View of KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) DI TINGKAT SEKOLAH DASAR

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

(DRTA) DI TINGKAT SEKOLAH DASAR

Rima Rikmasari, Dita Nur Fitriana Universitas Islam 45 Bekasi

rima_rikmasari@unismabekasi.ac.id, ditanur0902@gmail.com

ABSTRAK

Rendahnya kemampuan membaca pemahaman Bahasa Indonesia siswa sekolah dasar. Hal ter- sebut disebabkan karena guru masih menggunakan metode pembelajaran konvesional yang mana pembelajaran hanya berpusat pada guru sedangkan siswa tidak banyak di libatkan atau tidak aktif dalam pembelajaran. Pada kondisi ini metode strategi DRTA menjadi salah satu metode alternatif solusi, karena metode DRTA melibatkan interaksi antara murid dan guru.

Sehingga tidak terjadi lagi pembelajaran yang hanya terpacu pada guru dan siswa. metode DRTA bertujuan untuk mengetahui penggunaan strategi Directed Reading Thinking Activity terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia disekolah seperti perencanaan, implementasi, langkah-langkah dan bagaimana dampaknya ter- hadap kemampuan siswa sekolah dasar. Penelitian ini juga bertujuan untuk meninjau bagaimana metode DRTA terhadap kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas tinggi sekolah dasar. Metode analisis yang digunakan yaitu Sistematic Literature Reviw (SLR) atau Tinjauan Pustaka Sistematis yang mengidentifikasi, menilai, dan menginterprestasi seluruh semua hasil penelitian. Sampel analisis ini adalah 14 jurnal yang telah di terbitkan pada 10 tahun terakhir. Subjek pencarian sesuai dengan topik pembahasan peneliti, pelajaran Bahasa Indonesia, dan siswa sekolah dasar. Jurnal tersebut membahas metode DRTA, berdasarkan hasil temuan analisis metode DRTA memberikan pengaruh yang positif. Dari setiap artikel atau jurnal yang telah di analisis, terdapat perbedaan, tapi secara keseluruhan penelitian ini menunjukan kesimpulan bahwa metode DRTA untuk kemampuan membaca pemahaman Bahasa Indonesia pada siswa kelas tinggi sekolah dasar memberikan pengaruh yang signifikan dan meningkatkan kemampuan membaca terhadap siswa sekolah dasar.

Kata Kunci: Kemampuan Membaca Pemahaman, Strategi DRTA, Sekolah Dasar

ABSTRACT

The low reading comprehension ability of elementary school students in the Indonesian lan- guage is caused by the continued use of conventional teaching methods, where the learning process mainly revolves around the teacher, and students are not actively engaged. In this context, the Directed Reading Thinking Activity (DRTA) method becomes one of the alternative solutions as it involves interaction between students and teachers, thereby avoiding a teacher- centered learning environment. The DRTA method aims to determine the effectiveness of Di- rected Reading Thinking Activity strategies in improving students' reading comprehension

skills in the Indonesian language subject, including planning, implementation, steps, and its impact on elementary school students' abilities.

This research also aims to investigate how the DRTA method influences reading comprehen- sion abilities among upper-grade elementary school students. The analysis method used is the Systematic Literature Review (SLR) or Systematic Literature Review, which identifies, evalu- ates, and interprets all research findings. The sample for this analysis includes 14 journals published in the last 10 years. The search subjects align with the researcher's topics, which are Indonesian language lessons and elementary school students. These journals discuss the DRTA method, and based on the findings of the analysis, it shows that the DRTA method has a positive impact. While there may be some differences in the articles or journals analyzed, over- all, this research concludes that the DRTA method significantly influences and improves read- ing comprehension abilities among upper-grade elementary school students.

Keywords: Kemampuan Membaca Pemahaman, Strategi DRTA, Sekolah Dasar.

I. PENDAHULUAN be^lrbicara, me^lmbaca dan men^l ulis. Artinya, Pem^l be^llajaran Bahasa Indonesl ia me^l- antara kompone^ln yang satu den^l gan kom- rupakan salah satu pe^lmbel^l ajaran yang wajib pone^ln yang lain me^lmiliki kaitan yang e^lrat, dilaksanakan pada pe^lndidikan di Indonesl ia. saling men^l dukung, dan saling men^l unjang.

Kurikulum mem^l punyai pe^lranan yang san- Pesl e^lrta didik harus men^l guasai ke^le^lmpat gat pe^lnting dalam dunia pen^l didikan. Me^l- aspe^lk te^lrseb^l ut agar mem^l iliki ke^lter^l ampilan nurut Padmade^lwi (2017 :171) Kuriulum be^lrbahasa di sek^l olah tdak hanya men^l e^-l 2013 men^l em^l patkan Bahasa Indone^lsia se^l- kankan pada teo^l ri saja, tet^l api juga pesl er^l ta bagai pem^l be^llajaran yang sangat pe^lnting didik dituntut untuk mampu men^l ggunakan dari mata pe^llajaran lain dan karen^l anya ha- bahasa se^lbagai alat komunikasi. Salah satu rus ber^l ada di de^lpan sem^l ua mata pel^l ajaran aspek^l ke^lte^lrampilan be^lrbahasa yang lain. De^lmikian juga dalam kurikulum 2013 ber^l pe^lran dalam upaya me^llahirkan ge^lner^l asi jen^l jang SD, Bahasa Indonesl ia me^lnjadi salah masa de^lpan yang cer^l das, ber^l pikir kritis, satu muatan ter^l padu yang dipe^llajari siswa kre^latif dan inovatif adalah ket^l e^lrampilan

kel^l as satu sampai ke^llas en^l am. Pem^l be^llajaran me^lmbaca.

