1
Laksamana Muda TNI Dr. Ivan Yulivan, M.M., M.Tr. (Han)
Bogor, 8 Mei 2023
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) 2
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Hemhill & Coon : Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yg memimpin aktifitas2 suatu kelompok kesuatu tujuan yg ingin dicapai bersama (shared goal).
Tannenbaum, Weschler,& Massarik: Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi, kearah pencapaian satu atau beberapa tujuan tertentu.
George R. Terry : Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Harold Koontz : Kepemimpinan adalah Pengaruh, seni,atau proses
mempengaruhi orang-orang sehingga mereka akan berusaha mencapai tujuan
kelompok dengan kemauan dan antusiasme.
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) 3
PENGERTIAN STRATEGI
MENJELASKAN PEMIKIRAN2 SECARA KONSEPTUAL ANALITIS & KOMPREHENSIF TENTANG LANGKAH2 YG DIPERLUKAN UTK MEMPERLANCAR ATAU MEMPERCEPAT PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN YG DITETAPKAN.
STRATEGI DIMAKSUDKAN UNTUK MENCAPAI HASIL YG KONSISTEN DENGAN MISI YANG DITETAPKAN.
STRATEGI :
APA YG SEHARUSNYA DIKERJAKAN ? TEKNIS / TAKTIK:
BAGAIMANA MENGERJAKANNYA ?
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N )
STRATEGI VS TAKTIK
STRATEGI
• APA YG HARUS KITA KERJAKAN
• MENGERJAKAN SESUATU YG BENAR
• MENGGUNAKAN PERTEMUAN UNTUK MEMENANGKAN PEPERANGAN
TEKNIS/TAKTIK
• BAGAIMANA
MENGERJAKANNYA
• CARA
MENGERJAKAN SESUATU DGN BENAR
• MEMBERDAYAKAN
SATUAN FUNGSI
TERKECIL
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) 2
Kepemimpinan strategis merupakan serangkaian keputusan dan tindakan berupa scanning enviromental baik internal maupun Eksternal yang dituangkan dalam formulasi dan implementasi dari strategi SERTA evaluasi yang dirancang untuk mencapai tujuan organisasi.
MAKNA KEPEMIMPINAN STRATEGIS
Barton dan Martin ( 1991: 190)
