• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELOMPOK DENGAN IDEOLOGI KEGUNAAN (UTILITARIAN)

N/A
N/A
intanfilia reussi

Academic year: 2023

Membagikan "KELOMPOK DENGAN IDEOLOGI KEGUNAAN (UTILITARIAN)"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Dosen Pengampu:

Dr. Anwar, M.Pd Oleh:

Mutia 2306203020011

Aina Pitri 2306203020004

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Selesai Selesai

P-MAT 2023 Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

P-MAT 2023 Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Beranda

Beranda

KELOMPOK DENGAN IDEOLOGI

KEGUNAAN (UTILITARIAN)

(2)

A

B

C

SUB PEMBAHASAN

Gambaran Umum tentang Berbagai Ideologi dan Kelompok

Industri Trainer Ideologi Pendidikan Matematika

Para Pragmatisi Teknologi

Selesai Selesai Beranda Beranda

FILSAFAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA FILSAFAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA

(3)

1. Lima Ideologi Pendidikan Matematika

Selesai Selesai Beranda Beranda

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

A. GAMBARAN UMUM TENTANG BERBAGAI IDEOLOGI DAN KELOMPOK

A. GAMBARAN UMUM TENTANG BERBAGAI IDEOLOGI DAN KELOMPOK

1 tri dus th In Pela •

2 gi knolo Te gmats Pra •

3 anist Hum Old •

4 if gres ro didik P en ist P an Hum Old •

5 kat ara asy ik M id Pend •

(4)

a. Kanan Baru sebagai Pelatih Industri

Absolutisme dualistik menggambarkan ideologi kanan baru di Inggris, dan bahwa kelompok ini merupakan pelatih industri modern (Williams,

1961). ‘kanan baru’ (The ‘New Right ’) adalah kelompok konservatif radikal,

termasuk Margaret Thatcher dan anggota yang berpikiran-mirip dari Pemerintah Konservatif Inggris tahun 1980-an.

Absolutisme dualistik mencirikan pandangan kanan baru mengenai pengetahuan, nilai-nilai moral dan hubungan sosial. Menurut perspektif

ini bahwa pengetahuan, termasuk matematika

Selesai Selesai Beranda Beranda

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

2. Pelatih Industri

(5)

a. Kanan Baru sebagai Pelatih Industri

Absolutisme dualistik menggambarkan ideologi kanan baru di Inggris, dan bahwa kelompok ini merupakan pelatih industri modern (Williams,

1961). ‘kanan baru’ (The ‘New Right ’) adalah kelompok konservatif radikal,

termasuk Margaret Thatcher dan anggota yang berpikiran-mirip dari Pemerintah Konservatif Inggris tahun 1980-an.

Absolutisme dualistik mencirikan pandangan kanan baru mengenai pengetahuan, nilai-nilai moral dan hubungan sosial. Menurut perspektif

ini bahwa pengetahuan, termasuk matematika

Selesai Selesai Beranda Beranda

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

2. Pelatih Industri

(6)

Selesai Selesai Beranda Beranda

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Perwakilan berpikir kanan baru adalah Margaret Thatcher, dan sebuah studi kasus ideologi yang diikut. Sebagai penggerak utama di balik kebijakan sosial dan pendidikan, posisi ideologis dia adalah kunci pentng. Jadi ideologi pribadi Thatcher, sebagai mesin kebijakan nya, tdak diragukan lagi telah berdampak besar pada peraturan pemerintah dan kebijakan

(7)

Ideologi Thatcher adalah nilai-nilai Victorian untuk pribadi (kebajikan kerja, pertolongan-diri dan perjuangan moral), yang memiliki stratfikasi sosial sebagai latar belakang tak terbantahkan, dan metafora pasar-tempat istmewa untuk sosial (industri,kesejahteraan dan pendidikan)

Selesai Selesai Beranda Beranda

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

B. Studi Kasus: Ideologi Margaret Thatcher

(8)

