• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL PEMBELAJARAN PSE nurokta

N/A
N/A
Revi Fatimah

Academic year: 2024

Membagikan "JURNAL PEMBELAJARAN PSE nurokta"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL PEMBELAJARAN MODUL 2

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL (PSE)

DISUSUN OLEH: NUR OKTAVIA S.Pd NO.UKG: 201500863230

LPTK : UNIVERSITAS TANJUNGPURA

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(2)

A. APA ITU PEMBELAKARAN SOSIAL EMOSIONAL ?

Pembelajaran (PSE) adalah sebuah metode yang membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat menetapkan tujuan dan mengambil keputusan dalam hidupnya. Pembeljaran ini sangat penting di ajarkan pada siswa sejak dini karena dapat mempengaruhi kesuksesnya disekolah ,pekerjaan dan kehidupan sosial

B. MENGAPA PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSINAL (PSE) ITU PENTING?

Karena berperan sangat besar dalam pengembangan holistik individu. Tugas kita sebagai pendidik atau guru adalahkita harus dituntun untuk terampil dalam menghadapi kondisi siswa yang berbeda- beda tugas kita bukan hanya mengajarkan siswa untuk mampu mengontrol kemampuan sosial emosional.

Keterampilam pembelajaran sosial emosional merupakan kemampuan individu untuk mengenali, memahami dan mengelola emosi diri sendiri serta berinteraksi cecara evektif dengan orang lain.

C. APAK TUJUAN PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL (PSE)?

1. Memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang diri sendiri dan orang-orang di sekitar mereka

2. Siswa mampu mencapai kebahagiaan dan keberhasilan dalam hidup dengan keseimbangan antara kompetensi akademik dan sosial emosional 3. Membantu siswa dalam memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang

akan membantu mereka dalam memahami emosi yang dirasakan pengembangan identitas mereka dan menetapkan tujuan

D. APA MANFAAT PEMBELAJRAN SOSIAL EMOSIONAL (PSE)?

1. meningkatkan prestasi akademik

2. meningkatkan kesadaran diri dan rasa percaya diri 3. meningkatkan empati orang lain

4. meningkatkan keterampilan hubungan baik 5. mengurangi tekanan emosional

(3)

KONSEP PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Ada lima kompetensi sosial empsional menuerut casel adalah kemampuan penting yang membantu individu untuk berinteraksi dengan orang lain dalam mengelola emosi diri.

1. KESADARAN DIRI

Memahami perasaan, kekuatan serta kelemahan diri sendiri didalam berbagai situiasi.

2. PENGELOLAAN DIRI

Teknik mindfulness dan relaksasi sangat membantu dalam mengelola emosi negatif. Saya belajar bagaimana menenangkan diri dan menjaga ketenangan dalam situasi yang menegangkan.

3. KESADARAN SOSIAL

Memahami perspektif orang lain, memiliki sifat empati walaupun berbeda latar belakang dan membangun hubungan yang positif dengan orang disekitarnya 4. KETERAMPILAN SOSIAL

Kompetensi ini berkaitan erat dengan kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan siswa . siswa yang pandai berkomunikasi dapat membangun dan memelihara hubungan yang sehat dengan orang orang dari berbagai latar belakang.

5. PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERTANGGUNG JAWAB

Kemampuan untuk mengambil pilihan-pilihan membangun berdasarkan atas kepedulian kapasitas dalam mempertimbangkan standar etis dan rasa aman serta untuk mengevaluasi manfaat dan konsekuensi dari bermacam-macam tindakan dan perilaku untuk kesejahteraan psikologis diri sendiri masyarakat dan kelompok

REFLEKSI PENGALAMAN BERMAKNA

Setelah mempelajari modul tentang pembelajaran sosial emosional jenis saya memahami bahwa pentingnya pembelajaran sosial emosional bagi saya sebagai guru peserta didik rekan sejarah dan warga sekolah dengan mengintegrasikan pembagian susunan nasional ke dalam kerangka pendidikan di sekolah diupayakan untuk meningkatkan pencapaian akademik yang dapat diimbangi dengan upaya memelihara kesejahteraan emosional peserta didik dan para pendidik

Kondisi yang saya alami melihat siswa di smpn 2 menggala yang saya ampu sangat responsif terhadap pendekatan pembelajaran yang interaktf. Setelah saya menerapkan pembelajaran sosial emosional pada siswa-siswa yang tadinya rentan emosi setelah saya bimbing saya rangkul mulai ada perubahan terhadap siswa tersebut pendekatan ini akan membantu siswa mengembangkan kesadaran diri manajemen diri dan keterampilan sosial mereka serta mendukung pengembangan karakter yang baik sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