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) 2
1. Keterikatan pd tujuan yg pasti (definite objective);
2. Kemampuan merumuskan inisiatif & secara konsiten menjaganya;
3. Pertimbangan ekonomis (economize) dlm mendayagunakan segala sumber (resources);
4. Kemampuan unt mendayagunakan scr maksimal & positif posisi strategis;
5. Kemampuan unt melakukan sesuatu yg tdkterduga (unexpected);
6. Selalu berorientasi pada kemudahan & kesederhansaan;
7. Kemampuan unt menyiapkan pelbagai alternatif scr simultan (multiple and simultaneus alternatives)
8. Kemampuan unt melakukan langkah’s yg tdk langsung (indirect route) unt mencapai tujuan;
9. Selalu mempertimbangkan saat (timing) yg tepat disertai dgn urutan (sequencing) program yg pasti;
10. Kemampuan unt selalu memanfaatkan (exploit) setiap keberhasilan;
11. Cepat mengakui ide’s yg baik & berusaha menegakkan kejujuran intlektual (intellectual honesty). (cohen, 2004).
KEPEMIMPINAN STRATEGIS
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) 2
POKOK-POKOK PENTING
DALAM KEPEMIMPINAN MILITER
Ciri kepemimpinan Sipil Militer
Konsep / Tipical Kepemimpinan Militer
Dasar kepemimpinan TNI dan Indonesiana
Kepemimpinan membangun karakter bangsa
Karakter kepemimpinan Era Globalisasi
Karakteristik Kepemimpinan Trisila TNI AL
Pendekatan berbagai Kepemimpinan
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) 2
CIRI KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN B
A
S IP IL M IL IT E R
Hubungan pemimpin & bawahan harmonis tdk kaku
Keputusan & kebijaksanaan melalui diskusi Profesi
Mengembangkan daya kreatif dari bawahan
Perintah umumnya secara tertulis /email dll
Saran dan kritik dimungkinkan terjadi dalam satu satuan kerja
Menggunakan sistem perintah
Bergantung pangkat & jabatan
Disiplin tinggi & cenderung kaku
Bersifat Otoriter
Formal dan sarat Protokol
Memiliki Otoritas tinggi
Minim kritik dari bawahan
Ide kreatif dari atasan umumnya
dilaksanakan Komunikasi
berlangsung searah dalam
bentuk perintah lisan
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) 2
KONSEP KEPEMIMPINAN MILITER
CHARACTER - WHAT LEADER MUST BE
COMPETENCY- WHAT LEADER MUST KNOW
ACTION - WHAT LEADER MUST DO
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) 2
TIPIKAL KEPEMIMPINAN MILITER
MILITARY LEADERSHIP
Teladan
P ’b a h a r u
Profesional
D in a m is a to r
TELADAN : TAMPILAN SIKAP DAN PERILAKU PEMIMPIN YANG PATUT DICONTOH OLEH PARA BAWAHAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT.
P’BAHARU SEMANGAT DAN KEMAMPUAN UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN DAN PERBAIKAN SECARA BERKELANJUTAN (CONTINOUS IMPROVEMENT),
PROFESIONALISME : MENCAKUP 6 (ENAM) KOMPONEN YANG BERSINERGI DAN SALING MEMPERKUAT SATU SAMA LAIN, YAITU :
INTELEKTUAL / KEAHLIAN PROFESI
MORAL (KARAKTER DI DALAMNYA)
FISIK
JIWA KORSA
SEMANGAT MELAYANI
ETOS KESATRIA
DINAMISATOR : SEMANGAT & KEMAMPUAN MEMPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKU ANAK BUAH, MEMBERIKAN DORONGAN DAN SEMANGAT, MENGAJAK DAN MENGGERAKKAN ANAK BUAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI
- 10 -
Sumber : www.cadet.com
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) 2
DA S A R K E P E M I M P I NA N T N I
UUD 1945 (ALINEA IV); UU 3 THN 2002 ; UU 34 THN 2004
11 ASAS PIM TNI, SAPTMARGA, SUMPAH PRAJURIT, SUMPAH PERWIRA, 8 WAJIB TNI
DIMENSI KEPEMIMPINAN TNI
OMP OMSP
- 11 -
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) 2
Ki Hadjar Dewantara
Ing ngarso sung tulodo (di depan memberi contoh)
Ing madyo mangun karso, (di tengah memberi semangat)
Tut Wuri Handayani, (di belakang memberi dorongan)
(RM. Soewardi Soerjaningrat, 3 Juli 1922)
“ Tempat saya yg terbaik adalah ditengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan.
Met Of Zonder Pemerintah, TNI akan berjuang terus “
(Disampaikan pada jam-jam terakhir sebelum jatuhnya Yogyakarta dan Jenderal Soedirman dalam keadaan sakit, ketika menjawab ppertanyaan Presiden yg menasehatinya supaya tetap tinggal di kota untuk dirawat sakitnya)
- 12 -
KEPEMIMPINAN ( INDONESIANA)
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 13 -
PEMIMPIN YANG HEBAT
TUMBUH BUKAN KARENA MENEGAKKAN PERATURAN YANG KASAR, MELAINKAN MENEBARKAN PIKIRAN & SEMANGAT YG MENGILHAMI PENGIKUTNYA UNTUK
MENYIAPKAN PEMIMPIN BERIKUT YANG LEBIH HEBAT DARI DIRINYA
Ir. Soekarno
KEPEMIMPINAN ( INDONESIANA)
Gajah Mada Raden Wijaya
Majapahit bersinergi dengan Ci vis Pacem Parabellum Romawi
Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo
Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpo
Bondho.