C. Asal-usul Ideologi Pelatih Industri

Secara historis Identfikasi dalam ideologi ini

Selesai Selesai Beranda Beranda

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Komponen Moral

Epistemologis

(9)

Selesai Selesai Beranda Beranda

Perspektf pelath industri ideologi Borjuis kecil dari kelas pedagang, karakternya haruslah self-disiplin, patuh, dan terampil (terlath)

Akar pemikirian ini dapat ditelusuri pada tradisi yahudi-Kristen (al kitab)

Anak adalah ember kosong dan harus diberi ilmu

(baik) sehingga memenuhi kebutuhan industri dan

perdagangan

(10)

Akar-Akar Pemikiran Ideologi Pelath Industri Pada Nilai Moral

(Amsal 22:15)

• Kebodohan terikat di jantung anak,tetapi tongkat koreksi akan mengusir itu jauh dari dia

(Amsal 9:152)

• Cambuk dan teguran memberikan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan untuk dirinya sendiri membuat ibunya malu.

(11)

Selesai Selesai Beranda Beranda

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Pandangan moral merupakan salah satu sumber model ideologis masa kanak-kanak, tersirat dalam ‘nilai-nilai Victorian’ dari tradisi sekolah dasar. Hal ini melihat anak- anak ‘malaikat yang jatuh’

Sumber kedua adalah pandangan pembelajaran dan

pengetahuan, yang menurut pendapat bahwa anak-anak

adalah ember kosong

(12)

Selesai Selesai Beranda Beranda

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Secara keseluruhan, tradisi sekolah dasar gabungan konsepsi dualistk dari kedua moralitas dan pengetahuan dengan tujuan sosial, untuk persiapan anak-anak dari kelas pekerja untuk penerimaan secara jinak tempat mereka dalam masyarakat dan kehidupan industri, kerja keras atau penghambaan (Glass, 1971; Lawton dan Prescott, 1976;

Williams, 1961).

(13)

D. Ideologi Pelatih Industri/ Kanan Baru) D. Ideologi Pelatih Industri/ Kanan Baru)

Ideologi dan nilai –nilai Victoria dari tradisi sekolah dasar

menggambarkan pandangan pendidikan dan moral baru dalam pendidikan

Ideologi dan nilai –nilai Victoria dari tradisi sekolah dasar

menggambarkan pandangan pendidikan dan moral baru dalam pendidikan

Cox dan Boyson 1975

Cox dan Boyson 1975

1. Anak tumbuh secara alami tidak baik1. Anak tumbuh secara alami tidak baik

5. Cara terbaik ngajar anak adalah melek huruf dan melek hitung

5. Cara terbaik ngajar anak adalah melek huruf dan melek hitung

8. Ujian adalah penting bagi sekolah8. Ujian adalah penting bagi sekolah

10. Dapat memiliki kesetaraan atau kesempatan

10. Dapat memiliki kesetaraan atau kesempatan

(14)

Bentuk tertentu dari

pengetahuan,pemahaman yang diperlukan anak anak untuk memperoleh….

Bentuk tertentu dari

pengetahuan,pemahaman yang diperlukan anak anak untuk memperoleh….

1. Bahasa Inggris1. Bahasa Inggris 2. Kemampuan untuk membaca ...

2. Kemampuan untuk membaca

... 3. Keterampilan

dasar matematika 3. Keterampilan dasar matematika

(15)

Visi moral yang

menganggab kerja sebagai budi luhur

Visi moral yang

menganggab kerja sebagai budi luhur

Pandangan otoriter hirarki dari anak dan masyarakat Pandangan otoriter hirarki dari anak dan masyarakat Pandangan

dualistic

pengetahuan Pandangan dualistic

pengetahuan

02 03

01

Fitur utama ideologi kanan

baru

Fitur utama ideologi kanan

baru

(16)

Teori Kemasyarakatan Teori Kemasyarakatan

Epistimologi dan filsafat matematika Epistimologi dan filsafat matematika

Teori anak Teori anak

Tujuan pendidikan Tujuan pendidikan Nilai moral

Nilai moral

01

02

03

04

05

(17)