(4)

PENGALAMAN BERMAKNA BERSAMA SISWA 1. PEKELAHIAN ANTAR SISWA

Menjadi permasalahan yang sering terjadi di lingkungan sekolah sehingga saya sebagai guru BK mengupayakan bimbingan terhadap siswa yang sering berkelahi

2. KASUD BULLYING SESAMA TEMAN

Bullying yang sering terjadi sesama teman kadang terjadi cuma dengan hal-hal sepele seperti mengejek menghina guyonan panggil nama orang tua sehingga siswa yang tidak bisa mengetahui masih terpancing jadi berkelahi

PENGALAMAN BERMAKNA DENGAN REKAN SEJAWAT

1. Meningkatkan kolaborasi antara guru, rekan kerja dan orang tua wali dalam mendukung perkembangan peserta didik

2. Mengadakan diskusi bersama rekan sejawat masalah peserta didik dan mencari solusi untuk melakukan tindak lanjut

3. Membangun kesadaran dan pemahaman bersama tentang pentingnya PSE 4. Berbagi praktik baik rekan sejawat tentang pembelajaran sosial emosional 5. Melakuakan pertemuan rutin dengan orang tua/wali peserta didik terkait

kondisi peserta didik.

KESIMPULAN

- Membangun hubungan yang kuat dan saling percaya antara guru dan siswa merupakan pondasi utama dalam proses pembimbingan

- Pembimbingan tidak hanya berfokus pada aspek sosial, tetapi juga melibatkan aspek emosional dan kognitif siswa

- Perubahan perilaku tidak terjadi dalam waktu singkat. Konsistensi dalam memberikan dukungan dan bimbingan sangat penting

- Keterlibatan orang tua dan pihak sekolah lainnya dapat memperkuat efektivitas proses pembimbingan.

(5)

DOKUMENTASI

(6)

UMPAN BALIK TEMAN SEJAWAT

DESWAN S.Or.,Gr (KEPALA SEKOLAH)

Saya setuju Dengan adanya paparann tentang PSE saya sebagai kepala sekolah bisa lebih menjalin hubungan relasi bukan cuman antara saya dan guru tetapim juga dengan siswa.

ARIA GUSTIANA S.Pd (GURU BAHASA INGGRIS)

Saya sangat setuju bahwa pembelajaran sosial emosional ini sangat penting diterapkan di siri pribadi dan siswa sebagai cara untuk melatih keterampilan siswa sebagai cara untuk melatih keterampiln mengelola emosi dan bersosialisasi

RESNANI S.Pd (GURU BK)

Semoga dengan penerapan PSE kita semakin biasa memanajemen diri terutama dalam mengelola emosi. Sudal mulai bisa merasakan dampak positf dari PSE

(7)

TERIMAKASIH

+

Referensi

Dokumen terkait

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif

1: Tidak menunjukkan rasa syukur dengan ekspresi setuju bekerja keras dan bertanggung jawab dengan sumber daya yang ada, misalnya berhemat, rajin. 2 Menunjukkan kemampuan

Adapun nilai-nilai pendidikan budi pekerti yang terkandung dalam tradisi Maguti antara lain nilai keagamaan, nilai kemandirian, nilai kepedulian, nilai bertanggung jawab,

tanggung jawab tesebut dengan menciptakan lagu Kambanglah Bungo yang dapat menggugah rasa dan memengaruhi tindakan dan perilaku gadih-gadih Minang dan kepedulian

rasa percaya diri, akan bertindak mandiri, dengan membuat pilihan dan mengambil keputusan sendiri seperti menjalin relasi dengan orang lain, memiliki tanggung jawab dimana

Untuk menumbuhkan rasa percaya serta pembentukan karakter seseorang harus memiliki nilai-nilai kepercayaan, yaitu: Jujur, Bertanggung Jawab, Disiplin, serta Suka Menolong dan dilihat

2.2.1 Jujur dalam proses pemecahan masalah yang diberikan 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur, dan perilaku peduli lingkungan Kompetensi Dasar KD Indikator

yang meyakinibahwa apa yang terjadi selalu berada dalam kontrolnya dan selalu mengambil peran serta bertanggung jawab pada setiap pengambilan keputusan termasukdalam internal locus of