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N )
KUAT DAN TANGGUH NASIONALIS PANCASILAIS
KEPEMIMPINAN MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
MEMANAGE KOMPLEKSITAS
PROFESIONAL
MANDIRI
JUJUR DAN BERINTEGRITAS
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N )
Observer & Active Listener
Kedekatan dengan milenial secara langsung maupun melalui media sosial
Agile
Cepat beradaptasi dan responsive terhadap perubahaan
Inclusive
Tidak berperan sebagai seorang “Boss”
namun dapat berperan sebagai leader, mentor dan teman
Brave to be Different
Berani untuk berinovasi, baik dalam berpikir, membuat kebijakan maupun penampilan
Digital Mindset
Pemanfaatan teknologi dalam rangka efektivitas dan efisiensi
American Express, (2019)
K A R A K T E R K E P E M I M P I N A N YA N G D I B U T U H K A N D A L A M E R A G L O B A L I S A S I
- 15 -
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N )
PENDEKATAN KONSEP KEPEMIMPINAN
01
02
03
04
Power
Influence approach
The trait approach
Behaviour approach Situtational approach
- 16 -
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 17 -
PIRAMIDA KEPEMIMPINAN
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 18 -
SIFAT KEPEMIMPINAN KENEGARAWANAN
Berpengetahuan Jujur
Berani (fisik dan mental) Berani (fisik dan mental)
Mampu mengambil keputusan Dapat dipercaya
Berinisiatif Bijaksana
Tegas Adil
Menjadi teladan Tahan uji (ulet) Loyalitas
Tidak mementingkan diri sendiri Simpatik
Rendah hati
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 19 -
TINGKAT KEPEMIMPINAN
mengikuti karena jati diri & apa yg anda wakili Puncak
(Respek)
(Reproduksi)
Orang lain mengikuti karena yg telah anda lakukan untuk mereka
Produktivitas (hasil)
mengikuti karena yg telah anda lakukan untuk organisasi Perkenaan
(hubungan)
mengikuti karena mereka ingin /membutuhkan Jabatan (hak)
mengikuti karena keharusan Mengembangkan orang lain
John C Maxwell, 5 levels of leadership
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N )
04 05
03
02
KEPEMIMPINAN PERWIRA TNI DI ERA GLOBALISASI
KOMPONEN INTELEKTUAL / KEAHLIAN PROFESI/ TEKNOKRAT
KOMPONEN MORAL
KOMPONEN JIWA KORSA
KOMPONEN SEMANGAT MELAYANI
KOMPONEN ETOS KESATRIA
01 MORAL
JIWA KORSA MELAYANI KESATRIA/
PATRIOT
- 20 -
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N )
Hal-hal Penting:
• Great leaders are usually great planners
• Pemecahan masalah merupakan keputusan strategis
• Kunci terpenting adalah pembuatan keputusan strategis
GREAT LEADERS
Bagi seorang pemimpin strategis diharapkan mampu
mengakomodasikan filosofi
kepemimpinan yang berdampak pada tiga quick :
QUICK TO SEE
quick to act
- 21 -
quick to analize
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 22 -
GREAT LEADERS
• Great leaders are usually great planners.
• Pada tingkat strategis, decision making akan sangat menentukan.
• Besarnya pengaruh seorang leader akan ditentukan oleh kemampuannya dalam merencanakan dan sekaligus memutuskannya.
• Anggaran dibutuhkan pada tingkat perencanaan strategis, operasional, dan taktis pasti berbeda.
• Di Markas Besar (Head Quarters), top leaders harus langsung
berhubungan dengan staf perencana dan mengadakan pertemuan
secara berkala. Top leaders harus disiplin, sehingga keputusan kunci
akan mampu mendukung perencanaan strategis.
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 23 -
Douglas Mc Arthur
George S. Patton
Erwin Rommel
Napoleon
M. Al Fatih
Edwin T. Layton
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 24 -
PEMIMPIN MILITER DENGAN STRATEGI PALING INOVATIF SEPANJANG SEJARAH Nabi Muhammad SAW
Alexander the Greatatau kerajaannya menyebar dari Yunani ke India kemampuan inovatif terjadi selama
pengepungan Tirus pada 332 SM.
Tokugawa Ieyasu shogun yang
menyelesaikan pekerjaan Oda Nobunaga dan
berhasil menyatukan Jepang.
Subutai
salah satu jenderal Mongol Dengan 20.000 orang, dia mengintai dan bertempur di Eropa Timur melawan
pasukan koalisi sekitar 80.000 orang
Horatio Nelson Laksamana dan pahlawan nasional
Inggris, adalah salah satu komandan angkatan laut terbaik dalam sejarah.