E. Ideologi trainer ideologi Pendidikan matematika E. Ideologi trainer ideologi

Pendidikan matematika

Teori matematika sekolah

Teori matematika sekolah

Tujuan

pendidikan matematika

Tujuan

pendidikan matematika

Teori

Pembelajaran matematika

Teori

Pembelajaran matematika

Teori mengajar matematika

Teori mengajar matematika

01

02

03

04

matematika sekolah jelas batasnya matematika sekolah jelas batasnya

Akuisisi berhitung fungsional dan ketaatan

Akuisisi berhitung fungsional dan ketaatan

Dibutuhkan kerja keras, praktek dan aplikasi

Dibutuhkan kerja keras, praktek dan aplikasi

Mengajar adalah menggiling kerasMengajar adalah menggiling keras

(18)

05

06

07

Menggunakan tes Menggunakan tes

Kemampuan anak dalam matematika berbeda-beda

Kemampuan anak dalam matematika berbeda-beda

Keragaman sosial tidak mempunyai tempat dalam matematika

Keragaman sosial tidak mempunyai tempat dalam matematika

Teori Kemampuan dalam

matematika

Teori Kemampuan dalam

matematika

Teori

keanekaragaman social dalam

matematika Teori

keanekaragaman social dalam

matematika Teori sumber daya untuk Belajar

matematika Teori sumber daya untuk Belajar

matematika

Teori Penilaian Pembelajaran matematika

Teori Penilaian Pembelajaran matematika

08

Secara umum teori sumber daya negatifSecara umum teori sumber daya negatif

(19)

Tujuan matematika

Tujuan matematika

Tujuan untuk massaTujuan untuk massa Tujuan untuk minoritasTujuan untuk minoritas F. Review dari tujuan pelatih

industri

Epistemologis Epistemologis

Prinsip Prinsip

Pragmatis Pragmatis Dasar

pengkritikan tujuan pelatih

industry untuk Pendidikan matematika

Dasar pengkritikan tujuan pelatih

industry untuk Pendidikan matematika

(20)

1. Latar Belakang Grup Pragmatisi Teknologi

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA (ADEK ELFERA)

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA (ADEK ELFERA)

C. PRAGMATISI TEKNOLOGI

C. PRAGMATISI TEKNOLOGI

1 1

• Pada era Victoria, tujuan pendidikan matematka dalam kegiatan industri adalah melath setap keterampilan dasar dan berhitung

• Pada era Victoria, tujuan pendidikan matematka dalam kegiatan industri adalah melath setap keterampilan dasar dan berhitung

2 2

• Kondisi sosial masyarakat yang tdak memiliki sekolah umum dan pada umumnya adalah anak-anak

• Kondisi sosial masyarakat yang tdak memiliki sekolah umum dan pada umumnya adalah anak-anak

3 3

•• Pemerintah untuk melakukan pendidikan jangka panjangPemerintah untuk melakukan pendidikan jangka panjang

4 4

•• Siswa wajib melakukan pendidikannya untuk beberapa dekadeSiswa wajib melakukan pendidikannya untuk beberapa dekade

5 5

• Pendidikan kanan baru mengalami kemunduran karena membatasi isi dan bentuk pendidikan

• Pendidikan kanan baru mengalami kemunduran karena membatasi isi dan bentuk pendidikan

6 6

• Kelompok modern lainnya berasal dari pelath industri tradisional, pragmatsi teknologi

• Kelompok modern lainnya berasal dari pelath industri tradisional, pragmatsi teknologi

(21)

Matematka dipandang sebagai sesuatu yang past dan mutlak, tetapi dapat diterapkan. Dengan demikian, filsafat matematka adalah tdak perlu diragukan lagi bahwa ini adalah sebuah absolutisme

Matematka dipandang sebagai sesuatu yang past dan mutlak, tetapi dapat diterapkan. Dengan demikian, filsafat matematka adalah tdak perlu diragukan lagi bahwa ini adalah sebuah absolutisme

