii DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...1 1.2 Rumusan Masalah ...2 1.3 Tujuan Makalah ...2 BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Profesi Guru ...3 2.2 Syarat Profesi Guru ...4 BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...6 3.2 Saran ...6
DAFTAR PUSTAKA
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Profesi guru adalah salah satu profesi yang penting dalam masyarakat. Guru memiliki peran yang sangat vital dalam mengembangkan potensi dan membentuk karakter siswa. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada generasi muda, sehingga guru perlu memiliki kualifikasi dan syarat-syarat tertentu untuk menjalankan tugasnya secara efektif.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami pengertian dan syarat- syarat profesi guru. Pengertian yang jelas tentang apa itu profesi guru dan syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh individu yang ingin menjadi seorang guru akan membantu memastikan bahwa orang yang terlibat dalam bidang ini memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan.
Dalam makalah ini, akan dibahas pengertian dan syarat-syarat profesi guru secara komprehensif. Makalah ini juga akan membahas pentingnya memenuhi syarat-syarat profesi guru dalam menjalankan tugasnya yang kompleks. Guru yang berkualifikasi akan mampu menyediakan lingkungan pembelajaran yang efektif, memahami kebutuhan individual siswa, mengembangkan metode pengajaran yang inovatif, dan mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh.
Dengan memahami pengertian dan syarat-syarat profesi guru, diharapkan pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas dan pentingnya profesi ini. Pemahaman yang lebih baik tentang peran dan tanggung jawab guru juga akan memberikan apresiasi yang lebih besar terhadap kontribusi mereka dalam membentuk masa depan pendidikan dan masyarakat.
2 1.2 Rumusan Masalah
➢ Apa Pengertian Profesi Guru?
➢ Apa Syarat-Syarat Profesi Guru?
1.3 Tujuan Masalah
➢ Untuk Mengetahui Pengertian Profesi Guru
➢ Untuk Mengetahui Syarat-Syarat Profesi Guru
3 BAB 1I PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Profesi Guru
Istilah profesi secara etimologi berasal dari bahasa Inggris yakni profession yang berarti pekerjaan. Dalam bahasa latin yakni profecus, yang memiliki arti mengakui, adanya pengakuan, menyatakan mampu, atau ahli dalam melakukan suatu pekerjaan. Secara terminologi beberapa definisi profesi menurut para ahli dijelaskan sebagai berikut :
1. Menurut , (Sudarwan, 2010) menyatakan bahwa profesi dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi pelakunya yang ditekankan pada pekerjaan mental bukan pekerjaan manual.
Kemampuan mental yang dimaksudkan disini adalah adanya persyaratan pengetahuan teoritis sebagai instrumen untuk melakukan perbuatan praktis.
2. Vollmer dengan menggunakan pendekatan kajian sosiologi sebagaimana yang dikutip Imron (Imron, 2018) mempersepsikan bahwa profesi itu sesungguhnya hanyalah merupakan suatu jenis model atau tipe pekerjaan ideal saja, karena dalam realitasnya bukanlah merupakan hal mustahil pula untuk mencapainya asalkan ada upaya yang sungguh-sungguh kepada pencapaiannya. Proses usaha menuju kearah terpenuhinya persyaratan suatu jenis model pekerjaan ideal itulah yang dimaksudkan dengan profesionalisasi.
3. Menurut (Buchari, 2008) yang mengutip villmer dan mill yang dikutip peter jervis profesi merupakan suatu pekerjaan yang didasarkan atas studi intelektual dan pelatihan yang khusus.
Sedangkan istilah guru secara etimologis sering disebut pendidik. Kata guru merupakan padanan dari kata teacher (bahasa Inggris). Kata teacher bermakna “the person who teach, especially in school” atau guru adalah seseorang yang mengajar, khususnya di sekolah/madrasah. Kata teacher berasal dari kata kerja to teach atau teaching yang berarti mengajar. Jadi arti dari kata teacher adalah guru, pengajar.
Dalam bahasa Arab ada beberapa kata yang menunjukkan profesi ini seperti mudarris, mu’allim, marabbi dan mu’addib yang meski memiliki makna yang sama. (Shilphy Afiattresna O, 2019).
