• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menjadi Insan Indonesia yang Menghargai Perbedaan

N/A
N/A
Rohaeni Nur Eli

Academic year: 2024

Membagikan "Menjadi Insan Indonesia yang Menghargai Perbedaan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

A. Profil Modul

a. Tema : Bhinneka Tunggal Ika

b. Topik: Menjadi Insan Indonesia Yang Menghargai Perbedaan c. Fase: E

d. Durasi: 42 JP B. Tujuan

a. Tujuan Projek

Modul tema “Menjadi Insan Indonesia yang Menghargai Perbedaan” ini disusun untuk

menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan pengetahuan kolektif pada murid terkait bagaimana cara menjalani hidup dalam lingkungan yang beragam seperti di Indonesia, dengan begitu mereka akan menjadi generasi muda yang toleran dan mau merangkul berbagai perbedaan yang ada.

b. Target

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu

1. Dimensi berkebhinnekaan global dengan elemen mengenal dan menghargai budaya dan elemen berkeadilan sosial

2. Dimensi bernalar kritis dengan elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya

3. Dimensi kreatif dengan elemen memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan

c. Pemetaan Dimensi, Elemen dan Sub Elemen N

o

Dimensi Elemen Sub Elemen Target Capaian

1 Berkebhinnekaan global

Mengenal dan menghargai budaya

Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya

Membangun kesadaran dan rasa hormat terhadap keragaman budaya.

Berkeadilaan sosial Aktif membangun masyarakat yang inklusif, adil dan berkelanjutan

Berpartisipasi aktif dalam tindakan-tindakan yang bertujuan membangun masyarakat inklusif, adil, serta berkelanjutan.

Memahami peran individu dalam demokrasi

Membangun peran yang positif untuk mendukung pelaksanaan demokrasi.

2 Bernalar kritis Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya

Menggunakan nalar yang kritis dalam melihat berbagai fenomena sosial yang terkait dengan keragaman.

3 Kreatif Elemen memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif Solusi

Kreatif serta aktif mengambil peran untuk mendukung terlaksananya kehidupan yang inklusif,

(2)

Permasalahan adil, serta berkelanjutan.

d. Rubrik Pencapaian Sub Elemen Mulai

berkembang

Berkembang Mahir Sangat mahir

Menumbuhkan rasa

menghormati terhadap keanekaragaman budaya

Memahami bahwa kemajemukan dapat

memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan pemahaman baru

Mengidentifikasi peluang dan tantangan yang muncul dari keragaman budaya di Indonesia.

Memahami pentingnya melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk

mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa

Indonesia serta mulai berupaya melestarikan budaya dalam kehidupan sehari-hari.

Mempromosikan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung serta menunjukkannya dalam perilaku.

(3)

Aktif

membangun masyarakat yang inklusif, adil dan berkelanjutan

Mengidentifikasi cara

berkontribusi terhadap lingkungan sekolah, rumah dan lingkungan sekitarnya yang inklusif, adil dan berkelanjutan

Membandingkan beberapa tindakan dan praktik perbaikan

lingkungan sekolah yang inklusif, adil, dan berkelanjutan, Dengan

mempertimbangkan dampaknya secara jangka panjang terhadap manusia, alam, dan

masyarakat

Mengidentifikasi masalah yang ada disekitarnya sebagai akibat dari pilihan yang dilakukan oleh manusia, serta dampak masalah tersebut

terhadap sistem ekonomi, sosial dan lingkungan, serta mencari solusi yang memperhatikan prinsip-prinsip keadilan terhadap manusia, alam dan masyarakat

Berinisiatif melakukan suatu tindakan

berdasarkan identifikasi masalah untuk mempromosikan keadilan

keamanan ekonomi, menopang ekologi dan demokrasi sambil menghindari kerugian jangka panjang

terhadap manusia, alam ataupun masyarakat.

Memahami peran individu dalam

demokrasi

Memahami konsep hak dan kewajiban, serta implikasinya terhadap perilakunya.

Memahami konsep hak dan kewajiban, serta implikasinya terhadap

perilakunya.

Menggunakan konsep ini untuk menjelaskan perilaku diri dan orang sekitarnya

Memahami konsep hak dan kewajiban serta implikasinya terhadap ekspresi dan perilakunya.

Mulai akti mengambil sikap dan langkah untuk

melindungi hak orang/kelompok lain.

Memahami konsep hak dan kewajiban, serta implikasinya terhadap ekspresi dan perilakunya.

Mulai mencari solusi untuk dilema terkait konsep hak dan kewajibannya.

Menganalisis dan

Mengevaluasi Penalaran dan Prosedurnya

Menjelaskan alasan yang relevan dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan

Menjelaskan alasan yang relevan dan akurat dalam penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan

Menalar dengan berbagai

argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan

Menganalisis dan

mengevaluasi penalaran yang

digunakannya dalam

menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan.