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Multiplistic, yaitu mengakui pluralitas berbagai sudut pandang yang tdak dapat dibedakan secara prinsip

Multiplistic, yaitu mengakui pluralitas berbagai sudut pandang yang tdak dapat dibedakan secara prinsip

Kepercayaan bahwa berdasarkan nilai-nilai utlitarian, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kelanjutan produksi industri juga kemajuan sosial lebih pesat

Kepercayaan bahwa berdasarkan nilai-nilai utlitarian, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kelanjutan produksi industri juga kemajuan sosial lebih pesat

Ideologi nilai utlitas dan kekayaan menerima pengetahuan dan menganggap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk pembangunan

Ideologi nilai utlitas dan kekayaan menerima pengetahuan dan menganggap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk pembangunan

Sistem etka Mill utlitarianisme dari JS Mill (1893) telah berperan sebagai prinsip basis promosi kesenangan atau kebahagiaan untuk orang banyak

Sistem etka Mill utlitarianisme dari JS Mill (1893) telah berperan sebagai prinsip basis promosi kesenangan atau kebahagiaan untuk orang banyak

2. Teknologi Ideologi pragmatis: Absolutisme Multiplistic

(22)

Ideologi pragmatsme teknologi tdak dianggap sebagai sesuatu yang rasional sepert yang dilakukan oleh utlitarianisme (Langford, 1987) Ideologi pragmatsme teknologi tdak dianggap sebagai sesuatu yang rasional sepert yang dilakukan oleh utlitarianisme (Langford, 1987)

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Pragmats Teknologi Pragmats Teknologi

Di luar pendidikan

Di luar pendidikan Di dalam pendidikanDi dalam pendidikan

• Politsi

• Industrialis

• Teknologi

• Birokrat

• Politsi

• Industrialis

• Teknologi

• Birokrat

• Pemikir utlitarian:

matematkawan, ilmuwan

• Pemikir utlitarian:

matematkawan, ilmuwan

(23)

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

• Pandangan pengetahuan murni adalah salah satu penerimaan yang tdak perlu diragukan lagi.

• Pengetahuan terapan adalah terlihat pada keterampilan, pengetahuan dan pengalaman dari praktsi profesional yang terampil dalam menerapkannya.

• Pandangan pengetahuan murni adalah salah satu penerimaan yang tdak perlu diragukan lagi.

• Pengetahuan terapan adalah terlihat pada keterampilan, pengetahuan dan pengalaman dari praktsi profesional yang terampil dalam menerapkannya.

Epistemologi Epistemologi

Filsafat Matematika

Filsafat

Matematika • Matematka murni diterima mutlak, sehingga filosofi matematka adalah absolut bergantung pada pengetahuan dan keterampilan.

• Matematka murni diterima mutlak, sehingga filosofi matematka adalah absolut bergantung pada pengetahuan dan keterampilan.

Penetapan Nilai- nilai Moral Penetapan Nilai-

nilai Moral • Nilai terdiri dari utlitas, kemanfaatan, pragmatsme dan kepentngan pribadi atau kelompok yang dianggap pelayanan terbaik di masyarakat modern melalui produksi industri.

• Nilai terdiri dari utlitas, kemanfaatan, pragmatsme dan kepentngan pribadi atau kelompok yang dianggap pelayanan terbaik di masyarakat modern melalui produksi industri.

(24)

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

• Industri dan pertumbuhan teknologi dipahami sebagai mesin pembangunan sosial dan kemajuan yang terletak di jantung masyarakat.

• Masyarakat dilihat sebagai teknokrats dan mereka yang memperoleh pengetahuan ilmiah sehingga meningkatnya kekayaan, status, dan kekuasaan

• Industri dan pertumbuhan teknologi dipahami sebagai mesin pembangunan sosial dan kemajuan yang terletak di jantung masyarakat.