Bahasa Indonesl ia me^lmiliki em^l pat Ke^-l Menurut Ahmad Susanto te^lrampilan ber^l bahasa yang harus dimiliki (2013:245) Mata Pelajaran^l Bahasa Indone^l- siswa yaitu ket^l er^l ampilan me^lnden^l garkan, sia me^lrupakan salah satu mata pe^llajaran

yang sangat pen^l ting di se^lkolah. Mata pe^lla- atau norma-norma kesl atraan, re^lse^lnsi jaran Bahasa Indonesl ia sudah diajarkan mu- kritis,drama tulis,dan pola-pola fiksi. Se^l- lai je^lnjang pe^lndidikan Sek^l olah Dasar, Sekl o- dangkan Somadayo (2013:10) men^l yatakan lah Men^l e^lngah Pe^lrtama, Sek^l olah Me^lne^lngah bahwa mem^l baca pe^lmahaman adalah suatu Atas, hingga Pe^lrguruan Tinggi. Pem^l bel^l aja- prose^ls pe^lmer^l ole^lhan makna yang sec^l ara ak- ran Bahasa Indone^lsia di se^lkolah juga di- tif me^llibatkan pen^l get^l ahuan dan pen^l galaman harapkan me^lmbantu siswa me^lnge^lnal yang tel^l ah dimiliki oleh^l pe^lmbaca ser^l ta di- dirinya, budayanya dan budaya orang lain, hubungkan dengan^l isi bacaan.

men^l gem^l ukakan gagasan dan per^l asaan, Me^lnurut Supriyono (2016:249) be^lrpartisipasi dalam masyarakat yang te^lrdapat indikator dalam mem^l baca peml a- me^lnggunakan Bahasa te^lrse^lbut dan haman, yaitu: (1) mampu men^l gem^l ukakan men^l e^lmukan se^lrta me^lnggunakan ke^-l idel pokok (2) mem^l ilih butir-butir pen^l ting mampuan analitis dan imajinatif yang ada bacaan (3) men^l cer^l itakan kem^l bali (4) men^l ja- dalam dirinya. Pe^lnje^llasan di atas dapat wab pe^lrtanyaan isi bacaan (5) me^lnarik ke^l- disimpulkan bahwa pe^lmbel^l ajaran bahasa simpulan (6) men^l gaitkan bacaan den^l gan Indonesl ia adalah suatu prose^ls ke^lgiatan pe^l- ke^lhidupan seh^l ari-hari. Kem^l ampuan nyajian informasi de^lngan sarana komu- mem^l baca pem^l ahaman sel^l alu ada dalam se^l- nikasi yang mem^l bantu pesl e^lrta didik agar tiap te^lma pem^l bel^l ajaran. Hal ter^l seb^l ut me^-l dapat men^l ingkatkan kem^l ampuannya dalam nunjukan pen^l tingnya pen^l guasaan ke^-l

ber^l komunikasi sec^l ara lisan dan ter^l tulis, mampuan me^lmbaca pe^lmahaman, seb^l ab ke^-l

ser^l ta men^l ghargai karya cipta bangsa Indone^l- mampuan mem^l baca pem^l ahaman mer^l upa-

sia. kan salah satu dasar kem^l ampuan ber^l bahasa Men^l urut Se^lfrianah (2018 :171) dan be^lrsastra Indonesl ia yang harus dicapai Me^lmbaca me^lrupakan salah satu ket^l e^lrampi- dalam jen^l jang pe^lndidikan se^lkolah dasar.

lan ber^l bahasa yang diper^l lukan siswa untuk Tidak hanya bagi pengajar^l bahasa Indone^lsia be^llajar dan mer^l upakan bagian pe^lnting yang itu sen^l diri, kem^l ampuan me^lmbaca pe^lma- tidak bisa dile^lpaskan dari prose^ls pem^l be^llaja- haman juga me^lnjadi dasar dalam pen^l gaja- ran se^ltiap bidag studi. Mem^l baca dilakukan ran mata pe^llajaran yang lain.

