• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARASA KECAMATAN MATTIRO BULU PINRANG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KARASA KECAMATAN MATTIRO BULU PINRANG) "

Copied!
133
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Kue karasa ini juga dijadikan industri di kecamatan Mattiro Bulu karena kue karasa jarang ditemukan di tempat lain kecuali di Kabupaten Pinrang. Kue Karasa sudah ada sejak tahun 80an di Pinrang Kabutapen yang terdapat di Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang. Kue karasa ini mempunyai potensi besar bagi perekonomian masyarakat sebagai makanan khas tradisional Kabupaten Pinrang.4.

3Sahruni Salim, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kue Karasa di Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang” (Skripsi: Universitas Hasanuddin Makassar, 2018), hal. Namun pengetahuan tentang kreativitas dalam bentuk pengemasan dan pemasaran masih belum dipahami oleh sebagian penjual kue karasa; kualitas kemasan produk kue karasa di kecamatan Mattiro Bulu masih sederhana. Mina merupakan salah satu perusahaan kue Karasa yang berada di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang yang berlokasi di jalan poros Pinrang-Pare, perusahaan kue kering Hj Amerika.

Berdasarkan permasalahan di atas, bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Pinrang dan penjual kue karasa di Kecamatan Mattiro Bulu diharapkan kedepannya akan ada lagi penjual kue karasa.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Perbedaan lainnya adalah pada topik penelitian dimana peneliti membahas masalah penguatan ekonomi kreatif dalam meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan ekonomi masyarakat sedangkan penulis fokus pada peningkatan kreativitas kue karasa. Kedua skripsi tersebut disusun oleh Sahruni Salim dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kue Karasa di Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh input modal, bahan baku, tenaga kerja dan teknologi terhadap produksi kue karasa di Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang.8.

Terdapat perbedaan pula pada tujuan penelitian, dimana tujuan penelitian peneliti adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kue karas di Kecamatan Cempa, sedangkan tujuan penulis untuk mendeskripsikan pemberdayaan ekonomi kreatif kue karas di Kecamatan Mattiro Bulu. 8 Sahruni Salim, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kue Karasa di Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang” (Skripsi: Universitas Hasanuddin Makassar, 2018), hal. Perbedaan berikut ini merupakan pokok permasalahan, dimana peneliti mengangkat permasalahan pengembangan berbagai UMKM tradisional, sedangkan penulis mengkaji pemberdayaan ekonomi kreatif kue karas dalam perspektif ekonomi syariah.

Perbedaan antara peneliti dan penulis adalah peneliti meneliti bahwa dengan adanya program pembuatan pizza dapat memberikan kontribusi lebih terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya kelompok PKK, dengan adanya program ini dapat menambah wawasan, keterampilan dan pengalaman, sedangkan Penulis meneliti proses pemberdayaan dan pengembangan ekonomi kreatif pada penjual kue karasa.

Tinjauan Teori

  • Pemberdayaan
  • Ekonomi Kreatif
  • UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)
  • Ekonomi Syariah

Ekonomi kreatif juga dapat dikatakan sebagai penciptaan nilai tambah berdasarkan gagasan yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia (manusia kreatif) dan berbasis pada pemanfaatan ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi. Menurut John Howkins, pengertian ekonomi kreatif adalah perekonomian yang menjadikan kreativitas, budaya, warisan budaya dan lingkungan hidup sebagai fokus masa depan. Pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, kerajinan Pandan dalam menghadapi pasar modern dalam perspektif ekonomi syariah (Studi Kasus di Pandanus Nusa Sambisari Yogyakarta)”, (Jurnal Penerapan Ilmu Keagamaan, 2017), hal.

Kartasasmita, Ginanjar, 1996, Pembangunan untuk Rakyat, (Jakarta: Pustaka Cidesindo, 2001), hal.24 Tim Penulis Bekraf, Panduan Sistem Ekonomi Kreatif Nasional Pemeringkatan Kabupaten/Kota Kreatif. Dengan kata lain, ekonomi kreatif merupakan wujud dari semangat bertahan hidup yang sangat penting bagi negara-negara berkembang. Pesan besar ekonomi kreatif adalah pemanfaatan cadangan sumber daya yang tidak hanya terbarukan bahkan tidak terbatas yaitu ide, bakat dan kreativitas.25 b.

Pada sektor ekonomi kreatif, terdapat beberapa ciri yang dapat menggambarkan seperti apa sektor ekonomi kreatif. Di sektor ekonomi kreatif misalnya, kerja sama antara pengusaha dan pemerintah yang mengatur kebijakan sangat penting untuk kelancaran proses tersebut. Ekonomi kreatif berperan dalam perekonomian suatu negara, terutama dalam menghasilkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan ekspor.