Muhammad Al Fatih mendaratkan 70 kapal perangnya dan menariknya dengan landasan kayu
melintasi bukit Galata sejauh 16 Km
Perang khandak ini
melibatkan 3.000 pasukan
Muslim melawan 10.000
pasukan musuh yang terdiri
atas Bani Quraisy, Bani Nadir,
Bani Sulaym, dan Bani Murra.
• Kecakapan membangun komunikasi intrapersonal serta interpersonal
• Pentingnya komunikasi bagi Para pemimpin
• Kecakapan dan Potensi diri
• Kecakapan Konseptual, Manajemen dan skill personil
- 25 -
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N )
TEO R I K O M U N IK A S I Adanya komunikator (Sender) & komunikan (receiver) pesan
(message) dan frame of reference (kerangka pengalaman seseorang)
Adanya keterbukaan (openess), kesamaan (equality), empati (empathy), dukungan (supportif) dan positif (positiveness) Joseph A.Devito
Wilbur Schramm
Adanya attention, understanding, acceptence atau ada kesediaan menerima komunikasi & action atau respon positif
Jack Duncan
KECAKAPAN MEMBANGUN KOMUNIKASI PERSONAL
- 26 -
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 27 -
KOMUNIKASI INTRA PERSONAL
G. Wiseman & L.Barker
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 28 -
• Berlansung dalam diri seseorang
• Orang tsb berperan sbg komunikator & komunikan
• Sebelum komunikasi sosial, biasanya orang melakukan komunikasi intrapersonal.
Ronald L. Applebaum et al :
Komunikasi yang berlangsung di
dalam diri kita meliputi kegiatan
berbicara kpd diri kita sendiri dan
kegiatan2 mengambil & memberi
makna (intelektual & emosional) kpd
lingkungan kita
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 29 -
PRINSIP KARAKTERISTIK
Personalitas hubungan
Mencakup aspek isi pesan & hub
Empati
Partisipasi & saling mempengaruhi
Saling menghargai
Ada hubungan saling ketergantungan
Menjaga keterbukaan & iklim yang mendukung
Tidak dapat ditarik kembali
Memperlihatkan tingkah laku saling percaya
Memperkuat rasa aman terhadap orang lain
KOMUNIKASI INTER PERSONAL
Proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling sedikit seorang
lainnya atau biasanya diantara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya
(komunikasi langsung) muhammad 2005:159)
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 30 -
PENTINGNYA KOMUNIKASI BAGI SEORANG PEMIMPIN
Kepemimpinan Strategis :
Kedudukannya
proses / produk
Pemikiran / tindakannya
to anticipate, envision, maintain flexibility, think
strategically and work with others
to initiate changes that will create a viable
future for the organization Transformasi
Komunikasi satu arah
Komunikasi interaksi
Komunkasi transaksi
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N )
TEORI JOHARI WINDOWS
DIKETAHUI ORANG LAIN
TDK DIKETAHUI ORANG LAIN
TAHU TENTANG DIRI
TDK TAHU TENTANG DIRI
Johari Window atau Jendela Johari merupakan salah satu cara untuk melihat dinamika dari self-awareness, yang berkaitan dengan perilaku, perasaan, dan motif kita.
Joseph Luft dan Harry Ingham -1955
- 31 -
DIRI TERBUKA (diketahui diri sendiri
& orang lain)
DIRI BUTA (Tidak diketahui diri sendiri, tapi diketahui
orang lain)
DIRI TERSEMBUNYI/
RAHASIA (Tidak diketahui diri
sendiri, tapi tidak diketahui orang lain)
DIRI GELAP (Tidak diketahui diri
sendiri, maupun
orang lain)
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 32 -
PENGEMBANGAN POTENSI DIRI
• Proaktif
• Merujuk pada tujuan akhir
• Dahulukan yang utama ( Prioritas )
• Paradigma saling ketergantungan
• Berusaha mengerti terlebih dahulu
• Wujudkan sinergi/kerjasama
• Asah kemampuan terus menerus
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 33 -
KECAKAPAN KONSEPTUAL
Kognitif, wawasan yang dibangun berdasarkan ilmu pengetahuan melalui proses pembelajaran ( intelegensia ) yang mampu mentransormasi ide menjadi
kenyataan. Merumuskan Platform, Misi, visi dan Programnya.