untuk me^lmahami pe^lsan pen^l ulis dalam Ber^l dasarkan hasil kajian liter^l ature^l mater^l i-mate^lri pe^lmbel^l ajaran yang dibe^lrikan. penl e ^llitian ter^l hadap artike^ll jurnal,Me^lnurut Me^lnurut Tarigan (2018:58) me^lmbaca pe^-l Anggi dan Re^lka (2018:15), ber^l dasarkan mahaman adalah se^ljen^l is mem^l baca yang hasil obse^lrvasi awal yang dilakukan pada pe^-l be^lrtujuan untuk me^lmahami standar-standar mbe^llajaran Bahasa Indonesl ia men^l genl ai

me^lmbaca pe^lmahaman pada siswa ke^llas V ini me^lnye^lbabkan kem^l ampuan me^lmbaca pe^-l SDN Gudangkopi II Ke^lcamatan Sumed^l ang mahaman siswa masih ren^l dah. Hal ini di- Utara Kabupate^ln Sumed^l ang, me^lmiliki ide^lntifikasi dari kurangnya pe^lmahaman kompe^lten^l si yang kurang dalam hal siswa pada isi cer^l ita/te^lks baik yang te^lrsirat me^lmbaca pe^lmahaman. Gej^l ala yang nampak

adalah ke^ltika siswa dibe^lri per^l tanyaan dari

maupun te^lrsurat masih kurang. Siswa be^l- lum mampu untuk me^lne^lntukan pokok hasil bacaan yang mer^l e^lka baca, hanya se^l- pikiran utama dalam te^lks, men^l jel^l askan pe^-l bagian kec^l il yang mampu me^lnjawab per^l tan- ristiwa/isi te^lks den^l gan kalimat sen^l diri, dan yaan guru. Hal ini dikare^lnakan tingkat ke^l- men^l gide^lntifikasi hal-hal pen^l ting dalam ce^-l mampuan mem^l baca pe^lmahaman siswa rita/te^lks missal me^lnge^lnai tokoh, latar, yang masih ren^l dah. Dipe^lroleh^l data bahwa set^l ting, pe^lrwatakan, te^lma dan amanat ce^lrita.

dari 16 siswa diket^l ahui 12 siswa be^llum Perl masalahan ren^l dahnya ke^l- tuntas atau me^lncapai 75%. Se^ldangkan mampuan mem^l baca pe^lmahaman siswa siswa yang tuntas be^llajar hanya 4 orang perl lu men^l dapat pe^lrhatian dan solusi siswa atau 25%. De^lngan dem^l ikian, yang te^lpat. Para pen^l el^l iti tel^l ah banyak pe^lrse^lntase^l ke^ltuntasan be^llajar Bahasa Indo- me^llakukan inovasi untuk me^l- ne^lsia men^l gen^l ai mem^l baca pem^l ahaman baru nye^llesl aikan masalah terl se^lbut, salah men^l capai 25%. Siswa dikatakan tuntas be^-l satunya de^lngan me^lne^lrapkan strate^lgi lajar apabila pe^lroleh^l an hasil tes^l me^lncapai Direc^l ted^l Rea^l ding Thinking Activity atau me^lle^lbihi KKM yang tel^l ah dite^lntukan, (DRTA) Men^l urut Stauffer^l (dalam yaitu 75.

Me^lnurut Ni Putu Yuliantika

Rahim, 2018: 75), strate^lgi Dire^lcte^ld Re^lading Thinking Activity (DRTA) me^l- (2018:86) ber^l dasarkan hasil obser^l vasi pada rupakan strateg^l i pem^l bel^l ajaran di mana saat pe^lmbe^llajaran Bahasa Indone^lsia di ke^l- guru bisa mem^l otivasi usaha dan las IV SD Gugus Budi Utomo Denpasar konsen^l trasi siswa den^l gan mel^l ibatkan Timur tahun ajaran 2017/2018 Be^lkasi me^l- me^lre^lka sec^l ara inte^llek^l tual se^lrta nunjukkan bahwa kurangnya ke^lmampuan menl dorong merek^ll a merl umuskan dalam me^lmahami isi bacaan. Sesl uai de^lngan pe^lrtanyaan dan mem^l prose^ls informasi, kea^l daan yang te^lrjadi di lapangan, siswa dan me^lnge^lvaluasi solusi se^lme^lntara.

cen^l de^lrung me^lmbaca te^lks de^lngan cep^l at un- Tujuan pen^l ggunaan strateg^l i ini adalah tuk seg^l e^lra men^l ye^lle^lsaikan tugas mem^l baca untuk me^llatih siswa berl konsen^l trasi dan yang dibe^lrikan ole^lh guru dibandingkan berl pikir kerl as guna meml ahami isi den^l gan mem^l ahami isi dari tek^l s ter^l seb^l ut. Hal bacaan se^lcara serl ius. Strate^lgi DRTA

l

adalah suatu strateg^l i yang me^lmfokus- me^lnge^lmbangkan kem^l ampuan pe^lnalaran kan ket^l erl libatan siswa den^l gan tekl s dan ide^l yang dimiliki, Mem^l berl i ke^lseml - bacaan, karen^l a siswa me^lmbuat pre^ldiksi patan ke^lpada siswa untuk me^lmbuat se^-l dan me^lmbuktikan pre^ldiksinya ke^ltika buah predl iksi terl hadap isi bacaan yang me^lmbaca te^lks bacaan. Rahim dalam diberl ikan se^lbel^l um keg^l iatan me^lmbaca (Aningsih, 2017: 24), me^lnyatakan

bahwa strate^lgi DRTA diarahkan untuk

dimulai, Me^lnge^lmbangkan ke^lmampuan be^lrtanya siswa kare^lna siswa diajibkan me^lncapai tujuan umum. Strateg^l i DRTA untuk me^lmbuat se^lbuah pred^l iksi den^l gan mem^l fokuskan ket^l e^lrlibatan siswa men^l ggunakan pen^l ge^ltahuan awal yang den^l gan tek^l s karen^l a siswa mem^l pred^l iksi dimiliki, Me^lnciptakan prose^ls pe^lmbe^lla- dan me^lmbuktikannya ket^l ika me^lrekl a jaran yang interl aktif, dan Menl ingkatkan mem^l baca.