Menurut Daubarate dan Startine menjelaskan bahwa ekonomi kreatif akan memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Ekonomi kreatif mampu mengurangi jumlah pengangguran di suatu negara, sedangkan ekonomi kreatif mampu menciptakan lapangan kerja. Dalam hal ini, pelaku ekonomi kreatif perlu meningkatkan kualitas produksinya agar mampu bersaing dengan produk luar negeri.

Melalui ekonomi kreatif, masyarakat dapat berpartisipasi dalam inovasi, menciptakan keterampilan dengan kemampuan intelektual yang dapat mengembangkan perekonomiannya. Faktor pendukung dan penghambat berkembangnya ekonomi kreatif dibedakan menjadi dua faktor yaitu faktor internal. Selain itu, melalui ekonomi kreatif, pemerintah juga berkepentingan untuk memberdayakan masyarakat agar lebih kreatif dan produktif, serta melestarikan warisan budaya dan lingkungan hidup.

Semakin tinggi permintaan terhadap produk ekonomi kreatif, maka semakin tinggi pula stimulus kreativitas dan inovasi.

Tinjauan Konseptual

  • Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
  • Perspektif Ekonomi Syariah
  • Penjual Kue Karasa Kecamatan Mattiro Bulu Pinrang

Al-Syaukani mengemukakan dalam bukunya Irsyad al-Fuhuli, ijtihad mengarahkan kemampuan memperoleh hukum syariah yang ‘amali’ melalui istinbath. Menurut Ibnu Syubki, ijtihad adalah mobilisasi kemampuan seorang faqih untuk menghasilkan praduga yang kuat tentang hukum syariah, sedangkan al-Amidi mengartikan ijtihad sebagai mobilisasi kemampuan untuk memperoleh praduga yang kuat tentang hukum syariah dalam bentuk yang ia rasa tidak mampu untuk itu. . 55. Pemberdayaan ekonomi kreatif berarti pengembangan sistem perekonomian rakyat yang dilakukan oleh rakyat itu sendiri dan untuk kepentingan rakyat.

Ekonomi Syariah menjelaskan ciri-ciri dan sifat-sifat ekonomi syariah yang menjadi keunggulan dalam sistem ekonomi syariah. Terdapat pula unsur-unsur dasar ekonomi syariah berdasarkan uraian prinsip-prinsip dasar yang terkandung dalam ekonomi syariah, dan juga nilai-nilai dasar ekonomi syariah yang bersumber dari doktrin inti Islam yaitu tauhid. Prinsip tauhid ini menimbulkan keyakinan bahwa perilaku baik manusia adalah karena karunia Allah SWT; segala aktivitas manusia di dunia ini, termasuk perekonomian, hanyalah mengikuti petunjuk Allah SWT. Nilai tauhid ini diterjemahkan menjadi nilai dasar yang membedakan ekonomi syariah dengan sistem ekonomi lainnya.

Perspektif ekonomi syariah merupakan wujud nyata dari apa yang diharapkan dari ekonomi syariah, yaitu lahirnya sistem perekonomian yang berkeadilan, tumbuh proporsional, berakhlak mulia dan beradab islami. Terdapat beberapa cabang yang menjual manisan karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Pinrang, namun setiap cabang mempunyai nilai jual tersendiri baik dari segi produksi maupun kemasannya. Di kecamatan Mattiro Bulu Pinrang saat ini banyak sekali dijumpai penjual manisan karasa, dimana dulunya manisan karasa hanya ada di kecamatan Cempa, manisan karasa banyak dijumpai pada acara-acara besar seperti pesta pernikahan, penjual manisan karasa mempunyai daya tarik tersendiri dalam pembuatan manisan karasa ada yang dijemur dan ada pula yang dioven tergantung kondisi cuaca.Dari segi kemasan juga ada daya tarik kreativitas masyarakat dengan memberi label pada kemasan kue karasa.

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • LokasiPenelitian
  • Fokus Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Metode Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
  • Uji Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Dan sumber data primernya adalah seorang penjual kue karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Pinrang. Kegiatan pemberdayaan ekonomi kreatif kue karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang meliputi produksi, sumber daya manusia dan pasar (pemasaran). Produksi ini merupakan tonggak awal penjualan kue karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang.

Begitu pula dengan penjual manisan karasa di Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang. Dari wawancara di atas terungkap bahwa uraian tugas pada struktur organisasi usaha manisan karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang belum berjalan sebagaimana mestinya. Pengawasan yang dilakukan pada usaha kue karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang adalah milik manajemen.

Analisis pemberdayaan pemangku kepentingan melalui UMKM Kue Karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang dilakukan dengan menggunakan dimensi pendapatan, konsumsi dan pendidikan. Pendapatan dalam hal ini merupakan hasil yang diterima oleh para pelaku UMKM kue karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang selama menggeluti usaha tersebut. Tingkat pendidikan kelompok UMKM Kue Karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang masih tergolong rendah.