Intele gensia
Merumuskan
Menganalisis mendiagnosis
Memutuskan
Tindakan
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 34 -
KECAKAPAN KEPEMIMPINAN
Ketrampilan Teknikal (technical skill)
Kemampuan untuk
menggunakan pengetahuan metode, prosedur, teknik dan peralatan dalam
melaksanakan suatu tugas
KETRAMPILAN MANUSIAWI (INTERPERSONAL SKILL) Kemampuan untuk memahami perasaan, sikap dan motif orang lain (empati, sensitivitas sosial) dan kemampuan mewujudkan hubungan yang kooperatif (aksi diplomasi, ketrampilan mendengarkan)
Ketrampilan Konsepsional (conceptual skill)
Kemampuan untuk memahami kompleksitas organisasi dan
bertindak sesuai dengan
tujuan menyeluruh organisasi
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 35 -
ZONA MANAJEMEN
Academy lesson management-skills-continuum-infographic
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 36 -
Academy lesson management-skills-continuum-
infographic
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 37 -
Kepemimpinan strategis
Tindakan Kepemimpinan
Tugas multi fungi
Hal hal yang membangun
Karakteristik Kepemimpinan
TINDAKAN KEPEMIMPINAN STRATEGIS
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 38 -
KEPEMIMPINAN STRATEGIS
Effective strategic leadership
Vision Mission
and
influence
Shapes the Formation of
Successful Strategic action
Formulation of strategis
Implementation Of Strategis
Strategic competitiveness Abova-average retuns
• kepemimpinan stratejik yang efektif adalah dasar untuk keberhasilan proses manajemen strategis
• Kepemimpinan yang strategis:
Mampu membentuk visi dan misi
Memfasilitasi perumusan strategi dan implementasi
Kebutuhan untuk mencapai daya saing
Mampu membuat perbedaan dalam performa suatu organisasi
Freed R David
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 39 -
TINDAKAN KEPEMIMPINAN STRATEGIS
5
6
7
8 1
2
3
4 Melaks pembaharuan diri
Belajar terus menerus
Berorientasi pd pelayanan
Memancarkan energi positif
Mempercayai orang lain
Hidup seimbang
hidup sbg petualangan
Sinergistik Kepemimpinan strategis adl kepemimpinan yg berprinsip. Prinsip’s tsb menurut
Stephen R. Covey dlm “Principle Centered Leadership”
Stephen R. Covey
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 40 -
TUGAS MULTIFUNGSI
Mengelola melalui orang lain
Mengelola seluruh
organisasi ketimbang unit fungsional
Mengatasi perubahan dari lingkungan internal dan eksternal
Menarik dan mengelola sumber daya manusia
Mampu memberikan pengaruh bagi orang lain
TUGAS MULTIFUNGSI
KEPEMIMPINAN STRATEGIS
memberikan pengaruh
Mengelola SDM Lingk in/eksternal
organisasi melalui orang
TUGAS MULTIFUNGSI MENCAKUP
L a k s d a T N I D r . I v a n Y u l i va n , M . M . , M. Tr ( H A N ) - 41 -
1. Kepribadian (personality) pengalaman masa lalu dan kompleksitas penugasan akan membangun dan mempengaruhi pilihan akan gaya kepemimpian
2. Perilaku atasan yang menimbulkan rasa respect bawahan
3. Karakteristik, perilaku bawahan mempengaruhi terhadap model gaya kepemimpinan
4. Budaya lingkungan kerja juga akan mempengaruhi gaya pemimpin 5. Iklim lingkungan Organisasi akan berpengaruh pada gaya
Kepemimpinan
6. Reward dan Punishment serta tekanan akan memberi rangsangan terhadap gaya kepemimpinan
HAL HAL YANG MEMBANGUN KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN
Sekian
Terimakasih
LAKSDA TNI Dr. IVAN YULIVAN, M.M., M.Tr. (Han)