Strateg^l i DRTA ini merl upakan pe^l-

pem^l ahaman siswa dalam me^lmbaca.

Berl dasarkan dari masalah dan latar

nye^lmpurnaan dari strate^lgi seb^l e^llumnya be^llakang diatas, Akhirnya pe^lne^lliti me^l- yaitu strate^lgi Dire^lcte^ld Rea^l ding Activity lakukan pen^l e^llitian me^lng-analisis jurnal (DRA). Men^l urut Stauffer^l yang me^lrupa- pen^l el^l itian untuk me^llihat besl ar pen^l garuh kan pe^lnggagas DRA (dalam Abidin pen^l erl apan strate^lgi Dire^lcte^ld Rea^l ding 2012:80) men^l gatakan bahwa DRA Thinking Activity (DRTA) te^lrhadap ke^l- prose^ls ke^lte^lrlibatan hanya me^lngarah mampuan meml baca, denl gan judul pada pe^lrintah guru,se^ldangkan untuk pen^l el^l itian “ Kemampuan Membaca DRTA mampu me^lmfokuskan ket^l e^lrli-

batan siswa dalam me^lmahami suatu

Pemahaman dengan Strategi Directed Thinking Activity (DRTA) Di Tingkat tek^l s bacaan,kare^lna pada strateg^l i ini Sekolah Dasar “ .

siswa diharapkan mampu mem^l buat II. METODE PENELITIAN pred^l iksi dan mem^l buktikannya pada saat

Metode penelitian yang digunakan me^lrek^l a me^lmbaca.

dalam pen^l el^l itian ini adalah Syste^lmatic Me^lnurut Odwan (dalam Ni Made^l

Ratminingsih, 2017 : 133), te^lrdapat

Literl aturel Re^lvie^lw (SLR) atau tinjauan pustaka siste^lmatis. Me^ltodel yang me^ln-

kel^l eb^l ihan strateg^l i Direc^l te^ld Rea^l ding gide^lntifikasi, me^lnilai, dan

Thinking Activity (DRTA) adalah Menl - men^l ginterl pret^l asi se^lluruh tem^l uan-teml uan ciptakan ke^lgiatan me^lmbaca yang man- pada suatu topik pe^lne^llitian, untuk me^lnja- diri, Me^lnciptakan proses^l pe^lmbe^llajaran wab pe^lrtanyaan pe^lne^llitian (resl e^larch me^lmbaca yang aktif, yaitu siswa dapat

l

quesl tion) yang te^llah dite^ltapkan se^lbe^l-

lumnya.

Adapun krite^lria inklusi sample^l

jurnal terl bitan pada tahun 2012-2022.

Artike^ll atau jurnal yang se^lsuai de^lngan kriterl ia, dapat diambil untuk se^llanjutnya dalam studi literl ature^l/artikel^l pen^l e^llitian dianalisis.

ini antara lain se^lbagai berl ikut, (1) Jurnal diakse^ls/ te^lrinde^lks dari databasel Google^l

Bagan 1. Pencarian Literatur Scholar. (2) Artike^ll atau jurnal penl elil tian

dipublikasi pada tahun 2012-2022 (10 Tahun terl akhir). (3) Me^lngunakan artike^ll jurnal be^lrbahasa Indone^lsia. (4)Subje^lk se^-l suai de^lngan siswa se^lkolah dasar. (5) Sumberl data hanya be^lrasal dari jurnal. (6) Jurnal dapat diakses^l sec^l ara pen^l uh/ dapat diunduh. (7) Jurnal sesl uai de^lngan varia- ble^l pe^lne^llitian me^lmbahas me^lnge^lnai strate^lgi Dire^lctedl Thinking Re^lading Activ- ity te^lrhadap kem^l

haman.

ampuan mem^l baca pe^lma-

Alat yang dibutuhkan untuk me^ln- III. HASIL PENELITIAN DAN PEM- jalankan pe^lne^llitian berl upa alat e^llek^l tronik BAHASAN

(laptop dan handphone^l). Alat dan bahan pe^lne^llitian te^lrse^lbut digunakan untuk

Tabel 1. Hasil Analisis

menl cari bahan pe^lne^llitian yaitu jurnal

yang te^lrkait de^lngan judul pe^lne^llitian yang dite^lliti.