Memiliki Membandingka Berupaya mencari Menghasilkan Bereksperimen

(4)

Keluwesan Berpikir dalam Mencari

Alternatif Solusi Permasalahan

n gagasan- gagasan kreatif untuk

menghadapi situasi dan permasalahan.

solusi alternatif saat pendekatan yang diambil tidak berhasil berdasarkan identifikasi terhadap situasi

solusi alternatif dengan

mengadaptasi berbagai gagasan dan umpan balik untuk

menghadapi situasi dan permasalahan

dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi.

 Bergotong-royong Sub

Elemen

Belum berkembang

Mulai berkembang

Berkembang Sangat berkembang

Kerja sama Terbiasa bekerja

bersama dalam melakukah kegiatan dengan kelompok (melibatkan dua atau lebih orang).

Menerima dan melaksanakan tugas serta peran yang diberikan kelompok dalam sebuah kegiatan bersama.

Menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan dan tujuan kelompok.

Koordinasi Sosial

Melaksanakan aktivitas bermain sesuai dengan kesepakatan bersama dan saling

mengingatkan adanya kesepakatan tersebut.

Melaksanakan aktivitas kelompok sesuai dengan kesepakatan bersama dengan bimbingan, dan saling

mengingatkan adanya kesepakatan tersebut.

Menyadari bahwa dirinya memiliki peran yang berbeda dengan orang lain/temannya, serta mengetahui konsekuensi perannya terhadap ketercapaian tujuan.

 Bernalar Kritis Sub Elemen Belum

berkembang

Mulai berkembang

Berkembang Sangat berkembang Mengajukan

pertanyaan

Bertanya untuk memenuhi rasa ingin tahu terhadap diri dan

lingkungannya.

Mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya dan untuk mengidentifikasi suatu

permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya

Mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan dan mengkonfirmasi pemahaman terhadap suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya.

Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah

Mengidentifikasi danmengolah informasi dan

Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan

Mengumpulkan, mengklasifikasikan, membandingkan

(5)

informasi dan gagasan

gagasan sederhana.

gagasan dan memilih

informasi dan gagasan dari berbagai sumber.

C. Aktivitas a. Alur Project

Tahap Temukan

Pada tahap ini peserta didik dikenalkan dengan latar belakang, tujuan projek dan target dari projek, sehingga sadar untuk melaksanakan projek dengan sepenuh hati. Peserta didik diajak untuk melihat dan kondisi lingkungan sekolah utamanya berkaitan dengan sampah serta dampak yang ditumbulkan dari sampah tersebut dikaitkan dengan keimanan dan kepedulian sosial dapat melalui pertanyaan pemantik atau diajak melihat langsung misal bagaimana perilaku peserta didik serta temanya terhadap sampah, banyak tempat sampah yang termanfaatkan.

Peserta didik juga dikenalkan dengan jenis-jenis sampah serta dampak yang ditimbulkan dari setiap jenis sampah berikut cara penanggulangan dan pengelolaannya.

1. provokasi:

Sampahku tanggung jawabku

2. Lihat sekitarku 3. Apakah semua sampah sama|

Kenali jenis sampah

4. Asessmen Formatif I:

poster/gambar info grafis kondisi real sampah sekolah, jenis- jenis sampah disekolah, bahaya sampah disekolah Tahap Bayangkan

Pada tahap ini peserta didik diajak untuk mengidentifikasi dari mana sumber sampah, bagaimana sampah dikelola oleh sekolah, bagaimana pengelolaan sampah dengan konsep 3R serta manfaat sampah yang jika diolah akan memberikan manfaat besar.

5. Dari mana asalnya sampah

6. Kemana sampahku 7. Pengelolaan sampah- 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

8. Asesmen Formatif II:

Poster alur pengelolaan sampah dilingkungan rumah, sekolah, dan umum

Tahap Lakukan

Pada tahap ini peserta didik dikondisikan untuk membentuk kelompok dan setiap kelompok diajak untuk merumuskan rencana aksi dan membuat kegiatan atau aksinyata yang dapat dilakkan secara oleh peserta didik terhadap penyelesaian permasalahan sampah disekolah yang kemudian

dituangkan dalam media (dapat berupa tulisan) dan itu menjadi target serta komitmen dari peserta didik (komitmen dipajang dikelas atau area yang mudah dilihat peserta didik).

Fasilitator mengarahkan agar peserta didik membuat renacana aksi yang menimbulkan kebiasaan membuang sampah serta peduli terhadap masalah sampah yang paling tidak minimal peduli terhadap sampah yang dihasilkan setiap peserta didik, lebih jauh mengarahkan peserta didik

(6)

menjadi influencer dengan memberikan contoh bagi peserta didik lainya.

Peserta didik secara berkelompok merealisasikan aksi nyata yang telah dibuat.