Kegiatan pemberdayaan ekonomi kreatif pada usaha kue karas di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang meliputi produksi, sumber daya manusia dan pasar (pemasaran). Hal ini disebabkan karena sumber daya manusia pada usaha kue gurame di Mattiro Bulu Kecamatan Pinrang belum berfungsi sebagaimana mestinya. Pendapatan dalam hal ini merupakan hasil yang diperoleh oleh usaha kecil menengah kue karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang selama menjalankan usaha kue karasa.

Pemberdayaan UMKM Kue Karasa dalam perspektif ekonomi syariah di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang dilakukan dengan menggunakan dimensi pendapatan, konsumsi dan pendidikan. Bagaimana dampak pemberdayaan manisan karasa terhadap pendapatan keluarga dalam perspektif ekonomi syariah di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kue Karasa di Kecamatan Mattiro

Keikutsertaan instansi terkait dalam melakukan pembinaan justru memberikan tambahan pengetahuan kepada para pelaku usaha kue karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang. Pemasarannya dilakukan oleh penjual kue karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang berupa pengelola usaha kue karasa yang ikut serta dalam proses produksi hingga pemasaran. Usaha kue karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat khususnya bagi para pekerja dan pelaku atau penjual kue karasa, dan minimal memenuhi kebutuhan pokok (daruriyyat), kebutuhan sekunder (hajjiyat) dan kebutuhan tambahan (tahnisiyat). ).

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa tingkat pengeluaran konsumsi rumah tangga UMKM terhadap manisan karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang berbeda-beda pada setiap kelompok. Secara umum pendidikan pelaku UMKM kue karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang adalah tamatan SMA, hal ini disebabkan kurangnya dana untuk melanjutkan pendidikan tinggi.81. Pada wawancara di atas diketahui bahwa tingkat pendidikan UMKM Kue Karasa Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang mempunyai pendidikan minimal 9 tahun, minimal bisa membaca dan menulis.

Produksi yang dilakukan oleh pemilik usaha manisan karasa ini sesuai dengan syariat Islam. UMKM yang menjual manisan karasa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat khususnya para pekerja dan pelaku UMKM, setidaknya dalam memenuhi kebutuhan pokok (daruriyyat), kebutuhan sekunder (hajit) dan kebutuhan pelengkap (tahnisiyat).

Gambar 2.1: Bagan Kerangka Pikir
Gambar 2.1: Bagan Kerangka Pikir

Pemberdayaan UMKM Kue Karasa Perspektif Ekonomi Syariah di

PENUTUP

Simpulan

Saran

34; “Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal Kerajinan Pandan dalam Menghadapi Pasar Modern Dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus di Pandanus Nusa Sambisari Yogyakarta)”. 34; Peran Industri Rumahan Dalam Meningkatkan Pendapatan (Studi Kasus Industri Rumahan EL-Lisa Hijab Desa Pendosawalan Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara). 34; Analisis Manajemen Manajemen UMKM Kerajinan Kandang Unggas Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi di Desa Banjar Negeri Kecamatan Natar Lampung Selatan).

Musawwir, “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dalam Produksi Kue Tradisional (Studi Kasus Home Industri Kue Karasa Desa Cempa Kecamatan Cempa Kabupaten Cempa)”. Setelah instrumen penelitian proposal skripsi mahasiswa diperiksa sesuai judul di atas, maka instrumen tersebut dianggap telah memenuhi kesesuaian untuk digunakan dalam penelitian yang bersangkutan.

Gambar

Tabel 1.1  Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan
Gambar 2.1: Bagan Kerangka Pikir
Gambar 2.2  Hubungan Transaksi Dagang Usaha Kue Karasa  Hubungan yang terjadi yaitu:

Referensi

Dokumen terkait

viii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Nuramaliyah NIM : 18.2200.019 Tempat/Tgl Lahir : Baranti, 10 Mei 2000 Program Studi : Hukum

ix PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Muhammad Fuad Afdhal NIM : 16.2300.112 Tempat/Tgl Lahir : Parepare, 21 Desember 1998 Program

7 PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Fikram NIM : 18.2700.002 Tempat/Tgl Lahir : Penaniang/ 16 November 2000 Program Studi :

viii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Mahasiswa yang bertanda tangan di bawa ini: Nama :NASRIATI NIM :16.1100.022 Tempat/Tgl Lahir :Ujung Labuang, 19 Oktober 1996 Program Studi

vi PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Anna Nuriyana NIM : 16.2300.001 Tempat/Tgl Lahir : Parepare, 30 Desember 1997 Program Studi :

viii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Nur Asia NIM : 16.2300.002 Tempat/Tgl Lahir : Sinjai, 28 April 1997 Program Studi :

vii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Mahasiswi yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Hardilawaty NIM : 15.1100.149 Tempat/Tgl Lahir : Pinrang, 19 Oktober 1997 Program Studi :

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Sunarti NIM : 70300118041 Tempat/Tanggal Lahir : Sungailiat, 30 Agustus 1999 Jurusan : Keperawatan