Pe^lne^llusuran literl ature^l atau pe^lncarian jurnal ini dilakukan melalui website Google^l Scholar menl ggunakan kata kunci yang dipilih yakni: “Kemampuan Mem- baca Pemahaman, Strategi DRTA, Sekolah Dasar”. Waktu publikasi jurnal/artike^ll yang dapat diambil yaitu

Identitas Jurnal

Metode Penelitian

Masalah Hasil

Ni Putu Yuliantika, M.G. Rini Kristiantari, Madel Putra.

2018.

Pelngaruh Stratelgi Direlctedl Relading Thinking Ac- tivity (DRTA) Terl hadap Ke-l

mampuan Melmbaca Pe-l

mahaman.

Elksperl imeln

Ber- dasarkan hasil ob- servasi yang di- lakukan pada tang- gal 18 Januari 2018 yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Gugus Budi Utomo Denpasar Timur, menunjuk- kan bahwa minat siswa dalam mem- baca masih rendah.

Rendahnya minat siswa dalam mem- baca ditunjukkan oleh beberapa ala-

Terdapat perbe- daan keterampi- lan membaca pemahaman siswa antara ke- las eksperimen

dan kelas

kontrol. Hasil an- alisa data posttest diperoleh rata- rata kelompok eksperimen pre- test mendapatkan hasil 60% dan posttest mendapatkan

Identitas Jurnal

Metode Penelitian

Masalah Hasil

pembelajaran guru signifikan 5%

lebih sering adalah 2,16. Hal menggunakan ini berarti F hi- metode ceramah, tung=1,04 yang (2)kurang signifikan pada menggunakan me- mata pelajaran dia yang relevan bahasa Indone- dan menarik se- sia.

mangat belajar siswa, sehingga perhatian siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia masih kurang aktif (3) bahan bacaan atau buku-buku yang digunakan dalam pembelaja- ran kurang menarik dan lengkap, se- hingga kebiasaan membaca masih belum tampak Murti. 2019.

Pelningkatan Ketl elrampilan Melmbaca Pe-l mahaman Me-l

lalui Pelnggunaan

Stratelgi Direlcteld Real ding Thinking Ac- tivity (DRTA)

Pada Siswa Kellas V

Negl elri 8

Belngkalis Kecl amatan Belngkalis Kabupateln Belngkalis

Pelnellitian Tindakan Kellas (PTK)

Siswa melngalami kel- sulitan dalam melnjawab pelrtan- yaan melngelnai isi bacaan.

Terl dapat penl ing- katan pada kel- terl ampilan melmbaca pelma- haman. Prelselnta- sel skor rata-rata pada siklus I ada- lah 74,2% dan melngalami peln- ingkatan pada si- klus II melnjadi 82,4%

https://www.j ptam.org/in- delx.php/jpta m/arti- clel/vielw/213 Identitas

Jurnal

Metode Penelitian

Masalah Hasil

https://ejour- nal.undik- sha.ac.id/in- dex.php/JP2/a

rti- cle/view/1934

5

san. Salah satu alasan ditunjukkan dengan hampir tidak ada siswa yang pergi ke per- pustakaan untuk membaca pada saat jam pelajaran kosong. atau pada saat istirahat. Per- masalahan tersebut menyebabkan ke- mampuan mem- baca khusunya membaca pema- haman sis-wa masih rendah.

Siswa cenderung mem-baca tanpa memahami apa yang ingin di-sam- paikan oleh penulis kepada pembaca

nilai 76,62% se- dangkan mean kelompok kontrol pretest 56% dan posttest mendapatkan hasil 69,26% Hal ini berarti ter- dapat perbedaan yang signifikan keterampilan membaca pema- haman antara ke- lompok siswa yang dibelajar- kan melalui strategi DRTA dengan ke- lompok siswa yang dibelajar- kan dengan pem- belajaran kon- vensional.

Putu Novika, Adi Karakaita Putri, Ni Wayan Arini, Md. Sumantri

. 2019.

Pelngaruh Stratelgi Direcl tedl Relading Thinking Ac- tivity (DRTA)

Belrbantuan Medl ia Flip

Chart Terl hadap Ke-l

telrampilan Melmbaca Pe-l

mahaman.

https://ejour- nal.undik- sha.ac.id/in- dex.php/JISD

/arti- cle/view/1776

2

Ekl sperl imeln

Da- lam wawancara yang telah dil- akukan diperoleh informasi bahwa ada berbagai penyebab ren- dahnya ket- erampilan mem- baca pemahaman siswa dalam kegiatan pembela- jaran. Guru menyatakan lebih sering menggunakan metode ceramah karena materi yang disampaikan cukup banyak dan guru beranggapan siswa akan lebih cepat mengerti dengan apa yang guru sampaikan.

ditemukan be- berapa permasala- han dalam proses pembelajaran dian- taranya: (1) dalam

Ter- dapat perbedaan keterampilan membaca pema- haman siswa an- tara kelas eksper- imen dan kelas kontrol. Pada ke- las eksperimen nilai rata-rata skor Posttest sebesar 85% dan skor Pretest 57%

dan kelompok kontrol menghasilkan skor pretest sebe- sar 42,8% dan skor posttest sebesar 51% Ber- dasarkan perhi- tungan dari uji homogenitas didapatkan F hi- tung =1,04. Se- dangkan nilai F table pada db pembilang=

20,db penyebut

=19, dan taraf

Identitas Jurnal

Metode Penelitian

Masalah Hasil

https://ejl our- nal.undik- sha.ac.id/in- dexl .php/JJPG

SD/arti- clel/vielw/7484

minat baca siswa.