9. Rencanakan aksi 10. Lakukan aksi 11. Refleksikan Aksi 12. Asessmen Formatif III:

Presentasi aksi – refleksi melalui video singkat Tahap Bagikan

Peserta didik membuat kesimpulan dari apa yang sudah dilakukan terkait kelebihan dan

kekurangan pelaksanaan projek serta melakukan perbaikan berdasarkan kesimpulan tersebut dan dibuat laporan untuk dibagikan lebih menyeluruh

13. Bagikan video aksi ke medsos

14. Asesmen Sumatif:

Refleksi dan berdiskusi bersama teman sekelompok

15. Menyusun laporan projek profil

b. Tahapan Pelaksanaan

Alokasi Waktu 2JP/Sesi (Keg 1-14) dan 12JP untuk sesi 15 1) provokasi: Sampahku tanggung jawabku

Persiapan:

 Guru menyiapkan Video/foto perilaku buang sampah sembarangan

 Guru menyiapkan ayat/hadist berkaitan pengelolaan sampah

 Guru menyiapkan peraturan perundangan terkait sampah.

Pelaksanaan:

 Guru memulai projek ini dengan pertanyaan pemantik:

o Lihat kanan kiri sampai ke kolong dan bawah meja apakah ada sampah?

o Milik siapakah sampah itu?

o Apa yang akan kalian lakukan dengan sampah itu?

o Bagaimana rasanya harus menanggung akibat dari perbuatan orang lain?

o Setujukah setiap orang bertanggung jawab terhadap sampahnya masing-masing?

 Guru memperlihatkan/menayangkan foto/video perilaku buang sampah sembarangan dan menanyakan apa pendapat siswa

 Guru meminta siswa untuk mendiskusikan pendapat dan komentar mereka terkait video tadi terkait alasan mereka dan kenapa masih banyak sampah disekolah.

 Guru menyampaikan menyiapkan ayat/hadist serta peraturan perundangan terkait sampah berkaitan pengelolaan sampah

2) Lihat sekitarku Persiapan

 Guru menyiapkan Video/foto sampah berserakan disekolah

Pelaksanaan

3) Apakah semua sampah sama|Kenali jenis sampah Persiapan

Pelaksanaan

(7)

D. Asessmen

Instrumen Formatif I:

NO Nama Siswa Indikator Kesimp

Memahami ulan tanggung jawab pribadi terhadap sampah

Sadar akan sampah tidak terurus disekolah

Memahami jenis sampah yang dihasilkan diri baik saat praktek atau kegiatan lain

Kesimpulan:

Kategori 4- Jika semua indicator tercapai Kategori 3- Jika 2 indikator tercapai Kategori 2- Jika 1 indikator tercapai

Kategori 1- Jika tidak ada indicator tercapai

Instrumen Formatif II:

NO Nama Siswa Indikator Kesimp

Memahami dari ulan mana asalnya sampah

Memahami alur

pengelolaan sampah

Memahami bagaimana sampah dikelalola secara 3R

Kesimpulan:

Kategori 4- Jika semua indicator tercapai Kategori 3- Jika 2 indikator tercapai Kategori 2- Jika 1 indikator tercapai

Kategori 1- Jika tidak ada indicator tercapai

Instrumen Formatif III:

NO Nama Siswa Indikator Kesimpulan

Menunjukan pembiasaan membuang sampah pada tempatnya

Memilah sampah sesuai jenisnya sebelum

Menunjukan ajakan

(8)

mebuang

Kesimpulan:

Kategori 4- Jika semua indicator tercapai Kategori 3- Jika 2 indikator tercapai Kategori 2- Jika 1 indikator tercapai

Kategori 1- Jika tidak ada indicator tercapai

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan budaya menjadi halangan dalam berkomunikasi, pelajar Indonesia dituntut untuk harus berkomunikasi setiap hari dengan masyarakat Korea Selatan dan

Abstrak— Pada Tugas Akhir ini telah dibuat sistem konversi dokumen identitas individu menjadi suatu tabel, yaitu sebuah sistem yang mampu mengkonversi citra dokumen

Peduli Sangat peduli dan berusaha mengetahui cara menghargai perbedaan dalam masyarakat dengan cara membaca buku dan bertanya Peduli dan berusaha mengetahui cara menghargai

Peduli Sangat peduli dan berusaha mengetahui cara menghargai perbedaan dalam masyarakat dengan cara membaca buku dan bertanya Peduli dan berusaha mengetahui cara menghargai

Pembelajaran yang menghargai perbedaan individu akan lebih mengembangkan peserta didik sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya tanpa harus dibandingkan dengan yang lain,

Dokumen ini membahas tentang sifat dan nilai yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang

Dokumen ini membahas perbedaan antara kerja individu dan kerja kelompok, serta tanggung jawab dan manfaat

Dokumen ini membahas tentang cara menerima situasi yang telah terjadi di kehidupan