• Masyarakat dilihat sebagai teknokrats dan mereka yang memperoleh pengetahuan ilmiah sehingga meningkatnya kekayaan, status, dan kekuasaan

Teori Masyarakat

Teori Masyarakat

Teori Anak

Teori Anak • Anak dipandang sebagai kapal kosong yang perlu diisi dengan fakta dan keterampilan.

• Anak dipandang sebagai ‘alat tumpul’, dipertajam melalui pelathan, untuk digunakan dalam dunia kerja

• Anak dipandang sebagai kapal kosong yang perlu diisi dengan fakta dan keterampilan.

• Anak dipandang sebagai ‘alat tumpul’, dipertajam melalui pelathan, untuk digunakan dalam dunia kerja

(25)

3. Kompleksitas View Pragmatis Teknologi

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Perspektf pragmats teknologi dapat diidentfikasi baik, di masa lalu maupun di masa sekarang

Perspektf pragmats teknologi dapat diidentfikasi baik, di masa lalu maupun di masa sekarang

Pergeseran aliansi dari berbagai sektor, termasuk industrialis, pengusaha, anggota birokrat pemerintah, ilmuwan, matematkawan, teknologis, guru dan pendidik

Pergeseran aliansi dari berbagai sektor, termasuk industrialis, pengusaha, anggota birokrat pemerintah, ilmuwan, matematkawan, teknologis, guru dan pendidik

Akuisisi

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melayani

kebutuhan

mendesak industri, perdagangan dan pekerjaan

Akuisisi

pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melayani

kebutuhan

mendesak industri, perdagangan dan pekerjaan

Akuisisi pengetahuan ilmiah, matematka dan teknologi dan

keterampilan yang diperlukan untuk melayani kebutuhan teknologi masa depan industri dan masyarakat Akuisisi pengetahuan ilmiah, matematka dan teknologi dan

keterampilan yang diperlukan untuk melayani kebutuhan teknologi masa depan industri dan masyarakat

Pragmatsi industri, terutama birokrat, sering mengadakan tujuan instrumental, yang nilai sertfikasi atas isi pembelajaran (Weber, 1964)

Pragmatsi industri, terutama birokrat, sering mengadakan tujuan instrumental, yang nilai sertfikasi atas isi pembelajaran (Weber, 1964)

Kelompok-kelompok pragmats teknologis tdak memegang tujuan utlitarian untuk semua anak di sekolah dengan tujuan bervariasi.

Kelompok-kelompok pragmats teknologis tdak memegang tujuan utlitarian untuk semua anak di sekolah dengan tujuan bervariasi.

(26)

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Tingkat ketiga Tingkat ketiga

Elit masa depan, yang akan menjadi yang paling kuat dan kaya Elit masa depan, yang akan menjadi yang paling kuat dan kaya

Tingkat kedua Tingkat kedua

Posisi pengambilan keputusan sepert manajer menengah, pegawai negeri, guru, dan kelompok profesional

Posisi pengambilan keputusan sepert manajer menengah, pegawai negeri, guru, dan kelompok profesional

Tingkat pertama (Terendah) Tingkat pertama (Terendah)

Pekerja yang masih membutuhkan pendidikan dasar ditambah pelathan kejuruan

Pekerja yang masih membutuhkan pendidikan dasar ditambah pelathan kejuruan

Variasi terbesar muncul untuk sektor yang berbeda dari populasi sekolah. Ini diharapkan memiliki pekerjaan yang berbeda dengan klasifikasi hasil karir:

Variasi terbesar muncul untuk sektor yang berbeda dari populasi sekolah. Ini diharapkan memiliki pekerjaan yang berbeda dengan klasifikasi hasil karir:

(27)

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Untuk menghindari kompleksitas dari kedua kelompok dan varian tujuan, satu set asumsi menyederhanakan akan dibuat. Dua kelompok longgar akan dipertmbangkan:

Untuk menghindari kompleksitas dari kedua kelompok dan varian tujuan, satu set asumsi menyederhanakan akan dibuat. Dua kelompok longgar akan dipertmbangkan:

Kelompok-kelompok masyarakat umumnya di luar pendidikan

industrialis pengusaha anggota birokrat

pemerintah ilmuwan teknolog

Kelompok-kelompok masyarakat yang berada dalam sistem pendidikan

administrator

pendidikan reformis

ilmuwan matematkawan teknokrat guru/

pendidik

(28)

4. Sejarah Pandangan Pragmatis Teknologis: Tekanan Sosial

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Ketakutan oleh persaingan menyebabkan definisi yang lebih luas tentang pendidikan dasar. Persaingan internasional di tahun 1950-an merupakan stmulus untuk perkembangan matematka baru dan berbagai proyek ilmu pengetahuan di Inggris dan Amerika Serikat. (Gordon, 1978, halaman 126)

Ketakutan oleh persaingan menyebabkan definisi yang lebih luas tentang pendidikan dasar. Persaingan internasional di tahun 1950-an merupakan stmulus untuk perkembangan matematka baru dan berbagai proyek ilmu pengetahuan di Inggris dan Amerika Serikat. (Gordon, 1978, halaman 126)

Untuk penyediaan pendidikan dasar yang cepat, tergantung kemakmuran industri. Tidak ada gunanya memberikan pendidikan teknis untuk pengrajin tanpa pendidikan dasar jika tdak terampil menghadapi persaingan dunia. (Dawson dan Wall, 1969, halaman 30)

Untuk penyediaan pendidikan dasar yang cepat, tergantung kemakmuran industri. Tidak ada gunanya memberikan pendidikan teknis untuk pengrajin tanpa pendidikan dasar jika tdak terampil menghadapi persaingan dunia. (Dawson dan Wall, 1969, halaman 30)

(29)

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Departemen Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan (1989)

Departemen Pendidikan dan Ilmu

Pengetahuan (1989) Mata pelajaran int adalah bahasa Inggris, matematka, ilmu pengetahuan, dan subyek dasar lain yaitu teknologi agar mahir wacana (literacy), berhitung, dan keterampilan teknologi informasi.

Mata pelajaran int adalah bahasa Inggris, matematka, ilmu pengetahuan, dan subyek dasar lain yaitu teknologi agar mahir wacana (literacy), berhitung, dan keterampilan teknologi informasi.

Golby (1982)

Golby (1982) Tradisi pragmats teknologi menekankan aspek:

• pelathan kejuruan pendidikan

• sertfikasi prestasi sebagai bantuan untuk seleksi pada pekerjaan

• nilai perkembangan teknologi, termasuk matematka terapan, dan ilmu pengetahuan.

Tradisi pragmats teknologi menekankan aspek:

• pelathan kejuruan pendidikan

• sertfikasi prestasi sebagai bantuan untuk seleksi pada pekerjaan

• nilai perkembangan teknologi, termasuk matematka terapan, dan ilmu pengetahuan.

(30)

Selesai Selesai Beranda Beranda

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Tujuan Pragmats Teknologi dalam Pendidikan Matematka

Tujuan utamanya bukan untuk mempersiapkan siswa memasuki universitas, tetapi untuk memperkenalkan mereka pada aplikasi matematka modern dalam masyarakat teknologi

.

(31)

Matematka dibutuhkan untuk kehidupan sehari hari Matematka dibutuhkan untuk kehidupan sehari hari

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Matematika diperlukan untuk kalangan cerdas Matematika diperlukan untuk kalangan cerdas

Matematka dibutuhkan untuk pekerjaan atau profesi Matematka dibutuhkan untuk pekerjaan atau profesi

Matematka dibutuhkan sebagai bagian dari budaya manusia Matematka dibutuhkan sebagai bagian dari budaya manusia

Pendidikan Matematika memiliki setidaknya 4 tujuan utama

(32)

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

(1) untuk membekali siswa dengan pengetahuan matematka dan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan

(1) untuk membekali siswa dengan pengetahuan matematka dan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan

(2) untuk mengesahkan pencapaian matematka siswa untuk membantu seleksi untuk kerja,

(2) untuk mengesahkan pencapaian matematka siswa untuk membantu seleksi untuk kerja,

(3) teknologi lebih lanjut dengan pelathan teknologi menyeluruh, sepert dalam penggunaan komputer dan keterampilan teknologi informasi.