Guru menggunakan metode yang ku- rang menarik, se- hingga banyak siswa yang berang- gapan bahwa mem- baca adalah suatu hal yang mem- bosankan dan ban- yak anak yang dapat membaca secara lancar suatu bahan bacaan tetapi tidak memahami isi bahan bacaan terse- but. Permasalahan di atas membawa implikasi terhadap rendahnya kemam- puan menulis ring- kasan siswa kelas VA di SDN Ben- dogerit 1 Kota Blitar.

dengan ketunta- san 75% se- dangkan pada si- klus II ini menunjukkan penelitian sudah mencapai tingkat keberhasilan 84,3%. hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II

Siti Hidayana, Lamsikel Pa- tedl a, Amalia Rizki Pautina.

2021.

Pelngaruh Stratelgi Direcl teld Relading Thinking Ac- tivity (DRTA)

Terl hadap Ke-l mampuan Melmbaca Pel-

mahaman Pada Pelselrta

Didik Kellas IV SD Nelgelri

11 Limboto

https://pdfs.sel man- ticscholar.org

/vielw

Pre-Elkspe-l rimelntal

Guru bellum

melnggunakan stratelgi yang vari- atif dalam prosesl pelmbellajaran.

Selhingga ke-l mampuan melmbaca pelma- haman pesl elrta didik masih relndah

Berdasarkan hasil analisa data yang diperoleh dari hasil tes pe- serta didik, maka dapat disimpul- kan bahwa: Nilai rata-rata kemam- puan membaca pemahaman menggunakan strategi DRTA pretest 59,8%

dan hasil pretest sebesar 90,50%.

Terdapat pengaruh penera- pan strategi DRTA terhadap kemampuan membaca pema- haman di Sekolah Dasar di SD Negeri 11 Limboto, Goron- talo

Identitas Jurnal

Metode Penelitian

Masalah Hasil

Anggi Citra Apriliana dan

Rekl a Putri Belrlianti.

2018.

Upaya Meln- ingkatkan Kel- terl ampilan Melmbaca Pel- mahaman Me-l lalui Stratelgi Direcl tedl Relading Thinking Ac- tivity (DRTA) Pada Siswa Kellas V SDN

Gudangkopi II Kelcamatan Sumeldang Utara Kabu-

pateln Sume-l dang

https://jour- nal.un- pas.ac.id/in- delx.php/peln- das/arti- cle/l vielw/1027

Pelnellitian Tindakan Kellas (PTK)

Ke-l mampuan melmbaca pelma- haman siswa yang masih relndah. Gel- jala yang nampak adalah keltika siswa dibelri perl tanyaan dari hasil bacaan yang melrekl a baca, hanya sebl agian kelcil yang mampu melnjawab pelrtan- yaan guru. Hal ini dikarenakan ting- kat kemampuan membaca pema- haman siswa yang masih rendah

Dili hat dari observasi bahwa siklus I , kinerja guru yang berjalan sangat baik sebesar 63,1% dan ku- rang menjadi 0%.

Dan siklus ke II kategori kinerja guru semakin mengalami pen- ingkatan yang berjalan amat baik yakni men- jadi 74,5%. Dan di siklus ke III mendapatkan nilai sebesar 81,3% Hasil ini mengidikasikan bahwa kinerja yang dijakankan oleh guru ketika menggunakan strategi DRTA senantiasa die- valuasi dan men- galami pening- katan pada tiap siklusnya.

Dengan demikian aktivi- tas guru dalam pembelajaran menggunakan strategi DRTA termasuk dalam kategori baik.

Mohammad Fatih 2019.

Pelningkatan Melmbaca Pe-l mahaman Me-l lalui Stratelgi DRTA Siswa Kellas V

Di SDN Beln- dogelrit 1 Kota Blitar

PTK (Penelitian

Tindakan Kelas)

Kegiatan membaca pemahaman ten- tang isi bacaan yang dilakukan oleh guru adalah dengan membaca bacaan dari buku teks, dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan dan membahas secara bersama-sama. Hal ini diperburuk oleh keadaan kurangnya

dapat dinyatakan bahwa skor nilai dalam bentuk angka yang di- peroleh pada si- klus I sudah men- galami pening- katan, dimana Pada siklus I ke- mampuan mem- baca pemahaman siswa mengalami peningkatan

l

menggunakan media pembelajaran yaitu media video animasi, menggunakan flip- chart dan menggunakan media pembelaja- ran berbentuk gambar. Berikut ini pemba- hasan dari hasil analisis:

Metode Penelitian

a. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Pada peneliti Murti (2019:12) dengan subjek kelas V siswa sekolah dasar. Murti mengumpulkan data menggunakan instru- ment penelitian berupa soal tes, lembar ob- servasi, dan wawancara. Presentase aktivi- tas kemampuan pada model pembelajaran strategi DRTA memperlihatkan bahwa presentase aktivitas guru dan siswa dikelas dikategorikan baik. Pada siklus I hanya mencapai 74,2% saja, hal ini terjadi kare^lna masih ada beberapa siswa yang belum memahami pembelajaran tersebut, solusi

l l l l l

Dari 7jurnal yang sudah dianalisis ter-

yang diberikan guru yaitu memberi arahan kepada siswa untuk fokus pada saat guru menerangkan materi sehingga pada siklus II meningkat dengan memperoleh 82,4%.

dapat perbedaan diantaranya metode penelitian ter^l dapat 3 jurnal yang

Peneliti Anggi Citra (2018:8) Dengan siklus I dan siklus II peneliti mengumpul- men^l ggunakan me^ltode^l Pe^lne^llitian Tindakan kan data menggunakan instrument lembar Ke^llas (PTK), 2 jurnal yang men^l ggunakan observasi, lembar evaluasi, catatan lapan-

Me^ltodel Quasi E^lxperl imen^l tal Desl ign, 1 gan. Serta menggunakan instrument pem-

jurnal menggunakan metode Pre-Eksperi- belajaran berupa Rencana Pelaksanaan mental Design, dan 1 jurnal den^l gan Met^l ode^l Pembelajaran (RPP) dan lembar kerja

Resl e^larch and Dev^l e^llopmen^l t. Terdapat 2 siswaPermasalahn pada Siklus yaitu: Guru

jurnal dalam pelaksanaan penelitiannya tidak men^l yampaikan tujuan pe^lmbe^llajaran,

Identitas Jurnal

Metode Penelitian

Masalah Hasil

Nathalia An- gellina Gael, Ni Nyoman Ganing, MG.

Rini Kristi- antari.

2021.

Pelngelmbanga n Meldia Vi- delo Animasi Belrorielntasi Melmbaca Pe-l mahaman

Denl gan Stratelgi Direlcteld Relading Thinking Ac-

tivity (DRTA) Pada

Muatan Ba- hasa Indone-l

sia

https://eljour- nal.undik- sha.ac.id/in- delx.php/JJL/a

rti- cle/l vielw/3245

3

RND

Proses pembelaja- ran pendidik belum dapat mengopti- malkan teknologi.

Sehingga dalam membaca pema- haman siswa sulit memahami isi cerita yang telah dibaca sehingga siswa kurang mampu menjawab pertanyaan yang berhubungan sepu- tar isi bacaan, siswa sulit menemukan pikiran pokok di tiap paragraph cerita dan siswa mengalami kesu- litan dalam me- nyimpulkan isi suatu cerita menggunakan kata-kata sendiri menjadi sebuah bacaan.

Terdapat perbe- daan keterampi- lan membaca pemahaman siswa antara ke- las eksperimen dan kelas kontrol. Pada ke- las eksperimen nilai rata-rata skor Pretest sebesar 91 dan rata-rata skor Pretest dikelas kontrol sebesar 87.

dan menggunakan metode ceramah se- pe^lningkatan ke^lmampuan mem^l baca pe^lma- hingga kurang dan membuat beberapa

siswa tidak mencapai tujuan dan siswa sulit

haman. Dari hasil siklus I memiliki nilai sebesar 75%. Peneliti Mohammad Fatih mengomunikasikan hasil temuannya. mendapatkan hasil bahwa pen^l erl apan Dikarenakan pada siklus I kurang kondusif strate^lgi Direc^l te^ld Rea^l ding Thinking Activity di siklus II ini guru lebih tegas yang sudah dilakukan pada proses^l pem^l be^-l mengarahkan siswa. Yang awalnya siklus I lajaran di siklus II ini dan nilai kemampuan^l hanya mendapatkan 63,1% dan siklus keII mem^l baca pe^lmahaman siswa de^lngan kategori guru semakin mengalami pening- men^l ggunakan strate^lgi DRTA te^llah mem^l e^-l katan yang berjalan amat baik yaki 74,5% nuhi kriter^l ia indikator keb^l er^l hasilan yang dan siklus ke III mendapatkan nilai sebesar memiliki nilai sebesar 84,3%. Maka pem^l be^-l 81,3%. Hal ini mengidikasikan bahwa lajaran denl gan menl ggunakan strate^lgi kinerja yang dijalankan guru ketika DRTA dapat men^l ingkatkan ke^lmampuan menggunakan strategi DRTA mengalami

peningkatan pada tiap siklusnya.