4
Secara terminologis, dalam beberapa aturan sebagaimana Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab I pada poin 6 disebutkan guru sama dengan pendidik yaitu tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilisator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhusussannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Pengertian guru menurut UU RI Nomor 14 Tahun 2005 adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru adalah pendidik yang menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi para peserta didik dan lingkungannya, karena itulah guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin. (Mulyasa, 2005)
Menurut pandangan Zakiyah Darajat dalam (ifnaldi & Adnani, 2021) Guru adalah seorang pendidik profesional yang harus menerima dan memikul sebagian tugas dan tanggung jawab orang tua yang harus dijalani dengan penuh perhatian.
Dijelaskan pula oleh Ahmad Tafsir bahwa guru adalah orang yang bertanggung jawab atas proses tumbuh kembang potensi peserta didik, baik potensi kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan definisi profesi guru adalah suatu pekerjaan profesional dengan tugas mendidik, mengajar, membimbing mengembangkan potensi peserta didik khususnya disekolah/Madrasah.
Sedangkan menurut Makagiansar, M. (1996) menjelaskan bahwa profesi guru adalah orang yang memiliki latar belakang pendidikan keguruan yang memadai, keahlian guru dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan diperoleh setelah menempuh pendidikan keguruan tertentu.
2.2 Syarat-Syarat Profesi Guru
National Education Association (1948) menyusun syarat-syarat atau kriteria yang harus ada dalam suatu jabatan guru. NEA mengusulkan kriteria berikut:
1. Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual
2. Jabatan yang menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.
5
3. Jabatan yang memerlukan persiapan profesional yang lama (bandingkan dengan pekerjaan yang memerlukan latihan umum belaka)
4. Jabatan yang memerlukan latihan dalam jabatan, yang bersinambungan 5. Jabatan yang menjanjikan karier hidup dan keanggotaan yang permanen 6. Jabatan yang lebih mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7. Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
Dalam (Maharani Suradi & Rusmiati Aliyyah, 2022) Persyaratan menjadi guru secara normatif tertuang dalam Undang undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Menurut undang undang tersebut ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi seorang guru yaitu :
Pertama, memenuhi kualifikasi akademik Strata Satu (S1) atau Diploma Empat (D4) pada bidang pendidikan. Kualifikasi tersebut diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang panjang kurang lebih selama 4 tahun pada LPTK yang terakreditasi. Persyaratan ini berlaku untuk guru di semua jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga pendidikan menengah. Namun, perlu dicatat bahwa persyaratan ini dapat berubah seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kedua, memiliki kompetensi sebagai guru profesional. Ada empat kompetensi guru profesional, yakni kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
Ketiga, memiliki sertifikat pendidik profesional. Sertifikat pendidik mengisyaratkan seorang guru telah menempuh pendidikan profesi guru.
Keempat, seorang guru harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
6 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa Istilah profesi secara etimologi berasal dari bahasa Inggris yakni profession yang berarti pekerjaan.
Dalam bahasa latin yakni profecus, yang memiliki arti mengakui, adanya pengakuan, menyatakan mampu, atau ahli dalam melakukan suatu pekerjaan.
Sedangkan istilah guru secara etimologis sering disebut pendidik.
Kata guru merupakan padanan dari kata teacher (bahasa Inggris). Kata teacher bermakna “the person who teach, especially in school” atau guru adalah seseorang yang mengajar, khususnya di sekolah/madrasah.
Profesi guru adalah suatu pekerjaan profesional dengan tugas mendidik, mengajar, membimbing mengembangkan potensi peserta didik khususnya disekolah/Madrasah.
Menurut Undang undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi seorang guru yaitu Pertama, memenuhi kualifikasi akademik Strata Satu (S1) atau Diploma Empat (D4) pada bidang pendidikan. Kedua, memiliki kompetensi sebagai guru profesional. Ketiga, memiliki sertifikat pendidik profesional. Dan Keempat, seorang guru harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
3.2 Saran
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini. Penyusun mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki susunan makalah berdasarkan beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Buchari, A. ( 2008). Guru profesional (Menguasai metode dan terampil mengajar). Bandung : Alfabeta.
Danim, S. (2010). Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.
ifnaldi, & Adnani, V. (2021). Etika dan Profesi . Bengkulu: CV. Andhra Grafika.
Imron, F. (2018). Etika Profesi Keguruan. Jember: IAIN Jember Press.
Maharani Suradi, F., & Rusmiati Aliyyah, R. (2022). Profesi Keguruan : Guru Sebagai Profesi. Bogor: Universitas Djuanda.
Mulyasa, E. ( 2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudarwan, D. (2010). Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung:
Alfabeta.