(3) teknologi lebih lanjut dengan pelathan teknologi menyeluruh, sepert dalam penggunaan komputer dan keterampilan teknologi informasi.

F. Ideologi Pragmatis Teknologi Pendidikan Matematika

(33)

Selesai Selesai Beranda Beranda

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Teori ideologi pragmats teknologis pendidikan matematka :

1. Teori pengetahuan matemats sekolah 2. Teori kemampuan matematka

3. Teori pembelajaran matematka

4. Teori sumber daya untuk pendidikan matematka 5. Teori mengajar matematka

6. Teori menilai belajar matematka

7. Teori keanekaragaman sosial dalam pendidikan

matematka

(34)

Perspektif pragmatis teknologis dapat dikritik secara umum, dan atas dasar tujuannya untuk pendidikan matematika

Perspektif pragmatis teknologis dapat dikritik secara umum, dan atas dasar tujuannya untuk pendidikan matematika

FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

Pandangan pragmatis teknologis mengambil pengetahuan, termasuk matematika, seperti yang diberikan dan tidak peduli dengan pertumbuhan dan perkembangan matematika sebagai suatu disiplin.

Pandangan pragmatis teknologis mengambil pengetahuan, termasuk matematika, seperti yang diberikan dan tidak peduli dengan pertumbuhan dan perkembangan matematika sebagai suatu disiplin.

Paragtsme teknologis bersandar pada utlitas dan kebijaksanaan, sehingga tdak ada dasar moral prinsip

Paragtsme teknologis bersandar pada utlitas dan kebijaksanaan, sehingga tdak ada dasar moral prinsip

Posisi paragmats teknologis bersandar pada dasar epistomologi dan moral yang tdak memadai

Posisi paragmats teknologis bersandar pada dasar epistomologi dan moral yang tdak memadai

Kritik dari Pragmatis teknologi Tujuan

(35)

SEKIAN SEKIAN

TERIMAKASIH TERIMAKASIH

Selesai Selesai Beranda Beranda

FILSAFAT ENDIDIKAN MATEMATIKA FILSAFAT ENDIDIKAN MATEMATIKA

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian pada masa Orde Baru, kebijakan pemerintah secara umum juga mempengaruhi perkembangan pendidikan islam, melalui SKB 3 menteri (Menteri Agama, Menteri Pendidikan

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa filsafat pendidikan Islam merupakan suatu kajian secara filosofis mengenai berbagai masalah yang terdapat dalam

Suriasumtri, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Popular. Jakarta: Sinar Harapan. Penelitian Pendidikan Matematika.. pemahaman konsep matematika yang saling berkaitan dan

Program IPA Dimaksudkan untuk mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan kejenjang pendidikan tinggi yang berkaitan dengan Matematika, IPA baik dalam bidang pendidikan profesional,

dibuat dalam memenuhi tugas mata kulia filsafat ilmu pendidikan

Ideologi Pendidikan terhadap Pendidik Matematika Progresif Teori Pengetahuan Matematika Sekolah •Matematika hanya sebuah bagian dari keseluruhan kurikulum, sehingga anak memastikan

Kelompok 1 Pancasila sebagai sistem filsafat, ideologi dan dasar negara 13 October 2021 Kelompok 2 IDENTITAS NASIOANAL DAN MULTIKULTURALISME 27 October 2021 Kelompok 3 KONSTITUSI DAN

Berikut merupakan tabel penjelasan berdasarkan peradaban teknologi, kompleksitas masalah, dan pendekatan perencanaan pada masa pasca revolusi industri... Paradigma Perencanaan Dan