Peneliti Mohamad Fatih (2019:17) pada ke^llas V siswa di SDN Be^lndoger^l it

me^lmbaca pe^lmahaman siswa.

b. Kuasi Eksperimen

Peneliti Ni Putu Yuliantika (2018:6) Te^lknik sampling yang digunakan dalam Blitar pada siklus I te^lrdapat be^lbe^lrapa penl e ^llitian ini adalah Probability sampling ke^lndala te^lrse^lbut diantaranya, yaitu: 1) Guru tek^l nik dalam penl e ^llitian ini adalah tekl nik leb^l ih pe^lrlu mem^l be^lrikan motivasi ke^lpada random sampling. Ke^lmudian dilakukan siswa agar siswa le^lbih be^lrsem^l angat 2) Guru penl g undian untuk menl e ^lntukan kel^l om pok

per^l lu me^lnje^llaskan dan me^lmbimbing siswa ek^l sper^l ime ^ln dan ke^llas kontrol. Ke^llas yang

dalam mem^l ahami gambar yang diayangkan muncul per^l tama pe^lrtama saat diundi dijadi- di layar LCD, pe^lmber^l ian pancingan atau pe^l- kan seb^l agai ke^llompok ekl spe r^l ime nl , se^l- mbangkit pre^ldiksi ke^lpada siswa se^lrta pe^lrlu dangkan kel^l as yang ked^l ua dijadikan kel^l as me^lmbe^lrikan contoh. Hal ini ditunjukan kontrol. langkah-langkah yang dilakukan den^l gan aktivitas siswa te^lrse^lbut dalam pada tahap per^l siapan, yaitu mel^l akuka n ob- proses^l pem^l bel^l ajaran yang tidak me^lnun- ser^l vasi di sekl olah, me^lwawancarai guru ke^l- jukan re^lspon yang baik ket^l ika guru me^lmbe^l- las sebl a gai bahan pe^lrtimbangan dalam rikan pe^lngarahan atau apre^lsiasi te^lrhadap pen^l el^l i tian untuk menl e nl t ukan kel^l as kontrol mate^lri yang sed^l ang diajarkan. Seh^l ingga dan kel^l as ekl spe r^l ime nl . Per^l a ngkat peml b el^l a- dari beb^l e^lrapa siswa ini tidak men^l unjukan jaran (RPP), men^l yiapkan instrumenl t pe^lne^llitian yang digunakan untuk me^lngukur

ke^lmampuan me^lmbaca siswa. Instrume^lnt den^l gan tek^l nik Simplel Random Sampling, pen^l e^lliti te^lrdiri dari kisi-kisi soal te^lst, soal yaitu den^l gan system^l undian. Set^l el^l ah dil-

pre^ltesl t, dan posttesl t. Pada tahap pel^l aksa- akukan pen^l gundian ter^l hadap sampe^ll dalam

naan yang dilakukan yaitu men^l e^lntukan jad- populasi te^lrseb^l ut yaitu be^lrjumlah 41 siswa wal pe^lne^llitian di sesl uaikan de^lngan jadwal ke^llas kontrol. Kelom^l pok eksperimen^lll akan be^llajar Bahasa Indone^lsia di skolah tem^l pat dibe^lrikan pe^lrlakuan den^l gan me^lnggunakan pen^l e^llitian, mem^l ber^l ikan soal pre^ltesl t pada ke^-l strate^lgi pem^l be^llajaran DRTA be^lrbantuan las ek^l sper^l imen^l dan ke^llas kontrol untuk me^ldia flip chart sed^l angkan kel^l ompok men^l ge^ltahui kondisi awal siswa, me^-l kontrol tidak diber^l ikan per^l lakuan strate^lgi laksanakan ke^lgiatan pe^lmbel^l ajaran pada ke^l- pembelajar^ll an DRTA berbantuan^l medil a las e^lkspe^lrime^ln den^l gan me^lner^l apkan strate^lgi flipchart. Langkah-langkah pe^lngambilan DRTA. Mem^l be^lrikan post te^lst pada ke^llas sampel^l dilakukan de^lngan tek^l nik simple^l e^lkspe^lrime^ln dan ke^llas kontrol. Pada tahap random sampling. Yaitu den^l gan syste^lm un- akhir ek^l sper^l ime^ln yang dilakukan yaitu dian. Hasil undian te^lrseb^l ut dibagi me^lnjadi mem^l buat kesl impulan be^lrdasarkan hasil 2 ke^llompok yaitu ke^llompok kontrol dan ke^l- pe^lne^llitian, mem^l be^lrikan skor pada hasil lompok e^lkpe^lrime^ln, ke^llompok e^lkspe^lrimen^l pre^lte^lst posttesl t. Hasil kelas eksperimen

posttest nya yaitu 76,62% dan kelas kontrol

akan dibe^lrikan perl lakuan de^lngan me^lnggunakan strate^lgi DRTA be^lrbantuan posttest nya mendapatkan nilai 69,26%. med^l ia flip chart. Sed^l angkan kel^l ompok Peneliti Putu Novika (2019:12) kontrol tidak dibe^lrikn pe^lrlakuan strate^lgi pe^l-

pe^lnel^l itian ini men^l ggunakan je^lnis pen^l e^llitian mbe^llajaran DRTA be^lrbantuan flip chart.

e^lksper^l ime^ln yaitu Quasi Ex^l perl imenl t. Ke^lmudian lanjut ke^l tahapan obse^lrvasi, me^-l

Desl a in pen^l e^llitian kuasi ek^l spe^lrimen^l ini tode^l pen^l gumpulan data dalam pen^l el^l itian ini

ber^l tujuan untuk me^lnguji pe^lngaruh suatu menl gg unakan met^l ode^l tesl . ke^llompok ekl spe^-l

mode^ll pem^l bel^l ajaran den^l